Membuat Invoice dalam dunia perdagangan memang sangat familiar. Invoice biasa disebut dengan faktur penjualan yang biasanya digunakan sebagai surat penagihan untuk pembeli yang sudah menerima barang. Kegunaan invoice yaitu untuk menagih pembayaran kepada pembeli dengan cara yang baik serta memberikan jangka waktu tertentu. Invoice lebih banyak digunakan oleh bisnis yang sudah profesional.
Nah, dalam pembuatan invoice ada dua cara yang bisa anda pilih yaitu secara manual dan menggunakan tool atau layanan yang tersedia dalam beberapa website tertentu. Untuk mengetahui apa saja tool yang digunakan untuk membuat invoice serta standar dalam pembuatan invoice, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Manajemen Kontrol Stok dan Inventaris, Kunci Sukses Untuk Pemilik Bisnis
Membuat invoice tentu saja tidak bisa sembarangan, karena ada elemen-elemen atau standar yang harus ada dalam pembuatan invoice. Nah, berikut ini elemen-elemen pada invoice:
Identitas dari perusahaan merupakan hal pertama dan yang terpenting dalam pembuatan invoice. Tujuan dari dicantumkannya identitas perusahaan yaitu untuk membantu pelanggan agar lebih mudah untuk mengetahui perusahaan anda lebih detail. Identitas perusahaan yang perlu dicantumkan meliputi logo, nama perusahaan, bidang layanan yang diberikan, alamat, nomor telepon dan informasi penting lainnya.
Cantumkan nama dan alamat pembeli dalam invoice, maka dari itu terlebih dahulu tanyakan kepada pelanggan agar tidak salah.
Agar pelanggan bisa mengingat kapan transaksi dilakukan sehingga tidak telat dalam pembayaran, perlu dicantumkan tanggal dan jatuh tempo. Hal ini juga tidak berlaku pada pembeli saja, karena penjual juga membutuhkannya untuk informasi dalam pembukuannya.
Elemen penting lainnya harus ada pada invoice yaitu keterangan harga pajak, total tagihan serta diskon jika ada. Semuanya harus tertulis dengan jelas agar tidak terjadi salah paham.
Cantumkan syarat dan ketentuan dalam pembayaran. Karena setiap perusahaan pasti memiliki cara pembayaran yang berbeda. Baik itu secara transfer ataupun cash.
Sesuai dengan pokok pembahasan kali ini, akan dibahas mengenai 3 tools atau cara membuat invoice yang bisa anda pilih. Jika Anda masih bingung, pada ulasan kali ini akan dibahas mengenai 3 website yang bisa membantu Anda dalam membuat invoice.
Bagi Anda yang ingin mencari layanan pembuatan invoice secara gratis, Anda bisa memilih website paper.id. Meski gratis namun anda tetap harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu sebelum membuatnya.
Langkah selanjutnya yang harus anda lakukan setelah melakukan pendaftaran yaitu login dan memilih menu untuk membuat invoice. Di halaman selanjutnya anda akan diminta untuk mengisi biodata perusahaan baik itu logo, tentang perusahaan dan informasi penting lainnya.
Langkah-langkah tersebut hanya perlu Anda lakukan sekali saja karena untuk membuat invoice yang selanjutnya anda hanya perlu memasukkan calon pelanggan beserta daftar order yang dibuat. Paper.id ini juga memberikan berapa jumlah harga harga yang harus dibayarkan oleh pelanggan.
Pelayanan pembuatan invoice yang selanjutnya yaitu invoice generator. Keuntungan menggunakan website ini yaitu anda tidak perlu melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Namun anda tetap saja harus mengisi identitas perusahaan seperti logo.
Cara penggunaannya sangat mudah, anda hanya perlu mengakses halaman utamanya lalu lengkapi keterangan yang dibutuhkan.
Tool atau layanan untuk membuat invoice yang terakhir yaitu beepos. Aplikasi ini berguna untuk menggantikan sistem kasir pada umumnya, sehingga tidak akan terjadi kecurangan dalam hal apapun. Aplikasi ini tidak hanya bisa diinstal melalui komputer, namun bisa juga diinstal ke Android. Tidak hanya membantu proses transaksi pada kasir, namun bisa juga mengontrol transaksi stok barang.
Itulah 3 tool bikin invoice yang bisa anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Nah, dari ke-3 tool tersebut memiliki fungsi utama yaitu membantu Anda agar lebih mudah dalam membuat invoice. Semoga ulasan ini bermanfaat dan selamat mencoba.