Jika Anda adalah mahasiswa baru jurusan akuntansi, atau punya niat untuk menjadi seorang akuntan, ada beberapa istilah akuntansi dalam bahasa inggris yang musti dipahami. Sebab, banyak dokumen keuangan, laporan internasional, hingga komunikasi bisnis yang menggunakan istilah-istilah ini.
Oleh sebab itu, kali ini, Bee akan mengajak Anda untuk memahami 100 istilah akuntansi dalam bahasa inggris, mulai dari A sampai Z. Istilah-istilah ini mencakup konsep dasar hingga istilah teknis yang sering digunakan dalam dunia keuangan. Tanpa berlama-lama, yuk kita pelajari sama-sama!
Apa Itu Akuntansi?
Akuntansi adalah aktivitas mencatat, menggolongkan, mengolah, hingga menyajikan data transaksi jual-beli (Credit: Freepik)
Oh ya, sebelum memahami lebih lanjut tentang istilah-istilah akuntansi dalam bahasa inggris, tentu kita harus tahu dulu istilah “akuntansi” itu sendiri. Sebenarnya apa sih yang dimaksud akuntansi itu?
Jika kita tilik melalui wikipedia, secara umum, akuntansi adalah aktivitas mencatat, meringkas, menggolongkan, mengolah, hingga menyajikan data transaksi jual-beli. Selain itu, akuntansi juga berhubungan dengan berbagai kegiatan yang ada kaitannya dengan keuangan.
Tujuan utama dari ilmu akuntansi ini adalah membantu seseorang dalam mengambil keputusan keuangan. Seseorang ini bisa dari kalangan pebisnis, investor, atau pihak-pihak lain yang membutuhkan informasi keuangannya.
Pengertian Akuntansi Menurut para Ahli
Membicarakan disiplin keilmuan tentu tak bisa hanya berdasar sumber situs ensiklopedia saja. Apalagi disiplin ini terkait dengan keuangan. Maka, supaya lebih kuat lagi pemahaman kita, simak berikut penjelasan para ahli terkait akuntansi dikutip Bee dari Repository STEI:
1. Sugiri dan Riyono (2018)
Menurut Sugiri dan Riyono (2018), akuntansi didefinisikan sebagai kegiatan jasa yang bertujuan menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang berkaitan dengan keuangan. Informasi tersebut diharapkan dapat menjadi dasar untuk pengambilan keputusan ekonomi yang lebih rasional dan efisien.
2. Thomas Sumarsan (2020)
Sedikit berbeda dengan sebelumnya, bagi Thomas Sumarsan (2020), akuntansi adalah proses layanan yang menghasilkan informasi keuangan berbentuk kuantitatif. Tujuan utamanya satu, yakni untuk membantu pihak-pihak yang berkepentingan dalam membuat keputusan ekonomi yang relevan.
3. Yadiyanti dan Ilham (2020)
Dalam pandangan Yadiyanti dan Ilham (2020) juga berbeda lagi. Menurutnya, akuntansi dapat dipahami sebagai sebuah sistem informasi yang memiliki tiga kegiatan utama, yaitu:
Mengidentifikasi kejadian ekonomi yang relevan, seperti pembayaran utang, transaksi tunai, atau penjualan kredit, yang berkaitan langsung dengan aktivitas organisasi.
Mencatat aktivitas keuangan secara sistematis berdasarkan kronologi dan ukuran moneter, di mana data yang tercatat dirangkum dan diklasifikasikan sesuai kebutuhan.
Mengkomunikasikan informasi tersebut dalam bentuk laporan keuangan kepada pihak berkepentingan, sehingga dapat digunakan sebagai dasar dalam proses pengambilan keputusan strategis.
Berdasarkan ketiga penjelasan ahli tersebut, maka pengertian akuntansi dapat dipahami sebagai suatu sistem informasi yang berfungsi untuk mengidentifikasi, mencatat, dan mengkomunikasikan informasi keuangan dalam bentuk kuantitatif.
Tujuannya secara keseluruhan satu; yakni membantu pihak-pihak dalam pengambilan keputusan ekonomi yang rasional, dengan menyediakan laporan keuangan yang relevan, sistematis, dan terukur sesuai dengan kejadian ekonomi yang terjadi dalam suatu organisasi.
Fungsi Akuntansi untuk Bisnis UMKM
Jika Anda tertarik pada dunia usaha, akuntansi juga memiliki beberapa fungsi untuk bisnis UMKM. Ini juga tak kalah penting untuk dipelajari sebelum memahami istilah-istilah akuntansi dalam bahasa inggris. Mengapa demikian?
Karena supaya ketika memahami istilah-istilahnya nanti, kita bisa langsung tahu konteks yang dituju.
Ilustrasi Pebisnis Sedang Memantau Kinerja Keuangan (Credit: Freepik)
Pertama, akuntansi memungkinkan UMKM untuk mengetahui kondisi keuangan secara rinci melalui laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas. Dengan data ini, maka pelaku usaha tentu dapat mengevaluasi keuntungan, kerugian, dan efisiensi operasional.
2. Memisahkan Keuangan Pribadi dan Usaha
Yang kedua, akuntansi membantu UMKM memisahkan harta pribadi dan usaha. Hal ini untuk mencegah tercampurnya aset pribadi dengan aset bisnis, sehingga kinerja keuangan usaha dapat diukur dengan jelas.
3. Mendukung Pengambilan Keputusan
Selain terkait keuangan bisnis, informasi akuntansi juga memberikan data kuantitatif yang relevan untuk membuat keputusan strategis. Seperti menentukan harga jual, merencanakan pengeluaran, atau memperluas jangkauan usaha.
Setiap usaha, pasti punya kewajiban membayar pajak. Pada titik inilah, akuntansi keuangan dibutuhkan, terutama untuk membuat laporan keuangan. Dengan laporan yang rapi, pelaku usaha dimudahkan dalam menghitung pajak yang harus dibayarkan secara akurat.
Ketika ingin mengajukan pinjaman, akuntansi sangat berfungsi di sini. Sebab sebagai persyaratan peminjaman, biasanya pelaku UMKM diminta terkait laporan keuangan seperti neraca dan laporan laba rugi. Tujuannya untuk memastikan apakah kondisi keuangan UMKM tersebut memungkinkan untuk dipinjamkan dana.
6. Merencanakan Anggaran dan Mengelola Arus Kas
Fungsi yang terakhir, yaitu membantu pelaku UMKM dalam menyusun anggaran. Melalui akuntansi, UMKM dapat menyusun anggaran operasional yang realistis dan memantau aliran kas, baik penerimaan maupun pengeluaran, untuk menjaga stabilitas keuangan bisnis.
Meski begitu, perihal mengelola keuangan ini terkadang menjadi masalah banyak pebisnis, terutama yang kerjanya masih manual. Jika kebetulan Anda juga demikian, maka sekarang sudah saatnya bisnis Anda scale up dengan aplikasi pembukuan keuangan Beecloud.
Apa itu Beecloud? Beecloud adalah aplikasi yang dapat membantu pengusaha untuk melacak pengeluaran, mencatat pemasukan, dan membuat laporan keuangan hanya dalam beberapa klik. Selain itu, aplikasi ini juga dirancang agar mudah digunakan, bahkan oleh pengguna yang tidak punya latar belakang akuntansi..
Tak hanya itu, Beecloud juga dilengkapi dengan fitur unggulan, seperti pencatatan transaksi otomatis, pengelolaan stok, dan pembuatan laporan arus kas secara real-time. Ringkasnya, Anda dapat memantau kesehatan keuangan bisnis Anda kapan saja dan di mana saja.
Penasaran mau mencobanya secara gratis? Langsung saja klik banner di bawah ini sekarang juga!
Istilah-Istilah Akuntansi dalam Bahasa Inggris dan Penjelasanya
Setelah memahami pengertian dan fungsinya, Bee kira kita semua sudah punya pakem yang kuat untuk memahami istilah-istilah akuntansi dalam bahasa inggris. Mengutip buku berjudul “Fun English Puzzle For Accounting”, karya Tirtanawati, Pratiwi, dan Sholehuddin (2020), berikut 200 istilah akuntansi dalam bahasa inggris:
1. Istilah Akuntansi dalam Bahasa Inggris: A-B
Berikut Bee lampirkan tabel istilah akuntansi dalam bahasa inggris dari A-B:
Istilah Akuntansi dalam Bahasa Inggris dari Abjad A sampai dengan B (Credit: Bee.id)
A
Account Balance: Jumlah saldo yang tersedia dalam akun pada waktu tertentu, termasuk rincian transaksi debit dan kredit.
Accrued Expense: Beban yang telah terjadi namun belum dibayar hingga akhir periode pelaporan.
Account Receivable: Piutang yang harus diterima perusahaan dari pelanggan.
Accrued Expense Payable: Kewajiban perusahaan untuk membayar beban seperti bunga atau gaji yang jatuh tempo.
Account Not Current: Akun yang tidak dapat dikonversi menjadi kas dalam jangka siklus operasi normal.
Account Payable: Utang jangka pendek kepada pemasok atas barang yang telah diterima.
Accrued Revenue: Pendapatan yang telah dihasilkan tetapi belum diterima pada akhir periode.
Accrued Tax Payable: Pajak yang sudah dihitung namun belum dibayar pada akhir periode pelaporan.
Accumulated Depreciation: Total akumulasi penyusutan aset tetap selama masa manfaatnya hingga saat ini.
Accrued Wages Payable: Upah yang telah diperoleh oleh karyawan namun belum dibayarkan perusahaan.
Actual Liability: Kewajiban nyata yang diakui secara hukum dan harus segera diselesaikan.
Additional Investment: Dana tambahan yang diberikan oleh pemilik modal untuk memperkuat modal.
Adjusted Balance: Saldo akhir yang diperoleh setelah dilakukan penyesuaian akuntansi tertentu.
Advance from Customer: Pembayaran di muka dari pelanggan untuk barang yang belum diberikan.
Amortization: Proses pembagian biaya aset tak berwujud seperti lisensi atau paten selama masa manfaatnya.
B
Balance Sheet: Laporan keuangan yang menunjukkan aset, liabilitas, dan ekuitas pemilik pada tanggal tertentu.
Bank Payable: Kewajiban perusahaan untuk melunasi utang kepada bank.
Balance Sheet Account: Akun yang dilaporkan dalam neraca, mencakup aset, liabilitas, dan ekuitas.
Book Keeping: Aktivitas pencatatan transaksi keuangan untuk menyusun laporan akuntansi.
Budget: Rencana pengeluaran dan pendapatan yang terstruktur untuk periode tertentu.
Business Entity: Prinsip akuntansi yang memisahkan kegiatan bisnis dari pemiliknya secara finansial.
Budgeting: Proses penyusunan anggaran untuk memastikan penggunaan sumber daya secara efisien.
2. Istilah Akuntansi dalam Bahasa Inggris: C-D
Di bawah adalah tabel istilah akuntansi dalam bahasa inggris dari abjad C sampai dengan D:
Istilah Akuntansi dalam Bahasa Inggris dari Abjad C sampai D (Credit: Bee.id)
C
Capital: Modal yang diinvestasikan pemilik untuk mendanai operasional atau pertumbuhan bisnis.
Cash: Uang tunai yang tersedia untuk digunakan segera dalam operasional perusahaan.
Capital Stock: Saham yang diterbitkan perusahaan sebagai bagian dari modalnya.
Cash Budget: Rencana pendapatan dan pengeluaran kas selama periode tertentu.
Cost: Pengeluaran yang dikeluarkan untuk memperoleh barang atau jasa tertentu.
Cash Count: Proses menghitung uang tunai secara fisik untuk memastikan kesesuaian dengan catatan.
Cost of Goods Sold: Total biaya produksi barang atau jasa yang telah dijual kepada pelanggan.
Cash Disbursement Journal: Catatan khusus untuk mencatat semua pengeluaran kas perusahaan.
Credit Term: Syarat pembayaran kredit, termasuk tenggat waktu dan diskon pembayaran.
Cash Discount: Potongan harga yang diberikan jika pembayaran dilakukan dalam waktu tertentu.
Currency: Mata uang yang digunakan untuk transaksi keuangan.
Cash Flow: Aliran masuk dan keluar kas perusahaan selama periode tertentu.
Current Liabilities: Kewajiban jangka pendek yang harus dilunasi dalam waktu satu tahun.
D
Debt: Kewajiban keuangan yang harus dibayar oleh perusahaan kepada pihak lain.
Depreciation: Proses pengalokasian biaya aset tetap selama masa manfaatnya.
Debtor Account: Catatan piutang perusahaan dari pelanggan atau pihak lain.
Depreciation Expense: Beban yang diakui akibat penyusutan aset tetap selama periode tertentu.
Deferred Gross Profit on Realization: Laba kotor yang belum direalisasikan dari transaksi tertentu.
Delivery Expense: Biaya yang timbul untuk pengiriman barang ke pelanggan.
Deposit Slip: Dokumen bukti penyetoran uang tunai atau cek ke rekening bank.
Direct Expense: Biaya yang terkait langsung dengan proses produksi barang atau jasa.
Dividend Stock: Pembagian laba kepada pemegang saham dalam bentuk saham tambahan.
3. Istilah Akuntansi dalam Bahasa Inggris: E-F
Selanjutnya, istilah akuntansi dalam bahasa inggris mulai dari abjad E hingga F:
Istilah Akuntansi dalam bahasa Inggris dari Abjad e-F (Credit: Bee.id)
E
Earning: Pendapatan bersih yang diperoleh perusahaan setelah mengurangi semua biaya.
Emergency Working Capital: Modal kerja darurat yang disiapkan untuk kebutuhan mendesak atau tak terduga.
Earning after Interest and Taxes: Pendapatan bersih setelah dikurangi bunga pinjaman dan pajak penghasilan.
Equities: Hak kepemilikan atau klaim terhadap kekayaan bersih perusahaan.
Excess Value: Nilai lebih yang timbul dari perbedaan antara harga jual dan nilai buku aset.
Equipment: Aset tetap berupa peralatan yang digunakan untuk mendukung operasional perusahaan.
Exchange Rate: Nilai tukar antara dua mata uang yang digunakan dalam transaksi internasional.
Ending Balance: Saldo akhir yang tersisa dalam akun pada akhir periode pelaporan.
Expense: Biaya atau beban yang timbul dalam operasi bisnis untuk menghasilkan pendapatan.
F
Fixed Capital Asset: Aset tetap yang digunakan untuk mendukung operasi jangka panjang perusahaan.
Freight Out: Ongkos pengangkutan barang yang ditanggung untuk mengirimkan barang kepada pelanggan.
Fiscal Year: Periode 12 bulan yang digunakan perusahaan untuk pelaporan keuangan dan pajak.
Fixed Asset Turnover: Rasio yang menunjukkan efisiensi penggunaan aset tetap dalam menghasilkan pendapatan.
Freight In: Ongkos angkut barang yang ditanggung saat pembelian untuk mendapatkan barang ke lokasi perusahaan.
Fixed Cost: Biaya tetap yang tidak berubah meskipun volume produksi meningkat atau menurun.
Fluctuating Fund: Dana yang jumlahnya berfluktuasi sesuai kebutuhan atau kondisi tertentu.
Fixed Efficiency Variance: Selisih yang timbul akibat perbedaan efisiensi biaya tetap dibandingkan anggaran.
Fraud: Tindakan curang atau manipulasi yang merugikan perusahaan atau pihak lain.
Fixed Factory Overhead: Biaya overhead pabrik yang tetap terlepas dari tingkat produksi.
Flow of Cost: Alur pergerakan biaya dari pembelian bahan baku hingga barang jadi.
4. Istilah Akuntansi dalam Bahasa Inggris: G-I
Berikutnya di bawah adalah tabel istilah akuntansi dalam bahasa Inggris dari abjad G sampai I:
Istilah Akuntansi dalam bahasa Inggris dari Abjad G-I (Credit: Bee.id)
G
General Accounting: Cabang akuntansi yang mencakup pencatatan dan pelaporan transaksi keuangan secara umum.
Goods Available for Sale: Barang yang tersedia untuk dijual setelah memperhitungkan pembelian dan persediaan awal.
General Ledger: Buku besar yang mencatat semua akun keuangan perusahaan secara detail.
Gross Profit: Laba kotor yang diperoleh dari pendapatan dikurangi harga pokok penjualan.
General Journal: Jurnal utama yang mencatat semua transaksi akuntansi dalam urutan kronologis.
Gross Working Capital: Total aset lancar yang dimiliki perusahaan untuk operasional sehari-hari.
General and Administrative Expense: Biaya yang dikeluarkan untuk operasional umum dan administrasi perusahaan.
H
Hidden Reserves: Cadangan keuangan yang tidak dilaporkan secara eksplisit dalam laporan keuangan.
Historical Cost: Nilai asli suatu aset berdasarkan harga pembelian awalnya.
I
Income after Tax: Laba bersih yang diperoleh setelah pengurangan semua pajak yang berlaku.
Incremental Cost: Biaya tambahan yang muncul akibat peningkatan volume atau aktivitas tertentu.
Income from Joint Venture: Laba yang diperoleh dari kerja sama usaha patungan dengan pihak lain.
Independent Auditor Report: Laporan yang disusun oleh auditor independen setelah memeriksa laporan keuangan.
Income from Operation: Laba yang dihasilkan dari aktivitas operasional utama perusahaan.
Installment: Pembayaran secara bertahap atas suatu kewajiban dalam jumlah yang telah ditentukan.
Income Sharing Agreement: Kesepakatan pembagian laba antara pihak-pihak yang terlibat dalam usaha.
Inventory Balance: Saldo persediaan barang yang tersedia di akhir periode pelaporan.
Income Statement: Laporan keuangan yang mencerminkan pendapatan, beban, dan laba atau rugi perusahaan.
Indirect Expense: Biaya yang tidak terkait langsung dengan produksi barang atau jasa.
Input Tax: Pajak masukan yang dibayarkan atas pembelian barang atau jasa kena pajak.
Indirect Factory Cost: Biaya pabrik yang tidak dapat langsung diatribusikan ke barang tertentu.
Initial Inventory: Persediaan awal yang tersedia pada awal periode pelaporan.
5. Istilah Akuntansi dalam Bahasa Inggris: J-M
Kemudian abjad selanjutnya yaitu J hingga M, berikut tabel istilahnya dalam bahasa inggris:
Frasa Akuntansi dalam Bahasa Inggris dari Abjad J hingga M (Credit: Bee.id)
J
Job Order Cost: Biaya yang dihitung berdasarkan pesanan khusus untuk produk atau jasa tertentu.
Joint Cost: Biaya gabungan yang timbul dari produksi beberapa produk dalam satu proses.
Journal Entry: Catatan transaksi akuntansi dalam jurnal berdasarkan debit dan kreditnya.
Joint Cost of Capital: Biaya penggunaan modal bersama untuk mendanai beberapa proyek atau usaha.
L
Labor: Tenaga kerja yang terlibat dalam proses produksi atau operasional bisnis.
Land: Tanah yang dimiliki perusahaan sebagai bagian dari aset tetap.
Labor Cost: Biaya yang dikeluarkan untuk membayar tenaga kerja selama periode tertentu.
Lease: Perjanjian sewa antara pemilik aset dan pihak penyewa untuk jangka waktu tertentu.
Labor Fringe Benefit: Tunjangan tambahan yang diterima tenaga kerja selain gaji pokok.
Lease Agreement: Kontrak tertulis yang mendokumentasikan ketentuan sewa guna antara dua pihak.
Ledger: Buku besar yang mencatat saldo semua akun perusahaan secara rinci.
Leasing: Proses menyewa aset untuk digunakan dalam operasional bisnis tanpa kepemilikan langsung.
Legal Capital: Modal minimum yang harus dipertahankan sesuai ketentuan hukum.
Liquidity: Kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek tepat waktu.
M
Maintenance Cost: Biaya yang dikeluarkan untuk menjaga aset tetap berfungsi dengan baik.
Manufacturing Cost: Total biaya yang terkait dengan proses produksi barang.
Market Rate/Market Value: Nilai pasar dari aset atau barang yang mencerminkan harga wajar saat ini.
Manufacturing Overhead: Biaya tidak langsung yang diperlukan untuk mendukung proses produksi.
Marketable Securities: Surat berharga yang dapat dengan mudah diperdagangkan di pasar modal.
Marketing Expense: Biaya yang dikeluarkan untuk mempromosikan produk atau jasa kepada pelanggan.
6. Istilah Akuntansi dalam Bahasa Inggris: N-R
Setelah abjad J hingga M, selanjutnya istilah akuntansi dalam bahasa inggris dari abjad N sampai R:
Frasa Akuntansi dalam Bahasa Inggris dari Abjad N hingga R (Credit: Bee.id)
N
Net Income: Laba bersih perusahaan setelah semua biaya dan pajak dikurangi dari pendapatan.
Negative Assurance: Pernyataan tentang tidak adanya indikasi signifikan atas kesalahan material dalam laporan keuangan.
Net Asset: Selisih antara total aset dan total liabilitas, mencerminkan kekayaan bersih perusahaan.
Note of Financial Statement: Penjelasan tambahan yang melengkapi laporan keuangan untuk memberikan konteks detail.
Net Income after Tax: Laba bersih yang diperoleh perusahaan setelah pengurangan pajak penghasilan.
O
Observation of Inventory: Proses memverifikasi jumlah dan kondisi persediaan secara fisik.
Office Equipment: Aset tetap berupa peralatan yang digunakan untuk operasional kantor, seperti komputer atau meja.
Occupancy Cost: Biaya terkait penggunaan ruang, termasuk sewa atau pajak properti.
Office Supplies Expense: Pengeluaran untuk perlengkapan kantor seperti alat tulis dan bahan habis pakai.
Operating Assets: Aset yang digunakan langsung dalam operasional perusahaan untuk menghasilkan pendapatan.
P
Payable: Kewajiban atau utang perusahaan kepada pihak lain yang harus dibayar dalam jangka waktu tertentu.
Preferred Stock Holder: Pemegang saham istimewa yang memiliki hak dividen sebelum pemegang saham biasa.
Prepaid Insurance: Biaya asuransi yang dibayar di muka untuk periode mendatang.
Prepayment: Pembayaran yang dilakukan sebelum barang diterima.
Purchase Invoice: Dokumen resmi yang mencatat detail pembelian barang atau jasa.
Q
Qualified Opinion: Pendapat auditor yang menyatakan laporan keuangan wajar dengan pengecualian tertentu.
Quick Ratio: Rasio keuangan yang mengukur kemampuan perusahaan melunasi kewajiban lancar tanpa menjual persediaan.
R
Rate of Return: Tingkat pengembalian investasi yang menunjukkan efisiensi keuntungan relatif terhadap modal.
Raw Material: Bahan mentah yang digunakan dalam proses produksi barang jadi.
Receivable: Piutang atau klaim perusahaan atas pembayaran dari pihak lain.
Revenue Expenditure: Pengeluaran yang dikeluarkan untuk aktivitas operasional sehari-hari perusahaan.
Receiving Account: Catatan transaksi penerimaan barang yang diterima perusahaan.
7. Istilah Akuntansi dalam Bahasa Inggris: S-Z
Yang terakhir, frasa akuntansi dalam bahasa inggris dari abjad S hingga Z:
Istilah Akuntansi dalam Bahasa Inggris dari Abjad S sampai Z (Credit: Bee.id)
S
Salaries Allowance: Tunjangan yang diberikan kepada karyawan di luar gaji pokok.
Schedule of Account Payable: Daftar terperinci mengenai hutang perusahaan kepada pihak ketiga.
Salary Expense: Biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membayar gaji karyawan.
Schedule of Account Receivable: Daftar yang merinci piutang usaha perusahaan dari pelanggan.
T
Tangible Asset: Aset fisik yang memiliki bentuk nyata seperti bangunan atau tanah.
Tax Accounting: Akuntansi yang berfokus pada pencatatan kewajiban perpajakan perusahaan.
Treasury Bill: Surat utang jangka pendek yang diterbitkan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pendanaan.
Tax Expense: Beban yang ditanggung perusahaan sebagai konsekuensi kewajiban perpajakan.
U
Uncollectible Account Receivable: Piutang yang tidak dapat ditagih dan harus dihapuskan sebagai kerugian.
Unearned Revenue: Pendapatan yang diterima di muka tetapi belum diakui sebagai pendapatan.
Useful Life: Perkiraan periode waktu sebuah aset dapat digunakan untuk operasional perusahaan.
V
Valuation Account: Akun yang digunakan untuk menyesuaikan nilai aset atau liabilitas.
Voluntary Contribution: Sumbangan yang diberikan secara sukarela tanpa kewajiban.
Value in Use: Nilai ekonomis yang dihasilkan oleh penggunaan aset selama masa manfaatnya.
Variable Cost: Biaya yang berubah seiring dengan perubahan volume produksi.
Voucher Register: Dokumen pencatatan transaksi keuangan berdasarkan bukti dasar.
W
Working Capital: Modal yang tersedia untuk operasional sehari-hari perusahaan.
Weighted Average: Rata-rata yang dihitung dengan mempertimbangkan bobot dari setiap komponen data.
Working Sheet: Lembar kerja akuntansi yang digunakan untuk mempersiapkan laporan keuangan.
Y
Yield Variance: Perbedaan antara hasil produksi aktual dan hasil yang diharapkan.
Z
Zero Base Budgeting: Metode anggaran yang memulai perencanaan dari nol tanpa mempertimbangkan data historis.
Itulah tadi ratusan istilah akuntansi dalam bahasa inggris. Sebenarnya masih banyak istilah yang serupa. Namun, beberapa yang tercantum di atas yang paling sering muncul dalam laporan keuangan. Semoga bermanfaat!
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.