🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

10+ Contoh Kerajinan Pasar Lokal dan Potensi Bisnisnya

Kerajinan pasar lokal adalah produk yang dibuat/diproduksi dengan memanfaatkan potensi dan sumberdaya sekitar, ini potensi bisnisnya!
Penulis: Lutfatul Malihah
Dipublish Tgl: Wednesday, 26 June 2024

Kerajinan pasar lokal merupakan salah satu cerminan kekayaan budaya dan kreativitas masyarakat setempat, merefleksikan tradisi, kearifan lokal, dan keterampilan yang diwariskan turun-temurun yang tak ternilai harganya.

Di tengah gempuran produk-produk massal dan serbuan barang-barang impor, kerajinan tangan lokal tetap bertahan sebagai simbol autentisitas dan identitas daerah.

Ini dia beberapa contoh kerajinan pasar lokal Indonesia dan potensi bisnisnya!

Apa yang Dimaksud dengan Kerajinan Pasar Lokal?

contoh kerajinan pasar lokal

Contoh Kerajinan Pasar Lokal dari Baha Rotan dan Bambu (Credit: Freepik.com)

Mengutip dari Modul Pembelajaran SMA: Prakarya dan Kewirausahaan (2020), kerajinan pasar lokal adalah pasar yang hanya ada satu atau berada di wilayah tertentu saja. Contohnya saja, kerajinan ukir kayu di Jepara.

Selain itu, kerajinan pasar lokal juga bisa disebut sebagai produk kerajinan yang dibuat/ diproduksi dengan memanfaatkan potensi dan sumberdaya sekitar, serta dipasarkan di pasar lokal. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk dipasarkan juga ke pasar internasional.

Biasanya, kerajinan pasar lokal memiliki beberapa karakteristik berikut:

  • Menggunakan bahan baku lokal yang mudah didapat di sekitar pengrajin.
  • Memiliki motif dan desain yang khas dari daerah asal, mencerminkan budaya dan tradisi setempat.
  • Dibuat dengan cara tradisional dan turun-temurun, menggunakan peralatan dan teknik yang sederhana.
  • Dipasarkan di pasar lokal, seperti pasar tradisional, toko souvenir, atau dijual langsung kepada konsumen di sekitar tempat tinggal pengrajin.

Contoh Kerajinan Pasar Lokal

Contoh Kerajinan Tangan Kain Tenun

Ilustrasi Proses Menenun Kain (Credit: Freepik.com)

Berikut beberapa contoh kerajinan pasar Lokal Indonesia:

1. Batik

Pertama ada batik, kain batik merupakan salah satu kerajinan tangan paling terkenal di Indonesia, dengan motif dan desain yang beragam serta sarat makna budaya.

Batik biasanya dibuat menggunakan kain katun atau sutra, dan dilukis dengan malam dan canting. Batik dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, dengan ciri khas dan motifnya masing-masing.

Contohnya Batik Pekalongan, Batik Solo, Batik Madura, Batik Cirebon dan masih banyak lagi lainnya.

2. Wayang Kulit

Kemudian ada wayang kulit, sebuah seni pertunjukan tradisional yang berasal dari Jawa. Wayang kulit dibuat dari kulit kerbau yang dibentuk menjadi berbagai macam tokoh.

Kemudian dimainkan dengan menggunakan lampu dan bayangan. Wayang kulit memiliki nilai budaya yang tinggi dan sering digunakan untuk menceritakan kisah-kisah epik, seperti Ramayana dan Mahabharata.

3. Kipas Kayu Cendana

Contoh kerajinan pasar lokal ketiga ada kipas kayu cendana, seperti namanya kerajinan kipas ini terbuat dari kayu cendana yang terkenal dengan aromanya.

Kipas ini biasanya diukir dengan motif-motif tradisional yang rumit. Kipas kayu cendana banyak diproduksi di Bali dan menjadi salah satu souvenir khas pulau Dewata yang digemari wisatawan.

4. Tenun Sumba

Berikutnya ada kain Tenun Sumba, berasal dari Nusa Tenggara Timur dan terkenal dengan motifnya yang unik dan kaya warna. Kain tenun ini dibuat dengan cara tradisional menggunakan alat tenun tangan oleh para pengrajin Sumba yang terampil.

Motif-motif tenun Sumba biasanya memiliki makna dan filosofi yang mendalam, mencerminkan budaya dan tradisi masyarakat Sumba. Kain ini juga tidak hanya digunakan sebagai pakaian tradisional, tetapi juga sebagai hiasan dinding, tas, dan aksesoris lainnya.

5. Ukiran Kayu

Contoh produk kerajinan pasar lokal

Contoh Kerajinan Ukir Kayu Kas Jepara (Credit: Orami.co.id)

Selanjutnya ada kerajinan pasar lokal ukuran kayu, salah satu kerajinan tangan yang populer di Indonesia, dengan berbagai motif dan gaya yang khas dari daerah asalnya.

Ukiran kayu biasanya digunakan untuk hiasan rumah tangga, furniture, dan benda-benda dekoratif lainnya. Beberapa daerah yang terkenal dengan ukiran kayunya adalah Jepara, Bali, dan Asmat.

6. Kerajinan Bambu

Selain kayu, bambu juga menjadi salah satu bahan dasar kerajinan pasar lokal di Indonesia, bisa digunakan untuk membuat berbagai macam benda, seperti furniture, peralatan rumah tangga, dan hiasan rumah.

Kerajinan bambu terkenal di berbagai daerah di Indonesia, seperti Bali, Lombok, dan Jawa Barat. Para pengrajin bambu dengan kreativitasnya mengubah bambu menjadi benda-benda fungsional dan estetis.

7. Kerajinan Anyaman

Kemudian kerajinan anyaman, kerajinan tangan yang dibuat dengan cara menganyam berbagai macam bahan, seperti pandan, rotan, dan mendong.

Kerajinan anyaman biasanya digunakan untuk membuat berbagai macam benda, seperti topi, tas, tikar, dan keranjang. Kerajinan anyaman terkenal di berbagai daerah di Indonesia, seperti Bali, Lombok, dan Kalimantan.

8. Perak dan Emas

Selanjutnya ada kerajinan pasar lokal berbahan dasar perak dan emas. Kerajinan ini cukup populer di Indonesia, terutama di daerah Bali, Yogyakarta, dan Sumatra. Anda bisa melihat dari pakaian Adat yang mereka gunakan.

Dimana, perak dan emas ini macam perhiasan, seperti gelang, kalung, cincin, hiasan kepala, anting-anting dan masih banyak lagi lainnya.

9. Kain Songket

Jika sebelumnya ada kain tenun, kini ada kain songket. Kerajinan pasar lokal yang berasal dari Daerah Sumatera dan Minangkabau. Kain tenun tradisional yang dihiasi dengan benang emas atau perak, memberikan kesan mewah dan elegan.

Motif songket biasanya memiliki makna filosofis yang mendalam dan sering kali menggambarkan keindahan alam, flora, dan fauna, serta kekayaan budaya masyarakat setempat.

10. Keramik dan Gerabah

Berikutnya ada kerajinan keramik dan gerabah, produk kerajinan tangan yang dibuat dari tanah liat yang dibentuk dan dibakar. Produk ini termasuk vas, piring, kendi, patung, dan berbagai peralatan rumah tangga lainnya.

Kerajinan ini ditemukan di banyak daerah di Indonesia, seperti Kasongan di Yogyakarta yang terkenal dengan kerajinan gerabahnya. Beberapa keramik juga dihias dengan berbagai motif tradisional atau dicat untuk memberikan nilai estetika yang lebih tinggi.

11. Kerajinan Rotan

Terakhir ada kerajinan rotan, produk yang dibuat dari bahan rotan yang diambil dari tumbuhan rotan yang banyak ditemukan di hutan-hutan tropis Indonesia. Produk kerajinan rotan mencakup berbagai macam barang seperti kursi, meja, keranjang, tas, dan dekorasi rumah.

Potensi Usaha Kerajinan Pasar Lokal

Cara Melestarikan Budaya Indonesia Dengan Bisnis

Karakteristik unik dan khas, jadi salah satu alasan tingginya potensi bisnis kerajinan pasar lokal (Credit: Freepik.com)

Lalu apa saja potensi bisnis dari kerajinan pasar lokal ini? Apakah benar hanya mencakup pasar lokal saja tidak bisa sampai go internasional?

Jawabannya TIDAK, bisnis kerajinan pasar lokal ini memiliki potensi bisnis yang sangat menjanjikan, dan berpeluang untuk menembus pasar internasional.

Hal ini disebabkan karena beberapa alasan berikut:

1. Unik dan Berciri Khas

Kerajinan pasar lokal memiliki keunikan dan ciri khas yang tidak dapat ditemukan pada produk-produk industri massal. Keunikan ini berasal dari budaya, tradisi, dan motif lokal yang diolah oleh para pengrajin secara turun-temurun. Hal ini menjadikan produk kerajinan pasar lokal memiliki daya tarik tersendiri bagi konsumen, baik lokal maupun internasional.

2. Tren Kesadaran Konsumen

Saat ini, konsumen semakin sadar akan nilai budaya dan kelestarian lingkungan. Mereka lebih memilih produk-produk buatan tangan dan berkelanjutan daripada produk industri massal yang monoton. Tren ini membuka peluang bagi kerajinan pasar lokal untuk digemari oleh konsumen global.

3. Perkembangan Teknologi

Perkembangan teknologi, seperti internet dan media sosial, memudahkan pengrajin lokal untuk menjangkau pasar global. Mereka dapat mempromosikan produknya secara online, berpartisipasi dalam marketplace internasional, dan terhubung dengan pembeli dari seluruh dunia.

Kerajinan pasar lokal bukan hanya memiliki potensi ekonomi yang besar, tetapi juga memainkan peran penting dalam pelestarian budaya dan tradisi bangsa.

Baca Juga: 7 Cara Melestarikan Budaya Indonesia dengan Bisnis

Panduan Perencanaan Usaha Kerajinan Pasar Lokal

Contoh Kerajinan Pasar Lokal

tentukan dulu produk apa yang akan dikembangkan, contohnya kain songket (Credit: Tribunnews.com)

Berikut panduan sederhana dalam merencanakan usaha kerajinan untuk pasar lokal:

1. Tentukan Produk Apa yang Akan Dikembangkan

Langkah pertama adalah menentukan produk apa yang akan diembangkan nantinya. Misalnya batik, anyaman bambu, ukiran kayu, dll.

Kemudian, tentukan juga apa keunikan produk Anda dengan produk kompetitor. Fokus pada apa yang membuat produk Anda unik, seperti motif, bahan, atau teknik khusus yang membedakan dari produk lain di pasar.

2. Lakukan Riset Pasar

Kemudian, lakukan riset pasar, mulai dari analisis permintaan untuk mengetahui produk kerajinan apa yang paling diminati di pasar lokal. Kemudian, mengenali kompetitor dengan mempelajari produk mereka, harga, serta strategi pemasaran yang mereka gunakan.

Terakhir adalah melakukan segmentasi pasar, segmentasi pasar ini dilakukan untuk mengidentifikasi segmen pasar yang ingin Anda targetkan, seperti wisatawan, penduduk lokal, atau kolektor seni.

3. Perencanaan Produk

Jika riset pasar sudah dilakukan, berikutnya adalah mulai proses perencanaan produk. Buat desain dan prototipenya terlebih dahulu untuk mendapatkan umpan balik dari calon konsumen.

Jangan lupa, tentukan standar kualitas untuk memastikan produk yang konsisten dan berkualitas tinggi. Contohnya, menetapkan berapa gram bahan baku A untuk 1 produk, dan sejenisnya.

4. Sumber Daya dan Bahan Baku

Berikutnya, adalah menemukan pemasok bahan baku yang dapat menyediakan material berkualitas dengan harga kompetitif. Selain itu, Investasikan juga, dana usaha Anda dalam peralatan yang diperlukan untuk produksi kerajinan.

Baca Juga: 6 Sumber Daya Usaha, Pengertian, Kelompok dan Perannya

5. Proses Produksi

Nah, setelah proses perencanaan dan penentuan sumber daya selesai, baru Anda bisa melanjutkannya di proses produksi. Sebelum itu, tentukan skala produksi yang sesuai dengan permintaan pasar.

Implementasikan proses kontrol kualitas untuk memastikan setiap produk memenuhi standar yang ditetapkan.

6. Menentukan Strategi Pemasaran

Jika produk sudah ada, Anda bisa membuat branding yang kuat untuk produk Anda, termasuk logo, kemasan, dan cerita di balik produk.

Manfaatkan media sosial, website, dan e-commerce untuk memasarkan produk secara online. Ikuti juga pameran kerajinan, bazar, dan kerja sama dengan toko-toko lokal.

7. Penetapan Harga

Langkah ketujuh adalah menentukan harga, harga yang Anda tetapkan harus kompetitif. Tidak boleh lebih rendah ataupun lebih tinggi dibandingkan dengan kompetitor.

Tetapkan harga yang kompetitif dengan memperhitungkan biaya produksi, margin keuntungan, dan harga pasar. Berikan juga diskon atau promosi khusus pada momen tertentu untuk menarik pelanggan.

8. Distribusi

Kemudian, tentukan saluran distribusi yang efektif, seperti toko fisik, kerjasama dengan pengecer lokal, atau pengiriman langsung ke konsumen. Atur sistem logistik yang efisien untuk pengiriman produk yang cepat dan aman.

9. Layanan Pelanggan

Berikutnya adalah memberikan pelayanan kepada pelanggan secara prima. Berikan pelayanan yang ramah dan responsif untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.

Buat juga sistem untuk mengumpulkan umpan balik dari pelanggan, lalu gunakan informasi tersebut untuk meningkatkan produk dan layanan.

10. Manajemen Keuangan

Hal yang tidak kalah penting dalam proses perencanaan usaha kerajinan pasar lokal adalah manajemen keuangan. Dimana, manajemen keuangan ini berperan untuk memastikan kelangsungan bisnis, mengoptimalkan penggunaan sumber daya keuangan, dan meningkatkan profitabilitas.

Lakukan pembukuan, pengelolaan arus kas, pengendalian biaya, pelaporan keuangan, hingga menentukan harga dengan menggunakan aplikasi pembukuan keuangan Beecloud.

Siap bantu manajemen keuangan secara digital, meminimalisir kesalahan manusia, bisnis jadi lebih sat set anti macet. Klik banner di bawah ini dan dapatan garis uji coba sekarang juga!

Beecloud Untuk Laporan Keuangan Usaha Umkm

11. Evaluasi dan Pengembangan

Langkah terakhir adalah monitoring kinerja, Pantau kinerja bisnis secara rutin dan evaluasi berdasarkan penjualan, feedback pelanggan, dan pencapaian target.

Terus inovasi dan kembangkan produk baru sesuai dengan tren pasar dan kebutuhan pelanggan. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat merencanakan dan menjalankan usaha kerajinan untuk pasar lokal dengan lebih terstruktur dan efektif.

Artikel Terkait

Jualan Apa yang Laku di Kampung? 7 Ide Usaha Ini Pasti Laris
Jualan apa yang laku di kampung? Saat ini ada berbagai ide bisnis yang bisa dipilih bagi para pengusaha di kampung.
Baca Juga
WASPADA! Modus Penipuan Baru Incar Seller E-Commerce
Bee.id - Jagat Twitter sedang diramaikan oleh thread @txtdarionlshop usai ungkap modus penipuan dan peretasan baru melalui kiriman file PDF
Baca Juga
7 Ide Bisnis Kuliner Pinggir Jalan dan Tips Suksesnya
Mencari tempat sewa untuk membuka bisnis memang terbilang sulit. Belum lagi keterbatasan modal yang dimiliki, sehingga tak heran jika saat
Baca Juga
Pengertian Predatory Pricing, Dampak, Contoh & Sanksinya
Semakin hari, persaingan bisnis semakin meningkat. Membuat pelaku usaha memutar otak untuk bisa bertahan dan terus meningkatkan pangsa pasar mereka.
Baca Juga
9 Ide Bisnis Kreatif Kerajinan dari Rotan dan Tips Suksesnya
Anda mungkin pernah melihat berbagai produk menarik dan unik dari rotan seperti kursi, meja, lemari, hiasan dinding, hingga dompet dan
Baca Juga
21+ Ide Jualan Makanan 1000an Paling Laris Untung Besar
Mau buka bisnis makanan tapi bingung modal pas pasan? Berikut ide jualan makanan 1000an dan beberapa franchise makanan murah. Ide
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu