Jenis usaha perseorangan menjadi bentuk usaha yang paling tepat untuk dipilih dalam bisnis skala mikro atau kecil. Cocok sekali untuk pengusaha yang baru merintis dan tidak memiliki modal yang besar. Model usaha satu ini sangat fleksibel mulai dari waktu, tempat, hingga produk.
Cara memulainya pun cenderung mudah dan bidang pekerjaannya cukup beragam. Sehingga bisa secara mudah disesuaikan dengan keinginan. Usaha bisa dimulai melalui kreativitas dan keahlian diri. Jenis bisnis ini dikelola oleh perseorangan sehingga penyesuaian bisa dilakukan dengan lebih simpel.
Seperti namanya, badan usaha ini dimiliki oleh individu atau perorangan. Sistem manajemen usaha ini bersifat bebas dan tidak ada campur tangan dari pihak lain. Contoh usaha perseorangan berskala kecil adalah agen, pedagang, dan lainnya.
Untuk dapat menjalankan usaha perseorangan, tidak dibutuhkan teknologi. Cukup cara yang sederhana dengan modal yang kecil dan tenaga kerja sedikit sudah bisa mendukung operasional jalannya usaha.
Meskipun begitu, namun jenis usaha ini juga mampu menghasilkan keuntungan yang besar apabila dikelola dengan baik.
Usaha perseorangan dikelola serta diawasi oleh pemilik sehingga semua keuntungan yang didapatkan menjadi milik pribadi dan tidak dibagi ke pihak lainnya. Namun apabila muncul resiko, maka sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab pemilik.
Agar lebih memahami apa itu usaha perseorangan, Anda tentu perlu menyimak beberapa contohnya. Hal ini bisa saja memberikan sebuah ide untuk dapat memulai usaha yang menguntungkan. Terdapat beberapa jenis usaha yang bisa dijalankan seorang diri. Diantaranya sebagai berikut.
Jenis usaha satu ini dimulai dengan membangun kerjasama dengan pihak tertentu atau brand yang sudah terkenal. Kerjasama dilakukan dengan membeli loyalty brand serta paket usaha lengkap yang bisa langsung dijalankan.
Pada usaha ini, semua produk, tata cara, hingga perlengkapan sudah disediakan sehingga hanya perlu menjalankannya saja.
Jika ingin menjalankan bisnis ini, pencarian lokasi yang tepat harus dilakukan dengan baik untuk bisa mendapatkan keuntungan secara maksimal. Modal yang dibutuhkan tergantung dari franchise yang dipilih.
Baca Juga: 12 Franchise Makanan untuk Pemula Modal Kecil
Usaha perdagangan termasuk dalam skala kecil sehingga bisa dijalan oleh perorangan. Terdapat banyak sekali produk yang bisa dijual, mulai dari makanan, peralatan sekolah, minuman, dan lainnya.
Modal yang dibutuhkan cenderung kecil dan bisa disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki. Contoh jenis usaha perseorangan dalam bidang perdagangan diantaranya seperti warung kelontong, pedagang pasar, pedagang kaki lima, dan lain sebagainya.
Jika memiliki keterampilan dibidang tertentu, Anda bisa memulai usaha jasa. Keahlian yang dimiliki bisa dimanfaatkan dan ditawarkan untuk dapat memenuhi kebutuhan pasar. Diantaranya seperti jasa laundry, salon, isi ulang air minum, dan lainnya.
Usaha perseorangan ini banyak diminati karena memiliki sistem kerja yang simpel. Biaya modal yang dibutuhkan kecil. Bahkan bisa dilakukan tanpa modal.
Anda hanya perlu mencari supplier untuk mendapatkan produk, memasarkannya dengan metode yang diinginkan (offline atau online), dan meraih keuntungan.
Semua proses yang berkaitan dengan penyediaan produk hingga pengiriman akan langsung dilakukan oleh pihak supplier sehingga tidak merepotkan. Bisa dikatakan peranan dropshipper adalah sebagai perantara.
Jika memiliki hasil pertanian, maka hal tersebut bisa dijadikan sebagai sumber usaha dengan menjualnya ke pasar secara luas. Anda bisa menawarkan hasil panen ke toko yang menjual bahan makanan atau menjangkau konsumen secara langsung.
Mengetahui jenis jenis usaha perorangan dapat memberikan rekomendasi bagi Anda untuk memilih ide bisnis yang tepat.
Hal tersebut tentu perlu disesuaikan dengan minat dan selera agar bisnis dapat berjalan baik sehingga mampu menghasilkan keuntungan yang besar. Selain cocok untuk para pemula, berikut beberapa kelebihan lain dari usaha perseorangan.
Pemilik akan terlibat secara langsung dalam operasional bisnis, mulai dari mengurus hal kecil hingga hal besar. Dalam jenis usaha ini, pemilik berperan penting sebagai manajemen usaha.
Keseluruhan jumlah laba yang bisa didapatkan sepenuhnya akan diterima oleh pemilik usaha. Keuntungan yang didapatkan tidak akan dibagi dengan pihak yang lainnya.
Tidak seperti perusahaan besar, usaha perseorangan tidak dikenakan pajak. Hal tersebut terjadi karena umumnya bisnis perseorangan dikelola dengan omset yang tidak besar.
Pemilik usaha mempunyai kendali penuh terhadap bisnis yang dikelola. Dengan begitu proses pengambilan keputusan bisa dilakukan secara fleksibel sesuai dengan pemikiran pemilik.
Keputusan bisa diambil secara bebas sesuai dengan pemikiran pemilik usaha tanpa adanya intervensi dari pihak lain.
Pengurusan administrasi bisnis perseorangan lebih mudah dan tidak repot. Umumnya hanya perlu mengurus akta notaris dan surat keterangan domisili yang diberikan dari kelurahan saja.
Usaha perseorangan tidak membutuhkan banyak hal yang harus dipersiapkan sehingga bisa dilakukan secara lebih mudah.
Dengan begitu proses pendiriannya pun bisa dilakukan secara lebih cepat. Hanya perlu menentukan produk yang dijual, melakukan promosi, dan menarik minat pelanggan.
Usaha perseorangan tidak membutuhkan sistem pengelolaan manajemen yang kompleks sehingga biayanya cukup rendah. Sistem operasional bisa ditangani oleh pemilik secara langsung dibantu dengan beberapa tenaga kerja.
Baca Juga: Manajemen Bisnis: Pengetian, Fungsi da Komponennya
Setiap jenis usaha tentu tidak hanya memiliki kelebihan, namun ada juga beberapa kekurangannya. Hal tersebut perlu diketahui dengan baik agar bisa menjadi bahan pertimbangan memulai usaha.
Dengan memahami resikonya, maka Anda bisa sejak dini mencari solusinya dan mempersiapkan perencanaan dengan baik agar bisnis bisa bertahan lama dan terus berkembang.
Meskipun sederhana dan mudah dijalankan, namun terdapat resiko dalam setiap bisnis. Untuk itu ketahui beberapa kekurangan usaha perseorangan melalui informasi berikut ini.
Usaha perseorangan mendapatkan modal hanya dari satu orang saja yaitu pemiliknya. Sehingga sumber pendanaannya cukup terbatas. Hal inilah yang membuat bisnis agak lama untuk dapat berkembang.
Jika terjadi masalah yang menimbulkan kerugian pada bisnis, maka sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab pemilik sendiri.
Sistem administrasi yang cukup sederhana membuat operasional usaha tidak berjalan secara optimal sehingga keberlangsungannya tidak dapat terjamin. Bisa saja tiba-tiba tutup. Namun apabila dikelola secara baik, maka bisa bertahan lama.
Banyaknya aspek yang harus ditangani pemilik sendiri memungkinkan sistem pengelolaan tidak berjalan baik. Beberapa hal bisa membuat sistem menjadi terganggu sehingga bisa berdampak pada terhambatnya kinerja usaha.
Setiap jenis usaha membutuhkan laporan keuangan untuk memantau, mengontrol dan melakukan manajemen bisnis, Anda bisa menggunakan software akuntansi Beeaccounting, buat laporan keuangan langsung jadi mudahkan jalankan bisnis dan manajemennya.
Dengan sistem bayar sekali dan bisa diakses secara offline jadikan bisnis lebih menguntungkan, mudah dan akurat. Sumak informasi selengkapnya tentang Beeaccounting pada banner di bawah ini:
Kesimpuannya, dengan memahami jenis usaha perseorangan beserta dengan kelebihan dan kekurangannya, perencanaan bisnis yang dibuat bisa lebih matang sehingga bisnis bisa dikelola dengan baik. Jenis bisnis ini dimiliki oleh perorangan sehingga lebih fleksibel dan mudah dijalankan.