Indonesia memiliki IAI atau Ikatan Akuntansi Indonesia yang mengatur profesi akuntan di seluruh Indonesia. IAI ini memiliki kode etik akuntansi Indonesia yang berguna sebagai aturan dan memandu segala praktik profesi akuntan di Indonesia.
Kode etik akuntansi Indonesia hingga saat ini masih dipergunakan untuk menjaga anggotanya agar memenuhi tanggung jawab dan tetap profesional. Mau tau apa saja informasi selengkapnya? Yuk simak artikel mengenai kode etik dalam akuntansi Indonesia berikut ini:
Kode etik ini terdiri dari dua kata, yaitu kode dan etik. Kode sendiri adalah sebuah tanda yang telah disetujui oleh sekelompok orang dengan maksud tertentu. Sedangkan etik berasal dari bahasa Yunani, ethos yang berarti adab, watak atau cara hidup.
Kode etik sendiri memiliki arti sebagai pedoman norma dalam menjaga landasan perilaku dari suatu kelompok tertentu. Dengan begitu, dapat diartikan juga bahwa kode etik akuntansi adalah pedoman yang digunakan untuk menjaga dan melandasi segala perilaku profesi akuntan dalam hubungannya menjalankan tugas dan juga dalam hubungan masyarakat.
Dari pengertian kode etik di atas, dibuatnya kode etik akuntansi Indonesia tentu memiliki tujuan tersendiri. Berikut ini adalah tujuan dari kode etik akuntansi di Indonesia:
Baca Juga: 5 Kode Etik Akuntansi Publik dan Penjelasannya
Ada beberapa kode etik akuntansi di Indonesia yang harus dijaga dan dilaksanakan oleh seluruh anggotanya yang berprofesi sebagai akuntan. Berikut ini adalah kode etik tersebut:
Sebagai seorang akuntan, harus memiliki rasa tanggung jawab untuk menjaga profesionalitas dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, seorang akuntan juga memiliki tanggung jawab dalam mengembangkan profesi akuntansi serta untuk memelihara kepercayaan dari masyarakat.
Selanjutnya, seorang akuntan juga harus bertindak dalam rangka pelayanan publik, menghormati kepercayaan dari publik serta menunjukkan rasa komitmen dalam profesionalitasnya bekerja. Semua anggota harus memiliki rasa untuk mengikat dirinya agar bisa menghormati kepercayaan yang diberikan oleh public dan bertanggungjawab dengan sepenuhnya.
Salah satu norma yang harus dimiliki oleh seorang akuntan adalah integritas. Norma yang masuk dalam kode etik ini maksudnya adalah seorang akuntan harus mampu memelihara serta meningkatkan kepercayaan dari publik bekerja dengan integritas yang penuh.
Artinya, seorang akuntan harus bekerja dengan memiliki rasa yang jujur dan berterus terang sehingga tidak akn mengecewakan kepercayaan yang telah diberikan. Seorang akuntan juga harus mampu menjaga rahasia yang dimiliki oleh pemberi jasa dan tidak terikat oleh keuntungan pribadi.
Seorang akuntan juga harus bebas dari kepentingan apapun, baik kepentingan diri sendiri ataupun kepentingan pihak lain yang dapat merugikan klien atau pemberi jasa. Kode etik akuntansi Indonesia satu ini mengharuskan anggotanya untuk tidak menerima atau menawarkan hadiah kepada klien yang dikenalnya agar penilaiannya dalam akuntansi tidak bias.
Seorang akuntan juga harus memiliki kompetensi dan pengetahuan yang terkini. Selain itu, seorang akuntan juga harus memastikan bahwa pemberi jasa nantinya dapat memperoleh manfaat dari jasa yang telah dilaksanakan.
Setiap anggota yang berprofesi sebagai akuntan harus mampu menjaga segala rahasia informasi yang diperoleh selama memberikan layanan jasa kepada klien dan tidak boleh mengungkapkan rahasia tersebut dengan alasan apapun tanpa ada persetujuan.
Seorang akuntan hanya boleh memberikan informasi tersebut jika ada hak dan kewajiban atau hukum yang mengharuskan untuk diungkapkan.
Kode etik selanjutnya adalah perilaku profesional. Seorang akuntan harus konsisten dan menjaga reputasi profesi agar tetap baik di mata masyarakat.
Setiap anggota dari IAI harus bekerja melayani klien dengan standar teknis serta standar profesional yang sesuai dengan keahliannya dan relevan. Untuk itu, seluruh anggota harus berhati-hati dalam menjalankan tugasnya dengan prinsip objektifitas dan integritas yang penuh tanggung jawab.
Baca Juga: Pengertian Etika Profesi Akuntansi yang Perlu Anda Ketahui
Dengan adanya kode etik akuntansi Indonesia di atas, diharapkan bahwa seluruh anggotanya yang berprofesi sebagai akuntan dapat bekerja dengan rasa tanggung jawab yang tinggi serta profesionalitas.
Pembahasan di atas merupakan awal proses dalam akuntansi yang bisa Anda pelajari untuk bisnis Anda agar lebih maju kedepannya. Pecantatan transaksi keuangan salah satu hal yang wajib di perhatikan dalam bisnis agar tidak terjadinya kerugian.
Oleh sebab itu, Anda harus memeriksa dengan jelas catatan keuangan dalam bisnis Anda secara detail dan lebih terperinci. Agar terhindar dari fraud karyawan dan kesalahan dalam perhitungan.
Untuk memudahkan Anda dalam perhitungan transaksi keuangan, gunakanlah software akuntansi yang sudah terpercaya dan yang memiliki fitur yang lengkap.
Software Akuntansi Beeaccounting satu-satunya software akuntansi dengan 47 plugin sesuai bidang usaha Anda. Sistemnya pun sekali bayar , tanpa terkunci langganan.
Coba gratis Software Akuntansi Beeaccounting sekarang! Klik gambar di bawah ini~