Dalam sebuah perusahaan, laporan laba rugi adalah hal yang penting untuk disusun, begitu juga untuk perusahaan manufaktur. Di berbagai contoh laporan laba rugi perusahaan manufaktur, informasi berapa profit dan juga kerugian perusahaan menjadi acuan untuk langkah perusahaan di masa depan.
Selain itu, dengan adanya laporan laba rugi, perusahaan manufaktur pun dapat melihat perkembangan perusahaannya dari tahun ke tahun. Laporan dengan jumlah keuntungan yang lebih besar tentu mengindikasikan jika perusahaan itu berkembang dengan baik.
Di dalam contoh laporan laba rugi perusahaan, ada beberapa jenis laporan yang dilampirkan oleh akuntan. Laporan tersebut ialah laporan laba kotor, laba operasi, dan laba bersih.
Laporan laba kotor perusahaan manufaktur merupakan selisih dari pendapatan perusahaan yang telah dikurangi biaya barang terjual. Dalam biaya tersebut juga termasuk semua biaya yang telah dikeluarkan perusahaan mulai dari bahan baku masuk pabrik hingga penjualan barang jadi.
Sedangkan laba operasi dalam perusahaan manufaktur adalah selisih dari laba kotor dikurangi biaya operasional perusahaan. Biaya operasional yang dimaksud seperti gaji karyawan, biaya penyusutan, dan biaya administrasi.
Sementara itu, laba bersih merupakan selisih antara pendapatan yang telah dikurangi dengan semua pengeluaran mulai dari biaya operasional sampai biaya produksi.
Dalam sebuah laporan laba rugi perusahaan manufaktur sederhana, biasanya laporan-laporan berikut disertakan dalam berbagai laporan keuangan. Apa saja laporan yang dimaksud?
Laporan harga pokok produksi menjadi laporan pertama yang akan ada di dalam laporan keuangan sebuah perusahaan. Dalam laporan ini akan terlihat nilai ketersediaan yang digunakan dalam proses produksi.
Laporan tersebut juga mencantumkan jumlah nilai biaya yang telah digunakan dan nilai biaya overhead yang keluar untuk melakukan sebuah proses produksi. Karena hal ini, perusahaan pun dapat menentukan berapa nilai harga pokok untuk produknya.
Penghitungan nilai harga pokok nantinya sangat berpengaruh pada nilai jual produk tersebut. Penghitungan harga pokok produksi tentu akan membantu perusahaan agar tidak salah menentukan harga jual sehingga dapat menghindari kerugian.
Beberapa macam biaya produksi yang dihitung dalam laporan ini seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Biaya overhead pabrik sendiri mencakup biaya bahan penolong, biaya kerja tidak langsung, dan biaya penyusutan pabrik.
Baca Juga: Cara Hitung Biaya Produksi untuk Perusahaan Manufaktur
Di dalam contoh laporan laba rugi perusahaan manufaktur, akan tercantum nilai pendapatan dan beban yang menentukan nilai laba atau rugi. Terdapat empat komponen utama yang ada di dalam sebuah laporan laba rugi.
Nilai pendapatan dihitung dari hasil penjualan produk yang telah dipasarkan. Pendapatan tidak dapat dikatakan sebagai keuntungan karena nilai ini belum dikurangi dengan berbagai pengeluaran terkait.
Yang dimaksud dengan beban ialah pengeluaran yang terjadi dalam melakukan semua proses produksi hingga penjualan.
Keuntungan adalah hasil selisih dari pendapatan yang telah dikurangi oleh beban atau biaya. Suatu nilai dapat dikatakan sebagai keuntungan apabila pendapatan hasil penjualan melebihi biaya yang telah dikeluarkan.
Komponen terakhir dalam laporan laba rugi ialah kerugian. Ini merupakan kebalikan dari keuntungan yaitu nilai penjualan lebih kecil dibandingkan dengan semua biaya atau beban yang telah terjadi.
Laporan neraca sebuah perusahaan manufaktur pun sama seperti perusahaan lainnya. Terdapat dua bagian penting yang wajib ada di dalam laporan neraca yaitu pasiva dan aktiva.
Aktiva adalah sumber utama pendapatan perusahaan seperti asset perusahaan dan aktiva lancar seperti bank, piutang, persediaan, kas, dan lainnya. Sedangkan pasiva sendiri merupakan kewajiban atau hutang dan juga modal perusahaan.
Laporan perubahan modal di perusahaan manufaktur tidak memiliki perbedaan dengan laporan perusahaan lain. Laporan ini berupa nilai modal awal dan perubahan modal yang terjadi.
Baca Juga: Wajib Tahu! Software Akuntansi Manufaktur Punya Banyak Kelebihan
Ternyata, dalam contoh laporan laba rugi perusahaan manufaktur tidak jauh berbeda dengan perusahaan lain. Satu hal yang membedakan ialah adanya laporan pokok produksi untuk menentukan harga jual barang.
Membuat laporan keuangan bisa lebih cepat menggunakan software akuntansi manufaktur. Proses menyusun laporan keuangan adalah pekerjaan yang rumit karena membutuhkan ketelitian dan kejelian agar mendapatkan hasil yang akurat.
Namun, jika Anda menggunakan software akuntansi, maka proses membuat laporan keuangan tidak menjadi rumit karena semua data transaksi sudah tercatat. Dengan demikian, pembukuan perusahaan manufaktur menjadi lebih mudah dan cepat.