🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

10 Komoditas Ekspor Indonesia yang Jadi Unggulan

Indonesia memiliki beragam komoditas ekspor unggulan, mulai dari produk pertanian, perkebunan, hingga pertambangan. Ada apa saja?
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori: ,
Dipublish Tgl: Thursday, 29 February 2024

Dalam konteks globalisasi ekonomi, komoditas ekspor Indonesia cukup berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan memastikan kesejahteraan negara.

Jenis produk yang dihasilkan dan dijual di pasar global tidak hanya berfungsi sebagai sumber pendapatan utama tetapi juga memegang peran strategis dalam dinamika perdagangan internasional.

Kegiatan mengekspor komoditas ini merupakan bagian integral dari upaya Indonesia untuk bersaing di pasar global, di mana produk-produknya bersanding dengan pesaing-pesaing internasional. Ada komoditas apa saja? Simak selengkapnya pada artikel di bawah ini!

Apa itu Komoditas Ekspor?

Contoh Komoditas

Sawit adalah salah sati contoh komoditas ungguulan Indonesia (Credit: Freepik.com)

Menurut Undang-Undang Kepabeanan Nomor 17 tahun 2006, ekspor adalah kegiatan mengeluarkan barang dari dalam ke luar pabean. Artinya ekspor adalah aktivitas perdagangan barang atau jasa melewati daerah pabean kepada konsumen diluar batas negara.

Sedangkan komoditas ekspor adalah jenis barang/ produk yang dihasilkan oleh negara dan dijual ke negara-negara lain sebagai bagian dari perdagangan internasional. Hasil dari perdagangan komoditas ini menjadi sumber pendapatan negara yang berperan penting dalam membangun kesejahteraan ekonomi.

Baca Juga: Komoditas Adalah: Pengertian, Karakteristik, Jenis dan Contohnya

Di Indonesia sendiri ada banyak sekali jenis komoditas ekspor yang menjadi unggulan bahkan sangat dibutuhkan negara lain, baik dari bidang pertanian, perkebunan, hingga pertambangan.Aktivitas ekspor ini tidak hanya mendukung pertumbuhan industri dalam negeri, tetapi juga mempengaruhi kondisi pasar global, harga produk, dan saldo devisa negara.

Contoh Komoditas Ekspor Indonesia

Berikut 10 Contoh komoditas ekspor Indonesia yang menjadi produk unggulan dan penopang sumber pendapatan negara:

1. Kopi

Salah satu komoditas ekspor unggulan Indonesia adalah kopi. Terutama, Kopi Gayo dari Aceh dan kopi Toraja menjadi produk kopi terbesar yang terkenal di pasar internasional. Keunggulan kopi Indonesia terletak pada citarasa unik dan kompleksnya.

Ekspor kopi ini juga memberikan dampak positif pada perekonomian Indonesia dengan melibatkan banyak pelaku usaha kecil dan menengah, sekaligus meningkatkan pendapatan petani kopi.

2. Udang

Produk berikutnya adalah udang, produk komoditas ekspor Indonesia yang memiliki reputasi tinggi di pasar internasional. Kualitas udang Indonesia, yang dikenal karena ukuran besar, rasa yang lezat, dan kebersihan terjamin, menjadikannya sangat diminati.

Pusat produksi udang di Indonesia ini terletak di daerah-daerah seperti Lampung, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan. Ekspor udang memberikan kontribusi signifikan pada perekonomian Indonesia, menciptakan lapangan kerja bagi ribuan nelayan dan pekerja di sektor perikanan.

3. Rempah-Rempah

Kemudian ada produk rempah-rempah. Indonesia sendiri dijuluki "Tanah Rempah-rempah," yang terkenal memiliki kekayaan alam seperti cengkeh, lada, kayu manis, dan vanili.

Rempah-rempah Indonesia digunakan di berbagai sektor, mulai dari makanan dan minuman hingga kosmetik dan obat-obatan. Selain meningkatkan perekonomian, ekspor rempah-rempah juga membantu memperkenalkan cita rasa Indonesia ke seluruh dunia.

4. Briket Kelapa

Selanjutnya, briket kelapa adalah produk ekspor yang dihasilkan dari limbah kelapa. Keunggulan briket kelapa terletak pada sifatnya yang ramah lingkungan sebagai bahan bakar alternatif.

Mengutip dari laman kemlu.go.id, briket arang Indonesia dapat menghasilkan panas dibandingkan dengan briket lainnya. Sehingga banyak menjadi pilihan negara timur tengah sebagai keperluan rokok pipi shisha dan beberapa negara asia untuk keperluan memasak.

5. Produk Kreatif

Berikutnya adalah produk kreatif Indonesia, termasuk kerajinan tangan, batik, dan seni rupa tradisional, memegang posisi penting dalam ekspor. Keunikan dan keindahan produk kreatif mencerminkan kekayaan budaya Indonesia.

Ekspor produk kreatif tidak hanya memberikan devisa negara tetapi juga memperkenalkan keanekaragaman seni dan budaya Indonesia ke panggung internasional.

6. Minyak Sawit

Selanjutnya minyak sawit, salah satu komoditas ekspor unggulan Indonesia yang menyumbang sekitar 59% dari total produksi global. Ekspor minyak sawit mencapai 25,01 juta ton per tahun, dengan Uni Eropa, India, Pakistan, dan Afrika menjadi tujuan utama.

Kontribusi produk ini cukup signifikan dalam sumbangsihnya dalam memperkuat posisi Indonesia di pasar internasional dan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi.

8. Karet dan Produk Karet

Selanjutnya komoditas ekspor Indonesia adalah karet mentah atau produk olahan karet. Dimana Indonesia adalah produsen karet alam terbesar kedua di dunia. Ekspor karet dan produk karet mencapai nilai signifikan.

Dengan tujuan utama ekspor ke negara seperti Jepang, Malaysia, Filipina, Australia, Thailand, Arab Saudi, dan Mesir. Industri pengolahan karet juga memberikan kontribusi besar terhadap devisa Indonesia.

9. Furniture

Industri furnitur di Indonesia menjadi sektor padat karya yang mendukung ekspor. Dengan nilai ekspor mencapai stabil di angka US$ 2,9 miliar pada tahun 2022.

Produk furnitur Indonesia sendiri sangat diminati oleh negara-negara seperti Denmark, Kanada, Swedia, Australia, Afrika Selatan, dan Italia. Ekspor furnitur memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja.

10. Tekstil dan Produk Tekstil

Indonesia dikenal sebagai produsen tekstil dan produk tekstil (TPT) yang menghasilkan berbagai jenis produk berkualitas. Meskipun volume ekspor melemah pada tahun 2022, produk TPT Indonesia tetap memiliki reputasi kualitas yang baik dan kompetitif di pasar internasional.

Negara tujuan utama ekspor TPT termasuk Amerika Serikat, Jepang, Uni Eropa, dan negara-negara Asia Tenggara. Pemerintah terus berupaya mendukung industri ini dalam menghadapi tantangan ekspor.

Baca Juga: Gak Tau Cara Ekspor Barang? Simak 5 Tips Berikut!

Keuntungan Bisnis Komoditas Ekspor

International Trade Komoditas Export

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki pasar komoditas ekspor besar (Credit: Freepik.com)

Berikut beberapa keuntungan yang bisa didapatkan ketika bergelut dalam bisnis komoditas ekspor di Indonesia:

  • Keuntungan utama dalam bisnis komoditas ekspor Indonesia adalah akses ke pasar global yang luas. Seperti kopi, udang, rempah-rempah, minyak sawit, dll dalam menciptakan peluang ekspor yang signifikan.
  • Menyediakan sumber penerimaan devisa yang penting bagi perekonomian Indonesia. Diversifikasi produk ekspor dapat meminimalkan risiko dan memberikan stabilitas pada penerimaan devisa negara.
  • Memainkan peran kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Dimana bisnis komoditas dapat secara signifikan memberdayakan ribuan pekerja di sektor pertanian, perikanan, dan industri.
  • Memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi. Pengolahan lanjutan dan inovasi dalam produk kreatif, agroindustri, atau tekstil dapat meningkatkan daya saing di pasar internasional dan memberikan keuntungan tambahan.
  • Keberhasilan bisnis komoditas ekspor Indonesia dapat meningkatkan citra negara di mata dunia.
  • Produk ekspor yang berkualitas tinggi dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen handal, membuka pintu bagi kerja sama ekonomi internasional dan memperkuat diplomasi ekonomi Indonesia di kancah global.

Tantangan Bisnis Ekspor dan Impor

Untuk mendapatkan keuntungan bisnis ekspor, pebisnis wajib memahami apa saja tantangan yang perlu dihadapi, berikut diantaranya:

1. Fluktuasi Nilai Tukar Mata Uang

Tantangan utama dalam bisnis ekspor dan impor adalah fluktuasi nilai tukar mata uang. Perubahan nilai tukar dapat mempengaruhi harga produk, keuntungan, dan biaya produksi, memberikan risiko tambahan bagi pelaku bisnis yang terlibat dalam perdagangan internasional.

2. Ketidakpastian Kondisi Pasar Global

Berikutnya ketidakpastian kondisi pasar global, seperti perubahan kebijakan perdagangan, konflik geopolitik, dan ketidakstabilan ekonomi global, dapat memberikan dampak negatif pada bisnis ekspor dan impor. Pelaku bisnis harus dapat mengelola risiko yang muncul dari perubahan ini.

3. Persoalan Logistik dan Infrastruktur

Selanjutnya tantangan logistik dan infrastruktur, seperti keterlambatan pengiriman, biaya pengiriman tinggi, dan ketidakseimbangan infrastruktur di beberapa daerah, dapat menghambat kelancaran rantai pasok dalam bisnis ekspor dan impor.

Permasalahan logistik ini Anda bisa diantisipasi dengan memiliki manajemen stok yang baik, melakukan pembelian stok sebelum stok benar-benar habis, dan lain sebagainya. Manajemen stok ini bisa Anda lakukan dengan menggunakan aplikasi pembukuan keuangan Beecloud.

Klik banner di bawah ini untuk informasi selengkapnya!

Beecloud Kelola Stok Barang Di Gudang

4. Peraturan dan Hambatan Tarif

Selanjutnya adalah mengenai peraturan perdagangan internasional dan hambatan tarif bisa menjadi tantangan. Perubahan kebijakan tarif, peraturan perdagangan, atau ketentuan pabean dapat mempengaruhi biaya dan keuntungan, sementara hambatan tarif dapat mempersulit akses pasar.

5. Ketidakpastian dalam Kualitas dan Kepatuhan Produk

Berikutnya ketidakpastian terkait dengan kualitas produk dan persyaratan kepatuhan dapat menjadi hambatan. Standar kualitas yang berbeda-beda antar negara dan perubahan dalam regulasi dapat memerlukan upaya ekstra dalam menjaga kualitas produk dan memastikan kepatuhan.

Nah itu dia beberapa contoh komoditas ekspor Indonesia dan informasi lainnya, semoga bermanfaat!

Artikel Terkait

Deadline Adalah Batas Waktu, Begini Tipsnya dalam Dunia Kerja
Deadline berasal dari bahasa Inggris yang artinya batas waktu, dalam dunia profesional kerja deadline adalah batas waktu untuk menyelesaikan suatu
Baca Juga
Diferensiasi Produk: Menciptakan Keunikan yang Memikat Pasar
Dalam dunia bisnis harus memiliki keunggulan kompetitif, penting bagi perusahaan untuk mencari cara agar produknya dapat membedakan diri dari pesaing.
Baca Juga
Mengenal Mitra Usaha dalam Bisnis, Manfaat dan Contohnya
Dalam menjalin kerja sama antar dua bisnis, konsep mitra usaha jadi landasan penting untuk menunjang kesuksesannya. Dimana dengan menjalankan mitra
Baca Juga
Peran dan Tugas Consignee dalam Penerimaan Barang
Consignment atau konsinyasi adalah suatu sistem bisnis di mana pihak yang menyediakan barang (consignor) menyerahkan barang kepada pihak yang akan
Baca Juga
Contoh Globalisasi Bidang Ekonomi: Dampak dan Tantangan
Globalisasi ekonomi adalah fenomena yang tak terhindarkan dalam era modern ini. Konsep ini mencakup interaksi dan ketergantungan antara berbagai negara
Baca Juga
8 Contoh Joint Venture di Indonesia yang Sukses
Dalam dinamika bisnis modern, strategi kolaborasi menjadi kunci penting bagi perusahaan untuk meraih kesuksesan dan menghadapi tantangan yang kompleks. Contoh
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu