🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Karakteristik Perusahaan Jasa dan Siklus Akuntansi Jasa

Penjelasan lengkap tentang apa itu perusahaan jasa, karakteristik perusahaan jasa, hingga siklus akuntansinya untuk membuat laporan keuangan
Penulis: Rininta Oktaviana
Kategori: ,
Dipublish Tgl: Tuesday, 13 September 2022

Karakteristik perusahaan jasa adalah menjual jasa kepada pelanggannya. Perusahaan jasa memperoleh laba berasal dari pendapatan jasa yang diterima dikurangi dengan berbagai biaya yang dikeluarkan perusahaan. Contoh perusahaan jasa, di antaranya bengkel mobil/motor, rental mobil/motor, salon kecantikan, barber shop, perusahaan angkutan, penginapan, dll.

Apa yang Dimaksud dengan Perusahaan Jasa?

Perusahaan Jasa Adalah

Ilustrasi Jasa Bengkel Mobil (Sumber: Pexels.com)

Perusahaan jasa adalah perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha sebagai penyedia jasa untuk memenuhi keinginan konsumen. Perusahaan jasa tidak menjual atau menghasilkan ouput berupa barang seperti perusahaan dagang atau perusahaan manufaktur.

Dalam pelaksanaannya mereka hanya berfokus pada jasa yang akan mereka jual dan menawarkan suatu keahlian tertentu yang dapat memberikan manfaat kepada konsumen.

Karakteristik Perusahaan Jasa

Berikut adalah karakteristik perusahaan jasa:

  • Kegiatan yang dilakukan didalamnya yaitu kegiatan yang berupa pelayanan jasa.
  • Pendapatan yang diperoleh berasal dari penjualan jasa yang dilakukan.
  • Tidak ada perhitungan mengenai harga pokok penjualan (HPP)
  • Perhitungan laba/rugi diperoleh dengan membandingkan jumlah pendapatan yang diperoleh dengan beban yang dikeluarkan. 
  • Dalam proses memproduksi jasa bisa saja dilakukan dengan maupun tidak memerlukan bantuan dari produk fisik.
  • Tidak memiliki persediaan produk dalam bentuk fisik, karena produk yang dijual merupakan produk yang tidak berwujud (jasa). Jadi produk yang dihasilkan tidak dapat dilihat tetapi manfaatnya dapat dirasakan
  • Pelayanan jasa yang diberikan kepada konsumen tidak sama sehingga masing-masing konsumen mendapatkan jenis pelayanan yang berbeda antara konsumen yang satu dengan konsumen yang lain.
  • Jasa yang dihasilkan tidak bisa disimpan, sehingga sekali dibeli penggunaannya langsung habis.

Ruang Lingkup Perusahaan Jasa dan Contohnya

Contoh Perusahaan Jasa Potong Rambut

Ilustrasi Jasa Potong Rambut (Sumber: Pexels.com)

Ruang lingkup perusahaan jasa sebenarnya tidak terlalu luas karena hanya seputar mempersiapkan jasa yang yang akan diberikan kepada konsumen. Berikut ruang lingkup dan contoh dari perusahaan jasa:

  • Trasportasi : Travel, taksi dan bus
  • Komunikasi : Peusahaan telepon, stasiun tv, radio
  • Profesi : Akuntan, notaris
  • Hiburan : Bioskop, taman, Kebun binatang
  • Keuangan : Bank
  • Keahlian perorangan : Salon, Penjahit

Adapun beberapa perusahaan jasa di Indonesia yang ada saat ini antara lain sebagai berikut:

  1. Transportasi : Garuda Indonesia, Go-Jek, Taxi
  2. Komunikasi dan utilitas: Indosat Tbk, Telkomsel
  3. Jasa Properti : Agung Podomoro Land, Alam Sutera Reality Tbk, Bakrieland Develpoment Tbk, Sentul City Tbk
  4. Keuangan : Bank Central Asia Tbk, Bank Mandiri Tbk, Bank Danamon Indonesia Tbk, Bank Rakyat Indonesia Tbk
  5. Kesehatan : Indofarma Tbk
  6. Pengiriman barang : FedEX, TIKI, Pos Indonesia
  7. Profesi : Kantor Akuntan, Notaris, Biro Konsultan
  8. Reparasi dan pemeliharaan : bengkel mobil, servis laptop dan TV

Proses Pencatatan Transaksi dalam Siklus Akuntansi Jasa

Siklus akuntansi adalah sebuah proses yang menunjukkan langkah-langkah yang diperlukan untuk penyelesaian akuntansi secara manual. Dalam upaya mendapatkan keuntungan yang maksimal, sebuah perusahaan jasa harus melakukan pencatatan dengan baik melalui cara yang telah diterapkan dalam siklus akuntansi perusahaan jasa. 

Pada umumnya siklus akuntansi dikelompokkan menjadi tiga tahapan, yaitu tahap pencatatan, tahap pengikhtisaran atau tahap penyesuaian dan yang terakhir merupakan tahap pelaporan.

Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

Ilustrasi Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

1. Tahap Pencatatan

Berdasarkan siklus akuntansi tersebut, dalam proses pencatatan terdiri dari kegiatan:

  • Pengidentifikasian bukti/dokumen transaksi

Bukti transaksi berasal dari cek, nota, faktur, memo, atau kuitansi yang yang didapatkan setiap terjadinya transaksi.

  • Pencatatan ke dalam jurnal umum

Dari sumber transaksi kemudian dilakukan pencatatan pada jurnal umum.

  • Posting/pemindahan ke buku besar

Proses pemindahan dari jurnal ke buku besar disebut “posting”. Setelah data dipindahkan kedalam buku besar selanjutnya dilakukan penggolongan akun menurut golongannya, yaitu:

    • Akun neraca atau akun riil, merupakan akun yang dilaporkan dalam neraca selama periode tertentu. Akun neraca ini terdiri dari: harta, utang, modal (prive).
    • Akun nominal atau akun laba-rugi, merupakan akun yang dijadikan sebagai dasar untuk melakukan perhitungan dalam laporan laba rugi. Contohnya seperti pendapatan dan beban

Baca Juga: Cara Membuat Buku Besar Beserta Penjelasannya

2. Tahap Pengikhtisaran/Penyesuaian

Tahap selanjutnya setelah melakukan pencatatan yaitu melakukan tahap pengikhtisaran. Tahap ini terdiri dari:

  • Penyusunan neraca saldo

Data yang digunakan untuk menyusun neraca saldo ini dari saldo sementara yang ada pada buku besar, neraca saldo merupakan langkah awal untuk menyusun kertas kerja.

  • Ayat jurnal penyesuaian

Perlu dilakukannya penyesuaian dikarenakan pada waktu tertentu terkadang masih terdapat akun-akun yang terselip atau belum sempat tercatat saat melakukan pencatatan ke dalam laporan. Maka di sinilah pennyesuaian dilakukan supaya dapat mengetahui saldo akun riil dan nominal yang sesungguhnya.

  • Membuat neraca saldo disesuaikan

Setelah melakukan penyesuaian atas transaksi yang terjadi maka selanjutnya disusun neraca saldo yang telah disesuaikan untuk melanjutkan proses penyusunan kertas kerja.

  • Pembuatan kertas kerja/neraca lajur

Kertas kerja adalah alat bantu yang dapat digunakan untuk menyusun laporan keuangan dari transaksi yang terjadi dalam perusahaan selama satu periode akuntansi. 

3. Tahap Pelaporan

08 Beeaccounting Software Rental Laporan Detail Booking

Beeaccounting Software Rental Laporan Detail Booking (Sumber: Bee.id)

Tahap pelaporan menghasilkan output berupa laporan keuangan yang merupakan hasil akhir dari proses akuntansi. Laporan keuangan sendiri memiliki beberapa unsur di antaranya yaitu :

  • Laporan laba-rugi

Merupakan laporan yang berisi informasi tentang seluruh akun nominal yaitu pendapatan dan beban. Setelah melakukan perhitungan antara pendapatan dan beban maka akan diketahui perusahaan tersebut mendapatkan laba atau rugi.

  • Laporan perubahan modal

Laporan perubahan modal ini terdiri dari unsur-unsur yaitu modal awal, sisa laba atau rugi yang dialami perusahaan, prive, dan modal akhir perusahaan yang mempengaruhi posisi modal.

  • Laporan neraca

Laporan ini merupakan laporan yang memberikan informasi mengenai posisi harta, utang dan modal perusahaan pada saat tertentu.

  • Laporan arus kas

Berisi terkait informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas yang terjadi dalam perusahaan dalam periode tertentu.

  • Catatan atas laporan keuangan

Catatan atas laporan keuangan ini akan menyajikan informasi mengenai penjelasan atau daftar terinci atas nilai suatu pos yang disajikan dalam laporan realisasi anggaran, neraca dan laporan arus kas dalam rangka pengungkapan yang memadai.

Transaksi Akuntansi pada Perusahaan Jasa

Dalam ilmu akuntansi, yang disebut dengan transaksi adalah kejadian yang terjadi dalam perusahaan yang berhubungan dengan keuangan, hingga mengakibatkan terjadinya perubahan pada harta, utang dan juga modal perusahaan.

Trransaksi yang terjadi dalam perusahaan jasa ini mencangkup : penanaman modal, pendapatan, pemasukan kas, pengeluaran kas dan pembelian. Mengenai transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa ini dapat ditulis dalam bentuk penulisan harian atau menggunakan bukti transaksi. 

Pencatatan dan Bukti Transaksi Akuntansi Perusahaan Jasa dengan Software Akuntansi Beeaccounting

Pencatatan di perusahaan jasa, pada umumnya hampir sama dengan perusahaan dagang. Tapi ada jenis transaksi tertentu yang hanya ada di perusahaan jasa. Seperti yang kita tahu, karakteristik perusahaan jasa tidak memiliki persediaan barang seperti perusahaan barang atau manufaktur. Agar semakin mudah dalam memahami jurnal umum di perusahaan jasa, berikut ini adalah contoh pencatatan jurnal umum transaksi-transaksi yang terjadi di perusahaan jasa.

"Contoh

Contoh Jurnal Umum Perusahaan Jasa

Untuk memudahkan Anda dalam pencatatan hingga membuat laporan di perusahaan jasa  Anda bisa menggunakan software akuntansi Beeaccounting. Keuntungan lain menggunakan software akuntansi selain hemat juga bisa meminimilasir kesalahan pencatatan pembukuan dan tindakan fraud yang bisa saja dilakukan oleh karyawan.

Software Akuntansi Beeaccounting akan membantu segala kegiatan laporan keuangan pada perusahaan jasa. Coba gratis klik di sini atau klik banner di bawah ini!

Beeaccounting Software Bengkel Sparepart Bisa Cek Riwayar Antrian

Artikel Terkait

Rumus BEP dan Cara Menghitungnya Lengkap serta Contoh
Dalam ilmu ekonomi, istilah BEP atau Break Even Point ini pasti sering dijumpai. Istilah ini sering ditemukan ketika membahas mengenai
Baca Juga
7 Perbedaan Debit dan Kredit dalam Akuntansi
Perbedaan debit dan kredit mungkin sudah tidak asing bagi yang terbiasa menyusun laporan keuangan. Keduanya menjadi bukti terjadinya transaksi baik
Baca Juga
Software Akuntansi yang Sering Digunakan di Perusahaan
Memilih software akuntansi yang sering digunakan di perusahaan sering menjadi jalan pintas bagi para pemula di dunia bisnis. Pengetahuan yang
Baca Juga
Contoh Laporan Arus Kas, Komponen dan Cara Buatnya
Bagi sebuah bisnis cash flow statement atau arus kas digunakan untuk menyampaikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dari sebuah
Baca Juga
Laporan Keuangan Interim: Perbedaan, Tujuan dan Komponen
Laporan Keuangan Interim adalah salah satu landasan penting dalam memberikan gambaran kesehatan keuangan perusahaan dalam jangka waktu yang lebih singkat.
Baca Juga
Neraca Pembayaran: Pengertian dan Cara Mudah Menghitungnya
Apakah Anda sudah mengenali neraca pembayaran? Apa saja fungsi dari neraca pembayaran ? serta jenis-jenis dari neraca ini? Jika belum,
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu