🎉 Akhir Tahun Buanyak Diskon-nyaaa, Disc. upto 25%
Logo Bee Web

Cara Menghitung Biaya Peluang dan Contohnya Lengkap

Cara menghitung biaya peluang adalah konsep yang mempermudah Anda saat menghadapi berbagai kesempatan bisnis.
Penulis: Rizal Arisona
Kategori:
Terbit: Wednesday, 22 February 2023
Diperbarui: Thursday, 25 May 2023
Daftar Isi

Memahami cara menghitung biaya peluang menjadi wajib bagi semua orang. Terlebih bagi pebisnis yang selalu bermain dengan kemungkinan tidak terduga. Pengelolahan peluang yang tepat nyatanya dapat mengembangkan sebuah usaha

Pada dasarnya biaya peluang muncul ketika dihadapkan dengan dua pilihan. Anda harus memilih salahsatunya sesuai skala prioritas. Keadaan ini seringkali menyulitkan apabila belum mengerti rumus perhitungan. Apakah Anda ingin mempelajarinya?

Apa itu Biaya Peluang?

Biaya peluang adalah konsep dalam ekonomi yang mengacu pada nilai tertinggi dari alternatif yang dikorbankan atau dilewatkan ketika membuat pilihan. Dalam konteks ini, biaya peluang menggambarkan apa yang hilang atau tidak dapat diperoleh ketika sumber daya atau waktu dialokasikan untuk satu kegiatan tertentu, yang mengorbankan kesempatan untuk menggunakan sumber daya atau waktu tersebut untuk kegiatan yang berbeda.

Secara sederhana, biaya peluang dapat dijelaskan sebagai nilai yang hilang atau biaya yang melekat pada memilih satu opsi daripada opsi lain yang mungkin tersedia.

Misalnya, jika seseorang memutuskan untuk menggunakan uang mereka untuk membeli tiket konser, biaya peluang adalah nilai dari alternatif terbaik yang hilang, seperti membeli pakaian baru atau pergi makan malam di restoran mewah.

Biaya peluang dapat berupa berbagai hal, termasuk waktu, uang, tenaga, atau sumber daya lainnya. Konsep ini penting dalam pengambilan keputusan ekonomi karena membantu mengidentifikasi nilai relatif dari pilihan yang ada dan mempertimbangkan manfaat dan kerugian dari setiap pilihan.

Dalam analisis biaya dan manfaat, biaya peluang sering dianggap sebagai biaya yang paling relevan karena mencerminkan nilai alternatif terbaik yang hilang akibat memilih satu opsi dibandingkan opsi lainnya.

Biaya peluang dalam bisnis dapat muncul dalam beberapa situasi, antara lain:

  • Investasi: Ketika seorang pengusaha memutuskan untuk berinvestasi dalam proyek atau aset tertentu, biaya peluang adalah nilai dari alternatif investasi yang lebih menguntungkan yang dilewatkan.
  • Ekspansi bisnis: Ketika seorang pengusaha mempertimbangkan untuk memperluas bisnisnya, biaya peluang adalah nilai dari alternatif penggunaan dana yang mungkin lebih menguntungkan atau memiliki tingkat risiko yang lebih rendah.
  • Pemilihan strategi pemasaran: Ketika sebuah perusahaan memutuskan strategi pemasaran yang akan diadopsi, biaya peluang adalah nilai dari strategi pemasaran lain yang bisa memberikan hasil yang lebih baik atau mencapai target pasar yang lebih luas.
  • Pengembangan produk: Ketika perusahaan memilih untuk mengembangkan produk baru, biaya peluang adalah nilai dari peluang pengembangan produk lain yang mungkin lebih menguntungkan atau lebih sesuai dengan kebutuhan pasar.

Biaya peluang dalam hal ini mencerminkan nilai dari alternatif pengembangan produk yang mungkin memberikan hasil yang lebih baik atau mencapai pangsa pasar yang lebih besar.

Dalam semua situasi ini, penting bagi pengusaha untuk mempertimbangkan biaya peluang sebagai bagian dari analisis dan pengambilan keputusan bisnis. Memahami nilai dari alternatif terbaik yang hilang dapat membantu menginformasikan keputusan strategis dan mengoptimalkan alokasi sumber daya untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Jenis-Jenis Biaya Peluang

 

Jenis Jenis Biaya Peluang

ilustrasi pembagian jenis biaya peluang (sumber: Istockphoto)

sebelum melangkah jauh ke rumus dan pengaplikasian, kenali terlebih dahulu jenisnya. Dikutip dari Katadata biaya peluang terbagi menjadi dua jenis yaitu biaya peluang implisit dan biaya peluang eksplisit. Hal ini bertujuan agar Anda dapat mengidentifikasi suatu kondisi membutuhkan anggaran kesempatan atau tidak. berikut jenis-jenis biaya peluang:

1. Biaya Peluang Implisit

Berbicara biaya ternyata tidak hanya berhubungan dengan nominal rupiah. Anda juga akan dihadapkan oleh kebutuhan tidak berwujud. Istilah ekonomi menyebutnya sebagai peluang implisit yang berkaitan dengan emosi dan perasaan.

Contoh, saat Anda mempertimbangkan antara investasi daripada nongkrong. Maka, peluang implisitnya berupa kesejahteraan hari tua, rasa aman, dan sebagainya. Bentuk tidak berwujud, membuat cara menghitung biaya peluang jenis ini melibatkan feeling.

Selain itu, peluang implisit juga menjadi biaya paling dekat dengan kehidupan sehari-hari. Beberapa hal sederhana bisa saja haru dikorbankan untuk memperoleh alternatif terbaik, misal pilihan harus naik tranportasi umum atau kendaraan pribadi.

2. Biaya Peluang Eksplisit

Sebaliknya, jenis biaya ini berkaitan dengan nominal atau perhitungan angka yang dapat mudah dikenali. Bagi pebisnis, peluang eksplisit menjadi bagian paling sering bersinggungan.

Contohnya antara lain, ketersediaan barang, keuntungan, aset, dan masih banyak lagi. Cara menghitung biaya peluang ini paling sering dicari, bahkan perusahaan tidak jarang menggunakan jasa finance.

Faktor-Faktor Mempengaruhi Biaya Peluang

Faktor Yang Mempengaruhi Biaya Peluang

ilustrasi faktor yang mempengaruhi biaya peluang (sumber: Istockphoto)

Ahli ekonomi Robert D. Tollison dan Robert D. Ekelund menyebutkan bahwa peluang diukur berdasarkan pertimbangan alternatif dan keuntungan. Apabila diperinci, berikut beberapa aspek yang dapat mempengaruhi, yaitu:

1. Uang Modal

Apabila peluang Anda berkaitan dengan bisnis, maka modal menjadi faktor utama dalam menghitung biaya peluang.
Berani memulai usaha memang bagus, namun harus tetap masuk akal dan sesuai perhitungan. Apalagi jika bisnis Anda memiliki banyak pesaing dan harus menggunakan hutang sebagai sumber modal.

2. Tujuan Profit

Pilihan yang benar berangkat dari tujuan kuat serta jelas. Sebelum memutuskan untuk melepaskan hal lain, pastikan bahwa Anda telah mengerti target yang ingin dicapai. Besar atau kecilnya berpengaruh besar terhadap biaya peluang.

3. Kemampuan Sumber Daya

Faktor yang terlibat dalam cara menghitung biaya peluang selanjutya, yaitu skills. Apakah pilihan Anda sudah sesuai kemampuan? Apabila tidak, besar kemungkinan pilihan tersebut justru menjadi boomerang kedepannya.

Apalagi jika biaya peluang berkaitan dengan persoalan bisnis, modal yang dikeluarkan mesti sebanding dengan kesanggupan menjalankan (resources). Tidak jarang, orang mengalami rugi besar karena salah memperhitungkan.

4. Lokasi dan Jarak

Tidak kalah penting, lokasi sekaligus jarak dalam arti sebenarnya maupun bukan. Dua hal ini perlu dipertimbangkan saat Anda menghadap pilihan. Manakah yang paling jauh atau dekat? Semuanya tentu menimbulkan biaya peluang berbeda.
Waktu

Cara mencari biaya peluang juga perlu melibatkan kebutuhan waktu. Apakah lamanya sebuah pilihan sebanding dengan hasil yang diperoleh? Anda tentu tidak ingin membuang waktu percuma.

Aspek ini seringkali dilupakan oleh para investor saat membeli saham. Mereka lupa mempertimbangkan berapa periode yang dijanjikan oleh perusahaan sampai investasi membuahkan pendapatan?

5. Rumus Biaya Peluang

Anda dapat menggunakan rumus sederhana sebagai cara menghitung biaya peluang. Namun, pemakaiannya hanya untuk jenis eksplisit atau berkaitan dengan angka.

Opportunity Cost (OC)= Forgone Option (FO) – Chosen Option (CO)

Keterangan:
OC= Biaya peluang
FO= Pengembalian dari sesuatu yang hilang
CO= Pengembalian dari sesuatu yang dipilih

Cara Menghitung Biaya Peluang

Cara Menghitung Biaya Peluang

ilustrasi menghitung biaya peluang (sumber: Istockphoto)

Syarat utama kondisi membutuhkan cara menentukan biaya peluang adalah mengalami keterbatasan atau kelangkaan. Sehingga Anda harus memilih salahsatu diantara beberapa pilihan.

Formula sederhana yang mesti diingat saat menentukan biaya peluang, yaitu:

  • Apabila Anda menghadapi dua pilihan, maka biaya peluang berasal dari selisih antara biaya sesuatu tidak terpilih dengan yang terpilih.
  • Apabila pilihan yang tersedia lebih dari dua opsi, maka cara menghitung biaya peluang adalah pilihan yang tidak terpilih sekaligus memiliki nilai terbesar.

Contoh Biaya Peluang

Anda sudah paham mengenai biaya peluang serta penggunaan rumusnya? Jika belum, contoh di bawah ini mungkin dapat lebih memperjelas.

1. Contoh Biaya Peluang Implisit

Syifa memperoleh keuntungan Rp 350 juta dari berjualan baju secara online. Saat ini, dia menghadapi dua pilihan antara mewujudkan impiannya berlibur ke Paris atau membeli mobil pertamanya.

Apabila Syifa memilih liburan, maka dia kehilangan kesempatan untuk memiliki mobil. Padahal, kendaraan tersebut dapat mempermudah dirinya berjualan. Sementara, jika Syifa membeli mobil, dia melepaskan kesempatan menikmati indahnya Paris.

Contoh ini menunjukkan kepada Anda bahwa biaya peluang yang dihadapi Syifa berupa kepuasan dan nilai guna (utility).

Bagaimana menentukan biaya peluang dari kasus ini? Caranya adalah dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang telah dijelaskan di atas. Mulai dari uang, tujuan, hingga waktu.

2. Contoh Biaya Peluang Eksplisit

Seorang pengusaha berkesempatan menyewa outlet baru dan menyewakan outlet lamanya kepada orang lain. Pada kasus ini, ada dua pilihan yang dihadapi, yaitu:

Apabila sang pengusaha memilih outlet baru dengan harga sewa Rp 20 juta, dia memperoleh keuntungan dari menyewakan outlet lamanya yang sebesar Rp 30 juta. Namun, dia berpotensi kehilangan pelanggan tetap.

Sebaliknya, jika pengusaha tersebut melewatkan kesempatan pindah outlet baru, dia kehilangan keuntungan dari menyewakan outlet lama.

Menjawab persoalan ini, Anda dapat menggunakan cara menghitung biaya peluang. Masukkan nilai FO dan CO ke dalam rumus.

Opportunity Cost

= Harga menyewakan outlet lama – Harga sewa outlet baru
= Rp 30 juta – Rp 20 juta
= Rp 10 juta

Jadi, besar biaya peluang yang Anda peroleh adalah Rp 10 juta. Namun, keuntungan ini merupakan biaya eksplisit. Anda tentu juga harus mempertimbangkan biaya implisit, seperti kenyamanan, nilai guna, keamanan, dan sebagainya.

Beragam Manfaat Biaya Peluang Bagi Bisnis

Seberapa pentingkah menghitung biaya peluang? Kesempatan ternyata menjadi kunci utama dalam sebuah bisnis. Anda tidak akan berkembang atau bahkan unggul apabila tidak cerda melihat opportunity. Di bawah ini beberapa manfaat yang diperoleh, yaitu:

1. Batu Pijakan untuk Pertumbuhan Bisnis

Siapa yang tidak ingin bisnisnya memiliki banyak cabang atau anak perusahaan? Melihat peluang adalah batu pijakan untuk mewujudkannya. Anda mesti jeli melihat dan mempertimbangkan setiap potensi yang ada.

Apakah produk A lebih laku dibandingkan produk B? Adakah tempat yang yang lebih strategis? Setiap peluang yang muncul, besar atau kecil pasti menguntungkan asal Anda tidak salah memperhitungkan.

2. Mempermudah Kalkulasi Modal

Cara menghitung biaya peluang sesungguhnya menjadi alternative paling mudah untuk menentukan besar modal. Anda terbantu untuk menentukan pilihan paling baik dengan dana seefisien mungkin.

3. Menentukan Skala Prioritas

Bukan tidak mungkin beberapa pilihan muncul dalam perjalanan bisnis. Apalagi jika usaha Anda sedang dalam tahap pengembangan. Memperhitungkan setiap biaya peluang bakal membantu Anda memilih mana yang harus didahulukan.

Kesimpulan

Opportunity Cost memang bukan konsep dasar akuntansi, sehingga tidak muncul secara langsung dalam catatan keuangan. Namun, hal ini sangat penting sebelum mengambil keputusan.

Menilai selisih antara pilihan yang ditinggalkan (FO) dan diambil (CO) menjadi indikator baiknya sebuah perencanaan. Bukan hanya yang berkaitan dengan uang, namun juga utilitas, waktu, kenyamanan, dan lainnya.

Meski seringkali terlihat rumit dan membingungkan, namun Anda dapat membuat keputusan lebih akurat dengan bantuan Beeaccounting. Sebuah software yang dirancang untuk memudahkan pebisnis dalam mengelolah keuangan.

Beeaccounting

 

Sistem yang jelas dan rinci dapat membuat Anda tidak lagi kesulitan mencari cara menghitung biaya peluang. Sebab software ini dilengkapi panduan serta fitur terlengkap.

Artikel Populer

Contoh Pasar Oligopoli Potret Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Ragam contoh pasar oligopoli yang Anda ketahui bisa menambah wawasan dalam memahami jenis market ini. pasar jenis ini merupakan salah
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu