Setiap bisnis perlu menjalankan pemasaran untuk bisa dikenal banyak orang sekaligus menjadi upayanya dalam meningkatka penjualan. Dalam proses pemasaran ini ada beberapa strategi yang bisa diterapkan para pebisnis, salah satunya marketing mix 7p.
Model pemasaran yang mengusung 7P yang tediri dari product, price, place, promotion, people, dan physical evidence, berikut penjelasan lengkapnya:
Ilustrasi Poin Konsep Strategi Marketing 7P (Credit: Freepik.com)
Sebelum melangkah lebih jauh mengenal apa itu Marketing Mix, alangkah lebih baik untuk memahami bagaimana pengertian dan definisinya terlebih dahulu.
Marketing Mix juga disebut dengan bauran pemasaran, muncul pertama kali pada tahun 1953, dicetuskan oleh Neil Bardon seorang pakar pemasaran sekaligus profesor dari universitas ternama dunia Havard pada sebuah acara bertajuk Marketing Association.
Mengutip dari penjelasan yang dipaparkan dalam Oxford College of Marketing menjelaskan jika marketing mix atau pemasaran campuran ini mengacu pada strategi perusahaan dalam upaya meningkatkan kepuasan dengan memposisikan Penawaran secara jelas di benak para pelanggannya.
Khususnya pada poin 7P yang diusung pada konsep marketing mix ini. Adapun 7P tersebut terdiri dari produk, price, place, promotion, people, process dan physical evidence. Sebelumnya konsep marketing mix ini hanya ada 4 poin saja dan terus disempurnakan menjadi 7 pon seperti saat ini.
Dengan menggunakan konsep marketing 7P ini pengusaha akan mendapatkan beberapa keuntungan, berikut diantaranya:
Baca Juga: Pengertian Lengkap Marketing Mix atau Bauran Pemasaran
Penerapan Sistem Marketing Mix Berpotensi Meningkatkan Penjualan Bisnis (Credit: Freepik.com)
Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai konsep strategi marketing mix 7P:
P, pertama pada poin 7P marketing mix adalah product, dari mana produk sendiri merupakan hasil dari semua upaya dan usaha dilakukan perusahaan yang kemudian ditawarkan kepada konsumen di khalayak umum. Untuk bisa memenuhi kebutuhan dan menjadi solusi dari permasalahan mereka.
Untuk bisa sukses berbisnis, pada produk yang ditawarkan harus memiliki keunggulan dan point unik yang membedakan produk Anda dengan produk kompetitor yang lain. Selain itu, ketika Anda akan melakukan penawaran produk perlu perhatikan nilai tambah, diferensiasi dalam mencapai jaminan, garansi dan beberapa pelayanan after sales yang membantu konsumen nantinya.
P berikutnya adalah price atau harga yang menjadi satu-satunya penentu berapa pendapatan yang Akan diperoleh selama proses penjualan. Yang mana dari harga ini pebisnis biasanya akan melakukan perhitungan bagaimana caranya bisa menutupi semua elemen biaya produksi dan sejenisnya juga mendapatkan laba dari setiap transaksi yang dijalankan.
Tidak menutup kemungkinan jika hampir sebagian besar pengusaha pastinya mengharapkan laba yang banyak sehingga menetapkan harga yang tinggi pada produknya. Eits, ada beberapa pertimbangan yang perlu dilakukan karena pemasangan harga juga akan menentukan berapa jumlah produk yang akan terjual nantinya.
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan oleh pebisnis sebelum menetapkan harga ada 3 komponen umum yang wajib diketahui, berikut diantaranya:
Pada poin terakhir ini, pebisnis perlu melakukan pendalaman mengenai permintaan produk, siapa yang bersedia membayar dan beberapa lainnya yang perlu dilakukan dalam menganalisa daya beli konsumen. Ingat, harga juga bisa menjadi gambaran seberapa berkualitasnya produk yang Anda jual.
Pemilihan tempat transaksi juga dalam konsep strategi marketing mix ini (Credit: Freepik.com)
Konsep marketing mix poin ketiga adalah place tempat dan lokasi dimana Anda akan menentukan Proses transaksi berlangsung. Di toko, di pasar, atau secara daring seperti di aplikasi dan di website.
Dalam menentukan lokasi ini, perusahaan perlu melakukan analisa mengenai kecocokan calon konsumen dengan tempat transaksi berlangsung. Selain itu, pebisnis juga perlu mempertimbangkan transportasi pengiriman sampai gudang logistiknya nanti.
Keempat adalah promosi, promosi menjadi tahap penting yang wajib ada dalam proses berbisnis, sebab tanpa adanya promosi produk yang akan dijual sulit untuk dikenal masyarakat umum sehingga nilai penjualannya juga turun bahkan tidak ada.
Dari promosi ini juga pebisnis bisa mengkomunikasikan eksistensi rosuk serta menjelaskan deretan keunggulannya yang bisa membantu menjadi solusi dan memenuhi kebutuhan konsumen. Promosi sendiri bisa dilakukan dengan berbagai cara dengan cara offline seperti baliho, memasang spanduk menyebar brosur dan sejenisnya atau secara online dengan menggunakan website, media sosial atau iklan elektronik yang memiliki jangkauan lebih luas.
Poin kelima adalah people atau orang, berkaitan langsung dengan internal perusahaan/ bisnis seperti karyawan. Mereka berperan penting dalam proses bisnis ini. Salah satunya menjadi wajah perusahaan karena merekalah yang akan berinteraksi secara langsung oleh konsumen.
Interaksi ini bisa meliputi pelayanan, ajuan pertanyaan dari konsumen, komplain, sampai tahap pemesanan yang bisa dilakukan secara offline dan online. Oleh sebab itu, karyawan dari perusahaan sudah wajib hukumnya mengetahui secara detail mengenai produk yang akan mereka jual atau tawarkan.
Keenam adalah proses, serupa bisnis memiliki jalan cerita masing-masing. Namun, semua bisnis ingin bisnisnya berjalan dengan efektif dan efisien dalam setiap operasionalnya. Salah satu cara yang harus dilakukan agar bisnis berjalan lebih lancar adalah mengoptimalkan apa yang terjadi dibalik layar bisnis itu sendiri.
Dimulai dari melakukan analisa pasar, seperti mengajukan pertanyaan kepada konsumen, meminta hasil review dari mereka sehingga nantinya bisa dikembangkan juga menjadi bentuk pembuktian jika konsumen benar-benar telah puas dengan apa yang kita berikan kepada mereka.
Terakhir ada Physical Evidence, artinya bentuk fisik yang secara spesifik merujuk pada bagaimana bentuk bangunan atau toko yang dimiliki perusahaan dalam menjalankan operasional bisnis. Sebab, dari bentuk fisik ini para customer atau konsumen baru menilai bagaimana kondisi perusahaan.
Komponen fisik ini sangat berpengaruh pada strategi marketing mix 7p ini. Contoh gambaran bentuk fisik ini adalah toko yang rapi dengan pelayanan yang ramah akan lebih disukai oleh pelanggan dibandingkan dengan toko yang berantakan.
Baca Juga: Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan dalam Strategi Marketing
Contoh Penerapan Strategi Marketing Mix Brand Starbucks (Credit: Starbucks)
Berikut ini contoh gambaran penerapan marketing mix 7P pada brand-brand ternama di Indonesia, salah satunya brand minuman Starbucks.
Pada poin produk ini Starbucks berhasil membangun merek dengan produk berkualitas baik produk kopi maupun non kopi. Ikon ini mereka bangun dari konsistensi, harga sampai tempat mereka berjualan. Sehingga, menyimpulkan pesan unik yang mudah diingat oleh konsumennya.
Kemudian dari segi harga, brand starbucks menerapkan harga yang tergolong tinggi, karena target market mereka cenderung mengarah pada masyarakat menengah ke atas dan kalangan atas. Dari harga ini juga Starbuck berhasil memberikan kesan jika produk yang dijual memang berkualitas. Istilahnya ‘ada harga ada kualitas’.
Berikutnya lokasi atau tempat yang dipilih Starbucks adalah toko offline namun juga melayani pesanan online, sehingga bisa menjangkau konsumen yang lebih luas.
Meskipun brand ternama Starbuck masih giat melakukan promosi, baik secara offline maupun online. Baik untuk mempromosikan produk baru, produk baru atau menimbulkan awareness kepada masyarakat yang masih belum mengenal mereka.
Analisa penerapan marketing mix 7p pada brand Starbucks selanjutnya adalah dari segi orang atau karyawan. Hampir sebagian besar dari mereka telah terlatih baik untuk memahami produk ataupun cara melayani konsumen. Sehingga, konsumen merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.
Dari segi proses operasional, Starbucks telah menggunakan beberapa mesin pembantu sehingga dapat melayani konsumennya secara lebih efektif dan efisien.
Terakhir dari segi bukti fisik, hampir seluruh Starbucks yang tersebar di Indonesia memiliki desain interior dan bangunan yang cukup nyaman, sehingga menjadikan konsumen betah dan nyaman melakukan transaksi di sana.
Dari ketujuh poin yang sudah diterapkan oleh Starbucks membuktikan adanya potensi untuk sukses jika melakukan penerapan strategi marketing mix 7p dengan tepat dan benar. Anda bisa mulai mencoba menerapkan konsep marketing mix ini.
Sebab, bisnis tidak hanya tentang bagaimana cara mengelola laporan keuangan saja. Namun juga scale up bisnis yang harus dilakukan secara berkala. urusan keuangan Anda bisa serahkan pada software akuntansi online Beecloud. Jaminan manajemen stok klop, laporan akurat dan bisa di kontrol dimana saja dan kapan saja.
