Dalam menjalankan bisnis maka dibutuhkan catatan keuangan yang sehat. Akuntansi adalah bidang ilmu yang berfungsi untuk mencatat, membukukan dan melaporkan kondisi perusahaan dan transaksi ekonomi di dalamnya. Bidang-bidang akuntansi terdiri dari beberapa jenis yang memiliki tujuan berbeda.
Setiap bidang dalam akuntansi memiliki fungsi secara umum yakni untuk menghitung, mencatat dan memperoleh informasi mengenai suatu hal berdasarkan data yang ada. Untuk itu artikel ini akan sebutkan bidang-bidang akuntansi beserta penjelasan mengenai setiap bidang tersebut.
Akuntansi merupakan ilmu untuk menghitung, mencatat, dan melaporkan berbagai transaksi yang terjadi, umumnya berbentuk transaksi ekonomi atau keuangan yang dibutuhkan oleh pihak terkait. Akuntansi adalah ilmu wajib yang harus diterapkan dalam setiap penyelenggaraan kegiatan perusahaan dan instansi.
Orang yang memiliki kemampuan akuntansi disebut sebagai akuntan. Akuntan berkewajiban mencatat serta membuat laporan keuangan yang detil dan akurat yang dibutuhkan oleh pengambil kebijakan atau pihak terkait sehingga tergambar bagaimana kondisi suatu instansi atau perusahaan.
Melihat fungsi akuntansi yang sangat besar dan pengaplikasiannya yang luas, maka ilmu satu ini dibagi ke dalam beberapa bidang spesialisasi akuntansi. Setiap bidang dibedakan berdasarkan tujuan akuntansi serta jenis informasi yang dikelola. Setidaknya ada 15 bidang dalam akuntansi yang dikenal hari ini.
Ilmu akuntansi dikenal dengan "bahasa bisnis" karena ilmu satu ini adalah ilmu wajib yang pasti digunakan oleh setiap perusahaan ataupun instansi. Jika dilihat dari tujuannya, akuntansi dibedakan ke dalam 15 bidang seperti di bawah ini:
Bidang akuntansi yang pertama adalah akuntansi keuangan atau financial accounting. Bidang dalam akuntansi satu ini bisa dikatakan merupakan bidang yang paling sering didengar di masyarakat. Akuntansi keuangan merupakan akuntansi suatu unit ekonomi yang berlaku secara keseluruhan.
Financial Accounting bertujuan untuk melaporkan kondisi keuangan yang diberikan kepada pihak di luar organisasi atau perusahaan. Laporan financial accounting sifatnya serba guna yakni bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan seperti pengambilan keputusan.
Di dalam laporan financial accounting terdapat informasi mengenai neraca perusahaan, perhitungan laba rugi, laporan laba ditahan atau laporan perubahan modal.
Akuntansi biaya merupakan bidang yang berguna untuk mencatat serta menghitung data biaya yang dikeluarkan suatu perusahaan.
Tujuan akuntansi biaya adalah agar perusahaan bisa menentukan berapa biaya pokok produksi yang dikeluarkan untuk menghasilkan sebuah produk atau barang. Akuntansi biaya digunakan untuk menentukan biaya berdasar aktivitas yang telah terjadi atau akan terjadi.
Baca Juga: Mengenal Akuntansi Biaya, Jenis, Unsur, Fungsi, dan Siklus
Selanjutnya adalah akuntansi manajemen merupakan salah satu bidang-bidang akuntansi yang berfungsi untuk memberi informasi kepada pihak manajemen agar bisa menetapkan kebijakan usaha dengan tepat. Akuntansi manajemen berhubungan erat dengan akuntansi biaya.
Tujuan management accounting adalah untuk mengawasi arus kas, mengontrol kegiatan perusahaan, serta membantu dalam menentukan pengambilan keputusan.
Bidang dalam akuntansi selanjutnya adalah akuntansi pemeriksaan. Akuntansi satu ini berkaitan dengan aktivitas pemeriksaan atau audit yang dilakukan terhadap laporan akuntansi keuangan. Akuntansi auditing bertujuan untuk memeriksa hasil pencatatan dan juga laporan yang diberikan akuntansi keuangan.
Manfaat akuntansi auditing adalah memastikan laporan keuangan yang diberikan sudah akurat dan dapat dipercaya. Selain itu, akuntansi auditing juga berfungsi untuk menilai efektivitas serta efisiensi transaksi di dalam perusahaan.
Akuntansi perpajakan merupakan bidang yang di dalamnya dilakukan perhitungan dan penentuan objek pajak yang merupakan beban dari perusahaan. Akuntansi perpajakan akan menghasilkan laporan pajak sehingga akuntan yang menyusun laporan ini harus benar-benar memahami UU Perpajakan.
Governmental Accounting atau akuntansi pemerintahan dilaksanakan di lembaga pemerintahan. Tujuannya adalah untuk membuat laporan keuangan, pengendalian dan monitoring keuangan negara. Bidang ini bertujuan agar administrasi keuangan pemerintah disusun dengan rapi dan detil.
Sistem akuntansi atau accounting system adalah bidang dalam akuntansi yang bertujuan untuk membuat perencanaan pencatatan akuntansi sehingga lebih efektif, aman dan juga efisien. Di dalam sistem akuntansi diatur berbagai prosedur pencatatan keuangan hingga penyusunan dokumen.
Bidang-bidang akuntansi selanjutnya adalah akuntansi penganggaran yang di dalamnya dilakukan penyusunan anggaran pendapatan serta anggaran belanja.
Penganggaran merupakan aktivitas penting yang bertujuan sebagai pedoman untuk individu, perusahaan atau organisasi dalam menyelenggarakan aktivitas finansial ke depannya.
Penyusunan rencana keuangan dalam akuntansi penganggaran biasanya ditujukan untuk jangka waktu tertentu seperti satu bulan atau bahkan satu tahun.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan E Budgeting? Ini Penjelasannya
Bank sebagai lembaga keuangan tentu tidak terlepas dari proses akuntansi. Akuntansi perbankan merupakan berbagai proses pencatatan, pengklasifikasian, perhitungan, analisa, pelaporan dan segala hal terkait dengan akuntansi yang dibutuhkan lembaga perbankan.
Di dalam akuntansi perbankan dilakukan penafsiran terhadap daa keuangan dari bank. Dengan begitu bisa disimpulkan apakah kondisi keuangan bank secara inernal sehat atau tidak.
Budgetary Accounting atau Akuntansi Anggaran berbeda dari akuntansi penganggaran. Di dalam budgetary accounting dilakukan kegiatan akuntansi yang berkaitan dengan pengumpulan serta mengolah data aktivitas keuangan yang telah dilakukan.
Akuntansi Anggaran juga melakukan perkiraan terhadap hal yang mungkin terjadi di masa mendatang. Sehingga rencana penganggaran keuangan bisa dilakukan di dalam periode tertentu.
Akuntansi internasional adalah bidang-bidang akuntansi yang standar penyusunannya telah ditetapkan secara internasional sehingga berlaku di berbagai negara.
Model akuntansi internasional akan melakukan evaluasi terhadap data secara profesional dan transparan sehingga bisa dilihat data transaksi ekonomi secara jelas. Penetapan terhadap standar akuntansi dilakukan oleh sekelompok akuntan profesional baik dari sektor swasta dan publik.
Akuntansi pendidikan merupakan bidang dalam akuntansi yang lebih ditujukan untuk kegiatan pendidikan. Terdiri dari beberapa aspek pendidikan yakni penyusunan anggaran sekolah, manajemen sekolah, akuntabilitas penyelenggaraan, dan penyediaan sarana prasaran sekolah.
Akuntansi pada sektor publik terkait dengan perhitungan, pencatatan dan pelaporan dana masyarakat. Di dalam akuntansi sektor publik diterapkan teknik dan analisa dalam menghitung dan mengelola dana masyarakat yang ada di lembaga tinggi negara.
Bidang dalam akuntansi selanjutnya adalah akuntansi sosial. Akuntansi satu ini harus dilakukan karena berkaitan dengan program tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
Di dalam akuntansi sosial dilakukan pengumpulan data dan perhitungan mengenai dampak sosial serta lingkungan dikarenakan kegiatan ekonomi sebuah badan usaha. Oleh karena itu akuntansi sosial biasa dikenal sebagai akuntansi pertanggung jawaban.
Akuntansi keperilakuan merupakan ilmu akuntansi yang dikaitkan dengan ilmu sosial. Sehingga bidang akuntansi ini berhubungan dengan perilaku manusia yang bisa memberi dampak terhadap data akuntansi termasuk pengambilan keputusan bisnis.
Ilmu akuntansi dibedakan ke dalam beberapa spesialisasi bidang-bidang akuntansi karena masing-masing bidang tersebut ditujukan untuk kebutuhan yang berbeda. Meski secara umum ilmu akuntansi digunakan sebagai alat perencanaan dan pelaporan.
Dalam menjalankan bisnis ilmu akuntansi ini sangat berperan penting dalam mengatur dan mengelola keuangan bisnis. Jika Anda awal terkait akuntansi Anda bisa menggunakan bantuan software akuntansi Beeaccounting. Yang perlu Anda lakukan hanyalah memasukkan daftar transaksi dan aktivitas keuangan saja. Secara otomatis laporan keuangan langsung jadi, akurat dan bisa Anda jadikan sebagai pedoman evaluasi bisnis di masa yang akan datang.