Logo Bee Web

Jenis-Jenis Biaya dalam Akuntansi Berdasarkan Klasifikasinya

Jenis-jenis biaya dalam akuntansi dibedakan menjadi beberapa kelompok, mulai dari berdasarkan hubungannya, hingga berdasarkan masa manfaatnya
Penulis:
Lutfatul Malihah
Kategori: ,
Terbit: Wednesday, 9 April 2025
Diperbarui: Wednesday, 9 April 2025
Daftar Isi

Ketika menjalankan sebuah bisnis, Anda pasti sudah akrab dengan istilah "biaya". Tapi, tahukah Anda bahwa dalam dunia akuntansi, biaya memiliki banyak jenis-jenis biaya dengan fungsi dan tujuan yang berbeda-beda?

Mengetahui perbedaan dan klasifikasi biaya ini sangat penting, terutama jika Anda ingin membuat laporan keuangan yang akurat dan mengambil keputusan bisnis yang lebih tepat sasaran.

Mulai dari biaya tetap, biaya variabel, hingga biaya langsung dan tidak langsung, dan masing-masing jenis biaya ini memiliki peran masing-masing dalam mencerminkan kondisi keuangan usaha Anda.

Pengertian Biaya dalam Akuntansi

Dalam Buku Ajar Akuntansi Biaya (2017) karya Sri Mulyani dkk, biaya diartikan sebagai sebuah nilai tukar prasyarat, atau pengorbanan yang dilakukan guna memperoleh manfaat.

Sederhananya, biaya dalam akuntansi adalah jumlah sumber daya yang dikorbankan, baik berupa uang, tenaga, atau waktu untuk memperoleh suatu barang atau jasa demi mendukung kegiatan operasional perusahaan.

Dalam praktik akuntansi, biaya dicatat bukan hanya sebagai pengeluaran, tapi juga sebagai dasar pengukuran efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya. Biaya ini nantinya akan diklasifikasikan, dianalisis, dan dilaporkan untuk membantu pengambilan keputusan manajerial, seperti penetapan harga, pengendalian anggaran, dan evaluasi kinerja.

Dengan memahami konsep biaya secara menyeluruh, Anda akan lebih mudah menyusun laporan keuangan yang akurat serta mengelola arus kas perusahaan dengan lebih bijak.

BACA JUGA: Pengertian Biaya dalam Akuntansi, Contoh dan Pencatatannya

Jenis-Jenis Biaya dalam Akuntansi

Jenis jenis biaya dalam akuntansi

Jenis-Jenis Biaya dalam Akuntansi dan Pencatatannya (Credit: bee.id)

Menurut Mulyadi (2018), jenis biaya diklasifikasikan menjadi beberapa jenis. Berikut adalah beberapa jenis-jenis biaya dalam akuntansi:

1. Jenis-Jenis Biaya Berdasarkan Objeknya

Jenis atau klasifikasi biaya pertama adalah berdasarkan objeknya, dimana objek pengeluarannya dikeluarkan sebagai dasar yang digunakan untuk mengklasifikasikan biaya. Dalam hal ini, biaya dikelompokkan berdasarkan untuk apa atau untuk siapa pengeluaran tersebut dilakukan.

Pengklasifikasian ini penting agar perusahaan dapat mengetahui ke mana saja dana telah dialokasikan dan untuk keperluan apa saja. Contohnya, biaya yang dikeluarkan untuk produksi akan diklasifikasikan sebagai biaya produksi, sedangkan biaya yang digunakan untuk pemasaran produk akan masuk ke dalam biaya pemasaran.

Jika perusahaan mengeluarkan dana untuk penelitian dan pengembangan produk baru, maka pengeluaran tersebut termasuk dalam biaya riset dan pengembangan.

Dengan memahami klasifikasi ini, Anda bisa melacak lebih jelas efisiensi pengeluaran pada setiap objek atau departemen dalam bisnis Anda.

2. Klasifikasi Biaya Berdasarkan Fungsi Pokok Perusahaan

Jenis biaya berikutnya diklasifikasikan berdasarkan fungsinya, dalam hal ini biasanya dibedakan menjadi 3 jenis, yakni biaya produksi, biaya pemasaran dan biaya administrasi dan umum, berikut penjelasannya:

a. Biaya Produksi

Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk proses pengelolaan bahan baku menjadi produk jadi. Cost produksi ini biasanya dibedakan menjadi beberapa jenis. Berikut adalah jenis-jenis biaya produksi dan penjelasannya:

  • Biaya Bahan Baku (BBB): Biaya ini mencakup seluruh pengeluaran untuk bahan baku utama yang digunakan langsung dalam proses produksi. Bahan baku ini bersifat melekat atau menjadi bagian dari produk akhir.
  • Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL): Jenis biaya produksi ini mencakup upah atau gaji yang dibayarkan kepada tenaga kerja yang terlibat secara langsung dalam proses pembuatan produk.
  • Biaya Overhead Pabrik (BOP): Berbeda dengan dua jenis biaya sebelumnya, BOP merupakan seluruh biaya produksi selain biaya bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung.

BACA JUGA: Jenis-jenis Biaya Produksi dan Contohnya

b. Biaya Pemasaran

Seperti namanya, biaya pemasaran adalah biaya yang digunakan untuk proses pemasaran produk, mulai dari promosi, distribusi, hingga pelayanan kepada pelanggan. Biaya ini tidak termasuk dalam biaya produksi karena sifatnya lebih berfokus pada kegiatan pasca-produksi.

Yaitu, bagaimana produk bisa dikenal, diminati, dan dibeli oleh konsumen. Biaya ini biasanya bersifat periode, artinya dikeluarkan dalam periode tertentu dan dicatat sebagai beban pada laporan laba rugi.

c. Biaya Administrasi dan Umum

Sedangkan biaya administrasi adalah biaya yang digunakan untuk mengatur seluruh aktivitas produksi serta pemasaran produk. Biaya ini umumnya tidak terlibat langsung dalam proses produksi atau penjualan, tetapi sangat penting untuk menunjang kelancaran manajemen dan pengambilan keputusan.

3. Klasifikasi Biaya Berdasarkan Hubungan Biayanya

Jenis-jenis biaya berikutnya adalah berdasarkan hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai, biaya ini diklasifikasikan menjadi 2 kelompok, diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Biaya Langsung (Direct Cost)

Biaya langsung adalah biaya yang timbul sebagai akibat langsung dari adanya objek biaya tertentu, seperti produk, proyek, atau departemen. Cost ini dapat ditelusuri secara langsung dan jelas ke unit tertentu, karena penggunaannya memang spesifik untuk mendukung produksi atau kegiatan tersebut.

Dengan kata lain, biaya langsung dapat diidentifikasi dan diukur dengan mudah terhadap suatu objek biaya. Hal ini membuat pencatatan dan analisis biaya menjadi lebih akurat, terutama dalam menghitung harga pokok produksi (HPP).

b. Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost)

Sebaliknya, biaya tidak langsung adalah biaya yang timbul namun tidak dapat secara langsung ditelusuri ke satu objek biaya tertentu. Biaya ini biasanya digunakan untuk mendukung proses secara umum dan menyeluruh.

Sehingga manfaatnya tidak bisa dikaitkan hanya pada satu produk atau departemen saja. Karena tidak langsung terkait dengan satu objek biaya, alokasi biaya tidak langsung biasanya menggunakan metode tertentu.

Seperti activity-based costing atau proporsi volume produksi, agar pembebanannya tetap adil dan akurat.

4. Jenis-Jenis Biaya Berdasarkan Perilakunya

Contoh Biaya Tetap Dan Biaya Variabel

Klasifikasi berikutnya adalah jenis biaya yang diklasifikasikan berdasarkan perilaku dalam hubungan dengan perubahan volume aktivitas. Biaya ini dikelompokkan menjadi 4 kelompok, yakni:

a. Biaya Variabel

Biaya variabel adalah biaya yang berubah secara sebanding dengan perubahan volume aktivitas. Semakin tinggi aktivitas produksi, semakin besar pula biaya ini. Begitu juga sebaliknya.

Contohnya adalah biaya bahan baku atau upah tenaga kerja langsung, semakin banyak unit yang diproduksi, semakin besar bahan dan tenaga kerja yang dibutuhkan.

b. Biaya Semi Variabel

Kemudian ada biaya semi variabel, yakni kombinasi dari biaya tetap dan variabel. Artinya, sebagian dari biayanya tetap, dan sebagian lagi berubah tergantung pada volume aktivitas. Jadi meskipun ada perubahan aktivitas, tidak seluruh komponen biayanya ikut berubah.

Contoh yang sering ditemui adalah biaya listrik di pabrik: ada biaya dasar yang tetap dibayar setiap bulan, ditambah biaya pemakaian yang berubah-ubah tergantung jam operasional mesin.

c. Biaya Semi Fixed

Sedangkan biaya semi fixed adakah biaya pada tingkat volume tertentu, namun akan mengalami lonjakan jika volume melebihi batas tertentu. Sifatnya "naik tangga" tetap dulu, lalu naik ke level berikutnya.

d. Biaya Tetap

Berbeda dari biaya lainnya, biaya tetap tidak berubah meskipun volume aktivitas naik atau turun, selama masih dalam kisaran kapasitas normal. Biaya ini tetap konstan dari periode ke periode.

Contohnya adalah sewa gedung, gaji manajer, dan asuransi bulanan. Walaupun produksi meningkat, jumlah biaya tetap ini tidak ikut berubah.

5. Jenis-Jenis Biaya Berdasarkan Jangka Manfaatnya

Selain berdasarkan perilaku, biaya juga dapat diklasifikasikan berdasarkan jangka waktu manfaatnya, yaitu berapa lama manfaat dari biaya tersebut dirasakan oleh perusahaan. Jenis biaya ini dibedakan menjadi dua jenis, yakni:

a. Pengeluaran Modal (Capital Expenditures)

Pengeluaran modal adalah biaya yang manfaatnya berlangsung lebih dari satu periode akuntansi. Biaya ini dicatat sebagai aset terlebih dahulu, lalu dialokasikan secara bertahap melalui depresiasi, amortisasi, atau deplesi.

BACA JUGA: Pengertian Deplesi dalam Akuntansi, Contoh dan Cara Hitungnya

Contoh pengeluaran modal termasuk pembelian mesin produksi, kendaraan operasional, atau renovasi gedung. Manfaat dari biaya ini bisa dirasakan hingga bertahun-tahun ke depan

b. Pengeluaran Pendapatan (Revenue Expenditures)

Sedangkan, pengeluaran pendapatan adalah biaya yang manfaatnya langsung habis dalam satu periode akuntansi. Biaya ini langsung dibebankan sebagai beban atau biaya di laporan laba rugi saat itu juga.

Contohnya antara lain: biaya perawatan rutin mesin, gaji karyawan, atau biaya ATK. Meski nilainya bisa kecil, pengeluaran ini penting untuk menjaga kelangsungan operasional harian.

Catat Biaya dalam Aplikasi Pembukuan Keuangan Rapi di Beecloud

Beecloud Untuk Mencatat Biaya Operasional, Gaji Dan Beban

Catat setiap biaya usaha Anda dengan lebih praktis dan rapi menggunakan aplikasi pembukuan keuangan Beecloud. Mulai dari biaya produksi, pemasaran, hingga administrasi, semuanya bisa dicatat dan dikategorikan secara otomatis dalam sistem yang terintegrasi.

Dengan Beecloud, Anda tidak hanya mencatat pengeluaran, tetapi juga bisa memantau alur kas, menghitung laba rugi, hingga menyusun laporan keuangan secara real-time.

Jadi, tak ada lagi biaya yang terlewat atau pembukuan yang berantakan, semua tercatat rapi, jelas, dan siap dianalisis kapan pun Anda butuhkan. Klik banner di atas untuk dapatkan uji coba gratis sekarang juga!

Artikel Populer

Neraca Perdagangan: Faktor Pengaruh & Dampaknya pada Bisnis
Dalam era globalisasi ini, ekonomi suatu negara tidak lagi beroperasi secara terisolasi. Salah satu aspek yang penting dalam menjaga keseimbangan
Baca Juga
Cost Benefit Analysis: Cara Hitung, Contoh dan Analisanya
Cost Benefit Analysis (CBA) adalah metode evaluasi yang membandingkan total biaya dan manfaat dari suatu proyek atau keputusan bisnis. Tujuannya
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
9 Manfaat Statistik dalam Bisnis dan Metodenya
Apakah Anda pernah mendengar tentang statistik bisnis? Jika belum, jangan khawatir. Artikel ini akan menjelaskan kepada Anda apa itu statistik
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
17+ Ide Jualan Jajanan Ringan Kekinian, Cocok Jadi Cemilan!
Pengen buka usaha rumahan, usaha sampingan, usaha modal minim untung besar? Jualan jajanan ringan bisa jadi pilihan Anda. Dimana jajanan
Baca Juga
Customer Service Software Akuntansi & Kasir Bee
Jam Operasional: senin - jumat jam 09.00 - 16.00 wib

Siap Mengubah Cara Anda Mengelola Bisnis

Sejak 2010, Bee telah berdedikasi untuk membantu Pengusaha di seluruh Indonesia dalam mengatasi tantangan laporan akuntansi dan keuangan. Kami siap mendukung kesuksesan bisnis Anda. Jangan ragu untuk menghubungi kami.
Logo Bee Web
Bee.id adalah brand dari PT BITS Miliartha, perusahaan penyedia software akuntansi terbaik dan aplikasi pembukuan usaha untuk membantu pemilik bisnis dan akuntan mengelola keuangan secara lebih cepat, mudah, dan akurat. Sebagai solusi akuntansi UMKM yang telah digunakan ribuan pengguna di seluruh Indonesia, Bee siap bantu bisnis Anda berkembang lebih efisien. Coba sekarang! Gratis Trial atau jadwalkan Demo Gratis bersama Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2025 Bee.id
magnifiercrossmenu