🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

5 Jenis Laporan Keuangan dan Kegunaannya untuk Bisnis

Jenis laporan keuangan terbagi menjadi lima, yakni laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan perubahan modal, laporan neraca, dan...
Penulis: Rininta Oktaviana
Kategori: ,
Dipublish Tgl: Tuesday, 12 July 2022

Ada beberapa jenis laporan keuangan yang perlu Anda pahami. Sebagai pengantar, laporan keuangan sendiri merupakan laporan berisi catatan transaksi dan catatan keuangan lain yang terjadi pada operasional bisnis yang sedang Anda jalankan.

Laporan ini umum dibuat dan dilaporkan pada masa atau periode tertentu, berdasarkan kebutuhan serta sistem atau kebijakan perusahaan Anda. Laporan dapat dikomunikasikan setiap bulan, setiap tahun, bahkan keduanya. Karena itu, laporan wajib dibuat dengan baik agar dapat dipertanggungjawabkan.

Pengertian Laporan Keuangan

Jenis Laporan Keuangan

Menurut PSAK, laporan keuangan terdiri dari 5 jenis (Credit: Freepik.com)

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, laporan keuangan adalah catatan atau informasi keuangan suatu perusahaan pada periode tertentu yang akan dipakai dalam menggambarkan kondisi kerja serta keuangan perusahaan itu.

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (SAK) yang dinyatakan dalam kerangka dasar penyusunan penyajian laporan keuangan menjelaskan, jika laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan arus kas dan catatan atau laporan lain serta materi yang menjelaskan tentang bagian integral dari laporan itu sendiri.

Secara umum, di dalam laporan keuangan nantinya akan tertera catatan-catatan transaksi serta pencatatan uang yang telah terjadi dalam aktivitas bisnis. Transaksi ini dapat berupa pembelian, penjualan, atau jenis transaksi lain yang memiliki nilai ekonomi dan moneter.

Laporan ini kerap dibuat pada periode tertentu saja, seperti setiap bulan, setiap tahun, setiap kuartal, atau setiap masa atau periode tertentu, bergantung pada sistem dan kebijakan perusahaan Anda. Umumnya, laporan dibuat ketika periode akuntansi perusahaan akan memasuki masa akhir.

Fungsi Laporan Keuangan pada Bisnis

Berikut beberapa fungsi dan manfaat laporan keuangan dalam bisnis:

1. Membantu Pengambilan Keputusan

Dengan adanya laporan keuangan perusahaan Anda dapat memberikan informasi keuangan yang secara akurat untuk mendukung pengambilan keputusan, seperti menentukan investasi, ekspansi bisnis, atau strategi efisiensi biaya.

2. Menilai Kinerja Keuangan

Laporan keuangan, terutama laporan laba rugi dan arus kas, memungkinkan pemilik bisnis untuk mengevaluasi seberapa efektif operasional bisnis dalam menghasilkan keuntungan.

3. Mendukung Perencanaan Keuangan

Selanjutnya, dengan adanya informasi dari laporan keuangan membantu dalam merancang anggaran, mengatur alokasi sumber daya, dan merencanakan kebutuhan modal di masa depan.

4. Mengidentifikasi Masalah Keuangan

Selanjutnya melalui laporan keuang, Anda juga daoar melakukan analisis terhadap kesehatan bisnis Anda. Analisis terhadap laporan keuangan dapat mengungkapkan potensi masalah, seperti arus kas yang buruk atau liabilitas yang terlalu tinggi, sehingga dapat segera diatasi.

5. Memonitor Pertumbuhan Bisnis

Dengan membandingkan laporan keuangan dari periode ke periode, perusahaan dapat memantau pertumbuhan aset, pendapatan, dan laba, sehingga dapat mengevaluasi keberhasilan strategi bisnis yang dijalankan.

Oleh karena itu, dengan fungsionalitas laporan keuangan baik usaha UMKM maupun perusahaan besar, perlu membuat laporan keuangan secara terstruktur, akurat, dan berkelanjutan agar bisnis dapat berkembang dan scale up menjadi bisnis yang lebih baik lagi.

5 Jenis Laporan Keuangan dan Contohnya

Nah, setelah memahami bahwa pembuatan laporan keuangan harus dilakukan dengan kehati-hatian penuh, teliti, dan tepat. Berikut ini adalah jenis jenis laporan keuangan sesuai standar akuntansi keuangan.

1. Laporan Laba Rugi

Jenis laporan keuangan perusahaan pertama ada laporan laba rugi, seperti namanya, laporan laba rugi adalah laporan yang berisi tentang informasi atau kondisi laba dan rugi pada suatu perusahaan. Laporan ini dapat Anda buat dengan tujuan menjelaskan situasi keuangan perusahaan pada periode tertentu, sehingga pengusaha dapat mengevaluasi langkah-langkah bisnis berikutnya.

a. Laporan Laba Rugi Single Step

Laporan laba rugi single step menjadi bentuk laporan yang sederhana dan umumnya dipakai pada skala bisnis yang tidak terlalu besar, di mana format pendapatan dan keuntungan diletakkan pada bagian awal laporan lalu dikurang beban yang dikeluarkan oleh perusahaan. Berikut contoh laporan laba rugi single step:

tabel laba rugi

Tabel Laporan Laba Rugi Single Step (Credit: bee.id)

b. Laporan Laba Rugi Multiple Step

Kebalikan dengan single step, laporan laba rugi multiple step memuat informasi yang lebih kompleks. Langkah-langkah penyusunannya sedikit lebih banyak daripada single step. Dalam pembuatannya, terlebih dahulu Anda harus memisahkan transaksi operasional serta non-operasional.

Kemudian, bandingkan biaya dan beban dengan pendapatan yang berhubungan. Setelah itu, barulah Anda boleh menghitung laba operasionalnya. Laba operasional ini akan menampilkan perbedaan mengenai kegiatan biasa serta kegiatan insidentil atau ekstra ordinary.

Berikut contoh laporan laba rugi Multiple step:

tabel laba rugi

Contoh Laporan Laba Rugi Multiple Step (Credit: bee.id)

2. Laporan Arus Kas

Jenis laporan keuangan perusahaan berikutnya adalah laporan arus kas atau disebut juga dengan 'cash flow' ini umumnya mencantumkan informasi perihal pemasukan serta pengeluaran perusahaan Anda dalam satu periode. Laporan ini dapat dipakai sebagai dasar dalam mengambil keputusan keuangan, mengevaluasi struktur keuangan, serta menjadi sasaran strategi.

Sumber untuk laporan arus kas ini berasal dari 3 komponen nya, yakni kegiatan operasional perusahaan, pendanaan atau pinjaman yang diperoleh perusahaan, kas perusahaan, dan sebagainya.

  • Aktivitas Operasional: Menunjukkan arus kas yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari perusahaan, seperti penjualan barang atau jasa, pembayaran kepada pemasok, dan pembayaran biaya operasional lainnya.
  • Aktivitas Investasi: Menunjukkan arus kas yang terkait dengan investasi jangka panjang perusahaan, seperti pembelian atau penjualan aset tetap (bangunan, mesin), investasi pada perusahaan lain, dan pemberian pinjaman.
  • Aktivitas Pendanaan: Menunjukkan arus kas yang terkait dengan aktivitas pendanaan perusahaan, seperti penerbitan saham baru, penerbitan obligasi, pembayaran dividen, dan pembayaran kembali utang.

Laporan ini juga dapat disusun dengan 2 metode, yakni metode langsung dan tidak langsung, berikut contoh laporannya:

a. Laporan Arus Kas Metode Langsung

Format Laporan Arus Kas Metode Langsung

Format dan Contoh Laporan Arus Kas Metode Langsung (Sumber: pengadaanbarang.co.id)

b. Laporan Arus Kas Metode Tidak Langsung

Format Laporan Arus Kas Metode Tidak Langsung

Format dan Contoh Laporan Arus Kas Metode Tidak Langsung (Sumber: pengadaanbarang.co.id)

3. Laporan Perubahan Modal

Untuk menjawab pertanyaan apa saja jenis laporan keuangan berikutnya, jawabannya adalah laporan perubahan modal, yang disebut juga dengan laporan perubahan ekuitas. Laporan ini memiliki tujuan untuk menggambarkan peningkatan maupun penurunan aktiva bersih pada waktu tertentu menggunakan prinsip pengukuran tertentu pula.

Laporan ini wajib dipahami oleh seorang penanam modal sebab dapat disebut juga sebagai indikator mengenai berkembang atau tidaknya perusahaan Anda. Hal itu dapat dilihat melalui kuantitas modal milik perusahaan, apakah bertambah atau tidak.

Dalam proses membuat laporan perubahan ini, Anda perlu membuat laporan laba rugi terlebih dahulu. Mengapa sebelum menyusun laporan perubahan modal harus diselesaikan terlebih dahulu laporan laba rugi?

Karena laporan laba rugi memberikan informasi tentang laba bersih atau rugi bersih yang merupakan salah satu komponen penting dalam laporan perubahan modal. Laba atau rugi bersih ini digunakan untuk menghitung perubahan modal, apakah modal bertambah (karena laba) atau berkurang (karena rugi). Tanpa laporan laba rugi, laporan perubahan modal tidak dapat disusun dengan akurat.

Contoh Laporan Perubahan Modal Sederhana

Contoh Laporan Perubahan Modal Sederhana (credit: bee.id)

Ada beberapa unsur dalam laporan perubahan modal, berikut diantaranya:

  • Modal Awal: Saldo modal pada awal periode.
  • Penambahan Modal: Investasi baru oleh pemilik atau penerbitan saham.
  • Laba/Rugi Bersih: Laba menambah modal, rugi mengurangi.
  • Prive: Penarikan dana oleh pemilik yang mengurangi modal.
  • Dividen: Pembagian laba kepada pemegang saham.
  • Penyesuaian Modal: Koreksi kesalahan atau perubahan kebijakan akuntansi.
  • Modal Akhir: Saldo modal setelah semua perubahan.

4. Laporan Neraca

Software Akuntansi Online Tampilan Laporan Neraca (Sumber:

Laporan berikutnya adalah laporan neraca atau disebut juga 'balance sheet' merupakan laporan yang mencantumkan informasi perihal akun aktiva dan beberapa kewajiban perusahaan dalam satu periode operasional. Lewat laporan ini, Anda dapat memahami posisi dan kondisi dan informasi keuangan perusahaan.

Sederhananya, laporan neraca adalah salah satu laporan keuangan utama yang menyajikan informasi mengenai posisi keuangan suatu perusahaan pada waktu tertentu. Neraca  ini terdiri dari beberapa komponen yang mencatat mengenai aset, liabilitas (kewajiban), dan ekuitas (modal) yang dimiliki perusahaan, menggambarkan hubungan antara sumber daya yang dimiliki dan sumber pendanaannya.

Ada dua jenis metode yang bisa digunakan untuk menyusun laporan neraca, berikut contoh laporannya:

a. Laporan Neraca Skontro

Contoh Laporan Neraca Umkm

Laporan Neraca Skontro (Credit: Bee.id)

b. Laporan Neraca Staffel

Laporan Neraca Staffel

Laporan Neraca Staffel (Credit: Bee.id)

5. Catatan Atas Laporan Keuangan

Pada dasarnya, sebagai pebisnis atau pemilik usaha serta penanam modal akan familiar pada empat jenis laporan keuangan yang sudah dijelaskan. Namun, pada Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) ini mencantumkan informasi tambahan, seperti penyimpangan atau anggapan inkonsistensi yang ada.

Memang bukan hal wajib, tetapi CALK dapat membantu memperjelas informasi bagi pihak-pihak yang memerlukan, pun informasi yang tertera nantinya tidak lain dan tidak bukan tetap data penting yang kerap memperjelas masalah utama keuangan pada suatu perusahaan.

Catatan Atas Laporan Keuangan Indofood

Baca Juga: 5 Format Laporan Keuangan dan Contohnya Lengkap!

Bikin Laporan Keuangan Lebih Cepat dan Mudah

Bikin laporan keuangan lebih cepat dan mudah dengan software akuntansi Beeaccounting . Hanya sekali klik akan muncul informasi keuangan yang Anda butuhkan. Laporan laba rugi, neraca, arus kas, semua sudah tersaji secara otomatis dan data yang diberikan juga sangat akurat.

Analisa bisnis lebih mudah dengan fitur unggulan yang tidak dimiliki software akuntansi lain yaitu Bee Financial Analysis (BFA). Fitur ini memberikan segala keadaan keuangan bisnis Anda dalam bentuk angka yang akurat, sehingga memudahkan Anda dalam mengambil keputusan.

Beeaccounting Evaluasi Keuanagan Mudah Akurat Dan Ambil Keputusan Bisnis Tanpa Ragu

Kesimpulan

Membuat laporan keuangan secara mandiri menggunakan excel adalah pilihan yang tepat untuk menghemat pengeluaran dalam perusahaan. Karena biaya untuk menyewa akuntan terbilang mahal untuk saat ini. Namun ada pilihan lebih efisien dengan menggunakan software akuntansi yang memiliki banyak keuntungan salah satunya adalah laporan keuangan yang terbuat secara otomatis dengan penghitungan yang akurat.

Jika Anda keberatan dengan program yang menerapkan sistem bayar bulanan, atau gak mau terkunci langganan, maka Beeaccounting adalah solusinya. Cukup bayar sekali untuk seumur hidup.

Artikel Terkait

Pengertian Rasio Solvabilitas, Jenis, Rumus dan Manfaatnya
Sebuah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar hutang yang dipunyai ialah rasio solvabilitas. Rasio solvabilitas adalah salah satu jenis
Baca Juga
3 Contoh Surat Hutang Piutang dan Panduannya Lengkap
Sebagai seorang profesional di dunia bisnis, sudah menjadi kegiatan biasa jika terlibat dalam transaksi hutang piutang dengan pihak lain. Dalam
Baca Juga
Pengertian Break Even Point (BEP) dan Metode Perhitungannya
Pengertian break even point baik itu di unit produksi atau nilai rupiah dalam bisnis, dan bagaimana metode perhitungan yang digunakan
Baca Juga
7 Cara Mengatur Keuangan Usaha Paling Efektif
Cara mengatur keuangan usaha memang bukan suatu perkara mudah. Pasalnya, urusan keuangan merupakan hal krusial dalam bisnis, karena memiliki peran
Baca Juga
Apa itu Amortisasi? Perhatikan Perbedaan Amortisasi dan Depresiasi!
Dalam menjalankan suatu bisnis, saat mengurus keuangan pasti akan menjumpai istilah-istilah asing seperti amortisasi. Apa itu amortisasi? Amortisasi adalah prosedur
Baca Juga
Jasa Pembuatan Software Akuntansi Terbaik
Banyak pengusaha, besar maupun kecil merasa penasaran dengan jasa pembuatan software akuntansi. Jenis jasa yang saat ini sedang berkembang pesar
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu