Logo Bee Web

Pentingnya Memahami Komunikasi Interpersonal dalam Bisnis

Secara pengertian, komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang dilakukan dua arah, apa pentingnya bagi bisnis? Berikut penjelasannya!
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Monday, 8 April 2024

Memiliki kemampuan dalam komunikasi interpersonal penting dalam dunia bisnis, khususnya bagi pelaku usaha sendiri, dimana mereka perlu melakukan berkomunikasi secara efektif dengan kolega, atasan, klien, dan mitra bisnis untuk membangun hubungan yang kuat.

Dengan memahami dinamika komunikasi interpersonal, bisnis dapat menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, mendorong kolaborasi yang berkelanjutan, dan memperkuat kepercayaan di antara rekan kerja dan mitra bisnis.

Mari kita pahami bersama tentang peran penting komunikasi interpersonal dalam bisnis, mulai dari pengertian, manfaatnya, tips untuk meningkatkannya, hingga contoh penerapannya dalam berbagai situasi.

Apa itu Komunikasi Interpersonal?

komunikasi interpersonal

Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua pihak dan saling memberi umpan balik (Credit: Freepik.com)

Secara teori, komunikasi interpersonal menurut Malcolm R. Parks dalam buku Teori Komunikasi Antarpribadi (2011) karya Budyatna dan Leila Mona Geniem adalah bentuk komunikasi yang diatur oleh norma relasional, dimana norma ini adalah sebuah hubungan yang dikembangkan dan dipelihara hanya pada hubungan yang akrab dan dekat.

Sedangkan menurut Joseph A Devito dalam buku komunikasi interpersonal (2011) karya Sunarto Aw, jika pengertian komunikasi interpersonal adalah pengiriman pesan dari seorang untuk diterima orang lain maupun kelompok orang dalam jumlah kecil dengan kesempatan mengumpan balik secepatnya dan memiliki beragam efek yang dapat ditimbulkan.

Secara sederhananya, komunikasi interpersonal atau komunikasi tatap muka, adalah pengiriman pesan yang dilakukan satu atau kelompok komunikator yang dibentuk dari adanya norma dengan kesempatan umpan balik yang akan menimbulkan berbagai efek, seperti rasa saling percaya, suportif, dan saling terbuka.

Kenapa Perlu Memahami Komunikasi Interpersonal

Mengapa Pebisnis Perlu Memahami Komunikasi Interpersonal? Sebab, bagi pebisnis, komunikasi interpersonal bukan hanya sekedar pertukaran informasi, tetapi juga sebuah seni untuk membangun hubungan dan mencapai tujuan.

Berikut beberapa alasan mengapa pebisnis perlu memahami komunikasi interpersonal:

1. Membangun Hubungan yang Kuat

Komunikasi interpersonal yang efektif memungkinkan pebisnis untuk membangun hubungan yang kuat dengan kolega, atasan, klien, dan mitra bisnis.

Hubungan yang kuat ini akan meningkatkan kepercayaan, kerjasama, dan loyalitas, yang pada akhirnya akan mengantarkan pada kesuksesan bisnis.

2. Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi

Selanjutnya, dengan komunikasi yang jelas dan efektif dapat membantu menyelesaikan tugas dan proyek dengan lebih cepat dan efisien.

Kesalahpahaman dan miskomunikasi yang sering terjadi akibat komunikasi yang buruk dapat dihindari, sehingga menghemat waktu dan sumber daya.

3. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Berikutnya dapat  meningkatkan kepuasan pelanggan. Karena, dengan komunikasi yang baik pebisnis dapat memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan dengan lebih baik, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih memuaskan.

4. Menyelesaikan Konflik dan Perbedaan Pendapat

Konflik dan perbedaan pendapat merupakan hal yang wajar dalam dunia bisnis. Pebisnis dengan kemampuan komunikasi interpersonal yang baik dapat menyelesaikan konflik dan perbedaan pendapat dengan cara yang konstruktif dan damai.

5. Meningkatkan Kemampuan Negosiasi

Terakhir, dengan komunikasi yang baik juga dapat menjadikan pelaku bisnis mampu bernegosiasi, yang nantinya akan sangat berpengaruh mengenai bagaimana cara pelaku bisnis dalam membantun mitra bisnis, memahami kemapan dan keinginan konsumen hingga melakukan deal dengan pelanggan.

Baca Juga: Begini Teori Perilaku Konsumen, Pebisnis Wajib Tahu!

Perbedaan Interpersonal dan Intrapersonal

komunikasi interpersonal dalam bisnis

Salah satu contoh interpersonal dalam bisnis adalah ketika melakukan diskusi/ meeting (Credit: Freepik.com)

Sebelum membahas lebih dalam mengenai interpersonal dalam bisnis, mari kita bedah dulu dua istilah yang sering dianggap sama, yakni interpersonal dan intrapersonal. Keduanya memiliki perbedaan mendasar.

  • Dari segi pihak yang terlibat, interpersonal melibatkan dua orang atau lebih, sedangkan intrapersonal hanya melibatkan satu orang saja.
  • Berikutnya dari tujuan komunikasi, interpersonal bertujuan untuk menyampaikan pesan, informasi, menjalin hubungan dan sejenisnya. Sedangkan intrapersonal bertujuan untuk memahami diri sendiri, mengatur pikiran, merenung hingga memotivasi diri sendiri.
  • Perbedaan selanjutnya dari media komunikasi yang digunakan, contohnya pada komunikasi interpersonal dilakukan secara lisan, tertulis, atau non verbal, baik secara langsung atau melalui perantara seperti telepon dan sejenisnya.
  • Sedangkan intrapersonal tidak membutuhkan media internal, karena prosesnya terjadi pada diri sendiri dan di dalam pikiran masing-masing.

Ciri-Ciri Komunikasi Interpersonal

Masih dalam buku Komunikasi Interpersonal (2011) karya Sunarto AW, komunikasi interpersonal memiliki 5 ciri utama, yakni:

1. Arus Komunikasi 2 Arah

Pertama, adalah arus pesan dua arah yang menandai komunikasi yang berlangsung secara saling bertukar antara sumber pesan dan penerima.

Hal ini memungkinkan peran sebagai komunikator atau komunikan dapat berganti secara cepat, memungkinkan arus pesan dua arah terjadi secara berkelanjutan.

2. Suasana Informal

Selanjutnya, suasana informal menjadi ciri khas lainnya, di mana hubungan pertemanan menjadi pendekatan yang umum antara individu dalam komunikasi interpersonal, memungkinkan percakapan intim dan forum komunikasi informal menjadi pilihan yang umum.

3. Mendapatkan Umpan Balik Cepat

Selain itu, umpan balik segera merupakan hal penting karena memungkinkan pesan verbal maupun nonverbal untuk segera diketahui oleh para pelaku komunikasi.

4. Peserta Komunikasi dalam Jarak Dekat

Kemudian, peserta komunikasi cenderung berada dalam jarak yang dekat, baik fisik maupun psikologis, guna memperkuat keintiman secara psikologis yang didukung oleh kedekatan fisik antar individu dalam satu lokasi.

5. Komunikasi Diterima dan Dikirim Secara Simultan dan Spontan

Terakhir, pengiriman dan penerimaan pesan secara simultan dan spontan baik secara verbal maupun nonverbal memungkinkan para pelaku komunikasi untuk mengoptimalkan manfaat dan kekuatan pesan yang disampaikan.

Bentuk-Bentuk Komunikasi Interpersonal

Menurut Hafied Cangara dalam bukunya Pengantar Ilmu Komunikasi (2011), komunikasi interpersonal dikelompokkan menjadi beberapa bentuk berdasarkan sifatnya, yakni:

1. Komunikasi Diadik

Bentuk komunikasi interpersonal pertama adalah komunikasi diadik, yang biasa dilakukan oleh dua orang. Bentuk komunikasi ini dikelompokkan dalam tiga bentuk komunikasi diadik menurut Pace, yaitu percakapan, dialog, dan wawancara.

Percakapan biasanya bersifat informal dan bersahabat, sementara dialog lebih intim, dan wawancara cenderung lebih serius.

Contoh komunikasi diadik termasuk komunikasi antara pasutri, guru dengan murid, pimpinan dengan bawahan, dll. Komunikasi diadik dapat bersifat tertutup, seperti dalam proses interogasi, atau terbuka, seperti antara dokter dan pasien.

2. Komunikasi Kelompok Kecil

Selanjutnya adalah komunikasi kelompok kecil, komunikasi bentuk ini melibatkan tiga orang atau lebih dalam interaksi tatap muka. Contoh interaksi tersebut meliputi percakapan, diskusi, musyawarah, dan lain-lain.

Kelompok kecil ini memiliki anggota yang sedikit dan saling mengenal satu sama lain dengan baik, sehingga komunikasi antar anggota bersifat unik.

3. Komunikasi Interpersonal Efektif

Terakhir adalah komunikasi interpersonal efektif, komunikasi ini terjadi ketika hambatan-hambatan dalam komunikasi dapat diatasi dengan baik.

Menurut Hardjana, komunikasi interpersonal dianggap efektif ketika penerima pesan memahami maksud pengirim pesan dan bertindak sukarela tanpa paksaan.

Komunikasi interpersonal yang efektif memberikan keuntungan pada kedua belah pihak dengan membentuk dan menjaga hubungan baik antar individu, menyampaikan pengetahuan atau informasi, mengubah sikap dan perilaku, serta memecahkan masalah hubungan antar manusia, termasuk membangun mitra bisnis.

Baca Juga: Mengenal Mitra Usaha dalam Bisnis, Manfaat dan Contohnya

Skill Dasar Interpersonal yang Perlu Dimiliki

Sebagai seorang pengusaha perlu memiliki kemampuan dalam membangun komunikasi interpersonal dalam setiap prakteknya (Credit: Freepik.com)

Dalam dunia bisnis, memiliki keterampilan interpersonal yang kuat merupakan aset penting untuk kesuksesan. Berikut adalah beberapa keterampilan dasar interpersonal yang perlu dimiliki oleh pebisnis:

  • Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara jelas, baik secara verbal maupun nonverbal, serta mampu mendengarkan dengan aktif untuk memahami sudut pandang orang lain.
  • Mampu memahami dan merasakan perasaan orang lain, serta melihat sesuatu dari perspektif mereka dengan menunjukkan rasa hormat dan penghargaan.
  • Mampu membangun hubungan yang kuat dengan orang lain, termasuk kolega, atasan, klien, dan mitra bisnis, serta mampu menyelesaikan konflik dengan cara yang konstruktif.
  • Berkemampuan dalam bekerja secara efektif dalam tim, mendelegasikan tugas dan tanggung jawab, serta memberikan dan menerima umpan balik dengan konstruktif.
  • Memiliki kemampuan untuk memotivasi dan menginspirasi orang lain, mengambil keputusan, dan memimpin dengan contoh yang baik.
  • Mampu menegosiasikan kesepakatan yang menguntungkan semua pihak, mencapai solusi yang saling menguntungkan, dan membangun hubungan yang positif dengan pihak lain.
  • Kemampuan menyampaikan presentasi yang menarik dan informatif, berbicara di depan umum dengan percaya diri, serta menjawab pertanyaan dengan jelas dan ringkas.
  • Memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri, mengelola emosi dan stres, serta menerima umpan balik dengan cara yang konstruktif.
  • Mampu beradaptasi dengan perubahan situasi dan kondisi, belajar dari pengalaman, serta berpikir kreatif dan inovatif.
  • Memahami dan menerapkan prinsip-prinsip etika bisnis dalam semua aspek bisnis, bertindak dengan integritas dan kejujuran, serta membangun kepercayaan dengan pihak lain.

Contoh Komunikasi Interpersonal

Berikut adalah beberapa penerapan contoh komunikasi interpersonal dalam bisnis:

1. Pertemuan Tatap Muka dengan Klien

Contoh situasinya adalah ketika seorang manajer penjualan melakukan pertemuan tatap muka dengan klien potensial untuk membahas solusi produk atau layanan yang ditawarkan. Selama pertemuan, mereka berkomunikasi secara langsung untuk memahami kebutuhan dan keinginan klien, menjelaskan fitur produk atau layanan, serta menegosiasikan syarat-syarat kontrak.

2. Diskusi Tim

Selanjutnya, ketika tim proyek di sebuah perusahaan teknologi mengadakan diskusi reguler untuk membahas perkembangan proyek, menyelesaikan masalah, dan merencanakan langkah-langkah selanjutnya.

3. Sesi Coaching

Seorang manajer melakukan sesi coaching dengan anggota timnya untuk membahas kinerja individu, menetapkan tujuan, dan memberikan umpan balik.

Dalam sesi ini, mereka berkomunikasi secara pribadi untuk memahami kekuatan, kelemahan, dan peluang pengembangan anggota tim, serta menyusun rencana aksi untuk meningkatkan kinerja.

4. Negosiasi Kontrak

Berikutnya, contoh komunikasi interpersonal dalam proses negosiasi kontrak, dimana ketika dua perusahaan melakukan negosiasi kontrak untuk kemitraan bisnis baru. Para perwakilan dari kedua belah pihak bertemu untuk berdiskusi tentang persyaratan, harga, dan kondisi kontrak.

Mereka berkomunikasi secara langsung untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dan menetapkan kerangka kerja kerjasama yang jelas.

5. Presentasi Produk

Contoh selanjutnya adalh ketika melakukan presentasi produk, dmana seorang wakil penjualan melakukan presentasi produk di depan calon pelanggan di sebuah acara pameran industri.

Dalam presentasi ini, mereka berkomunikasi dengan memaparkan fitur, keunggulan, dan manfaat produk secara persuasif, menjawab pertanyaan dari audiens, dan menjalin hubungan dengan calon pelanggan untuk membangun minat dan kepercayaan.

Dengan memahami komunikasi interpersonal ini, pebisnis dapat meningkatkan kualitas hubungan, meningkatkan kinerja tim, serta memperoleh kesuksesan dalam bisnis. Jangan lupa juga untuk terus optimalkan bisnis Anda dengan aplikasi pembukuan keuangan Beecloud, bisnis aman bosnya bisa jalan-jalan!

Beecloud, Pantau Omset Dan Penjualan Lebih Optimal Dimana Saja Kapan Saja

Artikel Terkait

Manfaat Perdagangan Internasional serta Pengertian dan Jenisnya
Ada banyak manfaat perdagangan internasional yang bisa berdampak bagi masyarakat hingga perekonomian nasional. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata
Baca Juga
Pengertian, Jenis-Jenis Wirausaha dan Contohnya
Wirausaha adalah seorang yang menjalankan sebuah usaha, sedangkan kewirausahaan adalah prosesnya. Kedua istilah ini sering dipertanyakan perbedaannya padahal keduanya merupakan
Baca Juga
Produsen Adalah: Peran, Tantangan hingga Strategi Sukses
Dalam perekonomian modern, produsen adalah perusahaan yang memiliki peran sangat penting dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan nasional, dan menyediakan
Baca Juga
10 Contoh Prototype Produk, Pengertian dan Fungsinya!
Dalam proses inovasi dan pengembangan produk, prototype berperan sebagai jembatan antara ide awal dan produk akhir. Dimana, ia merupakan model
Baca Juga
Forecasting Adalah: Definisi, Tujuan, dan Metode
Dalam dunia bisnis yang kompetitif, memiliki pandangan yang jelas tentang masa depan merupakan kunci untuk meraih kesuksesan. Salah satu alat
Baca Juga
OEM adalah Original Equipment Manufacturer, Ini Penjelasannya!
OEM adalah singkatan dari Original Equipment Manufacturer, istilah yang menggambarkan perusahaan yang memproduksi komponen atau produk yang kemudian dijual dan
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu