Bagi Anda yang masih awal dalam dunia pekerjaan, mungkin masih merasa asing dengan istilah KPI. KPI sendiri sebenarnya merupakan poin yang cukup penting dalam sebuah perusahaan. Lantas apa sebenarnya yang dimaksud dengan KPI?
KPI adalah indikator resmi yang digunakan untuk pengukuran kinerja karyawan dalam sebuah perusahaan. Kepanjangan KPI adalah Key Performance Indicator. Tentu saja KPI ini punya peran yang cukup penting bagi perusahaan agar lebih tahu bagaimana kualitas kerja karyawan tersebut.
Dalam pelaksanaannya, KPI ini dibagi lagi menjadi beberapa bagian atau macam. Dengan pembagian inilah nanti KPI bisa berjalan lebih maksimal. Berikut ini beberapa jenis atau macam dari KPI pada sebuah perusahaan secara umum:
Jenis yang pertama dari KPI adalah KPI finansial. Sesuai dengan nama jenisnya, KPI finansial ini akan membahas segala hal indikator yang kaitannya erat dengan keuangan. Adapun dalam KPI jenis ini terdapat beberapa komponen yang akan dicantumkan, diantaranya adalah:
Pada prosesnya, perusahaan akan melakukan pengukuran kinerja dalam bidang keuangan tepatnya dalam hal neraca likuiditas. Cara dipakai adalah dengan membagi aktiva lancar terhadap kewajiban lancar.
Pada indikator ini perusahaan melakukan pengukuran terhadap jumlah uang hasil sisa pendapatan. Hasil sisa pendapatan yang dimaksud ini diperoleh dari pendapatan dikurangi harga pokok penjualan dan biaya kebutuhan bisnis lain.
Selain KPI laba bersih, perusahaan juga menggunakan KPI laba kotor dengan cara menghitung sisa uang pendapatan yang hanya dikurangi harga pokok penjualan.
Yang menjadi objek perhitungan pada indiktor ini adalah persentase yang diperoleh dari pembagian laba bersih berdasarkan pendapatan.
Sedangkan pada indikator margin laba kotor ini persentase yang dihitung adalah pembagian laba kotor dengan pendapatan.
Menurut hasil yang akan diperoleh, KPI finansial ini akan menunjukkan perkiraan dari seberapa baik pertahanan bisnis apabila terjadi penurunan daa skala cepat atau secara tiba-tiba.
Baca Juga: KPI Singkatan dari Apa? Penjelasan Lengkap dan Manfaatnya
Selanjutnya ada jenis KPI operasional yang notabennya punya peran pengukuran nilai kualitas pelayanan yang dilakukan oleh karyawan kepada objek atau pelanggan yang bersangkutan. Pada jenis KPI ini teknologi pengukurannya akan berbeda apabila jenis bisnisnya juga berbeda.
Misalnya saja pada jenis bisnis yang menjual produk, maka KPI operasionalnya adalah terkait pengiriman barang pada pelanggan apakah sudah sesuai dan tepat waktu. Contoh lainnya adalah pada bisnis online yang menilai ketersediaan layanan selama 24/7.
Rasanya tidak lengkap apabila suatu perusahaan melakukan pengukuran kualitas karyawan tanpa adalah jenis KPI yang satu ini. Dalam KPI pertumbuhan tentu saja yang akan jadi indikator pengukuran adalah bagaimana perusahaan bisa berkembang dengan baik.
Saat perusahaan membutuhkan data dari KPI pertumbuhan, maka beberapa departemen harus bekerjasama untuk bisa didapatkan data dalam penilaian KPI ini. Adapun data yang diperlukan berkaitan dengan jumlah pengunjung, pelanggan, rekan perusahaan, hingga jumlah leads.
Dari setiap data yang diberikan oleh berbagai departemen yang bekerjasama tersebut, nantinya perusahaan dapat menilai bagaimana pertumbuhan perusahaan dan kinerja karyawan. Tak hanya itu, perusahaan juga jadi tahu apa yang perlu diperbaiki dari penilaian tersebut.
Seperti yang sebelumnya telah sekilas dijelaskan, KPI ini memang punya beberapa peran atau kegunaan yang cukup penting dalam sebuah perusahaan. Lantas apa sebenarnya kegunaan atau peran KPI? Beberapa kegunaan KPI adalah:
Salah satu peran atau manfaat dari adanya KPI adalah sebagai faktor penyemangat kerja karyawan. Dalam hal ini ketika perusahaan melakukan transparan data dan informasi, maka karyawan juga akan mendapatkan motivasi tersendiri dalam bekerja.
Dengan begitu karyawan juga jadi punya arah untuk menggapai tujuan perusahaan karena data dan informasi telah dilakukan secara transparan. Hal ini juga berkaitan dengan pengetahuan karyawan terhadap ekspekstasi manajemen seperti ala yang diinginkan perusahaan.
Selain berguna bagi karyawan yang bekerja pada perusahaan tersebut, KPI ini juga punya peran serta dalam hal pengukuran performa bisnis. Perusahaan jadi tahu apakah bisnis yang dijalankan selama ini mengarah pada peningkatan atau justru malah pada penurunan.
Saat pengukuran performa bisnis ini berhasil didapatkan, maka teknik pengambilan keputusan sebagai solusi permasalahan bisnis pun jadi lebih mudah dilakukan.
Dalam proses menjalankan bisnis, baik karyawan maupun atas akan mendapatkan kesempatan secara alamiah untuk mengasah kemampuan saat dihadapkan pada permasalahan bisnis. Contoh permasalahan yang dimaksud adalah ketika performa perusahaan menurun.
KPI ini ternyata juga berpotensi menjadi parameter khusus bagi perusahaan. Pasalnya dengan mengetahui hasil KPI yang diaplikasikan, perusahaan jadi punya parameter dalam menjalankan sistem. Baik itu sistem yang lebih pada pemberian reward atau bahkan punishment.
Masih banyak sekali kasus yang mana karyawan suatu perusahaan merasa tidak diadili karena penilaian perusahaan yang lebih bersifat subyektif tanpa melihat sudut pandang yang lebih luas. KPI company ini nantinya akan menerapkan penilaian secara lebih objektif.
Dengan penilaian kinerja yang sifatnya objektif, tentu akan membuat kondisi jadi lebih adil antara karyawan yang satu dengan lainnya. Dengan begitu pengambilan keputusan yang adil pun bisa diambil dengan baik dan tepat.
Salah satu tugas seorang HRD adalah melakukan penilaian dan evaluasi terhadap kinerja setiap karyawan. Dengan adanya KPI ini sudah pasti tugas HRD jadi lebih terarah dan lebih mudah. Dampak buruk akibat penilaian yang salah pun bisa dihindari karena sudah ada data objektif.
Dalam menentukan dan menjalankan tujuan perusahaan, tentu saja sebuah perusahaan harus punya pegangan yang kuat agar tujuan perusahaan juga bisa tercapai dengan lebih mudah dan tepat. Selain itu fungsi KPI adalah sebagai referensi bagi perusahaan.
Adanya KPI membuat perusahaan jadi punya referensi dalam mencapai tujuan bisnisnya. Referensi yang terpusat juga membuat pihak perusahaan maupun karyawan jadi punya pegangan dan arah yang lebih teratur dalam melakukan usaha kinerjanya tersebut.
Perusahaan yang berhasil berkembang adalah perusahaan yang berhasil mengetahui kualitas kinerja setiap karyawannya dan mengetahui performa bisnisnya.
Lantas perusahaan tersebut jadi punya pandangan terkait bagaimana melakukan usaha yang lebih maksimal untuk kemajuan usahanya. Hal ini bisa dicapai apabila terdapat KPI dalam perusahaan tersebut.
Rata-rata perusahaan yang lebih cepat berkembang adalah perusahaan yang sudah menerapkan KPI. Dengan adanya data yang valid terkait evaluasi objektif dalam perusahaan, maka tindakan untuk mengembangkan perusahaan jadi lebih mudah dilakukan dan terarah.
Baca Juga: Balanced Scorecard Adalah: Pengertian dan 4 Perspektif di Dalamnya
Bisa dibilang KPI adalah salah satu pilar yang cukup penting dalam sebuah bisnis. Meskipun adanya KPI ini bukanlah sebuah kewajiban dalam perusahaan, namun jika ada KPI perusahaan akan jauh lebih bagus kualitas kinerjanya.
Bagi Anda yang mungkin ingin menjalankan bisnis dengan baik, maka KPI bisa jadi salah satu hal penting yang akan membantu perkembangan perusahaan.
Untuk memudahkan dalam manajemen operasional, sangat disarankan untuk Anda untuk menggunakan software akuntansi dalam manajemen operasional. Software akuntansi tersebut adalah Beeaccounting, yang memiliki banyak fitur dalam memudahkan Anda dalam mengatur operasional perusahaan.