🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Komunikasi Pemasaran: Teori, Tujuan, Bauran dan Strateginya

Komunikasi pemasaran adalah proses pertukaran informasi antara penjual & pembeli secara persuasif, ini penjelasan lengkapnya
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Thursday, 28 December 2023

Dalam dunia pemasaran yang kompetitif, komunikasi pemasaran menjadi salah satu aspek krusial yang dapat menentukan keberhasilan suatu produk atau layanan.

Terence A. Shimp, seorang ahli pemasaran, menjelaskan bahwa komunikasi pemasaran bukan hanya sekedar elemen pendukung, melainkan juga penentu kesuksesan dalam strategi pemasaran. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran?

Pada artikel ini akan dijelaskan teori komunikasi pemasaran yang meliputi pengertian, tujuan, bauran, strategi dan cara kerjanya.

Apa itu Komunikasi Pemasaran?

Strategi Komunikasi

Secara garis besar komunikasi pemasarana adakah kegiatan pertukaan informasi yang bersifat membujuk atau negoisasi antara penjual dan pembeli (Credit: Freepik.com)

Komunikasi pemasaran dapat diartikan sebagai suatu aspek yang krusial dan menentukan dalam keberhasilan strategi pemasaran. Beberapa definisi dari tokoh dan ahli pemasaran yang kami rangkum dari Lumbung Pustaka UNY memberikan sudut pandang yang beragam terkait dengan komunikasi pemasaran.

1. Terence A. Shimp (2003: 4)

Menurut Terence A. Shimp (2003: 4), komunikasi pemasaran memiliki peran krusial dalam kesuksesan pemasaran. Lebih lanjut, ia memandangnya sebagai kegiatan yang berfokus pada pengambilan keputusan dan pengarahan pertukaran agar mencapai tingkat kepuasan yang lebih tinggi.

2. Magdalena Asmajasari (1997: 1)

Magdalena Asmajasari (1997: 1) mendefinisikan komunikasi pemasaran sebagai pertukaran informasi antara pihak atau lembaga dengan melibatkan pendengaran, reaksi, dan percakapan untuk menciptakan hubungan pertukaran. Proses ini bersifat membujuk dan melibatkan negosiasi sebagai elemen penting.

3. Kotler dan Keller (2009: 172)

Perspektif yang disampaikan oleh Kotler dan Keller (2009: 172) melihat komunikasi pemasaran sebagai sarana yang digunakan perusahaan untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen.

Selain itu, komunikasi pemasaran memungkinkan perusahaan membentuk citra merek dengan mengaitkannya dengan orang, tempat, pengalaman, dan perasaan, dengan tujuan untuk mendorong penjualan serta mempengaruhi nilai saham.

4. Sutisna (2002: 268)

Sutisna (2002: 268) berpendapat bahwa komunikasi pemasaran memiliki peran yang sangat penting bagi pemasar. Tanpa adanya komunikasi, masyarakat tidak akan mengetahui keberadaan produk di pasar.

Keberhasilan komunikasi ditentukan oleh penentuan sasaran komunikasi yang tepat, sehingga proses komunikasi dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

Maka dapat disimpulkan bahwa pengertian komunikasi pemasaran adalah suatu proses penting yang melibatkan pertukaran informasi antara perusahaan dan konsumen atau pihak-pihak terkait.

Komunikasi ini tidak hanya sekedar menyampaikan informasi, tetapi juga mencakup interaksi yang melibatkan mendengarkan, merespon, berbicara, membujuk, dan bahkan bernegosiasi.

Tujuan Komunikasi Pemasaran

Dari Lumbung Pustaka UNY juga menjelaskan pendapat Terence A. Shimp tentang tujuan komunikasi pemasaran mencakup beberapa aspek yang kritis dalam upaya memasarkan produk atau layanan.

1. Membangkitkan Keinginan Terhadap Kategori Produk

Salah satu tujuan utama komunikasi pemasaran adalah membangkitkan keinginan konsumen terhadap kategori produk tertentu. Pemasaran tidak hanya berusaha menarik perhatian konsumen, tetapi juga mengarahkan mereka untuk memilih produk tertentu dalam kategori tersebut.

Dalam persaingan pasar, pemasaran bertujuan untuk menciptakan keinginan pada konsumen agar memilih produk perusahaan daripada produk pesaing.

2. Menciptakan Kesadaran Akan Merk

Setelah konsumen membuat pilihan, tujuan selanjutnya adalah menciptakan kesadaran yang kuat akan merek.

Para pemasar bersaing untuk mendominasi setiap pemikiran dan pengeluaran konsumen, sehingga merek mereka menjadi pilihan utama. Kesadaran merek yang baik dapat membedakan produk dari yang lain dan membangun loyalitas konsumen.

3. Mendorong Sikap Positif dan Mempengaruhi Niat Membeli

Komunikasi pemasaran juga bertujuan untuk menciptakan sikap positif terhadap produk atau layanan. Dengan menciptakan citra positif, pemasaran dapat mempengaruhi niat beli konsumen.

Menciptakan nama baik produk menjadi kunci, dan pemasaran harus memastikan bahwa pesan yang disampaikan memberikan dampak positif pada persepsi konsumen.

4. Memfasilitasi Pembelian

Pemasaran tidak hanya tentang menarik perhatian, tetapi juga tentang memfasilitasi proses pembelian. Para pemasar dituntut untuk menjadi kreatif dalam memberikan solusi atas berbagai masalah yang mungkin timbul, termasuk masalah terkait produk, harga, dan distribusi.

Memastikan ketersediaan produk, memberikan nilai tambah, dan menawarkan solusi yang memenuhi kebutuhan konsumen adalah langkah-langkah kunci dalam memfasilitasi pembelian.

Bauran Komunikasi Pemasaran

Pada Repository UMJ, Kotler dan Keller berpendapat bahwa bauran komunikasi pemasaran atau marketing communication mix terdiri dari 8 karakteristik yang melibatkan berbagai metode untuk mencapai audiens dan mempromosikan produk atau layanan.

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai masing-masing karakteristik:

1. Periklanan

Merupakan bentuk presentasi non personal dan promosi ide, barang, atau jasa oleh sponsor yang teridentifikasi. Media periklanan meliputi koran, majalah, radio, televisi, telepon, kabel, satelit, nirkabel, kaset audio, kaset video, video disk, CD-ROM, halaman web, baliho, dan poster.

2. Promosi Penjualan

Melibatkan berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong percobaan atau pembelian produk dan jasa. Termasuk promosi konsumen seperti sampel, kupon, dan premi, promosi perdagangan seperti tunjangan periklanan dan tampilan, serta promosi bisnis dan tenaga penjualan seperti kontes untuk perwakilan penjualan.

3. Acara dan Pengalaman

Merupakan kegiatan dan program yang disponsori perusahaan untuk menciptakan interaksi harian atau khusus terkait merek dengan konsumen. Termasuk kegiatan olahraga, seni, hiburan, acara amal, dan kegiatan yang kurang formal.

4. Hubungan Masyarakat dan Publisitas

Melibatkan berbagai program yang ditujukan baik secara internal kepada karyawan perusahaan maupun secara eksternal kepada konsumen, perusahaan lain, pemerintah, dan media. Tujuannya adalah untuk mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau komunikasi produk individualnya.

5. Pemasaran online dan Media Sosial

Aktivitas dan program online yang dirancang untuk melibatkan pelanggan atau prospek, baik secara langsung maupun tidak langsung meningkatkan kesadaran, citra, atau memperoleh penjualan produk dan jasa.

6. Mobile Marketing

Bentuk khusus pemasaran online yang menempatkan komunikasi di ponsel, ponsel pintar, atau tablet milik konsumen.

7. Pemasaran Langsung dan Database

Menggunakan surat, telepon, fax, email, atau internet untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau meminta tanggapan atau dialog dari pelanggan dan prospek tertentu.

8. Penjualan Personal

Melibatkan interaksi tatap muka dengan satu atau lebih calon pembeli untuk tujuan membuat presentasi, menjawab pertanyaan, dan mendapatkan pesanan.

Bauran komunikasi pemasaran menawarkan berbagai metode yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mencapai audiens dan mempromosikan produk atau layanan. Kombinasi yang tepat dari elemen-elemen ini dapat memberikan hasil yang optimal dalam mencapai tujuan komunikasi pemasaran.

Strategi Komunikasi Pemasaran

Tujuan Komunikasi

Strategi dibutuhkan untuk menciptakan komunikasi pemasaran yang efektif (Credit: Freepik.com)

Dalam mengembangkan komunikasi pemasaran yang efektif, perusahaan perlu merancang strategi yang terpadu untuk mempromosikan produk atau jasa mereka.

Strategi komunikasi pemasaran melibatkan empat elemen utama, yakni produk, harga, distribusi, dan promosi. Setiap elemen ini memiliki peran penting dalam mencapai tujuan pemasaran yang berhasil.

Baca Juga: Mengenal Strategi Komunikasi Mudahkan Proses Pemasaran

1. Product Strategy

Strategi produk merupakan bagian integral dari komunikasi pemasaran, karena mencakup elemen-elemen kunci yang membentuk persepsi konsumen terhadap produk atau jasa.

Beberapa aspek strategi produk yang perlu diperhatikan adalah kualitas, merek, kemasan dan label, siklus hidup produk, serta garansi.

- Kualitas

Kualitas produk adalah elemen kritis yang mempengaruhi persepsi konsumen. Komunikasi pemasaran harus fokus pada penekanan kualitas produk untuk membangun kepercayaan dan loyalitas konsumen.

- Merek

Merek membentuk identitas produk dalam benak konsumen. Strategi komunikasi harus dirancang untuk memperkuat citra merek, menciptakan kesan yang kuat, dan membedakan produk dari pesaing.

- Kemasan dan Label

Desain kemasan dan informasi pada label memiliki peran signifikan dalam daya tarik produk. Komunikasi pemasaran harus mencakup strategi yang menarik perhatian konsumen melalui kemasan yang menarik dan informasi yang jelas.

- Siklus Hidup

Memahami siklus hidup produk membantu perusahaan menyesuaikan komunikasi pemasaran sesuai dengan tahapan tertentu, seperti peluncuran baru, pertumbuhan, kematangan, dan penurunan.

- Garansi

Menawarkan garansi yang jelas dapat meningkatkan kepercayaan konsumen. Komunikasi pemasaran harus menjelaskan manfaat dan ketentuan garansi untuk memotivasi pembelian.

2. Price Strategy

Strategi harga adalah elemen penting dalam komunikasi pemasaran yang mempengaruhi persepsi nilai produk di mata konsumen. Beberapa aspek strategi harga melibatkan harga promosi, potongan harga, dan diskriminasi harga.

- Harga Promosi

Penggunaan harga promosi, seperti penawaran khusus atau diskon sementara, dapat digunakan sebagai strategi untuk meningkatkan penjualan dalam jangka waktu tertentu.

- Potongan Harga

Memberikan potongan harga sebagai insentif pembelian dapat menjadi taktik efektif untuk mendorong konsumen agar segera memutuskan pembelian.

- Diskriminasi Harga

Memahami target pasar dan kemampuan pembayaran konsumen memungkinkan perusahaan menerapkan strategi diskriminasi harga yang sesuai dengan segmen pasar tertentu.

3. Place Strategy

Strategi distribusi atau tempat penjualan adalah bagian penting dari komunikasi pemasaran yang menentukan cara produk atau jasa sampai ke tangan konsumen.

Beberapa saluran distribusi yang perlu dipertimbangkan melibatkan saluran nol tingkat, saluran 1 tingkat, saluran 2 tingkat, dan saluran 3 tingkat.

- Saluran Nol Tingkat

Saluran nol tingkat melibatkan penjualan langsung kepada konsumen tanpa melalui perantara. Ini dapat mencakup e-commerce atau penjualan langsung dari produsen kepada konsumen.

- Saluran 1 Tingkat

Melibatkan satu tingkat perantara, seperti pengecer atau pedagang grosir, untuk mendistribusikan produk kepada konsumen.

- Saluran 2 Tingkat

Melibatkan dua tingkat perantara, misalnya, distributor dan pengecer, dalam rangkaian distribusi produk.

- Saluran 3 Tingkat

Melibatkan tiga tingkat perantara, seperti produsen, distributor, dan pengecer, sebelum produk mencapai konsumen akhir.

 4. Promotion Strategy

Strategi promosi adalah cara perusahaan berkomunikasi dengan target pasar untuk membangun kesadaran, minat, dan keinginan terhadap produk atau jasa.

Beberapa aspek strategi promosi melibatkan periklanan, penjualan personal, promosi penjualan, serta publisitas dan humas.

- Periklanan

Menggunakan media seperti televisi, radio, cetak, dan digital untuk menyampaikan pesan pemasaran kepada audiens target.

- Penjualan Personal

Menggunakan penjualan langsung oleh tenaga penjualan untuk berkomunikasi secara langsung dengan calon pembeli.

- Promosi Penjualan

Melibatkan kegiatan promosi khusus, seperti kontes, kupon, atau diskon, untuk meningkatkan penjualan dalam jangka waktu tertentu.

- Publisitas dan Humas

Menciptakan citra positif melalui liputan media, kegiatan publisitas, dan manajemen hubungan dengan masyarakat.

Dengan menyusun strategi komunikasi pemasaran yang terintegrasi dalam empat elemen tersebut, perusahaan dapat meningkatkan efektivitas komunikasi mereka dan mencapai tujuan pemasaran dengan lebih baik.

Baca Juga: Bentuk-Bentuk Komunikasi dan Fungsinya dalam Bisnis

Contoh Komunikasi Pemasaran

Iklan Produk Remaja

Contoh komunikasi pemasaran dalam iklan sepatu (Credit: league_world.com)

Diambil dari sumber Tirto.id, contoh komunikasi pemasaran dapat ditemui secara tidak langsung dalam kehidupan sehari-hari.

Berbagai model komunikasi pemasaran, mulai dari iklan hingga penjualan personal, memberikan gambaran tentang bagaimana perusahaan berkomunikasi dengan konsumen untuk mempromosikan produk atau jasa.

Berikut adalah beberapa contoh konkret dari berbagai bentuk komunikasi pemasaran:

1. Iklan

Iklan dapat dijumpai dalam berbagai bentuk media, seperti cetak (koran, majalah), elektronik (televisi, radio), dan digital (jaringan online).

Contoh iklan mencakup kampanye cetak yang menarik dalam koran, iklan televisi yang kreatif, serta iklan radio yang menjangkau pendengar secara efektif.

2. Promosi Penjualan

Promosi penjualan dapat melibatkan berbagai insentif untuk mendorong pembelian. Contohnya meliputi diskon harga, kupon, lotre, hadiah, dan voucher.

Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan dengan memberikan keuntungan langsung kepada konsumen.

3. Acara dan Pengalaman

Perusahaan dapat memanfaatkan acara dan pengalaman sebagai bagian dari komunikasi pemasaran. Contohnya, mengadakan jalan sehat dengan partisipasi masyarakat, atau festival yang dapat meningkatkan interaksi positif antara merek dan konsumen.

4. Hubungan Masyarakat dan Publisitas

Membangun citra positif melalui hubungan masyarakat dan publisitas juga merupakan bentuk komunikasi pemasaran.

Misalnya, mengadakan festival, konferensi pers, atau melibatkan influencer untuk meningkatkan visibilitas merek.

5. Pemasaran Langsung

Pemasaran langsung melibatkan pengiriman pesan atau penawaran langsung kepada konsumen potensial. Ini dapat dilakukan melalui surat atau brosur yang dikirimkan secara langsung ke alamat konsumen.

6. Pemasaran Interaktif

Pemasaran interaktif melibatkan partisipasi aktif konsumen. Contohnya termasuk kuis online, game, polling, dan video interaktif yang memungkinkan pelanggan terlibat secara langsung dengan merek.

7. Pemasaran dari Mulut ke Mulut

Pemasaran dari mulut ke mulut melibatkan promosi produk melalui rekomendasi atau cerita dari konsumen kepada konsumen lainnya.

Contohnya, konsumen mendapatkan makanan gratis setelah memenuhi ketentuan tertentu, sehingga mereka akan berbagi pengalaman positif dengan orang lain.

8. Penjualan Personal

Penjualan personal terjadi ketika perwakilan perusahaan mendatangi konsumen secara langsung, seperti mendatangi rumah calon konsumen untuk mempromosikan produk.

Ini menciptakan interaksi langsung yang dapat membantu menjelaskan manfaat produk dengan lebih mendalam.

Dengan menggabungkan berbagai bentuk komunikasi pemasaran ini, perusahaan dapat menciptakan kampanye yang terintegrasi dan efektif untuk mencapai tujuan pemasaran mereka.

Cara Kerja atau Proses Komunikasi Pemasaran

Proses komunikasi pemasaran adalah fondasi penting dalam membentuk hubungan antara perusahaan dan konsumen. Melalui proses encoding dan decoding, perusahaan berusaha menyampaikan pesan pemasaran kepada konsumen dengan harapan mendapatkan respons positif.

Dikutip dari artikel kompas.com, berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai cara kerja atau proses komunikasi pemasaran berdasarkan informasi yang diutip dari artikel detik.com:

Proses komunikasi pemasaran dimulai dari beberapa elemen utama, termasuk pengirim, pesan, penerima, respons, dan noise (gangguan), yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan pemasaran.

1. Pengirim (Perusahaan)

Pengirim dalam proses komunikasi pemasaran adalah perusahaan itu sendiri. Perusahaan merancang pesan pemasaran yang akan disampaikan kepada konsumen. Proses penyusunan pesan ini dikenal sebagai encoding.

2. Pesan

Berikutnya ada pesan pemasaran, yakni informasi atau komunikasi yang ingin disampaikan oleh perusahaan kepada konsumen. Pesan ini mencakup berbagai elemen, seperti nilai produk, keunggulan, dan daya tarik yang dimiliki.

3. Penerima (Konsumen)

Penerima pesan adalah konsumen yang menjadi target komunikasi pemasaran. Konsumen menerima pesan melalui media atau mediator yang digunakan perusahaan untuk menyampaikan informasi.

4. Proses Decoding

Setelah menerima pesan, konsumen melakukan proses decoding, yaitu mengartikan atau memahami pesan yang diterima. Proses ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pengetahuan, pengalaman, dan persepsi konsumen.

5. Respons Konsumen

Setelah melakukan decoding, konsumen memberikan respons terhadap pesan yang diterima. Respons ini dapat berupa pembelian, pertanyaan, atau tindakan lain yang mencerminkan tanggapan konsumen terhadap pesan pemasaran.

6. Gangguan (Noise)

Dalam proses komunikasi pemasaran, noise atau gangguan dapat terjadi. Ini bisa berasal dari pesan yang tidak jelas, persaingan dari perusahaan lain yang memasarkan produk serupa, atau faktor-faktor lain yang dapat memecah perhatian konsumen.

7. Pencegahan Gangguan (Noise)

Untuk mencegah gangguan atau noise, perusahaan perlu menyusun pesan pemasaran yang baik, kreatif, dan unik. Pesan yang jelas dan menarik dapat membantu mempertahankan fokus konsumen dan meningkatkan efektivitas komunikasi pemasaran.

Melalui proses ini, perusahaan berharap dapat membangun hubungan yang positif dengan konsumen, memotivasi mereka untuk berinteraksi lebih lanjut, dan akhirnya, mencapai tujuan pemasaran yang telah ditetapkan.

Dengan memahami dan mengelola setiap tahap dalam proses komunikasi pemasaran, perusahaan dapat meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran mereka.

Kelola dan Analisis Budgeting Keuangan Optimal dengan Beecloud

Beecloud Untuk Mencatat Biaya Promosi Iklan Pemasaran Dan Mengetahui Laba Rugi

Dalam menjalankan iklan, perusahaan perlu menyiapkan budget khusus dalam pelaksanaannya. Sehingga setiap bisnis perlu melakukan budgeting dan analisis keuangan agar budget iklan tidak berlebihan dan tidak sesuai dengan kondisi keuangan perusahaan terkini. Untuk itu, Anda bisa menggunakan software akuntansi online Beecloud.

Analisis keuangan lebih akurat, bisa di cek realtime dimana saja berdasarkan laporan keuangan, jadikan bisnis lebih mudah dan menyenangkan, klik banner di atas untuk infomasi lebih lengkap dan tawaran khusus gratis uji coba untuk pengguna pertama!

Kesimpulan

Dalam menggali pemahaman tentang komunikasi pemasaran, kita telah menjelajahi beberapa aspek kunci, termasuk definisi, strategi, contoh penerapan, dan proses kerjanya.

Komunikasi pemasaran bukan sekadar penyampaian pesan, tetapi sebuah seni dan ilmu yang melibatkan pemahaman mendalam tentang target pasar, kreativitas dalam menyampaikan pesan, dan manajemen interaksi antara perusahaan dan konsumen.

Artikel Terkait

Mengenal Brand Identity dan Cara Membangunnya
Dalam dunia bisnis yang penuh dengan persaingan yang ketat, memiliki identitas merek yang kuat dapat menjadi faktor penentu kesuksesan. Membangun
Baca Juga
10 Tips Membuat Booklet yang Efektif untuk Bisnis
Apakah Anda tahu apa itu booklet? Dalam era digital yang semakin maju seperti saat ini, banyak bisnis yang mengandalkan strategi
Baca Juga
Merchandise Adalah Strategi Promosi Bagi Bisnis, Ini Penjelasannya
Merchandise adalah salah satu bentuk media yang dapat digunakan untuk kegiatan promosi maupun beriklan. Cara melakukan promosinya hanya perlu menempatkan
Baca Juga
9 Langkah Cara Membuat Marketing Plan Paling Efektif
Menyusun marketing plan atau rencana pemasaran yang baik dan efektif adalah langkah penting dalam meningkatkan kinerja bisnis Anda. Dalam artikel
Baca Juga
9 Contoh Iklan Niaga, Pengertian Hingga Jenisnya
Iklan niaga adalah jenis iklan yang menawarkan barang, makanan atau minuman dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan. Bedanya iklan ini dengan
Baca Juga
Pentingnya Tujuan Promosi dan Bentuk-bentuk Promosi
Dalam kegiatan berbisnis tidak akan jauh dari kata promosi. Dimana secara umum tujuan promosi adalah agar produk yang dihasilkan dari
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu