Logo Bee Web

5 Jenis Usaha Kelompok dan Contohnya di Indonesia

Di indonesia ada 5 jenis usaha kelompok yang paling sering kita temukan, yakni BUMN, Firma, CV, PT dan Koperasi, bagaimana ciri mereka?
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Thursday, 25 April 2024

Membangun usaha bersama menawarkan banyak keuntungan dibandingkan usaha individu. Kolaborasi dalam usaha kelompok dapat menggabungkan ide, modal, dan keahlian yang beragam. Karena itulah, tak sedikit orang yang mulai tertarik untuk mencoba jenis usaha kelompok.

Nah, dalam artikel ini kita akan membahas secara lebih mendalam mengenai apa saja jenis usaha kelompok yang populer di Indonesia, ciri-ciri dan keunggulannya, lengkap dengan contoh usahanya.

Apa itu Usaha Kelompok?

Usaha Kelompok

Usaha kelompok adalah jenis usaha yang dilakukan secara bersama oleh dua orang atau lebih dengan tujuan yang sama (Credit: Freepik.com)

Secara sederhana usaha kelompok diartikan sebagai bentuk usaha yang dijalankan oleh dua orang atau lebih secara bersama-sama, dengan tujuan untuk mencapai keuntungan yang sama.

Dalam usaha kelompok, setiap anggota memiliki peran dan tanggung jawabnya masing-masing, baik dalam hal pengelolaan, pendanaan, maupun pembagian keuntungan.

Dalam usaha kelompok, setiap anggota biasanya memiliki peran dan tanggung jawab tertentu yang berkontribusi pada keseluruhan hasil. Komunikasi yang efektif, kerjasama yang baik, dan pemecahan masalah yang kolaboratif seringkali menjadi kunci keberhasilan dalam usaha kelompok.

Baca Juga: Pengertian dan Jenis-Jenis Badan Usaha Di Indonesia

Ciri Usaha Kelompok

Usaha kelompok memiliki beberapa ciri, yakni:

  • Didirikan oleh dua orang atau lebih: Usaha kelompok tidak dapat didirikan hanya oleh satu orang.
  • Memiliki tujuan yang sama: Semua anggota usaha kelompok memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mencapai keuntungan.
  • Memiliki modal bersama: Modal usaha kelompok berasal dari kontribusi semua anggota.
  • Keuntungan dibagi bersama: Keuntungan yang diperoleh dari usaha kelompok akan dibagi di antara semua anggota sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.
  • Memiliki tanggung jawab bersama: Semua anggota usaha kelompok memiliki tanggung jawab bersama atas kelancaran usaha.

Jenis Usaha Kelompok

Logo Bumn

BUMN merupakan salah satu jenis usaha kelompok (Credit: Freepik.com)

Berikut adalah beberapa 5 jenis usaha kelompok lengkap dengan penjelasannya:

1. Firma (Fa)

Jenis jenis usaha kelompok pertama adalah perusahaan firma, yakni badan usaha yang didirikan oleh beberapa orang yang menggunakan nama yang sama atau nama yang sama untuk digunakan secara bersama.

Konsep firma juga terbilang menarik, dimana setiap anggota firma memiliki hak yang sama atas firma, baik dari keuntungan maupun kerugian.

Firma ini dikelompokkan kembali menjadi beberapa jenis, yakni:

  • Firma dagang (trader partnership): bergerak di bidang perdagangan.
  • Firma non dagang (firma jasa): bergerak di bidang jasa.
  • Firma terbatas (limited partnership): anggotanya memiliki kekuasaan yang terbatas.
  • Firma umum (general partnership): anggotanya memiliki kuasa tak terbatas.

Baca Juga: 10 Contoh Firma di Indonesia dan Penjelasannya

2. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Jenis usaha kelompok berikutnya adalah BUMN atau badan usaha milik negara, yakni usaha yang seluruh modalnya dimiliki oleh negara. BUMN di Indonesia ini dikelompokkan menjadi 3 jenis:

  • Perusahaan Jawatan (Perjan), diatur dalam UU No. 19 Prp Tahun 1960. Merupakan BUMN yang dikelola oleh departemen tertentu, dengan tujuan untuk menyediakan layanan publik dan tidak mencari keuntungan.
  • Perusahaan Perseroan (Persero), diatur dalam PP No. 12 Tahun 1998. Merupakan BUMN yang berbentuk perseroan terbatas, dengan tujuan untuk mencari keuntungan.
  • Perusahaan Umum (Perum), diatur dalam PP No. 13 Tahun 1998. Merupakan BUMN yang bertujuan untuk menyediakan layanan publik dan mencari keuntungan.

Secara sederhana, BUMN ini memiliki ciri-ciri seperti kekuasaan penuh di tangan pemerintah, resiko ditanggung oleh pemerintah, merupakan pemasukan negara, dan saham dapat dimiliki oleh masyarakat.

3. Perseroan Terbatas (PT)

Berikutnya adalah usaha kelompok perseroan terbatas (PT), yakni jenis badan hukum yang didirikan oleh persekutuan modal berdasarkan perjanjian.

PT ini biasanya melakukan kegiatan usaha dengan menggunakan modal dasar yang terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan peraturan pelaksanaannya.

4. Commanditaire Vennotschaap/ Persekutuan Komanditer (CV)

Berikutnya adalah CV kepanjangan dari commanditaire vennotschaap, yakni salah satu bentuk badan usaha yang didirikan oleh satu orang pengusaha atau lebih dari satu pengusaha.

Dalam CV, terdapat dua jenis anggota, yaitu komanditer aktif dan komanditer pasif, yang memiliki peran yang berbeda-beda:

  • Komanditer aktif, merupakan anggota CV yang bertanggung jawab langsung dalam menjalankan dan mengelola usaha perusahaan.
  • Sedangkan, komanditer pasif, merupakan anggota CV yang hanya memberikan modal atau investasi kepada perusahaan tanpa terlibat secara aktif dalam pengelolaan perusahaan.

Secara garis besar, CV ini memiliki ciri-ciri seperti modal besar dari berbagai pihak, peranan sekutu aktif dan pasif, serta peraturan hukum yang mengatur pendiri CV.

5. Koperasi

Terakhir adalah koperasi, badan usaha yang dibangun untuk memakmurkan dan membantu anggotanya, berasaskan asas kekeluargaan. Dengan ciri khas, bersifat sukarela, anggota tidak bersifat permanen, modal bergantung pada simpanan anggota, dan bersifat usaha sendiri atau swadaya.

Koperasi ini juga dibedakan menjadi beberapa jenis, yakni:

  • Koperasi Simpan Pinjam (KSP), menyediakan layanan simpan pinjam bagi anggota.
  • Koperasi Produksi (KOP), meningkatkan hasil produksi dan pendapatan anggota.
  • Koperasi Konsumsi (KONS), menyediakan kebutuhan pokok dan barang konsumsi lainnya dengan harga murah.
  • Koperasi Jasa (KOPERASI JASA), menyediakan jasa yang dibutuhkan anggota.
  • Koperasi Serba Usaha (KSU), melakukan berbagai kegiatan usaha untuk memenuhi kebutuhan anggota.

Keuntungan Usaha Kelompok

Salah satu keutungan dari usaha kelompok adalah dilakukan bersama mulai dari pengembangan ide hingga sumber daya (Credit: Freepik.com)

Berikut beberapa keuntungan dalam menjalankan usaha kelompok:

  • Lebih Banyak Ide dan Solusi: Usaha kelompok memungkinkan untuk mendapatkan lebih banyak ide dan solusi kreatif karena melibatkan berbagai perspektif dari anggota kelompok.
  • Lebih Banyak Sumber Daya: Usaha kelompok dapat menggabungkan sumber daya dari setiap anggota kelompok, seperti modal, tenaga kerja, dan keahlian.
  • Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Pengambilan keputusan dalam usaha kelompok dapat lebih matang dan terencana karena melibatkan berbagai masukan dari anggota kelompok.
  • Beban Kerja yang Lebih Ringan: Dalam usaha kelompok, beban kerja dapat dibagi secara merata sehingga setiap anggota kelompok tidak merasa terbebani.
  • Lebih Kuat dan Tahan Lama: Usaha kelompok umumnya lebih kuat dan tahan lama dibandingkan dengan usaha individu karena didasarkan pada kerjasama dan saling mendukung antar anggota kelompok.

Tantangan Usaha Kelompok

Selain menguntungkan, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi ketika menjalankan usaha kelompok, yakni:

  • Kesulitan dalam komunikasi dan koordinasi antar anggota kelompok dapat menghambat proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan tugas.
  • Perbedaan pendapat dan konflik antar anggota kelompok dapat terjadi karena perbedaan perspektif, latar belakang, atau kepentingan pribadi.
  • Dalam beberapa kasus, beban kerja dalam usaha kelompok mungkin tidak terdistribusi secara merata.
  • Pengambilan keputusan dalam usaha kelompok seringkali membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan usaha individu, karena harus melibatkan berbagai pihak.

Salah satu cara yang bisa dilakukan manajemen dalam mengatasi masalah pengambilan keputusan, alangkah baiknya usaha memiliki satu acuan dalam pengambilan keputusan, salah satunya kondisi keuangan.

Kondisi keuangan ini bisa dipantau melalui laporan keuangan dan analisis keluar masuknya uang, yang bisa langsung dipantau melalui aplikasi pembukuan keuangan Beecloud. Dimana dengan memiliki acuan analisa pertimbangan dalam pengambilan keputusan memiliki dasar dan dapat meningkatkan efisiensi bisnis tentunya.

Klik banner di bawah ini untuk uji coba gratis sekarang juga!

Fitur Analisa Bisnis Komplit Dari Beecloud

Artikel Terkait

Cara Berbisnis Pemula dan Rekomendasi Usaha
Ingin tahu cara berbisnis pemula dan memulai bisnis dengan sukses? Bagi para pemula yang ingin memulai bisnis, tidak perlu khawatir.
Baca Juga
Mengenal Mitra Usaha dalam Bisnis, Manfaat dan Contohnya
Dalam menjalin kerja sama antar dua bisnis, konsep mitra usaha jadi landasan penting untuk menunjang kesuksesannya. Dimana dengan menjalankan mitra
Baca Juga
Ciri-Ciri Pasar Modern, Contoh & Perbedaan Pasar Tradisional
Pasar modern menjadi suatu fenomena yang semakin mendominasi pemandangan ekonomi di berbagai negara. Bagi mereka yang terbiasa dengan istilah ini,
Baca Juga
Hak Kekayaan Intelektual dalam Bisnis
HKI atau Hak Kekayaan Intelektual adalah kebijakan hukum yang digagas untuk menjaga dan mendorong inovasi serta kreativitas dalam masyarakat. HKI
Baca Juga
17+ Contoh Produk dalam Negeri yang Berhasil Go Internasional
Semakin hari-semakin banyak produk dalam negeri yang berhasil mendunia, Salah satu contoh produk dalam negeri yang go internasional ada Indomie,
Baca Juga
Kreditur Adalah Pemberi Pinjaman dalam Dunia Bisnis
Apakah Anda pernah mendengar istilah "kreditur" atau "pemberi pinjaman"? Jika iya, apakah Anda tahu apa arti sebenarnya dari istilah tersebut?
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu