Panduan Cara Memulai Usaha Kedai Kopi Minimalis dan Kekinian

Semakin hari semakin marak tren minum kopi, menjadikan banyak orang berbondong-bondong mencoba memulai usaha kedai kopi. Mulai dari konsep minimalis hingga luxury memberikan banyak penawaran bagi target pasar mereka.

Mengutip dari data ottencoffee.co.id, yang mencantumkan data riset yang dilakukan tim Snapcart, jika pada tahun 2023, 79% dari 4.538 responden merupakan peminum kopi, mulai dari kopo botolan hingga kopi seduhan.

Artinya, ada peluang besar bagi pemilik kedai kopi/ coffee shop untuk memanfaatkan tren ini dengan berbagai pendekatan inovatif. Dengan hampir 80% dari populasi yang sudah terlibat dalam konsumsi kopi, pasar untuk kedai kopi terus berkembang dan menjadi semakin kompetitif.

Peluang Bisnis Kedai Kopi

Sebelum memutuskan untuk memulai usaha coffee shop, Anda harus mempelajari terlebih dahulu peluang dan tantangannya, agar bisnis bisa berjalan lebih optimal (Credit: Freepik.com)

Selain tingginya minat kopi di Indonesia, ada beberapa hal lain yang menjadikan bisnis kedai kopi jadi bisnis yang cukup menguntungkan dan berpeluang cuang tinggi, yakni:

• Potensi sumber daya kopi yang cukup tinggi di Indonesia, dilansir dari indonesia-investments.com, Indonesia masuk dalam 11 besar penghasil kopi Arabika dan 3 besar penghasil biji kopi robusta di dunia pada 2023.
• Pertumbuhan konsumsi kopi yang terus meningkat, dengan permintaan yang stabil dan terus meningkat bisnis kedai kopi bisa menjadi bisnis yang potensial dijalankan dalam waktu panjang.
• Budaya kopi semakin populer, sehingga coffee shop biasanya menjadi pilihan pelanggan sebagai tempat nongkrong dan sejenisnya.
• Model bisnis yang cenderung fleksibel, dimana bisnis ini bisa disesuaikan dengan preferens lokal dan pertumbuhan trend, potensi, ekspansi, hingga diversifikasi produk lainnya.
• Dan masih banyak lagi.

Baca Juga: 13 Jenis Kopi Laris Cocok untuk Bisnis Kedai Kopi Kekinian

Tantangan Bisnis Kedai Kopi

Meskipun bisnis kedai kopi cukup menarik dan memiliki potensi besar, Anda harus tetap waspada dan siap menghadapi tantangan yang ada. Banyak coffee shop yang mengalami kesulitan dan akhirnya harus tutup, sehingga penting untuk memahami berbagai tantangan yang mungkin dihadapi

Berikut beberapa tantangan umum bisnis coffee shop:

• Persaingan bisnis yang semakin ketat, semakin populer industri kop maka semakin banyak juga orang yang tertarik untuk membuka usaha yang sama.
• Konsistensi kualitas kopi, perbedaan iklim dan musim menjadi tantangan tersendiri dalam menjaga kualitas kopi.
• Kompleksnya operasional bisnis coffee shop, seperti pengendalian stok, manajemen karyawan, dan pemeliharaan peralatan.
• Perubahan trend dan preferensi pelanggan yang cepat, dengan demikian coffee shop Anda perlu beradaptasi dengan tren baru sambil tetap mempertahankan elemen khas yang membedakannya dari kompetitor.

Cara Memulai Usaha Kedai Kopi Minimalis dan Kekinian

Langkah awal memulai usaha kopi adalah dengan mengenali siapa target marketnya (Credit: Freepik.com)

Berikut beberapa tips dan cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat usaha kedai kopi minimalis dan kekinian:

1. Kenali Siapa Target Market

Langkah pertama yang perlu diperhatikan sebelum memulai usaha coffee shop adalah dengan mengenai siapa target market yang akan dituju.

Target market ini akan mempengaruhi bagaimana konsep yang akan Anda usung untuk kedai Anda, harga yang akan diterapkan hingga variasi menu yang akan dihadirkan.

Bagaimana cara mengenali mereka? Anda bisa melakukan riset pasar melalui survei, wawancara, dan analisis data demografis. Gunakan informasi ini untuk menentukan desain, menu, dan strategi pemasaran yang sesuai.

2. Pilih Lokasi Kedai Kopi yang Strategis

Kemudian, pilih lokasi kedai kopi yang strategis. Lokasi yang strategis akan mempengaruhi visibilitas dan aksesibilitas coffee shop Anda. Anda bisa memilih lokasi yang sering dilalui oleh target market Anda, seperti dekat kantor, kampus, atau area perbelanjaan.

3. Gunakan Desain dan Warna Minimalis

Jika memang konsep Anda memang coffee shop yang minimalis dan kekinian, Anda bisa menggunakan desain interior yang minimalis, dengan pemilihan warna yang sederhana juga. Seperti warna putih, abu-abu, hitam, atau pastel lembut.

Selain itu, warna-warna ini juga dapat menciptakan suasana yang modern dan tidak mengganggu perhatian dari desain utama.

4. Sediakan Kopi yang Berkualitas

Agar kopi bisnis coffee shop Anda bisa bertahan ditengah persaingan pasar, Anda perlu memberikan produk kopi yang berkualitas dan konsisten. Sebab, kopi berkualitas akan membuat pelanggan datang kembali.

5. Menu yang Bervariatif

Selain kopi asli, Anda juga bisa menyediakan menu yang lain yang lebih bervariatif, untuk menjangkau berbagai preferensi pelanggan dan membuat coffee shop Anda lebih menarik.

Sediakan pilihan minuman kopi yang berbeda, serta beberapa alternatif non-kafein seperti teh atau smoothie. Jangan lupa menambahkan pilihan makanan ringan atau kue untuk melengkapi variasi menu kedai Anda.

6. Berikan Pelayanan yang Baik

Selanjutnya adalah, Anda perlu dan wajib memberikan layanan yang baik kepada pelanggan. Pelayanan yang baik dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dan membedakan kedai kopi Anda dari pesaing.

Anda bisa melatih staf untuk memberikan layanan yang ramah, cepat, dan profesional. Pastikan mereka memahami menu dan dapat memberikan rekomendasi berdasarkan preferensi pelanggan.

7. Jaga Kualitas Kebersihan

Selain pelayanan, Anda juga perlu menjaga kualitas kebersihan kedai Anda. Kebersihan juga menjadi faktor penting dalam menciptakan suasana yang nyaman dan profesional. Dengan kedai yang bersih pelanggan akan nyaman dan aman saat menikmati waktu mereka di sana.

8. Sediakan Ruangan Terbuka yang Nyaman

Agar konsep minimalis dan kekinian kopi kedai Anda semakin terlihat, Anda bisa menambah area ruangan terbuka. Ruangan terbuka tidak hanya menambah estetika kedai, tetapi juga menciptakan suasana yang menyegarkan dan nyaman bagi pelanggan.

9. Kerjasama dengan Supplier Terpercaya

Agar kualitas kopi/ produk yang Anda sajikan di kedai kopi terjaga kualitasnya, Anda perlu melakukan kerjasama dengan supplier yang benar-benar terpercaya. Pilih supplier yang dapat memberikan bahan baku kopi dengan kualitas terbaik serta konsistensi dalam pengiriman. Jalin hubungan yang baik dan komunikasi yang terbuka untuk memastikan bahwa Anda selalu mendapatkan pasokan yang segar dan berkualitas.

10. Gunakan Aplikasi Kasir

Terakhir, Anda perlu menggunakan aplikasi kasir untuk mempermudah operasional kedai kopi Anda. Aplikasi kasir yang baik tidak hanya membantu dalam proses transaksi, tetapi juga memungkinkan Anda untuk melacak inventaris, menganalisis data penjualan, dan mengelola laporan keuangan dengan lebih efisien.

Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan aplikasi kasir Beepos, aplikasi kasir integrasi akunting. Tidak hanya bantu operasional pelayanan saja, tapi juga pembukuan sampai laporan akuntansi keuangan. Pengen coba? Klik banner di bawah sekarang juga!

Pertanyaan Terkait Membangun Bisnis Kedai Kopi

Berikut beberapa pertanyaan umum terkait hal-hal yang perlu dilakukan dalam proses membangun usaha kedai kopi:

#Berapa Modal Buka Kedai Kopi

Besar atau kecilnya modal kedai kopi Anda, tergantung pada skala kedai yang ingin Anda bangun. Jika konsep kedai kopi Anda minimalis, kurang lebih Anda membutuhkan modal sebesar Rp 50.000.000 hingga Rp 100.000.000, dengan rincian:

• Sewa tempat: Termasuk biaya renovasi jika diperlukan.
• Peralatan kopi: Mesin espresso, grinder, moka pot, drip coffee maker, dan alat manual brew lainnya.
• Peralatan dapur: Kompor, kulkas, blender, dan peralatan masak lainnya.
• Peralatan makan dan minum: Gelas, piring, sendok, dan peralatan makan lainnya.
• Interior: Meja, kursi, dekorasi, dan perlengkapan lainnya.
• Perizinan: Biaya izin usaha, izin PIRT, dan izin lainnya.
• Persediaan awal: Biji kopi, susu, gula, dan bahan baku lainnya.
• Biaya operasional awal: Listrik, air, gaji karyawan (jika ada), dan biaya marketing.

Baca Juga: Aplikasi Kasir Bikin Kelola Kedai Kopi Semakin Mudah

#Apa Saja sih Alat yang Dibutuhkan Buka Kedai Kopi

Alat yang dibutuhkan untuk membuka kedai kopi sangat beragam, tergantung pada jenis kopi yang ingin Anda sajikan dan konsep kedai Anda. Namun, beberapa alat dasar yang umumnya diperlukan antara lain:

• Mesin penggiling kopi (coffee grinder): Untuk menggiling biji kopi sesuai dengan tingkat kehalusan yang diinginkan.
• Mesin espresso: Untuk membuat berbagai jenis minuman espresso seperti cappuccino, latte, dan americano.
• Alat manual brew: Seperti V60, Kalita Wave, French Press, atau Aeropress untuk menyajikan kopi dengan metode manual.
• Moka pot: Untuk membuat espresso dengan menggunakan kompor.
• Drip coffee maker: Untuk membuat kopi tubruk atau kopi saring.
• Peralatan pendukung: Timbangan digital, tamper, knock box, milk jug, dan termometer.
• Peralatan dapur lainnya: Kompor, kulkas, blender, dan peralatan masak lainnya.

Catatan: Estimasi biaya di atas bersifat umum dan dapat bervariasi tergantung pada lokasi, kualitas peralatan, dan konsep kedai kopi Anda. Sebaiknya Anda melakukan riset lebih lanjut dan membuat perencanaan anggaran yang lebih detail.