Ada banyak jenis-jenis koperasi yang dikelompokkan ke dalam beberapa kategori. Kata koperasi sendiri berasal dari bahasa Inggris cooperation yang artinya Kerjasama. Usaha koperasi merupakan suatu organisasi yang bergotong royong dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan seluruh anggotanya.
Dengan terbentuknya koperasi, maka kesejahteraan masyarakat dan taraf ekonomi masyarakat bisa diubah dan ditingkatkan. Koperasi bisa didirikan oleh badan hukum atau perorangan. Syaratnya adalah adanya pemisahan kekayaan anggota sebagai modal untuk melakukan usaha.
Baca juga: Pengertian Koperasi Serta Sejarah, Prinsip, Jenis, dan Lainnya
Di Indonesia sendiri ada berbagai jenis koperasi. Di sekolah, para siswa harus bisa sebutkan jenis-jenis koperasi yang ada di negara ini. Bagi yang belum mengetahui informasi lengkap mengenai jenis koperasi, temukan informasi lengkapnya di bawah ini.
Berbicara tentang koperasi dan berbagai jenisnya, ada beberapa kategori koperasi yang wajib dipahami. Setiap kategori terdiri dari beberapa macam koperasi. Di bawah ini adalah berbagai macam koperasi yang sudah dikelompokkan ke dalam beberapa kategori berbeda.
Berdasarkan fungsinya, ada setidaknya empat jenis koperasi yang wajib Anda ketahui. Setiap jenisnya mempunyai fungsi yang berbeda. Keempat jenis tersebut adalah koperasi simpan pinjam, koperasi jasa, koperasi konsumen, dan koperasi produsen.
Merupakan koperasi yang melayani masyarakat, baik yang menjadi anggota atau tidak. Pelayanan yang diberikan berupa jasa simpan-pinjam.
Merupakan koperasi yang menawarkan berbagai jasa bagi masyarakat umum serta anggota koperasi. Jasa yang disediakan bervariasi tapi tidak termasuk simpan pinjam.
Jenis koperasi yang berikutnya adalah koperasi yang menawarkan kegiatan usaha demi memenuhi kebutuhan anggota serta masyarakat umum. Kegiatan usaha yang disediakan adalah berupa barang.
Merupakan koperasi yang menawarkan sarana bagi para produsen sehingga bisa melaksanakan proses produksi. Produk bisa berasal dari para anggota koperasi dan akan ditawar dengan harga lebih tinggi oleh pihak koperasi dan dijual ke masyarakat umum maupun ke anggota koperasi.
Menurut Cuharapankita.com, berdasarkan daerah kerja dan tingkatannya, ada tiga koperasi yang perlu dipahami. Yang pertama adalah koperasi primer dan yang kedua adalah koperasi sekunder. Kemudian yang terakhir adalah koperasi tersier. Cari tahu selengkapnya mengenai ketiga jenis koperasi tersebut di bawah ini.
Jenis koperasi yang satu ini merupakan koperasi yang paling kecil dengan jumlah anggota sebanyak 20 orang atau lebih. Koperasi primer merupakan jenis koperasi yang didirikan oleh perorangan.
Kemudian ada juga jenis koperasi sekunder yang anggotanya adalah beberapa badan koperasi yang bergabung menjadi satu. Cakupan daerah kerja koperasi sekunder melebihi cakupan daerah kerja koperasi primer. Koperasi sekunder sendiri dibagi lagi menjadi tiga jenis.
Jenis terakhir dari koperasi berdasarkan daerahnya adalah koperasi tersier yang juga dikenal sebagai induk koperasi. Anggotanya adalah seluruh koperasi sekunder atau gabungan koperasi yang lokasinya di ibukota negara.
Berdasarkan keanggotaannya, ada macam-macam koperasi yang beroperasi di Indonesia. Misalnya saja KPRI, KUD, dan Koperasi Sekolah. Dapatkan informasi mengenai perbedaannya di bawah ini.
Adalah koperasi yang anggotanya adalah warga sekolah, yaitu para siswa, karyawan, dan guru. Kegiatan usaha yang dijalankan oleh koperasi ini adalah menyediakan segala kebutuhan warga sekolah. Misalnya saja makanan, alat tulis, buku pelajaran, dan lain sebagainya.
Selain untuk kegiatan ekonomi, koperasi sekolah juga berperan sebagai media belajar para siswa. Misalnya untuk memahami bagaimana berorganisasi, menjalankan tanggung jawab, melatih kejujuran, dan sebagainya.
Disingkat KPRI, jenis koperasi ini mempunyai anggota para pegawai negeri. Sebelumnya, nama koperasi ini adalah KPN atau Koperasi Pegawai Negeri. Tujuan KPRI adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. KPRI bisa didirikan di instansi atau departemen tertentu.
KUD merupakan koperasi dengan masyarakat pedesaan sebagai anggotanya. Tujuan KUD adalah untuk menjalankan kegiatan usaha perekonomian di desa, khususnya di bidang pertanian. Berbagai kegiatan di KUD adalah menyediakan pupuk, pembasmi hama, dan alat pertanian.
Jenis koperasi syariah beranggotakan masyarakat yang ingin berkegiatan ekonomi sesuai dengan hukum Islam yang berlaku. Bersisian dengan asas kekeluargaan, prinsip syariah akan membuat koperasi berjalan dengan lebih baik.
Dalam koperasi syariah juga terdapat berbagai kegiatan usaha seperti penghimpunan dana, pembiayaan atau penyaluran dana, serta pelayanan jasa. Bedanya dengan jenis koperasi lainnya adalah semuanya dilakukan berdasarkan hukum syariat Islam.
Selain seluruh jenis-jenis koperasi di atas, masih ada lagi kategori koperasi lainnya yaitu berdasarkan komoditi. Tapi berbagai jenis koperasi yang ada dalam daftar di atas adalah yang paling sering ditemukan di Indonesia.
Perkembangan teknologi memiliki pengaruh ke seluruh sektor kehidupan, termasuk ekonomi. Inovasi teknologi terbaru yang bermanfaat untuk kegiatan koperasi yaitu adanya software akuntansi. Jika sebuah koperasi menggunakan software akuntansi, maka tidak akan rugi karena bisa membantu segala proses kebutuhan akuntasi untuk menjadi lebih mudah, efisien, dan akurat.
Menggunakan software akuntansi online ini juga membuat koperasi aman dan siap untuk melakukan audit. Hal ini karena bukti transaksi dapat Anda lampirkan di Beecloud. Contoh bukti transaksi yang bisa dilampirkan yaitu surat jalan, invoice, nota, faktur pajak, pembayaran mesin, parkir, dan lain sebagainya.
Selain itu, Anda bisa kontrol koperasi kapanpun dan dimanapun karena sudah tersedia aplikasi Beecloud Dashboard di Playstore. Dengan aplikasi tersebut, Anda bisa mengecek omset 1 jam terakhir, laba rugi hari ini, piutang atau pinjaman yang sudah jatuh tempo, hingga saldo kas. Dengan demikian, Anda bisa lebih hemat waktu karena tidak perlu telepon kanan-kiri dan nunggu lama.
Coba gratis Beecloud, klik gambar di atas