Apakah Anda sudah tahu pengertian komunikasi bisnis secara mendalam? Karena komunikasi bisnis adalah hal penting yang harus ada dalam sebuah usaha. Secara basic, komunikasi sendiri merupakan hal yang tidak terpisahkan di dalam kehidupan. Tidak sekadar bagi bisnis, di kehidupan sehari-hari juga diperlukan.
Misalnya dalam rumah tangga, komunikasi dengan pasangan dan anggota keluarga lain adalah hal krusial. Begitu juga ketika menjalankan sebuah bisnis harus memperhatikan poin tersebut. Lebih lengkap tentang komunikasi dalam bisnis, ulasan berikut bisa Anda pelajari.
Pengertian komunikasi bisnis adalah suatu bentuk komunikasi secara verbal dan non-verbal antara orang-orang di dalam dan luar perusahaan. Komunikasi ini meliputi hal-hal seperti ide, gagasan, pendapat, sampai informasi.
Untuk melakukan komunikasi bisnis dilakukan secara personal atau impersonal sehingga sifatnya fleksibel. Hal ini juga bisa diartikan sebagai cara karyawan berinteraksi satu sama lainnya, agar tujuan bisnis bisa tercapai.
Menurut Purwanto (2003), komunikasi dalam bisnis berarti kegiatan pengiriman, penerimaan pesan antar dua pihak, kelompok kecil, bahkan dalam satu lingkungan. Tujuannya untuk mempengaruhi perilaku di dalam sebuah organisasi.
Adanya komunikasi di dalam bisnis adalah hal penting mengingat sebuah usaha berjalan tidak dengan sendirinya. Ada banyak isi kepala yang harus disatukan, melalui komunikasi tentu berguna sebagai jembatan penyatuannya.
Contoh komunikasi bisnis yang baik adalah dilakukan dengan terstruktur, dan sesuai dengan tujuan dari komunikasi dilakukan serta tidak bertele-tele. Oleh sebab itu, tak sedikit para pebisnia akan melakukan perencanaan, membangun sikap profesional, gesit dan belajar menjadi pendengar yang baik untuk lawan bicara agar bisa membangun komunikasi yang baik dalam bisnis.
Setelah memahami pengertian komunikasi bisnis, pahami juga jenis-jenisnya. Ternyata ada beberapa jenis komunikasi dalam bisnis diantaranya adalah:
Interaksi dalam komunikasi internal terjadi hanya di dalam tubuh perusahaan atau organisasi. Hal ini hanya melibatkan anggota dari perusahaan atau organisasi tersebut. Contohnya rapat internal perusahaan untuk rancangan program baru.
Bisa juga komunikasi pegawai baru dengan atasannya yang masuk ke dalam jenis internal. Hal ini membuat komunikasi internal tidak memperhatikan hierarki, asalkan masih terjadi di tubuh perusahaan.
Jenis komunikasi vertikal sangat memperhatikan tingkatan. Komunikasi vertikal hanya terjadi antar tingkatan. Contohnya rapat antar pemimpin departemen seperti operasional, pemasaran, produksi, tanpa melibatkan staf di bawahnya.
Baca Juga: Mengenal Media Sosial Sebagai Pasar Pemasaran Baru Era Digital
Komunikasi bisnis ini merupakan hal yang dilakukan terhadap satu tingkatan dalam perusahaan. Biasanya bentuk komunikasi ini bersifat non formal jika dibandingkan yang vertikal.
Contoh komunikasi bisnis satu ini ada pada sesama karyawan dengan tingkatan jabatan yang sama. Seperti misalnya sesama operator produksi tentu komunikasinya akan memakai bahasa yang santai, sederhana, dan ada gurauan di dalamnya.
Kebalikan dari jenis internal, untuk komunikasi eksternal berarti interaksinya dengan pihak luar perusahaan. Contohnya bagian produksi berkomunikasi dengan vendor luar untuk penyediaan bahan baku.
Berbeda dengan internal, untuk komunikasi eksternal memang sedikit lebih kompleks. Bahkan sifatnya cenderung kurang teratur karena pihak luar perusahaan memang sifatnya random.
Maksud dari komunikasi hierarki adalah interaksi yang memandang tingkatan di dalam internal perusahaan. Misal komunikasi dari atasan kepada bawahan dimana prakteknya memang memerhatikan hierarki tersebut.
Contoh pemberian arahan dari manajer pemasaran kepada para sales untuk melaksanakan sebuah program. Sebaliknya, ada juga komunikasi bawahan kepada atasan. Misalnya laporan rutin sales kepada manajer pemasaran.
Bentuk komunikasi bisnis bisa dipahami jika mengetahui tekniknya. Ada dua macam teknik komunikasi yang bisa Anda pelajari, diantaranya:
Teknik pertama adalah dalam bentuk verbal. Secara bahasa, verbal berarti yang diucapkan secara jelas. Umumnya untuk teknik penyampaian secara verbal dilakukan untuk melakukan beberapa hal berikut:
Ada juga bentuk non verbal dimana teknik ini tidak mengandalkan lisan seperti jenis verbal. Akan tetapi dalam komunikasi yang digunakan adalah bahasa tubuh. Hal ini juga penting untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan rekan bisnis.
Bahasa tubuh dalam komunikasi bisnis non verbal berguna untuk membangun peforma ketika berkomunikasi verbal. Misalnya ketika sedang melakukan penawaran kepada calon klien. Tentu selain kata-kata yang tepat, harus diimbangi dengan bahasa tubuh elegan.
Tujuannya agar tercipta komunikasi efektif, pesan tersampaikan secara lebih menarik. Sebenarnya untuk jenis komunikasi non verbal juga termasuk teknik tertulis. Hal ini berguna sekali di zaman yang segalanya serba digital.
Misalnya beriklan dengan surat elektronik, postingan media sosial, dan sebagainya. Tentu saja hal ini harus diimbangi dengan mengutarakan bahasa verbal yang menarik.
Tujuan dari komunikasi bisnis juga wajib dipahami agar bisa mengimplementasikannya secara tepat. Selain itu dapat menempatkan bahwa komunikasi dalam bisnis merupakan hal penting. Ini dia beberapa tujuan pentingnya yang wajib dipahami.
Komunikasi bisnis bertujuan memberikan informasi tentang sebuah usaha kepada pihak lain. Informasi tersebut seputar sebuah usaha baik itu produk, operasional, dan sejenisnya. Contohnya iklan lowongan kerja untuk mencari staf baru.
Iklan tersebut merupakan salah satu contoh dari komunikasi dalam bisnis. Selain itu adanya SOP pelayanan atau pembuatan produk juga termasuk komunikasi. Tujuannya agar informasi standar pelayanan dan pembuatan sampai ke karyawan dan benar eksekusinya.
Tidak sekadar menginformasikan, komunikasi dalam bisnis juga merupakan tindakan persuasif. Persuasi atau bujukan bisa dilaksanakan dengan adanya komunikasi yang tepat. Hal ini bertujuan agar informasi tersampaikan dan dipahami target secara tepat.
Persuading dalam komunikasi sangat berguna misalnya dalam hal yang berkaitan dengan musyawarah. Negosiasi dan semacamnya juga termasuk ke dalam hal tersebut. Tujuanya agar bisa memperoleh hasil perundingan secara optimal, serta mendapatkan win-win solution.
Kolaborasi atau kerjasama dengan pihak lain juga menjadi tujuan komunikasi bisnis. Jalinan komunikasi ini akan membuat seseorang tertarik untuk bekerjasama. Baik itu dengan internal perusahaan dan eksternal, kolaborasi dalam usaha adalah hal yang penting dilakukan.
Komunikasi dalam bisnis sarat akan manfaat yang ternyata sangat berguna. Apa saja manfaat yang bisa Anda peroleh dari adanya komunikasi ini?
Karyawan bisa bekerja secara produktf jika diberiikan arahan yang benar. Penyampaian informasi yang tepat dan tidak ambigu membuat karyawan bekerja sesuai standar. Tentu saja hal ini dapat membantu tujuan bisnis lebih mudah tercapai.
Komunikasi adalah salah satu kunci untuk meningkatkan jumlah pelanggan. Anda tentu lebih tertarik membeli suatu barang jika sales-nya bisa menawarkan secara efektif. Contoh lainnya dari dua buah iklan produk yang sama tetapi dari perusahaan berbeda.
Perusahaan A beriklan dengan teknik copywriting yang menarik sehingga bisa menggali keinginan pembeli. Berbeda dengan perusahaan B yang beriklan apa adanya, standar, dan hanya mengandalkan hard selling.
Tentu saja iklan dari perusahaan A akan lebih menarik calon pelanggan karena dari pembawannya saja lebih menarik. Hal ini yang menjadi kunci komunikasi bisa meningkatkan jumlah pelanggan.
Baca Juga: Strategi Promosi Kreatif dan Kekinian Untuk Meningkatkan Omset
Kerja tim akan terarah dengan baik jika dilandasi komunikasi yang efektif. Rasa percaya, saling memahami antar anggota tim akan tercipta jika dari komunikasi dan interaksinya sudah sehat. Atasan bisa memahami kebutuhan dan keinginan bawahannya, begitu juga sebaliknya.
Hubungannya dengan produktivitas tentu sangat erat kaitannya. Contohnya dalam pembagian tugas dan tanggung jawab. Atasan yang paham kondisi bawahannya akan membagi tugas dan tanggung jawab secara adil.
Komunikasi bisnis bermanfaat untuk para manajer dalam meningkatkan peforma kerjanya. Interaksi yang baik dengan para staf-nya akan membantu manajer melakukan fungsinya secara efektif. Mulai dari pengarahan, perencanaan, sampai pengendalian berjalan efektif.
Persaingan bisnis yang semakin ketat bukan berarti menutup kemungkinan untuk berkolaborasi. Partnership dengan pelaku usaha lain, vendor, bahkan suppllier tentu menguntungkan satu sama lain.
Hadirnya komunikasi dalam bisnis bisa mendorong terciptanya networking berupa partnership. Komunikasi yang efektif akan membuat hubungan bisnis lebih harmonis. Tentu lebih menyenangkan bersaing secara sehat dan berkolaborasi dengan pelaku usaha lain.
Jika dilihat dari segi manfaat, tentu saja komunikasi dalam bisnis merupakan ‘nyawa’ sebuah usaha. Tanpa adanya komunikasi, sebuah usaha akan cenderung gampang tumbang. Mengingat berjalannya sebuah usaha tidak dilakukan oleh satu pihak saja.
Untuk mendukung terciptanya komunikasi bisnis yang baik, pengelolaan usaha juga wajib dilakukan secara tepat. Anda bisa menggunakan software akuntansi Beecloud untuk membantu mengoperasikan usaha.
Anda bisa membuat laporan keuangan, memantau kinerja karyawan, dan sebagainya dengan perangkat lunak ini. Tentu diharapkan komunikasi bisnis akan lebih efektif dengan bantuan tools yang baik.