🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Kelangkaan adalah Keterbatasan, Ini Artinya dalam Ilmu Ekonomi

Kelangkaan adalah kondisi di mana jumlah barang atau sumber daya terbatas, sementara permintaan melebihi ketersediaannya. Ini penjelasannya!
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Tuesday, 2 April 2024

Kelangkaan adalah sebuah realitas fundamental dalam kehidupan manusia. Mengacu pada kondisi di mana kebutuhan manusia yang tidak terbatas tidak dapat dipenuhi oleh sumber daya yang tersedia, yang jumlahnya terbatas. Dengan kata lain, manusia selalu menginginkan lebih banyak daripada yang tersedia.

Keterbatasan ini termasuk dalam konsep penting dalam ekonomi yang mempengaruhi permintaan dan penawaran, bagaimana penjelasannya? Simak penjelasan lengkap dari pengertian, faktor, ciri, dampak dan cara mengatasinya pada artikel di bawah ini:

Apa itu Kelangkaan? Kelangkaan Adalah ...

Kelangkaan

Jika permintaan lebih tinggi dibandingkan persediaan maka disebut dengan kelangkaan (Credit: Freepik.com)

Kelangkaan adalah kondisi di mana jumlah atau ketersediaan suatu barang atau sumber daya terbatas, sementara permintaan akan barang atau sumber daya tersebut melebihi ketersediaannya.

Kenapa kelangkaan ini bisa terjadi? Kelangkaan dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti keterbatasan sumber daya alam, peningkatan permintaan, atau faktor-faktor ekonomi lainnya.

Dalam konteks ekonomi, kelangkaan didefinisikan sebagai kondisi di mana kebutuhan manusia akan barang dan jasa tidak dapat dipenuhi sepenuhnya oleh sumber daya yang tersedia.

Dalam hal ini, kelangkaan menjadi faktor yang mempengaruhi alokasi sumber daya dan keputusan ekonomi. Sumber daya yang terbatas dapat diakibatkan oleh beberapa faktor seperti pasokan barang dan jasa yang terbatas, sehingga menyulitkan konsumen.

Mengatasi kelangkaan dengan segera sangat penting karena hal ini menghambat orang untuk memenuhi kebutuhan mereka, terutama jika sumber daya tersebut sangat penting.

Baca Juga: 6 Sumber Daya Usaha, Pengertian, Kelompok dan Perannya

Ciri-Ciri Kelangkaan

Berikut beberapa ciri dari kelangkaan dalam ilmu ekonomi:

  • Kelangkaan terjadi ketika jumlah sumber daya yang tersedia tidak mencukupi untuk memenuhi semua kebutuhan dan keinginan manusia.
  • Permintaan akan suatu barang atau jasa melebihi jumlah yang tersedia, sehingga menciptakan persaingan untuk mendapatkannya.
  • Memiliki harga yang tinggi, sebab ada keterbatasan pasokan, barang atau jasa yang langka cenderung memiliki harga yang tinggi, karena permintaan yang tinggi mendorong harga naik.
  • Keterbatasan sumber daya dapat menciptakan persaingan antara individu atau kelompok untuk mendapatkan akses ke sumber daya yang langka.

Dampak Kelangkaan

Mengutip Wangsit UTBK SBMPTN SOSHUM 2021 dan Pengantar Sosial Ekonomi dan Budaya Kawasan Perbatasan oleh Adi Sutrisno, setidaknya ada 5 dampak dari kelangkaan:

  • Menurunkan tingkat produksi
  • Berpotensi dapat menurunkan pendapatan masyarakat.
  • Naiknya harga barang dan jasa.
  • Menurunkan permintaan sumber daya, karena adanya kelangkaan sebelumnya.
  • Berpotensi kegagalan pasar potensial.

Hubungan Kelangkaan dengan Permintaan dan Penawaran

Apa hubungan kelangkaan dengan permintaan dan penawaran? Dari pengertiannya kelangkaan adalah kondisi di mana kebutuhan manusia tidak dapat terpenuhi karena sumber daya yang tersedia terbatas. Dalam ilmu ekonomi, kelangkaan diartikan sebagai ketidakseimbangan antara kebutuhan dan keinginan manusia dengan ketersediaan barang dan jasa.

Sedangkan permintaan adalah jumlah barang dan jasa yang diinginkan dan mampu dibeli oleh konsumen pada tingkat harga tertentu, dan penawaran adalah jumlah barang dan jasa yang diproduksi dan ditawarkan oleh penjual pada tingkat harga tertentu.

Baca Juga: Fungsi Permintaan dan Penawaran dalam Bisnis

Dari kedua pengertian ini menjelaskan jika hubungan kelangkaan dengan permintaan dan penawaran adalah berikut ini:

  • Kelangkaan mendorong permintaan: Ketika suatu barang langka, konsumen akan lebih menginginkannya dan bersedia membayar lebih tinggi. Hal ini menyebabkan permintaan meningkat.
  • Kelangkaan membatasi penawaran: Ketika sumber daya terbatas, produsen tidak dapat menghasilkan banyak barang. Hal ini menyebabkan penawaran menurun.
  • Permintaan dan penawaran yang tidak seimbang: Kelangkaan menyebabkan permintaan dan penawaran tidak seimbang. Permintaan yang tinggi dan penawaran yang rendah menyebabkan harga naik.

Contohnya, minyak bumi adalah sumber daya alam yang terbatas. Ketika permintaan minyak bumi meningkat, dan penawarannya tidak dapat mengikuti, harga minyak bumi akan naik.

Kesimpulanya, ketiga komponen dari kelangkaan, permintaan, dan penawaran saling terkait. Kelangkaan mendorong permintaan dan membatasi penawaran, yang menyebabkan permintaan dan penawaran tidak seimbang. Ketidakseimbangan ini menyebabkan harga naik.

Faktor Penyebab Kelangkaan

Kelangkaan dalam ilmu ekonomi

Keterbatasan sumber daya juga bisa menjadi faktor terjadinya kelangkaan (Credit: Freepik.com)

Berikut adalah 5 faktor utama yang dapat menyebabkan kelangkaan dalam ilmu ekonomi:

1. Keterbatasan Sumber Daya

Sumber daya ekonomi, seperti tanah, air, mineral, dan tenaga kerja, jumlahnya terbatas. Ketika permintaan untuk barang dan jasa yang dihasilkan dari sumber daya ini melebihi jumlah yang tersedia, maka terjadilah kelangkaan.

2. Pertumbuhan Penduduk

berikutnya adalah semakin banyak manusia di bumi, semakin banyak pula kebutuhan akan barang dan jasa. Hal ini dapat menyebabkan kelangkaan sumber daya, terutama yang tidak dapat diperbaharui.

3. Ketidakmerataan Distribusi

Sumber daya ekonomi tidak terdistribusi secara merata di seluruh dunia. Beberapa negara memiliki sumber daya yang berlimpah.

Sementara negara lain kekurangan sumber daya. Hal ini dapat menyebabkan kelangkaan di negara-negara yang kekurangan sumber daya.

4. Bencana Alam

Faktor yang dapat mempengaruhi kelangkaan adalah bencana alam, seperti gempa bumi, tsunami, dan banjir dapat merusak infrastruktur dan sumber daya alam, sehingga menyebabkan kelangkaan barang dan jasa.

5. Perkembangan Teknologi

Kemudian, perkembangan teknologi juga dapat menciptakan kebutuhan baru dan meningkatkan permintaan untuk barang dan jasa. Hal ini dapat menyebabkan kelangkaan sumber daya yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa tersebut.

Cara Mengatasi Kelangkaan

Berdasarkan faktornya, kita bisa bedah dan mencari solusi untuk dapat menghadapi atau mengatasi kelangkaan, berikut diantaranya:

1. Meningkatkan Efisiensi Produksi

Salah satu cara untuk mengatasi kelangkaan adalah dengan meningkatkan efisiensi produksi. Ini dapat dilakukan dengan mengadopsi teknologi dan metode produksi yang lebih efisien, yang dapat menghasilkan lebih banyak output dengan menggunakan jumlah sumber daya yang sama atau bahkan lebih sedikit.

2. Mencari Sumber Daya Baru

Langkah lain dalam mengatasi kelangkaan adalah dengan mencari sumber daya baru. Mencari sumber daya ini dapat dilakukan dengan mengeksplorasi dan penemuan sumber daya baru, seperti melalui penelitian geologis untuk menemukan cadangan tambang yang belum dieksplorasi sebelumnya.

3. Mengatur Distribusi

Selanjutnya, dalam menghadapi kelangkaan, penting untuk mengatur distribusi sumber daya secara efisien dan adil. Ini dapat dilakukan dengan melakukan distribusi yang merata dan adil, sehingga semua orang memiliki akses yang setara terhadap sumber daya yang tersedia.

4. Mengubah Perilaku Konsumsi

Berikutnya, mengubah perilaku konsumsi juga merupakan langkah penting dalam mengatasi kelangkaan. Ini dapat melibatkan upaya untuk menghemat penggunaan sumber daya dengan memilih produk yang lebih efisien atau ramah lingkungan.

5. Meningkatkan Kerjasama Internasional

Terakhir, meningkatkan kerjasama internasional juga dapat membantu mengatasi kelangkaan. Negara-negara dapat bekerja sama untuk mencari solusi bersama atas masalah kelangkaan sumber daya, seperti melalui program kerjasama dalam penelitian dan pengembangan teknologi baru.

Kesimpulan

Mengatasi kelangkaan sumber daya memerlukan pendekatan yang holistik dan beragam. Salah satu langkah penting adalah meningkatkan efisiensi produksi dengan memperbaiki teknologi dan metode produksi, mengurangi pemborosan sumber daya, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Dalam konteks bisnis, menggunakan aplikasi pembukuan keuangan menjadi semakin nyata. Aplikasi pembukuan keuangan tidak hanya membantu dalam memonitor pengeluaran dan pemasukan perusahaan, tetapi juga memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya dengan analisis data yang cermat.

Salah satunya dengan aplikasi pembukuan keuangan Beecloud, klik banner di atas untuk dapatkan akses uji coba gratis sekarang juga!

Beecloud Untuk Semua Usaha Ukm Kelola Keuangan Akurat

Artikel Terkait

Pengertian Sustainable Business, Contoh dan Konsepnya
Bisnis berkelanjutan atau sustainable business bukan hanya sekadar tren, melainkan sebuah pendekatan holistik yang menekankan pada pertanggungjawaban sosial dan lingkungan,
Baca Juga
Mengenal Statistik Bisnis untuk Tingkatkan Performa Bisnis
Statistik bisnis adalah salah satu landasan utama bagi keberhasilan suatu perusahaan. Melalui datanya pelaku bisnis diberi pandangan mendalam mengenai kinerja
Baca Juga
Perbedaan & Dampak Kurva Permintaan dan Penawaran
Di balik setiap transaksi ekonomi, terdapat prinsip dasar yang mendefinisikan bagaimana barang dan jasa diperdagangkan, inilah pengaruh dari kurva permintaan
Baca Juga
Contoh Ekonomi Makro, Ciri, Kebijakan, dan Ruang Lingkup
Ekonomi makro adalah cabang ilmu ekonomi yang berbicara mengenai perekonomian secara keseluruhan. Contoh ekonomi makro atau indikatornya, seperti pertumbuhan ekonomi,
Baca Juga
3 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi, Penggolongan dan Pengaruhnya dalam Bisnis
Konsep dasar ilmu ekonomi secara mendasar mencakup 3 hal penting, yakni kelanggan (Scarcity), Pilihan (Choice) dan Pengambilan keputusan (Decision Making).
Baca Juga
Ciri-Ciri Pasar Modern, Contoh & Perbedaan Pasar Tradisional
Pasar modern menjadi suatu fenomena yang semakin mendominasi pemandangan ekonomi di berbagai negara. Bagi mereka yang terbiasa dengan istilah ini,
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu