Salah satu cara yang bisa Anda gunakan untuk menyampaikan sebuah produk, jasa, atau organisasi yang dimiliki adalah dengan membuat reklame. Banyak jenis reklame yang bisa Anda pilih agar bisa lebih efektif dan efisien dalam menyampaikan apa yang diinginkan.
Dengan menggunakan reklame, Anda bisa menjangkau banyak orang untuk mengetahui produk, jasa, organisasi sehingga pesan yang ingin dijelaskan. Apalagi saat ini, hubungan antara reklame dengan konsumen menjadi dua hal yang tidak dapat dipisahkan.
Reklame adalah kegiatan yang menyampaikan informasi mengenai produk, jasa atau ide yang menarik untuk banyak orang. Dengan menggunakan reklame, penyampaian informasi tersebut akan jadi lebih efektif dan efisien.
Dari pengertiannya, bisa dikatakan reklame mirip dengan iklan. Akan tetapi, kedua hal tersebut memiliki perbedaan dalam penyampaian. Perbedaannya adalah iklan memiliki penyampaian dengan teks yang cukup panjang sedangkan reklame berupa teks pendek dan tidak begitu detail.
Reklame memiliki teks pendek agar orang yang membacanya mudah mengerti. Oleh karena itu, pesan dalam reklame biasanya dibuat dengan tampilan teks yang mencolok, mulai dari warna, huruf, desain dan lain sebagainya.
Baca Juga: Trik Membuat Iklan Baliho sebagai Media Promosi Bisnis
Setelah mengetahui pengertian dan tujuan dari pembuatan reklame, Anda tentu harus mengetahui jenis-jenis reklame untuk mudah memahami reklame mana yang cocok untuk menyampaikan pesan dari produk atau jasa yang ingin dibuat. Berikut ini adalah jenis-jenis reklame tersebut:
Yang pertama ada jenis reklame berdasarkan tujuan pengadaannya. Jenis ini ada dua, yaitu reklame komersial dan nonkomersial. Berikut ini adalah pengertian selengkapnya:
Reklame komersial adalah salah satu jenis yang dibuat oleh suatu pihak untuk tujuan suatu bisnis tertentu agar bisa mendapatkan keuntungan berupa peningkatan penjualan dari produk atau jasa yang dimiliki.
Di dalam reklame ini berisikan ajakan atau tawaran untuk memakai produk atau jasa yang dimiliki oleh pihak tertentu. Mereka ingin publik mencoba atau memakai produk atau jasa yang mereka punya agar bisa meningkatkan keuntungan yang ditetapkan
Reklame non komersial adalah reklame yang dibuat tanpa memikirkan keuntungan yang didapatkan. Pembuatan reklame ini bertujuan hanya untuk menyampaikan informasi yang diinginkan saja. Biasanya pihak yang membuat reklame non komersial ini adalah pihak organisasi.
Ada juga jenis reklame berdasarkan sifatnya, yaitu reklame peringatan, penerangan, dan ajakan atau seruan. Berikut ini adalah informasi mengenai ketiga jenis dari reklame tersebut:
Sesuai dengan namanya, reklame peringatan berisi pesan untuk menyampaikan peringatan kepada masyarakat agar mengikuti atau mematuhi peraturan tertentu. Agar dapat menarik perhatian masyarakat, reklame ini dibuat sangat mencolok dan mudah untuk dipahami.
Sedangkan reklame penerangan adalah reklame yang berisi informasi kepada masyarakat dengan menjelaskan sesuatu yang baru atau belum banyak diketahui. Tentu saja pesan yang disampaikan berisi informasi penting agar dapat langsung dimengerti banyak orang.
Selanjutnya, reklame ajakan atau seruan tentu saja berisi pesan untuk mengikuti ajakan atau seruan agar masyarakat melakukan sesuatu yang baik bersama-sama. Agar dapat menarik perhatian banyak orang, reklame ini biasanya menampilkan gambar yang menarik dan menonjol.
Ketiga juga ada reklame berdasarkan tempat pemasangannya. Ada dua reklame yang masuk dalam jenis ini. Berikut ini adalah informasi selengkapnya:
Sama dengan namanya, reklame indoor adalah reklame yang dipasang di dalam ruangan suatu bangunan tertentu. Karena di dalam, ukuran dari reklame ini juga lebih kecil dengan menggunakan bahan yang tidak terlalu mahal. Reklame ini biasanya juga memiliki tampilan yang lebih sederhana dengan bahan kertas.
Selanjutnya, ada juga reklame outdoor yang letak pemasangannya di luar ruangan atau bangunan dengan sasarannya adalah orang banyak di sekitarnya.
Bahan yang digunakan tentu lebih mahal karena harus memperhatikan ketahanan dari air hujan dan sinar matahari agar tidak mudah luntur. Ukuran dari reklame ini juga harus besar agar bisa lebih mudah dilihat oleh banyak orang.
Sedangkan reklame berdasarkan medianya terdapat tiga jenis media, yaitu audio, visual dan audio visual. Ini adalah informasi selengkapnya mengenai ketiga reklame tersebut:
Reklame audio disampaikan dengan media perantara suara, baik disampaikan secara langsung atau tidak langsung. Media yang digunakan untuk menyampaikan suara tersebut dapat melalui radio atau pengeras suara.
Sedangkan reklame visual adalah reklame yang disampaikan dengan media gambar atau visual yang dapat diterima indera penglihatan banyak orang. Karena itu gambar yang digunakan harus menarik perhatian banyak orang. Anda bisa menggunakan gambar yang viral atau warna yang mencolok.
Adapun teknik yg digunakan untuk membuat reklame visual adalah spray, lukis, cetak, print dan masih banyak lagi teknik lainnya. Berikut ini adalah beberapa media yang menyampaikan reklame visual dengan gambar atau visual:
#Spanduk
Spanduk adalah reklame visual yang biasanya ditempatkan di luar ruangan. Reklame ini memiliki visual gambar atau tulisan yang dibuat di atas kain memanjang dan dipasang di daerah tertentu yang sering dilalui oleh orang banyak.
#Poster
Poster merupakan reklame yang berisi gambar atau tulisan di atas selembar kertas. Biasanya reklame ini ditempelkan pada dinding atau media lain yang mudah dilihat. Tujuan pembuatan reklame ini berbeda-beda dan dapat disesuaikan dengan keinginan dari pembuatnya.
#Brosur
Reklame adalah media dari kerta yang memiliki tujuan sama dengan poster baik komersial maupun nonkomersial. Meskipun memiliki tujuan yang sama, brosur biasanya tidak ditempel pada dinding seperti poster melainkan dibagikan secara langsung kepada orang banyak.
#Leaflet
Salah satu jenis reklame yang dilipat menjadi 3 atau 4 bagian adalah leaflet. Reklame ini memiliki visual yang sama dengan brosur hanya saja lebih kecil.
#Baliho
Sedangkan reklame yang berukuran besar dan biasanya ditempatkan pada tempat umum adalah baliho. Karena memiliki ukuran yang besar maka baliho ini sifatnya permanen alias tidak berpindah tempat.
#Logo
Ada juga jenis reklame yang ditempatkan langsung pada kemasan produk yaitu logo. Jenis ini berbentuk lambang atau simbol kepemilikan dari suatu badan atau bisnis tertentu. Tujuan dari pembuatan logo ini juga bisa berbeda-beda, bisa berupa komersial atau nonkomersial.
#Papan Nama
Papan nama adalah reklame yang memiliki gambar atau logo yang memuat informasi penting. Papan nama ini dapat memiliki tujuan komersial atau nonkomersial.
Ada juga jenis reklame yang ditayangkan melalui media elektronik dinamakan reklame audio visual. Salah satu contoh reklame yang menampilkan audio visual adalah iklan di televisi. Karena televisi merupakan media elektronik yang mampu menyediakan audio visual yang baik.
Berikut yang bukan termasuk jenis reklame adalah bioskop. Meskipun menampilkan audio visual sama dengan televisi tetapi bioskop bukan termasuk dalam reklame.
Baca Juga: Mengenal Strategi Pemasaran Online dan Manfaatnya Bagi Bisnis
Itulah informasi mengenai pengertian, tujuan, dan jenis reklame yang bisa Anda buat sesuai dengan kepentingan. Dengan menggunakan reklame, Anda bisa menyampaikan informasi kepada khalayak umum dengan lebih efektif dan efisien.
Strategi promosi dilakukan dengan tujuan meningkatkan permintaan, menjangkau konsumen baru, menstimulus pembelian kembali dengan kuantitas lebih banyak dan menciptakan goodwill, memberi pengaruh terhadap keputusan pembelian produk/jasa, menjaga loyalitas konsumen dan strategi bersaing dengan kompetitor.
Untuk mempermudah dalam menyusun promosi, gunakan Software Kasir Online. Jangan mau kalah dengan toko sebelah jaringan nasional yang punya banyak Promo. Promo seperti limit waktu hari/jam tertentu, syarat pembelanjaan, min/max Qty, khusus member, dll. Dengan Software Kasir Online Beepos sekarang anda bisa!
Setting promosi semua cabang terpusat! Coba gratis klik di sini.