Bisnis franchise atau bisnis waralaba merupakan salah satu bisnis paling menguntungkan yang sebaiknya Anda pertimbangkan. Tapi sebelum mulai menjalankan bisnis yang menguntungkan ini, pahami dulu manfaat franchise dan apa saja yang menjadi kelebihan atau keuntungan bisnis franchise serta kerugian atau kelemahannya.
Tidak ada istilah mudah dalam membangun suatu bisnis, apapun jenis bisnisnya. Berbagai kendala seperti strategi pemasaran, ide bisnis, ketersediaan sumber daya dan modal, serta proses menjalankan strategi pemasaran. Untuk mengakali berbagai kendala tersebut, pertimbangkan bisnis waralaba.
Bisnis waralaba sebenarnya sudah ada sejak 1930 an ketika Howard Deering Johnson memperkenalkan bisnis waralaba untuk rumah makan McDonalds. Jenis bisnis ini memungkinkan seseorang langsung menjalankan bisnis tanpa perlu membangun sistem kerja atau merek dari awal.
Dalam bisnis waralaba ini, pemilik merek merupakan pihak yang kemudian disebut dengan istilah Franchisor atau Pewaralaba. Pewaralaba akan menyediakan hak usaha dan menjadi produsen dalam menjalankan usaha yang ada.
Dikutp dari Majalah Franchise, Berbeda dengan bisnis secara konvensional yang menuntut kreatifitas tinggi dan faktor kecerdasan serta berpikir inovatif, menjadi franchise sukses secara teoritik lebih sederhana. Pasalnya, franchisee hanya butuh mengikuti saran dan persyaratan yang diberikan oleh franchisor. Karena itu juga bisnis franchise dibuat dengan format yang mudah dioperasikan oleh franchisor tanpa kompleksitas yang tinggi. Kuncinya, franchise hanya perlu menduplikasi berbagai hal yang diberikan oleh franchisor. Sebelum bergabung dalam bisnis ini, pahami dulu manfaat franchise
Pihak pewaralaba adalah pihak yang akan menyediakan usaha yang akan dijalankan sehingga pelaku usaha tidak perlu mempersiapkan usaha tertentu mulai dari nol. Artinya, pelaku usaha bisa menjalankan usaha tanpa harus mempunyai banyak modal.
Karena tidak membutuhkan modal sebanyak usaha yang dimulai dari nol, pelaku usaha bisa mengatasi kendala paling besar. Sehingga usaha waralaba pun bisa segera dimulai.
Bisnis waralaba memungkinkan pelaku usaha untuk langsung menjalankan usaha. Tidak perlu repot memikirkan strategi pemasaran atau membuat proposal bisnis yang memakan banyak waktu. Bisnis waralaba termasuk bisnis yang cukup praktis, terutama dari segi perencanaannya.
Pelaku usaha perlu menjalankan suatu sistem yang sudah dijalankan lebih dulu oleh pewaralaba. Pewaralaba biasanya akan menyediakan pelatihan khusus bagi mitra yang ingin bergabung. Pelatihan bisa berupa pemasaran, keuangan, dan operasional bisnis.
Bisnis waralaba jauh lebih bagus karena bisnis ini sudah mempunyai manajemen yang bagus. Mitra tidak perlu memikirkan brand, ide bisnis, maupun sistem bisnis. Semuanya itu telah teruji dan bisa langsung diterapkan di lokasi yang baru.
Manfaat franchise selanjutnya adalah brand dalam bisnis waralaba biasanya sudah dikenal oleh banyak orang sehingga mitra bisa menjual produk dengan lebih mudah. Mitra tidak perlu menghabiskan biaya marketing yang besar. Jadi mitra bisa lebih mudah menjangkau para konsumen yang masih baru.
Keuntungan lain bisnis franchise adalah adanya dukungan dari pihak pewaralaba bagi mitra yang bergabung. Dukungan bisa berupa pelatihan khusus yang diberikan sebelum bisnis dimulai. Ada pula dukungan lain berupa materi pemasaran yang bisa digunakan oleh setiap mitra yang bergabung.
Dengan bergabung sebagai mitra bisnis waralaba, tidak perlu lagi kebingungan memikirkan metode promosi bisnis. Pihak pewaralaba sudah memikirkan strategi terbaik untuk mempromosikan bisnis. Secara tidak langsung, mitra juga memperoleh media iklan gratis dari pewaralaba.
Mitra waralaba tidak perlu memikirkan seperti apa manajemen keuangan bisnis. Sistem bisnis yang telah teruji memungkinkan mitra untuk menggunakan sistem keuangan yang sama dengan yang dimiliki oleh pewaralaba.
Bisnis waralaba yang mitra jalankan mempengaruhi perkembangan bisnis yang dijalankan oleh pewaralaba. Itulah sebabnya pewaralaba ingin mitranya berhasil serta memperoleh keuntungan yang banyak. Agar bisnis bisa berjalan dengan lebih mudah, tersedia sistem manajemen yang telah teruji.
Sebuah usaha franchise makanan tentu masih membutuhkan software kasir untuk mengelola keuangan dan transaksi bisnis. Beepos Mobile adalah salah satu contoh software kasir yang dapat membantu mengatur dan mencatat setiap transaksi yang terjadi di bisnis, seperti pembelian bahan baku, penjualan produk, dan pembayaran dari pelanggan.
Software kasir juga dapat membantu mengelola laporan keuangan, seperti laporan pendapatan, pembelian, dan biaya operasional. Dengan menggunakan software kasir, bisnis dapat lebih terorganisir dan mudah mengakses informasi keuangan.
Setiap jenis bisnis tentu mempunyai resiko dan ada potensi kerugian. Itulah sebabnya Anda perlu memahami setiap keuntungan dan kerugian serta manfaat franchise. Tapi bisnis waralaba tidak mempunyai resiko kerugian yang sama tingginya dengan bisnis lainnya.
Seluruh dukungan, brand yang telah terkenal, serta sistem manajemen dari pusat akan membantu mengurangi resiko kerugian terhadap bisnis yang dijalankan.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bisnis waralaba juga tidak bebas dari resiko kerugian. Memang, resiko kerugian bisnis waralaba tidak setinggi bisnis lainnya. Tapi ada baiknya untuk mengetahui dan mengantisipasi resiko kerugian yang bisa jadi muncul.
Pewaralaba akan mempunyai kendali penuh terhadap suatu bisnis yang dijalankan oleh mitranya. Hal ini membuat mitra tidak bisa melakukan inovasi apapun. Jadi kalau Anda ingin mengekspresikan kreativitas dalam berbisnis, sebaiknya hindari memilih bisnis waralaba.
Setiap mitra yang ingin bergabung dengan bisnis waralaba biasanya harus membayar biaya kemitraan pada pemilik merek. Selain itu, sebagian keuntungan yang berhasil diperoleh juga harus diberikan atau dibayarkan ke pewaralaba.
Keuntungannya memang bisa sangat besar, tapi tidak semua keuntungan tersebut merupakan hak mitra. Bisnis franchise memang sangat menjanjikan dan menawarkan keuntungan yang menggiurkan. Tapi selain memahami seluruh keuntungannya, pahami juga resiko kerugian yang bisa jadi akan muncul di tengah perjalanan.