Logo Bee Web

Koperasi Konsumsi Adalah: Manfaat, Ciri & Rangkaian Kegiatannya

Koperasi konsumsi adalah badan usaha yang didirikan dan dikelola oleh anggotanya untuk memenuhi kebutuhan pokok dan kesejahteraan bersama.
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Sunday, 30 June 2024

Berbeda dengan entitas bisnis konvensional yang berorientasi pada keuntungan, koperasi konsumsi adalah koperasi yang didirikan dan dioperasikan oleh sekelompok individu dengan tujuan utama untuk menyediakan barang dan jasa kepada anggotanya dengan harga yang terjangkau serta kualitas yang terjamin.

Sistem koperasi ini, setiap anggota memiliki peran dan hak yang sama dalam pengambilan keputusan, menciptakan sebuah model bisnis yang berlandaskan pada prinsip demokrasi ekonomi. Tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk membeli kebutuhan pokok, tetapi juga sebagai wadah pemberdayaan komunitas.

Dalam artikel ini akan bahas lebih dalam tentang apa yang dimaksud dengan koperasi konsumsi, mulai dari pengertian, tujuan, fungsi, hingga manfaatnya!

Apa itu Koperasi Konsumsi?

software akuntansi koperasi

Koperasi konsumsi akan menguntungkan penggunanya (Credit: Freepik.com)

Dalam buku Ekonomi dan Sumber Daya (2008) karya Arita Marini, dijelaskan jika pengertian koperasi konsumsi adalah jenis koperasi konsumen. Dimana para anggota koperasi akan memperoleh harga lebih murah, mudah, baik dan pelayanan lebih menyenangkan dibandingkan tidak anggota.

Koperasi konsumsi adalah badan usaha yang didirikan dan dikelola oleh para anggotanya untuk memenuhi kebutuhan pokok dan meningkatkan kesejahteraan bersama.

Berbeda dengan toko biasa yang dimiliki oleh perorangan atau perusahaan, koperasi konsumsi berlandaskan prinsip kekeluargaan dan gotong royong, di mana para anggotanya memiliki hak dan tanggung jawab yang sama dalam memajukan koperasi.

Secara singkat, koperasi konsumsi dapat diartikan sebagai "toko bersama" yang dimiliki dan dikelola oleh para anggotanya untuk memenuhi kebutuhan mereka dengan harga yang lebih terjangkau dan berkualitas.

Baca Juga: Mengenal Pengertian Koperasi, Sejarah dan Prinsip Kerjanya

Ciri-Ciri Koperasi Konsumsi

Berikut beberapa ciri utama koperasi konsumsi:

  • Keanggotaan: Terdiri dari individu-individu yang memiliki kebutuhan konsumsi yang sama.
  • Kepemilikan: Dimiliki secara bersama oleh para anggotanya melalui simpanan pokok dan wajib.
  • Pengelolaan: Dikelola secara demokratis oleh para anggotanya melalui Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan pengurus yang dipilih oleh anggota.
  • Tujuan: Meningkatkan kesejahteraan para anggotanya dengan menyediakan barang-barang konsumsi berkualitas dengan harga terjangkau.
  • Keadilan: Keuntungan (Sisa Hasil Usaha/SHU) dibagikan secara adil kepada para anggotanya berdasarkan partisipasi mereka dalam koperasi.

Apa Perbedaan Antara Koperasi Produksi dan Konsumsi?

Koperasi produksi dan konsumsi memainkan peran penting dalam perekonomian, dengan fokus dan manfaat yang berbeda namun saling melengkapi.

Koperasi produksi membantu meningkatkan efisiensi dan daya saing usaha para anggotanya, sedangkan koperasi konsumsi membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang terjangkau.

Dengan memahami perbedaan dan manfaatnya, kita dapat mendukung dan mengembangkan koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.

Tujuan Koperasi Konsumsi Adalah

Pengertian Koperasi

Kesejahteraan Ekonomi Bisa dari Koperasi (Sumber: Freepik.com)

Berikut adalah beberapa tujuan utama koperasi konsumsi:

1. Menyediakan Barang dan Jasa Berkualitas dengan Harga Terjangkau

Tujuan utama koperasi konsumsi adalah menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari bagi anggotanya dengan harga yang kompetitif.

Dengan menghilangkan perantara dalam rantai distribusi, koperasi mampu menawarkan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan pasar tradisional.

2. Meningkatkan Kesejahteraan Anggota

Koperasi konsumsi berfokus pada kesejahteraan ekonomi anggotanya. Laba yang dihasilkan oleh koperasi biasanya dibagikan kembali kepada anggota dalam bentuk dividen atau digunakan untuk meningkatkan layanan dan fasilitas koperasi.

3. Mengurangi Kesenjangan Sosial dan Ekonomi

Dengan memberikan akses yang lebih adil terhadap barang dan jasa, koperasi konsumsi membantu mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi di masyarakat. Koperasi ini seringkali menyediakan akses kepada mereka yang mungkin tidak terlayani dengan baik oleh pasar konvensional.

4. Mendukung Ekonomi Lokal

Koperasi konsumsi biasanya berfokus pada produk lokal dan mendukung petani serta produsen lokal. Ini tidak hanya meningkatkan ekonomi lokal tetapi juga mempromosikan keberlanjutan dengan mengurangi jejak karbon dari transportasi barang.

5. Mendorong Partisipasi dan Pendidikan Ekonomi

Koperasi konsumsi mengajarkan anggotanya tentang manajemen bisnis, keuangan, dan pemasaran. Anggota diberi kesempatan untuk terlibat dalam pengambilan keputusan, yang membantu meningkatkan keterampilan mereka dalam mengelola usaha dan memahami dinamika ekonomi.

Baca Juga: Sistem Ekonomi Pasar: Pengertian, Kelebihan dan Contoh

Rangkaian Kegiatan Koperasi Konsumsi

Rangkaian kegiatan koperasi konsumsi adalah sebagai berikut:

1. Rapat Anggota Tahunan (RAT)

RAT merupakan forum tertinggi bagi para anggota untuk membahas dan memutuskan berbagai hal penting terkait koperasi, seperti:

  • Laporan pertanggungjawaban pengurus
  • Penetapan rencana kerja
  • Pemilihan pengurus baru
  • Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU)

2. Kegiatan Usaha

Adapun mengenai kegiatan usaha koperasi konsumsi adalah mencakup 3 kegiatan utama yakni membeli barang dan jasa, menyalurkan barang dan jasa kepada anggota yang kemudian disalurkan kepada para anggota dengan harga yang wajar dan terakhir adalah memproduksi barang dan jasa sendiri untuk meningkatkan kemandirian dan memberikan harga yang lebih murah kepada para anggotanya.

3. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan

Rangkaian kegiatan berikutnya adalah kegiatan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para anggota: Koperasi menyelenggarakan berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para anggotanya dalam berbagai bidang, seperti:

  • Manajemen koperasi
  • Kewirausahaan
  • Teknologi informasi
  • Keterampilan hidup

4. Kegiatan Sosial

Terakhir adalah kegiatan dengan tujuan untuk meningkatkan rasa kepedulian dan solidaritas: Koperasi menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial untuk membantu para anggotanya dan masyarakat luas, seperti:

  • Bakti sosial
  • Penggalangan dana
  • Santunan

Penting untuk dicatat bahwa rangkaian kegiatan di atas tidak bersifat kaku dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing koperasi.

Tips Mengelola Koperasi yang Baik dan Benar

Berikut adalah 7 tips untuk membantu Anda dalam mengelola koperasi konsumsi:

1. Berlandaskan pada Prinsip dan Nilai Koperasi

Membangun koperasi yang sukses dimulai dengan landasan yang kokoh, yaitu prinsip dan nilai koperasi. Koperasi harus berlandaskan pada empat prinsip utama: kekeluargaan, gotong royong, demokrasi, dan keadilan.

Prinsip-prinsip ini harus diimplementasikan dalam semua aspek pengelolaan koperasi, mulai dari pengambilan keputusan hingga pelayanan kepada anggota. Menanamkan nilai-nilai ini dalam budaya koperasi akan menciptakan suasana yang harmonis, saling mendukung,

2. Pahami Kebutuhan dan Keinginan Anggota

Selanjutnya adalah memahami kebutuhan dan keinginan dari anggota. Lakukan riset pasar untuk mengetahui produk dan layanan apa yang dibutuhkan anggota. Jalin komunikasi yang terbuka dengan anggota untuk mendapatkan masukan dan saran mereka.

Anda juga bisa mengadakan survei kepuasan secara berkala untuk mengetahui tingkat kepuasan anggota terhadap pelayanan koperasi. Dengan memahami kebutuhan dan keinginan anggota, koperasi dapat fokus pada penyediaan produk dan layanan yang tepat dan bermanfaat bagi mereka.

3. Kelola Keuangan dengan Baik

Berikutnya adalah mengelola keuangan dengan baik. Terapkan prinsip pengelolaan keuangan yang sehat, seperti berhemat, disiplin, dan fokus pada efisiensi.

Gunakan juga aplikasi pembukuan keuangan seperti Beecloud, yang siap bantu kelola keuangan koperasi Anda secara lebih rapi dan terintegrasi. Buat laporan keuangan pun jadi lebih mudah, klik banner di bawah ini dan dapatkan gratis uji coba sekarang juga!

Kelola Koperasi Pakai Software Akuntansi

4. Perhatikan Kualitas Layanan dan Produk

Berikutnya, perhatikan juga kualitas layanan dan produknya, pengelola koperasi bisa fokus pada penyediaan barang dan jasa berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan anggota.

Kualitas yang konsisten akan meningkatkan kepuasan dan loyalitas anggota, serta mendukung pertumbuhan koperasi.

5. Kembangkan SDM yang Kompeten.

Tips kelima, Berikan pelatihan dan pengembangan kepada pengurus dan karyawan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Bangun budaya kerja yang disiplin dan profesional di lingkungan koperasi.

6. Bangun Kerjasama dengan Pihak Lain

Kemudian, pihak pengelola koperasi juga bisa melakukan kerjasama dengan pihak lain untuk membuka peluang baru dan memperkuat koperasi. Seperti menjalin kerjasama dengan pemerintah untuk mendapatkan akses ke modal, pelatihan, dan pasar.

Kemudian kerja sama dengan koperasi lain hingga kerjasama dengan perusahaan yang dapat membantu mendapatkan pasokan barang dan jasa dengan harga yang lebih murah.

7. Evaluasi dan Terus Belajar

Tips terakhir adalah melakukan evaluasi berkala terhadap kinerja koperasi untuk mengetahui kekurangan dan kelebihannya. Terus belajar dan mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang koperasi dan manajemen bisnis.

Nah, itu dia beberapa tips dan informasi lainnya mengenai apa itu koperasi konsumsi, semoga bermanfaat!

Artikel Terkait

5 Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro, Serta Contohnya
Dalam dunia ekonomi, terdapat dua cabang utama yang memiliki peranan penting dalam memahami perilaku pasar dan pengambilan keputusan, yaitu ekonomi
Baca Juga
ROE adalah Return on Equity, Begini Fungsinya Untuk Bisnis
ROE adalah singkatan dari Return on Equity, yakni salah satu dari jenis return yang biasa terjadi di perusahaan, dua jenis
Baca Juga
Perusahaan Perseorangan: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Sebelum berniat terjun ke dalamnya, kenali dahulu perusahaan perseorangan. Hal ini sangat berguna agar dalam prakteknya Anda sudah tahu gambaran
Baca Juga
Pareto adalah Aturan 80/20, Apa itu dan Bagaimana Contohnya?
Pareto juga dikenal sebagai prinsip 80/20, secara pengertian prinsip pareto adalah rangkuman esensi bahwa sebagian kecil dari upaya atau faktor
Baca Juga
Apa itu Inflasi? Ini Arti, Penyebab, Dampak & Cara Ukurnya
Apa itu inflasi? Istilah inflasi mungkin sudah sering kita dengar, terutama saat mengakses informasi berita ekonomi dan keuangan. Inflasi sendiri
Baca Juga
Fluktuasi: Pengertian, Penyebab, Jenis, dan Contoh
Salah satu kejadian yang sering ada dalam sebuah perjalanan di bidang ekonomi yaitu instabilitas atau fluktuasi. Instabilitas ini lawan katanya
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Lingkungan Bisnis: Pengertian, Ciri, Faktor & Contohnya
Apa itu lingkungan bisnis? Lingkungan bisnis adalah seluruh faktor yang mempengaruhi operasi dan keberhasilan usaha, baik faktor internal maupun eksternal.
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu