Sebagai pemilik bisnis kecil, penting bagi Anda untuk memperhatikan dampak mengabaikan akuntansi dan juga mengetahui bahwa kesalahan yang tampaknya kecil dapat menyebabkan resiko keuangan yang serius di masa depan, salah satunya mengabaikan pencatatan akuntansi.
Perusahaan besar memiliki transaksi besar untuk menutupi kesalahan jenis ini.Namun, perusahaan yang lebih kecil mungkin bisa langsung runtuh jika praktik akuntansi dan pembukuan yang salah diterapkan.
Jika Anda ingin meningkatkan peluang keberhasilan di masa depan, maka Anda perlu memastikan bahwa Anda membangun fondasi dengan dukungan pembukuan dan akuntansi yang kuat.
Menilai baik dan buruknya keuangan perusahaan yang jelas dapat dilihat dari pembukuan atau laporan keuangannya. Oleh karena itu, laporan akuntansi berperan cukup krusial dalam sebuah usaha.
Kenapa? Berikut beberapa alasannya:
Tanpa data akuntansi yang jelas, Anda akan kesulitan mengetahui apakah bisnis sedang untung atau malah merugi. Dengan laporan keuangan, Anda bisa melihat berapa pemasukan, pengeluaran, utang, dan aset yang dimiliki.
Data akuntansi memberikan gambaran nyata untuk mengambil keputusan yang tepat. Misalnya, apakah perlu menambah karyawan, membuka cabang baru, atau justru menekan biaya operasional. Semua pengambilan keputusan strategis ini sebaiknya berbasis data keuangan yang akurat.
Selain itu, sadar atau tidak dengan pembukuan keuangan yang baik, Anda akan lebih mudah menyusun laporan pajak, menghindari denda, dan tentu saja menjalankan kewajiban pajak secara lebih efisien dan legal.
Tanpa sistem pencatatan yang baik, kebocoran uang seperti pemborosan, fraud, atau salah hitung bisa terjadi tanpa disadari. Akuntansi membantu Anda memantau setiap transaksi yang masuk dan keluar.
Mau buat proyeksi keuangan? Mau buat rencana pengembangan bisnis jangka panjang? Semua butuh data akuntansi. Tanpa itu, rencana bisnis Anda hanya akan jadi tebak-tebakan yang tidak berdasar.
BACA JUGA: Cara Membuat Perencanaan Usaha dan Tipsnya
Salah satu solusi untuk menghindari dampak mengabaikan akuntansi di atas, Anda bisa mulai membuat pembukuan keuangan yang rapi dengan Beecloud. Aplikasi pembukuan akuntansi praktis, transaksi dicatat secara akurat, Anda tidak perlu buat pembukuan manual lagi.
Selain itu, Anda juga dapat memonitor laporan keuangan secara real-time, langsung dari HP atau laptop Anda, kapan saja dan di mana saja. Fitur ini tentu sangat membantu Anda dalam mengambil keputusan bisnis yang cepat dan tepat, karena semua data keuangan sudah tersedia dalam bentuk laporan yang mudah dibaca dan dipahami.
Klik banner di atas dan dapatkan GRATIS uji coba sekarang juga!
Pelaporan keuangan yang tidak akurat dan mengabaikan akuntansi akan berdampak cukup serius dalam bisnis, hal ini biasanya yang sering terjadi dalam bisnis kecil.
mereka sering menganggap pencatatan keuangan hanya buang-buang waktu atau belum perlu dilakukan selama bisnis masih kecil. Padahal, justru di tahap awal inilah pondasi manajemen keuangan harus dibangun.
Apa saja dampak mengabaikan akuntansi yang bisa terjadi? Berikut listnya.
Tanpa pencatatan yang jelas, ketidak jelasan pencatatan menjadi salah satu dampak mengabaikan akuntansi yang sering terjadi dalam bisnis.
Ibarat berjalan di kegelapan. Anda mungkin merasa usaha sedang ramai, tapi sebenarnya bisa saja Anda merugi. Selain itu, tanpa laporan keuangan, Anda tidak bisa mengetahui kondisi keuangan secara objektif.
Ujung-ujungnya, bisa saja Anda terus berjualan tanpa sadar bahwa margin Anda negatif. Oleh karena itu, mulailah untuk memprioritaskan pembukuan yang akurat, pembukuan yang cermat agar Anda bisa tahu bisnis Anda sedang untung atau rugi.
BACA JUGA: Bagaimana Cara Membuat Laporan Laba Rugi Cepat? Begini Caranya!
Dampak mengabaikan akuntansi selanjutnya adalah sulitnya mengatur arus kas. Masalah arus kas yang terjadi ini lagi-lagi disebabkan karena tidak ada pembukuan yang kuat dan pembukuan yang cermat.
Bayangkan uang keluar masuk tanpa catatan, lama-lama Anda tidak tahu kemana saja dana usaha mengalir. Banyak bisnis yang sebenarnya punya omzet bagus, tapi tutup karena arus kas kacau. Tanpa akuntansi yang tertib, Anda bisa kesulitan membayar gaji, tagihan supplier, atau bahkan membiayai operasional harian.
Berikutnya adalah dari pengambilan keputusan yang tepat dalam bisnis, pengambilan keputusan yang berdasarkan data dari laporan keuangan tentu saja akan jauh akurat dibanding dengan keputusan berdasarkan insting saja.
Karena keputusan bisnis seharusnya didasarkan pada data. Tapi jika catatan keuangan tidak rapi, Anda jadi tidak punya acuan. Mau ekspansi? Ragu. Mau investasi? Takut. Mau efisiensi? Tidak tahu harus mulai dari mana.
Akhirnya, bisnis Anda jalan di tempat karena semua keputusan hanya berdasarkan intuisi. Oleh karena itu, jika ingin bisnis berkembang Anda harus mulai memprioritaskan pembukuan keuangan yang akurat.
Tanpa sistem pencatatan yang baik, celah untuk kecurangan terbuka lebar. Pegawai bisa saja memanipulasi transaksi, atau dana bisa terpakai untuk hal-hal yang tidak perlu.
Karena Anda tidak tahu berapa banyak yang dapat Anda belanjakan untuk kebutuhan operasional bisnis Anda, tidak ada kontrol yang ketat, kerugian pun terjadi diam-diam, dan Anda baru sadar saat semuanya sudah terlambat.
Untuk mencegah kecurangan ini Anda perlu membuat pembukuan yang cermat, juga mengumpulkan bukti transaksi, faktanya bahwa kuitansi dan nota dapat menjadi bukti yang akurat untuk mencegah kekurangan.
Dampak mengabaikan akuntansi selanjutnya adalah beresiko dalam permasalahan pajak. Bagi bisnis yang mengabaikan pajak, dalam berpotensi keliru atau salah menilai dana yang harus dibayarkan untuk urusan pajak mereka.
DImana, perpajakan itu sendiri sangat bergantung pada pencatatan yang rapi. Jika tidak ada data akurat, Anda bisa salah hitung pajak, telat bayar, atau bahkan terkena denda karena dianggap lalai.
Lebih parah lagi, Anda bisa kesulitan jika suatu saat diperiksa oleh pihak berwenang dan tidak bisa menunjukkan laporan yang valid. Akibatnya, reputasi yang Ada bangun juga ikut tercoreng, ujung-ujungnya menjadi hal yang merugikan bisnis Anda.
Investor, bank, maupun mitra bisnis tentu ingin melihat laporan keuangan sebelum menjalin kerja sama. Jika catatan Anda berantakan atau bahkan tidak ada, kepercayaan pun hilang. Reputasi finansial yang buruk dapat menjadi masalah yang berkepanjangan.
Seperti yang kita ketahui, dalam dunia bisnis yang kompetitif, untuk berkembang dari yang kecil hingga besar membutuhkan modal usaha.
Tanpa pembukuan yang rapi Anda akan dianggap tidak profesional dan kurang kredibel dalam mengelola usaha, sehingga peluang pendanaan pun mengecil.
Tanpa data historis yang bisa diandalkan, Anda akan kesulitan menyusun rencana bisnis yang masuk akal. Proyeksi penjualan, perhitungan kebutuhan modal, hingga target pertumbuhan semuanya jadi asal tebak.
Hal inilah yang menimbulkan bencana pada bisnis Anda, rencana bisnis Anda hanya bagus di atas kertas, tapi sulit direalisasikan di lapangan.
Nah, itulah beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam proses akuntansi, dan dampak jika mengabaikannya. Untuk itu, sudah saatnya Anda mulai pembukuan keuangan Anda, agar bisnis Anda bisa terus bersaing. Bagaimanapun juga, pembukuan dalam bisnis juga merupakan dampak langsung dari kesadaran akan pentingnya pengelolaan keuangan yang sehat.