🎉 Akhir Tahun Buanyak Diskon-nyaaa, Disc. upto 25%
Logo Bee Web

Contoh Laporan Laba Rugi Perusahaan Manufaktur/ Produksi

Contoh laporan laba rugi perusahaan manufaktur, ada beberapa laporan yang wajib diperhatikan seperti HPP, laba rugi, neraca, dll.
Penulis: Rininta Oktaviana
Terbit: Friday, 4 November 2022
Diperbarui: Tuesday, 17 December 2024
Daftar Isi

Dalam sebuah perusahaan, laporan laba rugi adalah hal yang penting untuk disusun, begitu juga untuk perusahaan manufaktur. Di berbagai contoh laporan laba rugi perusahaan manufaktur, informasi berapa profit dan juga kerugian perusahaan menjadi acuan untuk langkah perusahaan di masa depan.

Selain itu, dengan adanya laporan laba rugi, perusahaan manufaktur pun dapat melihat perkembangan perusahaannya dari tahun ke tahun. Laporan dengan jumlah keuntungan yang lebih besar tentu mengindikasikan jika perusahaan itu berkembang dengan baik.

Apa itu Perusahaan Manufaktur?

Perusahaan Manufaktur Adalah

Baik skala kecil maupun besar, usaha yang fokus dalam proses pengolahan bahan baku menjadi barang jadi disebut dengan manufaktur (Credit: pixels.com)

Membahas tentang laporan laba rugi perusahaan manufaktur, apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan perusahaan manifaktur? Dalam buku Akuntansi Perusahaan Manufaktur (2016) karya Reschiwati dijelaskan, jika perusahaan manufaktur adalah perusahaan atau semuah usaha yang kegiatannya mengolah bahan baku menjadi barang jadi hingga siap di jual. Baik itu produk jasa maupun barang dagang.

Apakah semua usaha yang melakukan produksi bisa dikatakan sebagai perusahaan manufaktur? Jawabannya Tidak, terganting pada bagaimana proses bisnisnya berlangsung.

Perusahaan manifaktur hanya berfokus pada proses produksi barang mentah menjadi barang jadi. Sedangkan perusahaan yang hanya melakukan pengemasan   saja atau hanya memperbesar skala produk tidak termasuk dalam jenis perusahaan ini.

Jika ditinjau dari skalanya, baik home industri skala UMKM hingga perusahaan besar selama mereka melakukan produksi dengan mengolah dan merubah bahan baku menjadi produk jadi, maka usaha tersebit termasuk dalam perusahaan manufaktur.

Komponen Wajib dalam Laporan Laba Rugi

Di dalam laporan laba rugi perusahaan manufaktur, akan tercantum nilai pendapatan dan beban yang menentukan nilai laba atau rugi. Terdapat empat komponen utama yang ada di dalam sebuah laporan laba rugi.

1. Pendapatan atau Revenues

Nilai pendapatan dihitung dari hasil penjualan produk yang telah dipasarkan. Pendapatan tidak dapat dikatakan sebagai keuntungan karena nilai ini belum dikurangi dengan berbagai pengeluaran terkait.

2. Beban atau Expenses

Yang dimaksud dengan beban ialah pengeluaran yang terjadi dalam melakukan semua proses produksi hingga penjualan.

3. Keuntungan atau Profit

Keuntungan adalah hasil selisih dari pendapatan yang telah dikurangi oleh beban atau biaya. Suatu nilai dapat dikatakan sebagai keuntungan apabila pendapatan hasil penjualan melebihi biaya yang telah dikeluarkan.

4. Kerugian atau Loss

Komponen terakhir dalam laporan laba rugi ialah kerugian. Ini merupakan kebalikan dari keuntungan yaitu nilai penjualan lebih kecil dibandingkan dengan semua biaya atau beban yang telah terjadi.

Isi Laporan Laba Rugi Perusahaan Manufantur

Apa saja sih yang perlu dicatat dalam laporan laba rugi perusahaan manufaktur? Berbeda dengan perusahaan jasa dan perusahaan dagang, laporan laba rugi pada perusahaan manufaktur cenderung lebih kompleks, karena banyak komponen yang harus dicatat, diantaranya:

1. Pendapatan Penjualan

Komponen pertama yang perlu dicatat dalam laporan laba rugi perusahaan manfaktur adalah pendapatan penjualan. Pendapatan penjualan adalah total keseluhan pendapatan yang diperioleh perusahaan dari penjualan produk mereka kepada pelanggan selama periode akuntansi tertentu.

Pendapatan penjualan juga penjadi sumber pendapatan utama perusahaan, sekaligus menjadi alat pengukur, sejauh mana kemampuan perusahaan dalam menawarkan produk yangs udah diproduksi kepada masyarakat atau calon pelanggan mereka.

2. Harga Pokok Penjualan

Berikutnya ada harga pokok penjualan atau yang biasa dikenal dengan HPP, harga pokok penjualan merupakan total keseluruhan biaya langsung yang dikeluarkan perusahaan untuk memproduksi barang yang mereka jual.

Ada 3 komponen HPP, yakni:

  • Bahan baku langsung, biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam proses produksi.
  • Tenaga kerja langsung, biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk pekerja yang terlibat langsung dalam proses produksi, biasanya dalam bentuk gaji atau upah.
  • Overhead pabrik, yakni biaya tidak terkait produksi namun masih berkaitan, contohnya listrik, sewa pabrik, pemeliharaan, hingga penyusutan aset.

Untung menghitung harga pokok penjualan ini, Anda bisa menggunakan rumus sebagai berikut:

Rumua HPP = (Persediaan Awal + Pembelian Bersih) – Persediaan Akhir

3. Laba Kotor Perusahaan

Komponen berikutnya ada laba kotor perusahaan, laba kotor perusahaan manufaktur merupakan selisih dari pendapatan perusahaan yang telah dikurangi biaya barang terjual. Dalam biaya tersebut juga termasuk semua biaya yang telah dikeluarkan perusahaan mulai dari bahan baku masuk pabrik hingga penjualan barang jadi.

Laba ini juga bisa dijelaskan sebagai hasil dari pendapatan penjualan setelah dikurangi Harga Pokok Penjualan (HPP). Sederhananya, ini adalah keuntungan awal yang belum dipotong biaya-biaya lain.

Adapun rumus untuk menghitung laba kotor adalah sebagai berikut:

Laba Kotor = Pendapatan Penjualan − HPP

4. Biaya Operasional

Nah, untuk biaya operasional ini mencakup total keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan operasional bisnisnya. Apa saja sih yang termasuk dalam biaya operasional?

Biaya operasional ini terdiri dari gaji karyawan, biaya sewa toko, sewa alat ptofuksi, biaya marketing, hingga biaya utilitas seperti listrik, air, internet dan lainnya.

5. Laba Operasional

Kemudian untuk laba operasional perusahaan manufaktur adalah adalah selisih dari laba kotor dikurangi biaya operasional perusahaan. Biaya operasional yang dimaksud seperti gaji karyawan, biaya penyusutan, dan biaya administrasi.

Untuk menghirung laba operasi ini cukup mudah, Anda hanya perlu mengurangkan laba kotor dengan total biaya operasional, atau dengan rumus sebagai berikut:

Laba Operasional = Laba Kotor − Biaya Operasional

Kenapa laba operasional perlu dihitung? Laba ini perlu dihitung untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan perusahaan dalam menjalankan aktivitas inti bisnisnya tanpa memperhitungkan pengaruh pendapatan dan beban lain di luar operasi utama, seperti investasi, pendanaan, maupun peristiwa non-rutin.

6. Pendapatan dan Beban Lainnya

Selain pendapatan penjualan pendapatan utama dan beban utama, ada juga beban dan pendapatan lain yang perlu dicatat dalam laporan laba rugi usaha produksi ini.

Untuk pendapatan lainnya, biasanya adalah jenis pendapatan tambahan di luar utama usaha Anda, contohnya seperti pendapatan bunga dari bank, menjual aset lama perusahaan dan sejenisnya.

Sedangkan untuk beban lainnya, contohnya seperti beban bunga pinjaman, rugi penjualan aset dan biaya-biaya lainnya.

7. Laba Sebelum Pajak

Sebelum laba bersih, di dalam laporan keuangan perusahaan manufaktur juga ada laba sebelum pajak. Seperti namanya, laba ini merupakan laba yang diperoleh sebelum dipotong pajak, hasil dari laba operasional yang ditambahkan atau dikurangkan pendapatan dan beban lainnya.

Rumusnya:

Laba Sebelum Pajak = Laba Operasional + (Pendapatan / Beban Lainnya)

8. Pajak Penghasilan

Sedangkan untuk pajak penghasulan sendiri merupakan biaya oajak yang dibebankan kepada pelaku usaha sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh negara. Tarifnya juga berbeda-beda, terbantung seberapa besar usaha Anda.

Untuk menghitungnya, Anda bisa menggunakan rumus berikut ini:

Pajak Penghasilan = Tarif Pajak x Laba Sebelum Pajak

9. Laba Bersih

Terakhir adalah laba bersih, laba bersih perusahaan merupakan selisih antara pendapatan yang telah dikurangi dengan semua pengeluaran mulai dari biaya operasional sampai biaya produksi.

Laba inilah yang mencerminkan keuntungan perusahaan secara real atau sebenarnya setelah semua biaya dan pengeluaran diperhitungkan.

Fungsi Laporan Laba Rugi Perusahaan Manufaktur

Jika ditinjau dari fungsinya, baik perusahaan jasa, perusahaan dagang maupun perusahaan manufaktur hampir sama. Dimana laporan ini digunakan untuk meninjau bagaimana kinerja keuangan perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode akuntansi tertentu.

Selain itu, ada beberapa fungsi lainnya, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Membantu manajemen untuk mengevaluasi seberapa efektif strategi bisnis yang telah dijalankan.
  • Angka-angka dalam laporan laba rugi menjadi acuan penting bagi pemilik usaha, manajemen, atau investor untuk mengambil keputusan strategis, seperti efisiensi biaya produksi, penyesuaian harga jual, atau pengembangan produk baru.
  • Menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari setiap pendapatan yang diterima. Membantu pihak internal maupun eksternal menilai apakah perusahaan mampu bertahan dan berkembang.
  • Bagi investor, laporan laba rugi berfungsi untuk menilai prospek perusahaan di masa depan. Sedangkan bagi kreditur, laporan ini membantu memastikan kemampuan perusahaan untuk membayar utang tepat waktu.
  • Dengan melihat detail biaya produksi, biaya operasional, dan beban lainnya, perusahaan bisa mengidentifikasi pos mana yang perlu dikurangi atau dioptimalkan untuk meningkatkan laba.

Contoh Laporan Laba Rugi Perusahaan Manufaktur

Dalam sebuah laporan laba rugi perusahaan manufaktur sederhana, biasanya laporan-laporan berikut disertakan dalam berbagai laporan keuangan. Apa saja laporan yang dimaksud?

1. Laporan Harga Pokok Produksi

Laporan Harga Pokok Produksi

Format Laporan Harga Pokok Produksi (Credit: bee.id)

Laporan harga pokok produksi menjadi laporan pertama yang akan ada di dalam laporan keuangan sebuah perusahaan. Dalam laporan ini akan terlihat nilai ketersediaan yang digunakan dalam proses produksi.

Laporan tersebut juga mencantumkan jumlah nilai biaya yang telah digunakan dan nilai biaya overhead yang keluar untuk melakukan sebuah proses produksi. Karena hal ini, perusahaan pun dapat menentukan berapa nilai harga pokok untuk produknya.

Penghitungan nilai harga pokok nantinya sangat berpengaruh pada nilai jual produk tersebut. Penghitungan harga pokok produksi tentu akan membantu perusahaan agar tidak salah menentukan harga jual sehingga dapat menghindari kerugian.

Beberapa macam biaya produksi yang dihitung dalam laporan ini seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Biaya overhead pabrik sendiri mencakup biaya bahan penolong, biaya kerja tidak langsung, dan biaya penyusutan pabrik.

2. Contoh Laporan Laba Rugi Single Step

Laporan laba rugi single step adalah bentuk laporan laba rugi yang menyajikan seluruh pendapatan (revenue) dan seluruh beban (expenses) secara terpisah, namun tidak memisahkan antara beban operasional dan non-operasional secara detail. Secara umum, untuk UMKM yang memiliki struktur bisnis sederhana dan jumlah transaksi tidak terlalu kompleks, laporan laba rugi single step cenderung lebih sesuai.

Dimana, semua pendapatan dikumpulkan dalam satu kelompok, semua beban dikelompokkan dalam satu kelompok lainnya, dan laba bersih dihitung dengan cara mengurangi total beban dari total pendapatan dalam satu langkah sederhana.

Berikut contoh laporan laba rugi perusahaan manufaktur single step:

Format Contoh Laporan Laba Rugi Perusahaan Manufaktur Single Step

Format Contoh Laporan Laba Rugi Perusahaan Manufaktur Single Step (Credit: bee.id)

3. Contoh Laporan Laba Rugi Multiple Step

Sedangkan untuk laporan laba rugi usaha produksi bentuk multiple step adalah bentuk laporan laba rugi yang menyajikan pendapatan dan beban dalam beberapa tahapan perhitungan, sehingga memisahkan komponen pendapatan dan beban operasional dari yang non-operasional.

Dalam laporan ini, pendapatan dan beban operasional akan dihitung terlebih dahulu untuk mendapatkan laba kotor, kemudian laba kotor tersebut dikurangi dengan beban operasional lain hingga diperoleh laba usaha.

Setelah itu, barulah dimasukkan unsur pendapatan dan beban non-operasional untuk menghitung laba sebelum pajak dan akhirnya laba bersih. Pendekatan ini memberikan gambaran yang lebih rinci tentang sumber-sumber laba atau kerugian perusahaan, serta memudahkan analisis kinerja bisnis secara mendalam.

contoh laporan laba rugi perusahaan manufaktur multiple step:

Format Contoh Laporan Laba Rugi Perusahaan Manufaktur Multiple Step 1

Format Contoh Laporan Laba Rugi Perusahaan Manufaktur Multiple Step (Credit: bee.id)

Buat Laporan Keuangan Nggak Lagi RIBET Pakai Beeaccounting

Buat Catatan Biaya Produksi Dan Laporan Keuangan Mudah Dan Akurat Dengan Beeaccounting

Kini, Anda bisa membuat laporan keuangan bisa lebih cepat menggunakan software manufaktur dari Beeaccounting, termasuk laporan laba ruginya. Pakai Beeaccounting, Anda sudah tidak perlu lagi repot mengumpulkan data secara manual atau bingung menyesuaikan format laporan.

Karena dengan Beeaccounting Anda sudah mengolah semua informasi keuangan dari berbagai aspek operasional bisnis. Hasilnya? Laporan laba rugi yang akurat, efisien, dan bisa diakses real-time, sehingga Anda dapat mengambil keputusan bisnis dengan lebih percaya diri.

Tertarik mencoba? klik banner di atas dan dapatkan gratis uji coba sekarang juga!

Artikel Populer

Contoh Pasar Oligopoli Potret Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Ragam contoh pasar oligopoli yang Anda ketahui bisa menambah wawasan dalam memahami jenis market ini. pasar jenis ini merupakan salah
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu