🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Konsolidasi Adalah: Tujuan, Ciri dan Contohnya dalam Bisnis

konsolidasi adalah peleburan dua perusahaan atau lebih menjadi satu dengan visi dan tujuan yang sama. Cek selengkapnya pada artikel berikut.
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Monday, 11 December 2023

Dalam bisnis konsolidasi adalah sebuah strategi yang dilakukan perusahaan untuk menghadapi era persaingan bisnis yang semakin ketat. Konsolidasi sendiri adalah penggabungan antara dua atau lebih perusahaan menjadi satu.

Tidak hanya penggabungan saja, perusahaan yang melakukan konsolidasi juga akan melibatkan upaya untuk mengoptimalkan sumber daya, efisiensi kerja dan menciptakan nilai tambah lainnya.

Dalam konteks ini, konsolidasi bisnis bukanlah sekadar taktik strategis, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk mencapai keberlanjutan dan kesuksesan jangka panjang.

Apa itu Konsolidasi? Konsolidasi Adalah …

Teamwork. Business Brainstorming Top View

Peleburan dua perusahaan atau lebih untuk menciptakan perusahaan baru disebut dengan konsolidasi (Credit: Freepik.com)

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, konsolidasi adalah peleburan dua perusahaan atau lebih menjadi satu dengan visi dan tujuan yang sama. Proses penggabungan bisnis ini dapat dilakukan dengan mendirikan usaha baru dan membubarkan usaha lama tanpa likuidasi dahulu.

Sederhananya, perusahaan baru yang didirikan mengambil alih aset, hak dan kewajiban dari perusahaan awal yang sudah dibubarkan sebelumnya, kemudian dikelola kembali.

Alasan kenapa perusahaan melakukan konsolidasi sangatlah beragam, namun pada umumnya dilakukan karena adanya kesamaan dalam hal tujuan dan visi-misi sehingga mereka sepakat bekerjasama untuk meningkatkan efisiensi.

Melalui konsolidasi ini perusahaan dapat mendapatkan berbagai keuntungan, seperti cakupan pasar yang semakin luas, diversifikasi portofolio produk, peningkatan daya saing, dan masih banyak lagi lainnya.

Dengan memadukan kekuatan dan sumber daya dari perusahaan-perusahaan yang terlibat, konsolidasi bisnis menciptakan kondisi yang lebih kuat untuk pertumbuhan jangka panjang dan membantu perusahaan mencapai tujuan bisnisnya dengan lebih efektif.

Pengertian Konsolidasi Menurut Ahli

Berikut beberapa pengertian konsolidasi menurut ahli

# Peraturan Pemerintan No.28 Tahun 1999

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 28 tahun 1999, konsolidasi dapat dijelaskan sebagai tindakan menggabungkan dua bank atau lebih dengan cara mendirikan bank baru dan menghentikan keberlanrbawajutan bank yang sudah ada tanpa perlu melalui proses likuidasi terlebih dahulu.

# Roman Nurbawa

Menurut Roman Nurbawa, konsolidasi adalah proses pembubaran dua perusahaan atau lebih. Setelah itu, perusahaan yang mengalami likuidasi akan digantikan oleh perusahaan baru yang secara keuangan mengambil alih seluruh aset yang sebelumnya dimiliki oleh perusahaan-perusahaan yang bubar.

# Rudi Prasetya

Sedangkan menurut Rudi Prasetya memberikan definisi konsolidasi sebagai pembubaran dua perusahaan atau lebih dan menggantinya dengan pembentukan perusahaan baru.

Selanjutnya, setiap perusahaan yang mengalami pembubaran tersebut akan digabungkan menjadi satu entitas bisnis yang sama.

Tujuan Konsolidasi dalam Bisnis

Berdasarkan dari pengertianya, secara garis besar ada beberapa tujuan yang ingin dicapai perusahaan ketika melakukan konsolidasi adalah sebagai berikut:

  • Memperkuat perkuat perusahaan dengan bergabung bersama perusahaan lain
  • Menyelamatkan aset perusahaan, biasanya perusahaan ini sedang berada dalam masa kritis.
  • Memperkuat dan memperluas pangsa pasar
  • Memperbaiki kinerja untuk meningkatkan keuntungan
  • Meningkatkan efisiensi kerja perusahaan
  • Meminimalisir resiko persaingan usaha
  • Diversifikasi bisnis
  • Adanya jaminan proses alur bisnis, dari mulai pasokan,distribusi hingga penjualan.

Dapat disimpulkan jika secara garis besar perusahaan melakukan konsolidasi adalah untuk memperbaiki kondisi perusahaan agar jauh lebih baik lagi.

Ciri-Ciri Konsolidasi dalam Bisnis

Apa Itu Konsolidasi

Salah satu karakteristik konsoliadasi adalah perusahaan sebelumnya di bubarkan (Credit: Freepik.com)

Untuk membedakan metode penggabungan bisnis lainnya, konsolidasi memiliki karakteristik tersendiri, yakni

  • Membentuk perusahaan baru dari penggabungan dua atau lebih perusahaan yang sudah ada sebelumnya.
  • Perusahaan yang bergabung akan dibubarkan tanpa proses likuidasi terlebih dahulu.
  • Perusahaan baru wajib memiliki landasan hukum yang baru pula
  • Akta konsolidasi wajib disetujui oleh RUPS baik dari rancangan atau lainnya.
  • Seluruh aset, beban dan kewajiban dari perusahaan lama secara otomatis menjadi hak perusahaan baru.
  • Konsep akta konsolidasi yang disetujui RUPS akan dicatat oleh notaris dalam bahasa Indonesia.
  • Perusahaan baru dari konsolidasi memiliki status badan hukum sesuai keputusan Menkumham tanpa melalui likuidasi, dengan tanggal penerbitan yang ditetapkan.

Baca Juga: Cara Menghitung Rasio Likuiditas, Pengertian dan Manfaatnya

Contoh Konsolidasi Perusahaan di Indonesia

Berikut beberapa contoh konsolidasi bisnis di Indonesia:

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Pada 2021, Bank Mandiri mengumumkan niatnya untuk mengakuisisi Danamon, dengan tujuan memperkuat posisi di sektor perbankan Indonesia.

2. PT Astra International Tbk dan PT Acset Indonusa Tbk

Astra International, melalui anak perusahaannya PT United Tractors Tbk, melakukan konsolidasi dengan mengakuisisi mayoritas saham Acset Indonusa, perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia.

3. Konsolidasi Bank di Indonesia

Konsolidasi yang melibatkan Bank Mandiri dengan Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia atau Bank Exim, serta Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) merupakan suatu proses penggabungan beberapa entitas perbankan untuk membentuk sebuah entitas baru yang lebih besar dan kuat.

Efek Samping Konsolidasi Bisnis

Berikut dampak positif dan negatif dalam melakukan konsolidasi

#Efek Positif Konsolidasi Bisnis

  • Konsolidasi dapat membawa efisiensi operasional dengan menghilangkan duplikasi fungsi dan infrastruktur, sehingga mengurangi biaya operasional secara keseluruhan.
  • Membuka peluang perusahaan untuk menciptakan kesempatan untuk menawarkan berbagai produk dan layanan kepada pelanggan.
  • Dengan ukuran yang lebih besar, perusahaan dapat memiliki posisi pasar yang lebih kuat dan daya tawar yang meningkat, memungkinkan mereka bersaing lebih efektif dan menghadapi perubahan pasar.
  • Konsolidasi dapat menciptakan sinergi keuangan, meningkatkan margin keuntungan, dan memungkinkan perusahaan untuk menggunakan sumber daya finansial dengan lebih efektif.
  • Menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan pengembangan bisnis baru, membuka peluang untuk pertumbuhan jangka panjang.

#Efek Negatif Konsolidasi Bisnis

  • Risiko integrasi yang tinggi, seperti masalah teknologi, budaya perusahaan yang berbeda, dan kesulitan mengelola perubahan organisasi.
  • Konsolidasi seringkali berdampak pada kebijakan pengurangan biaya, yang dapat menyebabkan pemutusan hubungan kerja dan konflik di antara karyawan yang terkena dampak.
  • Terkadang, konsolidasi dapat mengakibatkan penurunan kualitas layanan kepada pelanggan karena fokus lebih besar pada efisiensi biaya daripada pada pengalaman pelanggan.
  • Konsolidasi dapat mengarah pada dominasi pasar oleh beberapa perusahaan besar, yang dapat menciptakan situasi monopoli atau oligopoli, yang dapat merugikan persaingan dan konsumen.
  • Proses konsolidasi sering kali menciptakan ketidakpastian di kalangan karyawan dan pemangku kepentingan, yang dapat menyebabkan resistensi terhadap perubahan dan mengganggu produktivitas bisnis.

Pakai Beecloud, Cegah Terjadinya Fraud Meski Kontrol Dan Kelola Bisnis Dari Jauh

Alur Perusahaan Melakukan Konsolidasi

Proses konsolidasi perusahaan melibatkan beberapa langkah yang harus diikuti dengan cermat dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Berikut adalah alur perusahaan melakukan konsolidasi

1. Penyusunan Rencana Konsolidasi

Direksi perusahaan yang akan melakukan konsolidasi harus menyusun usulan rencana konsolidasi, yang kemudian harus mendapatkan persetujuan dari komisaris masing-masing perusahaan.

2. Pembuatan Rancangan Konsolidasi

Usulan rencana konsolidasi menjadi dasar untuk menyusun rancangan konsolidasi, yang disusun bersama oleh para direksi perusahaan yang akan melakukan konsolidasi.

3. Pengumuman Ringkasan Rancangan Konsolidasi

Direksi harus mengumumkan ringkasan dari rancangan konsolidasi dalam dua surat kabar harian, serta memberitahukan para karyawan secara tertulis paling lambat dua minggu sebelum pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

4. Persetujuan RUPS

Rancangan konsolidasi dan konsep dari akta konsolidasi harus disetujui oleh RUPS masing-masing perusahaan yang bergabung.

5. Pembuatan Akta Konsolidasi

Konsep akta konsolidasi yang telah disetujui RUPS kemudian dituangkan dalam akta konsolidasi, yang dibuat di hadapan notaris menggunakan bahasa Indonesia.

6. Pengajuan Permohonan Pengesahan

Direksi harus mengajukan permohonan pengesahan akta pendirian perusahaan baru hasil konsolidasi kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) paling lambat dua minggu setelah keputusan RUPS keluar.

7. Pengesahan Menkumham

Menkumham memberikan tanda pengesahan dalam waktu paling lama 60 hari setelah permohonan diterima. Perusahaan dianggap bubar sejak tanggal akta pendirian PT baru hasil konsolidasi disahkan oleh Menkumham.

8. Pendaftaran dan Pengumuman

Akta pendirian PT baru dari hasil konsolidasi harus dimasukkan dalam daftar perusahaan dan diumumkan dalam tambahan berita Negara Republik Indonesia.

Selanjutnya, jika perusahaan terlibat dalam sengketa, langkah-langkah penyelesaiannya melibatkan mediasi sebagai langkah pertama, kemudian kesepakatan penyelesaian melalui konsiliasi, dan jika itu tidak berhasil, dapat diajukan ke arbitrase.

Contoh Laporan Konsolidasi

Laporan konsolidasi sendiri disusun berdasarkan standar akuntansi yang berlaku sesuai dengan asal perusahaan. Berikut beberapa contoh laporan konsolidasi perusahaan PT Multi Prima Sejahtera Tbk dan Anak Perusahaan:

Baca Juga: Laporan Keuangan Konsolidasi: Penjelasan Lengkap dan Contohnya

# Contoh Laporan Neraca Konsolidasi

Contoh Neraca Konsolidasi

Laporan neraca konsolidasi (Credit: Amazon Web Services)

#Contoh Laporan Laba Rugi Konsolidasi

Contoh Laporan Laba Rugi Konsolidasi

Laporan laba rugi konsolidasi (Credit: Amazon Web Services)

#Contoh Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi

Laporan perubahan ekuitas konsolidasi (Credit: Amazon Web Services)

#Contoh Laporan Arus Kas Konsolidasi

Contoh Laporan Arus Kas Konsolidasi

Laporan arus kas konsolidasi (Credit: Amazon Web Services)

Nah, itu dia informasi mengenai konsolidasi, jika disimpulkan konsolidasi adalah penggabungan dua atau lebih bisnis menjadi satu tanpa proses likuidasi. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel berikutnya.

Artikel Terkait

Mengenal Akad Mudharabah dalam Praktik Ekonomi Syariah
Akad mudharabah merupakan salah satu bentuk kerjasama dalam ekonomi syariah yang sering digunakan dalam berbagai aktivitas bisnis dan investasi. Dalam
Baca Juga
Mengapa Usaha Startup Saya Gagal? Mungkin ini Alasannya
Alasan Startup Gagal - Usaha Startup adalah suatu bisnis yang baru berkembang atau baru di buat. Bisnis stratup identik dengan
Baca Juga
Mengenal Rasio Aktivitas, Jenis dan Rumusnya
Dalam dunia bisnis, pemilik usaha selalu mencari cara untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas mereka. Salah satu metode yang digunakan adalah
Baca Juga
Pentingnya Memahami Komunikasi Interpersonal dalam Bisnis
Memiliki kemampuan dalam komunikasi interpersonal penting dalam dunia bisnis, khususnya bagi pelaku usaha sendiri, dimana mereka perlu melakukan berkomunikasi secara
Baca Juga
NPP Adalah Nomor Pendaftaran Perusahaan, Ini Cara Daftarnya!
Apa itu NPP? NPP adalah singkatan dari Nomor Pendaftaran Perusahaan, sebuah kode identifikasi yang digunakan untuk mendaftarkan dan mengidentifikasi entitas
Baca Juga
Karakteristik Perusahaan Dagang Berdasarkan Jenisnya
Sebagai pengusaha atau yang sedang memasuki dunia bisnis, memahami karakteristik perusahaan dagang adalah langkah awal yang penting. Perusahaan dagang memiliki
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu