Logo Bee Web

Mengenal Integrated Marketing Communication (IMC)

IMC adalah singkatan dari Integrated Marketing Communications sebuah strategi komunikasi pemasaan, simak penjelasan dan contohya disini
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori: ,
Dipublish Tgl: Saturday, 17 June 2023

Integrated Marketing Communication (IMC) adalah sebuah pendekatan pemasaran yang mengintegrasikan berbagai elemen komunikasi pemasaran untuk mencapai tujuan bisnis tertentu.

IMC menggabungkan berbagai strategi pemasaran seperti periklanan, promosi penjualan, public relations, direct marketing, dan lain-lain untuk menciptakan pesan yang konsisten dan efektif dalam mempengaruhi perilaku konsumen.

Fungsi IMC menjadi semakin penting dalam era digital saat ini, di mana konsumen memiliki akses yang lebih besar ke informasi dan memiliki lebih banyak pilihan dalam memilih produk dan layanan.

Pengertian IMC

IMC

Kepanjangan dari IMC adalah Integrated Marketing Communications (Credit: Freepik.com)

Apa itu IMC? IMC adalah singkatan dari Integrated Marketing Communications atau Komunikasi Pemasaran Terpadu. Konsep IMC mengacu pada pendekatan strategis yang mengintegrasikan berbagai elemen komunikasi pemasaran agar mencapai tujuan pemasaran perusahaan secara efektif dan efisien.

Menurut Philip Kotler, salah satu ahli pemasaran terkemuka, IMC adalah proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program-program yang dirancang untuk menghasilkan, mengarahkan, dan mengomunikasikan penawaran yang berhubungan dengan nilai kepada konsumen sasaran secara terpadu dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

Dalam definisi ini, Kotler menekankan pentingnya penggabungan berbagai komunikasi pemasaran agar menciptakan kesan yang konsisten dan mempengaruhi konsumen secara efektif.

Secara garis besar, IMC adalah sebuah pendekatan pemasaran yang mengintegrasikan berbagai elemen komunikasi pemasaran untuk mencapai tujuan bisnis tertentu. Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan pesan yang konsisten dan efektif dalam mempengaruhi perilaku konsumen.

Strategi yang digunakan IMC sendiri menggabungkan berbagai strategi pemasaran seperti periklanan, promosi penjualan, public relations, direct marketing, dan lain-lain.

Dengan menggunakan pendekatan ini, perusahaan berupaya untuk menyampaikan pesan yang konsisten dan terkoordinasi kepada konsumen, baik melalui media tradisional maupun digital, guna mempengaruhi sikap dan perilaku mereka terkait produk atau layanan yang ditawarkan.

Baca Juga: Mengenal Strategi Komunikasi Mudahkan Proses Pemasaran

Tujuan IMC (Integrated Marketing Communications)

Tujuan utama dari IMC adalah untuk menciptakan pesan yang konsisten dan efektif dalam mempengaruhi perilaku konsumen. Dalam mencapai tujuan ini, IMC memiliki beberapa tujuan lain, antara lain:

1. IMC Meningkatkan Kesadaran Merek

Pertama, IMC bertujuan untuk meningkatkan kesadaran merek dengan menciptakan pesan yang konsisten dan efektif dalam mempengaruhi perilaku konsumen.

2. IMC Meningkatkan Penjualan

Tujuan selanjutnya adalah untuk meningkatkan penjualan dengan menciptakan pesan yang efektif dalam mempengaruhi perilaku konsumen.

3. IMC Meningkatkan loyalitas pelanggan

Selanjutnya, Integrated Marketing Communications bertujuan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dengan menciptakan pesan yang konsisten dan efektif dalam mempengaruhi perilaku konsumen.

4. IMC Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Berikutnya adalah untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menciptakan pesan yang konsisten dan efektif dalam mempengaruhi perilaku konsumen.

5 Elemen IMC

Iklan Komersial

5 Elamen IMC terdiri dari iklan, promosi, public relation, direct marketing dan personal selling (Credit: Freepik.com)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jika IMC merupakan gabungan dari berbagai elemen komunikasi pemasaran untuk menciptakan pesan yang konsisten dan efektif dalam mempengaruhi perilaku konsumen. Berikut adalah beberapa elemen IMC yang umum digunakan:

1. Periklanan (Advertising)

Periklanan adalah salah satu elemen IMC yang paling umum digunakan. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran merek dan mempengaruhi perilaku konsumen dengan menggunakan media seperti televisi, radio, koran, majalah, dan internet.

2. Promosi Penjualan

Berikutnya adalah promosi penjualan, elemen ini yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan dengan memberikan insentif kepada konsumen untuk membeli produk atau layanan. Contoh dari promosi penjualan adalah diskon, hadiah, dan kontes.

3. Public Relations

Ketiga public relations, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran merek dan membangun citra positif perusahaan dengan menggunakan media seperti pers rilis, konferensi pers, dan acara khusus.

4. Direct Marketing

Selanjutnya direct marketing, bertujuan untuk mempengaruhi perilaku konsumen dengan menggunakan media langsung seperti surat, email, dan telepon.

5. Personal Selling

Terakhir personal selling, elemen yang bertujuan untuk mempengaruhi perilaku konsumen dengan menggunakan interaksi langsung antara penjual dan konsumen.

Proses dan Prosedur Penerapan Strategi IMC

Proses dan prosedur pelaksanaan IMC dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan karakteristik setiap perusahaan. Namun, secara garis besar memiliki langkah umum yang biasanya terlibat dalam pelaksanaan Integrated Marketing Communication ini, berikut diantaranya:

1. Analisis Situasi

Tahap awal dalam pelaksanaan IMC adalah melakukan analisis situasi yang melibatkan penilaian terhadap pasar, pesaing, target audiens, serta tujuan dan sumber daya perusahaan.

Tujuan dari analisis ini adalah untuk memahami konteks pemasaran dan menentukan posisi perusahaan di dalamnya.

2. Penetapan Tujuan:

Setelah melakukan analisa situasi, perusahaan perlu menetapkan tujuan pemasaran yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatasan waktu. Berdasarkan dari hasil anosa sebelumnya.

Tujuan ini harus sejalan dengan tujuan keseluruhan perusahaan dan harus dapat diukur untuk memonitor kemajuan dan keberhasilan kampanye Integrated Marketing Communication.

3. Segmentasi dan Pemilihan Target Audiens

Berikutnya, melakukan identifikasi dan segmentasi target audiens yang tepat sangat penting dalam IMC. Perusahaan perlu memahami profil dan kebutuhan konsumen potensialnya agar pesan dan saluran komunikasi yang dipilih dapat mencapai audiens yang relevan.

Baca Juga: Cara Efektif Menentukan Segmentasi Pasar Berdasarkan Tipenya

4. Pemilihan dan Integrasi Elemen Komunikasi

Tahap berikutnya, perlu melibatkan pemilihan dan integrasi elemen komunikasi pemasaran yang sesuai untuk mencapai target audiens.

Elemen komunikasi tersebut dapat mencakup periklanan, hubungan masyarakat, promosi penjualan, pemasaran langsung, pemasaran digital, dan lain sebagainya. Penting untuk memilih elemen yang saling melengkapi dan menciptakan kesan yang konsisten.

5. Perencanaan Anggaran

Langkah berikutnya adalah merencanakan anggaran, apakah anggaran modalnya telah tersedia sejak awal (top-down) atau baru disusun berdasarkan alokasi anggaran (bottom-up). Dalam langkah ini, perusahaan akan lebih mudah dalam menentukan prioritas aktivitas yang akan dilakukan.

Dalam penyusunan anggaran, perlu mempertimbangkan berbagai sumber daya yang akan dialokasikan secara terencana dan transparan kepada berbagai divisi.

Anda juga bisa menggunakan software akuntansi online Beecloud untuk menyiapkan pembukuan transaksi penjualan dan pembelian agar bisnis Anda, agar keuangan bisnis lebih mudah untuk dipantau dan menyusunan anggaranpun bisa lebih efektif dan mudah dilakukan.

Beecloud Untuk Mencatat Biaya Promosi Iklan Pemasaran Dan Mengetahui Laba Rugi

Selain itu, Beecloud juga menyediakan banyak fitur lainnya yang tentunya akan sangat menguntungkan bagi pebisnis seperti Anda, seperti laporan akuntansi langsung jadi, invoice, manajemen stok dan inventaris, dan masih banyak lagi lainnya. Yuk, untungan bisnis Anda pakai Beecloud sekarang juga.

6. Pengembangan Rencana Media

Jika penyusunan anggaran sudah dirancang, maka selanjutnya yang  perlu dibuat rencana media yang merinci saluran komunikasi yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan kepada target audiens.

Rencana media harus mempertimbangkan faktor seperti anggaran, cakupan geografis, preferensi konsumen, dan potensi dampak yang diharapkan.

7. Pelaksanaan dan Pengawasan

Setelah semua perencanaan telah selesai, langkah selanjutnya adalah melaksanakan kampanye IMC sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan

Selama pelaksanaan, perlu dilakukan pengawasan dan pemantauan terhadap keberhasilan kampanye, termasuk pengukuran kinerja dan pengumpulan umpan balik dari audiens.

8. Evaluasi dan Perbaikan

Setelah kampanye IMC selesai, penting untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap hasil yang dicapai. Berdasarkan evaluasi ini, perusahaan dapat mengidentifikasi keberhasilan, kegagalan, dan peluang perbaikan.

Contoh Penerapan IMC pada Brand Wonderfull Indonesia

Salah satu contoh penerapan IMC pada brand Indonesia adalah dalam kampanye "Wonderful Indonesia" yang diluncurkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Kampanye ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Indonesia dan membangun citra positif tentang destinasi wisata di Indonesia. Berikut adalah contoh penerapan IMC dalam kampanye tersebut:

  • Periklanan: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggunakan media periklanan seperti televisi, radio, cetak, dan digital untuk menyampaikan pesan "Wonderful Indonesia" kepada target audiens secara luas.
  • Media Sosial: Kampanye ini aktif di media sosial dengan memanfaatkan platform seperti Instagram, Facebook, dan YouTube. Mereka berbagi konten menarik berupa foto, video, dan cerita tentang pengalaman wisata di Indonesia.
  • Hubungan Masyarakat: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan media dan influencer lokal maupun internasional untuk memperluas jangkauan kampanye. Mereka mengundang wartawan, blogger, dan influencer untuk mengunjungi dan menulis tentang destinasi wisata di Indonesia.
  • Promosi Penjualan: Kampanye "Wonderful Indonesia" juga melibatkan promosi penjualan dalam bentuk paket wisata, diskon hotel, dan tiket pesawat dengan harga khusus. Hal ini mendorong orang untuk mengunjungi dan menjelajahi destinasi wisata di Indonesia
  • Pemasaran Konten: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menghasilkan konten berkualitas tinggi seperti video promosi, vlog, dan artikel panduan wisata.

Kesimpulannya dengan mengintegrasikan berbagai elemen komunikasi pemasaran tersebut, kampanye "Wonderful Indonesia" berhasil menciptakan kesan yang konsisten, meningkatkan kesadaran merek, dan mengundang minat wisatawan lokal maupun mancanegara untuk mengunjungi Indonesia.

Artikel Terkait

Contoh Studi Kelayakan Bisnis dan Penjelasannya
Contoh Studi Kelayakan Bisnis sebenarnya harus diketahui oleh seluruh pengusaha sebelum membangun sebuah perusahaan. Bisnis ini sebenarnya merupakan salah satu
Baca Juga
10 Tips Membuat Booklet yang Efektif untuk Bisnis
Apakah Anda tahu apa itu booklet? Dalam era digital yang semakin maju seperti saat ini, banyak bisnis yang mengandalkan strategi
Baca Juga
Manfaatkan Impulse Buying untuk Tingkatkan Penjualan Bisnis
Dalam dunia bisnis, memahami perilaku konsumen sangatlah penting untuk mencapai kesuksesan. Salah satu fenomena yang sering terjadi dalam pembelian konsumen
Baca Juga
Webinar Adalah: 9 Manfaat serta Cara Mempersiapkannya
Semenjak adanya pandemi covid 19, kegiatan online semakin banyak yang muncul dan webinar adalah salah satunya. Kegiatan ini menjadi salah
Baca Juga
Up Selling Adalah? Ini Pengertian, Manfaat dan Contohnya
Dalam bisnis apapun yang menjadi tujuannya adalah menjual produk sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan keuntungan setinggi-tingginya. Up selling adalah salah satu cara
Baca Juga
Contoh Minutes of Meeting (MoM) dan Cara Membuatnya
Minutes of Meeting (MoM) atau notulen rapat adalah dokumen yang berisi catatan resmi tentang apa yang dibahas dan diputuskan dalam
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu