🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

5 Kriteria Konsep Diferensiasi Produk dan Contohnya

konsep diferensiasi produk merupakan sebuah strategi yang digunakan perusahaan atau bisnis dalam bertahan dan bersaing.
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Saturday, 7 October 2023

Konsep diferensiasi produk merupakan sebuah strategi yang digunakan perusahaan atau bisnis dalam bertahan dan bersaing dengan berinovasi dalam produknya.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diferensiasi adalah proses pembagian atau pembedaan hak dan kewajiban warga negara berdasarkan perbedaan usia, jenis kelamin, dan pekerjaan.

Seberapa penting perannya dalam bisnis dan bagaimana kriteria yang tepat agar bisnis bisa berjalan dengan lancar dan bertahan di tengah sengitnya persaingan bisnis.

Pengertian Konsep Diferensiasi

Diferensiasi produk

Keunggulan persaingan produsen salah satunya adalah dengan memiliki perbedaan (Credit: Freepik.com)

Menurut Kartajaya, diferensiasi adalah bentuk usaha yang dilakukan produsen dalam menciptakan perbedaan produknya dengan pada pesaing, dengan harapan memberi nilai unggul dan terbaik untuk konsumennya.

Hal selaras juga di jelaskan oleh Kotler (2009) dimana ia menjelaskan jika keunggulan persaingan produsen salah satunya adalah dengan memiliki perbedaan tawaran, yang akan memberikan nilai tambah kepada konsumen yang tidak diberikan pesaing.

Tujuan utama dari diferensiasi adalah untuk menciptakan keunggulan kompetitif yang akan membuat pelanggan lebih cenderung memilih produk atau layanan Anda daripada yang ditawarkan oleh pesaing, rena dengan diferensiasi produk mampu memenuhi kebutuhan konsumen dengan cara yang unik dan lebih baik.

Diferensiasi ini bisa diwujudkan melalui berbagai aspek, seperti kualitas produk, fitur tambahan, desain, layanan pelanggan, atau bahkan harga yang kompetitif. Dengan demikian, konsep diferensiasi adalah strategi yang penting dalam menjalankan bisnis yang sukses dan memenangkan persaingan di pasar.

Baca Juga: Brand Adalah dan Cara Membangun Brand Yang Kuat

Fungsi dari Konsep Diferensiasi Produk dalam Bisnis

Berikut adalah beberapa alasan mengapa diferensiasi produk menjadi strategi penting dalam bisnis:

1. Produk Lebih Unggul dan Kompetitif

Dengan membedakan produk Anda dari pesaing, Anda dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang kuat. Ini membuat produk Anda menjadi pilihan yang lebih menarik bagi pelanggan dibandingkan dengan produk serupa dari pesaing.

2. Membangun Identitas Merek

Kedua, dengan konsep diferensiasi produk yang matang dapat membantu Anda dalam membangun identitas merek yang kuat. Ketika produk Anda memiliki fitur atau karakteristik unik, merek Anda menjadi lebih mudah dikenali dan dapat membangun kesetiaan pelanggan yang lebih kuat.

3. Mengurangi Tingkat Persaingan Berbasis Harga

Dalam pasar yang sangat kompetitif, persaingan berbasis harga dapat menjadi berbahaya karena dapat mengurangi profitabilitas. Diferensiasi memungkinkan Anda untuk keluar dari perang harga dengan pesaing dan fokus pada penawaran produk yang lebih bernilai.

4. Daya Tarik Pelanggan

Selanjutnya dengan menerapkan konsep diferensiasi produk yang berbeda maka produk Anda akan memiliki daya tarik yang lebih besar bagi pelanggan. Pelanggan sering mencari pengalaman atau manfaat tambahan yang hanya dapat diberikan oleh produk yang diferensiasi.

Selain itu, Anda dapat mengurangi risiko bergantung pada satu produk atau segmen pasar tertentu. Dengan memiliki berbagai produk yang diferensiasi, perusahaan dapat lebih tahan terhadap fluktuasi pasar.

5. Peningkatan Loyalitas Pelanggan

Ketiga adalah peningkatan loyalitas, yang mana produk yang memberikan nilai tambah atau kualitas yang lebih tinggi dapat menciptakan pelanggan yang lebih setia. Pelanggan yang puas dengan produk Anda lebih cenderung tetap memilihnya dan bahkan merekomendasikannya kepada orang lain.

Keuntungan Menerapkan Konsep Diferensiasi Produk

Berikut beberapa manfaat menerapkan strategi diferensiasi produk:

  • Anda dapat menciptakan produk yang unik dan berbeda yang susah ditiru kompetitor, sehingga produk Anda bisa lebih unggul dibanding kompetitor.
  • Produk yang berbeda biasanya akan lebih menarik perhatian calon konsumen.
  • Dapat mengurangi sensitivitas harga, karena produk yang berhasil terdiferensiasi dengan baik biasanya tidak terlalu terpengaruh oleh persaingan harga.
  • Dengan diferensiasi, perusahaan dapat menjangkau berbagai segmen pasar yang lebih luas.
  • Diferensiasi produk dapat membantu membangun citra dan reputasi merek yang kuat. DImana, konsumen akan lebih percaya dan memilih produk dari brand/ merek yang mereka kenal.

5 Kriteria Diferensiasi Produk

Diferensiasi adalah

Karakteristik unik jadi strategi diferensiasi produk (Credit: Freepik.com/ @Funtab)

Karakteristik unik jadi strategi diferensiasi produk (Credit: Freepik.com/ @Funtab) Ada beberapa kriteria yang dapat membantu Anda menentukan sejauh mana produk Anda telah berhasil dalam hal diferensiasi. Berikut adalah lima kriteria diferensiasi produk yang penting untuk diterapkan dalam bisnis:

1. USP (Unique Point Selling)

Pertama, produk Anda harus memiliki fitur atau karakteristik yang unik atau tidak dimiliki oleh produk pesaing. Ini bisa berupa teknologi inovatif, desain yang menonjol, atau manfaat khusus yang tidak dapat ditemukan pada produk lain.

Keunikan ini harus menciptakan nilai tambah bagi pelanggan. Contohnya, produk Apple dengan produk-produknya seperti iPhone dan iPad telah berhasil.

Baca Juga: Cara Menentukan Unique Selling Point (USP) Pada Produk

2. Kualitas dan Keunggulan Produk

Kriteria selanjutnya adalah keunggulan yang dimiliki oleh produk Anda, termasuk bagaimana kualitas produknya. Ini mencakup ketahanan produk, keandalan, daya tahan, atau bahan baku yang lebih baik. Produk yang berkualitas tinggi akan memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pelanggan dan membedakan dirinya dari produk sejenis.

3. Memiliki Branding yang Kuat

Selanjutnya, identitas merek yang kuat dapat menjadi salah satu bentuk diferensiasi yang efektif. Merek yang dikenal dengan reputasi yang baik atau citra yang positif dapat menarik pelanggan karena mereka merasa yakin dengan produk Anda.

Dalam hal ini, Anda bisa temukan pada brand Coca-Cola telah membangun merek yang sangat kuat dengan citra yang positif dan rekam jejak yang panjang. Konsumen sering memilih Coca-Cola karena mereka merasa terhubung dengan merek tersebut.

4. Pelayanan Pelanggan yang Unggul

Keempat adalah pelayanan pelanggan yang luar biasa dapat menjadi cara diferensiasi yang kuat. Responsif, ramah, dan bantuan pelanggan yang efisien dapat menciptakan pengalaman yang positif dan membuat pelanggan merasa dihargai ketika menggunakan produk Anda. Seperti Toko yang menggunakan software kasir online Beepos, dengan sistem cepat jadikan pelayanan kepada customer jadi lebih unggul dan memudahkan.

5. Kesesuaian Produk dengan Kepentingan Konsumen

Terakhir adalah kemampuan untuk menyesuaikan produk atau layanan sesuai dengan kebutuhan pelanggan adalah bentuk diferensiasi yang penting. Ini bisa berarti memberikan berbagai pilihan, menyesuaikan produk untuk pelanggan tertentu, atau menyediakan layanan khusus yang memenuhi kebutuhan individu.

Strategi Diferensiasi Produk

Dilansir dari laman Lonely Entrepreneur dan Production, ada 8 strategi diferensiasi produk yang bisa diterapkan dalam bisnis, berikut diantaranya:

1. Konsep Diferensiasi Produk

Strategi pertama adalah diferensiasi produk, yakni strategi yang berfokus pada pengembangan produk yang unik, baik dari segi fitur, kualitas, desain, atau inovasi teknologi. Dengan tujuan untuk memberikan nilai tambah yang tidak dapat ditawarkan oleh suatu produk sejenis dari kompetitor. Misalnya, produk elektronik dengan fitur yang lebih canggih atau bahan berkualitas lebih baik.

2. Konsep Diferensiasi Distribusi

Kemudian ada diferensiasi distribusi, melibatkan cara penyampaian suatu produk kepada konsumen. Bisnis dapat menggunakan jaringan distribusi yang lebih cepat, lebih luas, atau lebih eksklusif. Misalnya, produk yang hanya tersedia di platform berbayar atau memiliki layanan pengiriman cepat dibanding produk yang dijual di platform gratis.

3. Konsep Diferensiasi Servis

Kemudian ada diferensiasi servis, yakni strategi yang fokus pada perbedaan dalam layanan pelanggan atau purna jual. Perusahaan yang menawarkan layanan pelanggan yang lebih responsif, layanan garansi yang lebih baik, atau dukungan teknis lainnya untuk menciptakan diferensiasi ini. Misalnya, perusahaan yang menyediakan layanan bantuan 24 jam atau pengembalian produk yang mudah.

4. Konsep Diferensiasi Horizontal

Konsep ini bisa diterapkan ketika dua produk memiliki kualitas yang relatif sama, namun berbeda dalam hal preferensi konsumen, seperti warna, rasa, atau gaya. Misalnya, minuman ringan dengan berbagai rasa atau produk fashion dengan variasi desain.

5. Konsep Diferensiasi Vertikal

Sebaliknya, diferensiasi vertikal digunakan untuk produk yang berbeda diukur berdasarkan kualitas atau harga yang lebih baik. Konsumen yang mengutamakan kualitas lebih tinggi akan memilih produk premium, sementara konsumen yang mencari harga lebih murah mungkin memilih produk dengan fitur lebih sederhana.

6. Konsep Diferensiasi Harga

Bisnis menggunakan strategi ini dengan menawarkan produk yang memiliki harga kompetitif di segmen pasar tertentu. Ini tidak selalu berarti harga lebih murah, tetapi harga yang sepadan dengan nilai yang diberikan. Misalnya, produk mewah biasanya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan produk biasa.

7. Konsep Diferensiasi Citra/Reputasi

Kemudian ada strategi yang fokus pada membangun citra atau reputasi merek. Konsumen sering kali memilih produk berdasarkan kepercayaan dan persepsi terhadap merek. Misalnya, merek yang dikenal ramah lingkungan atau memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi cenderung akan lebih dipilih konsumen dibanding yang tidak.

8. Konsep Diferensiasi Campuran

Terakhir adalah diferensiasi campuran, yakni strategi yang dilakukan dengan cara menggabungkan berbagai strategi diferensiasi, seperti kombinasi antara produk unik, layanan pelanggan yang baik, dan harga yang kompetitif. Dengan strategi ini, perusahaan menciptakan paket lengkap yang lebih menarik bagi konsumen, memberikan mereka lebih banyak alasan untuk memilih produk atau layanan tersebut.

Contoh Konsep Diferensiasi Produk

Berikut beberapa contoh penerapan konsep diferensiasi produk yang bisa kita temukan di kehidupan sehari-hari

#Obat Generik dan Obat Paten

Pertama ada dalam, industri farmasi, dimana agar jangkauan pasarnya lebih luas mereka biasanya memberikan dua jenis produk yang berbeda, meskipun dari segi kegunaan sama.

Obat generik dan obat paten, keduanya memiliki bahan aktif yang sama, namun dibedakan berdasarkan merek dan proses pembuatannya. Sehingga dapat mempengaruhi kualitas dan harga yang ditetapkan.

#Fast Fashion dan Sustainable Fashion

Contoh kedua ada di industri fashion, dimana satu perusahaan bisa memproduksi dua jenis produk pakaian yang berbeda dari segi kualitas dan proses pembuatanya. Padahal dari segi model dan warnanya produk fast fashion dengan sustainable fashion sama.

Dari dua contoh di atas, kita bisa tahu bahwa konsep diferensiasi ini merupakan bentuk pengembangan produk inti baik dari segi kualitas, layanan dan sejenisnya, meskipun jika dilihat dari segi fungsionalitas biasa dikatakan sama dengan produk intinya.

Kesimpulan

Dengan demikian, bisa disimpulkan jika diferensiasi produk adalah strategi yang penting dalam suatu persaingan bisnis. Dalam dunia bisnis, diferensiasi membantu perusahaan menonjol di tengah banyaknya produk serupa yang ditawarkan oleh pesaing.

Anda bisa mencoba menggunakan pendekatan diferensiasi ini untuk menciptakan nilai tambah yang unik bagi produk atau layanan Anda, sehingga lebih menarik di mata konsumen.

Dalam menerapkan strategi diferensiasi produk, penting untuk memahami pasar Anda, pelanggan target, dan apa yang mereka nilai. Dengan memenuhi atau melampaui kriteria-kriteria ini, Anda dapat menciptakan produk yang membedakan diri dari pesaing dan menarik perhatian pelanggan.Pakai Beepos Resto Bisa Bikin Pelayanan 2x Lebih Cepat Bahkan Saat Ramai

Hal yang sering dibahas dalam menerapkan strategi diferensiasi produk adalah tentang pelayanan yang unggul, bagaimana caranya? Salah satu caranya adalah Anda bisa mencoba menggunakan  software kasir online Beepos. Dimana dengan Beepos Anda bisa memberikan pelayanan yang cepat kepada customer Anda.

Terintegrasi dengan akuntansi bisa jadikan bisnis jauh lebih mudah dan menguntungkan. Yuk dapatkan gratis trial sekarang juga khusus untuk Anda pengguna pertama, dengan klik banner di atas!

Artikel Terkait

Fungsi Pameran: Meningkatkan Penjualan dan Menarik Investor
Anda mungkin pernah mendengar tentang pameran bisnis, namun apakah Anda tahu betapa pentingnya fungsi pameran dalam mengembangkan bisnis Anda? Pameran
Baca Juga
Contoh Proposal Bisnis dan Panduan Cara Membuatnya, Lengkap!
Proposal bisnis adalah dokumen tertulis yang memaparkan secara detail tentang sebuah peluang usaha, strategi, dan proyeksi keuangannya. Proposal ini berfungsi
Baca Juga
Biaya Admin Tokopedia Seller dan Cara Perhitungannya
Biaya admin tokopedia hadir menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi pemilik online shop yang mulai bermigrasi menggunakan e-commerce atau marketplace.
Baca Juga
Kumpulan Ide Usaha Sampingan, Dijamin Banyak Cuan!
Anda berencana untuk mulai menjalankan usaha sampingan? apa bingung nentuin ide usaha sampingan apa? Alasan setiap orang tertarik mungkin tidak
Baca Juga
Barcode Batang: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuatnya
Anda pasti sudah sangat familiar dengan istilah barcode batang, bukan? Apalagi, di zaman modern sekarang ini hampir semua toko dan
Baca Juga
Format Order dan Cara Membuatnya
Dalam bisnis jual beli online biasanya ada istilah yang dikenal dengan format order. Istilah ini memiliki peran yang sangat penting
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu