🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Income Summary Adalah: Pengertian, Fungsi dan Cara Hitungnya

Income summary adalah akun sementara dalam proses penyusunan laporan keuangan, apa fungsinya dalam pelaporan keuangan? Berikut penjelasannya!
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Thursday, 5 September 2024

Income summary adalah akun sementara dalam proses penyusunan laporan keuangan, akun ini digunakan untuk mencatat total pendapatan dan biaya selama satu periode akuntansi tersebut. Selain sebagai tempat mencatat pendapatan dan biaya akun ini juga digunakan sebagai jembatan antara laporan laba rugi dan neraca saldo.

Secara umum, akun ini juga berperan penting dalam menggambarkan kondisi keuangan perusahaan. Oleh karena itu, sebagai seorang akuntan atau pemilik usaha Anda wajib memahami apa yang dimaksud dengan income summary.

Karena dengan memahami konsep Income Summary, Anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang siklus akuntansi dan laporan keuangan perusahaan Anda.

Apa itu Income Summary? Income Summary Adalah

Income Summary Adalah

Income summary juga disebut dengan ikhtisar laba rugi (Credit: Freepik.com)

Mengutip dari corporatefinanceinstitute.com, income summary adalah akun yang digunakan dalam akuntansi untuk mengumpulkan semua akun sementara pada akhir periode akuntansi. Akun ini juga disebut dengan ikhtisar laba rugi.

Secara umum, akun income summary adalah akun yang berfungsi sebagai jembatan antara laporan laba rugi dan neraca saldo. Karena, dalam akun sementara ini terkumpul data mengenai total pendapatan dan biaya selama periode akuntansi.

Baca Juga: Apa itu Periode Akuntansi? Ini Jenis dan Penjelasannya

Dalam proses ini, nilai dari masing-masing akun dalam laporan laba rugi didebit dari akun sementara dan kemudian dikreditkan ke akun Income Summary sebagai satu nilai keseluruhan.

Akun Income Summary memiliki dua sisi, yakni sisi kredit dan sisi debit. Jika sisi kredit lebih tinggi daripada sisi debit, perusahaan dianggap mengalami keuntungan. Sebaliknya, jika sisi debit lebih tinggi, perusahaan mengalami kerugian.

Fungsi dan Manfaat Income Summary

Berikut beberapa manfaat dari adanya akun income summary:

1. Mempermudah Proses Penutupan Buku

Fungsi pertama income summary adalah membantu dalam proses penutupan akun-akun sementara seperti pendapatan dan biaya. Caranya dilakukan dengan mengumpulkan nilai dari akun satu ke yang lain kemudian ditransfer ke akun modal.

Baca bagaimana cara penutupan pembukuan dengan akun income summary pada pembahasan selanjutnya.

2. Memberikan Gambaran Kinerja Keuangan

Akun ini juga bisa digunakan untuk memudahkan evaluasi kinerja keuangan perusahaan selama periode akuntansi tertentu. Caranya dilakukan dengan membandingkan total kredit dan debit untuk mengetahui perusahaan sedang untung atau rugi.

3. Memastikan Akurasi Laporan Keuangan

Fungsi berikutnya adalah untuk memastikan akurasi laporan keuangan sebuah perusahaan. Caranya dengan memindahkan nilai-nilai dari akun sementara ke Income Summary terlebih dahulu, sehingga perusahaan dapat melakukan koreksi dan perbaikan secara lebih rinci.

4. Memudahkan Proses Audit

Selanjutnya adalah dapat dimanfaatkan untuk memudahkan proses audit yang memastikan transparansi dalam laporan keuangan, dengan menciptakan jejak audit yang jelas untuk transaksi pendapatan dan biaya selama satu periode akuntansi.

5. Sebagai Pemisah Akun Sementara dari Akun Permanen

Fungsi selanjutnya adalah sebagai pemisah akun sementara dari akun permanen. Akun sementara ini mencakup pendapatan dan biaya, sedangkan akun permanen ini mencakup akun modal/ laba ditahan.

Cara Menghitung Income Summary

Laporan Laba Rugi Perusahaan Jasa

Income statement dilakukan dengan cara mengurangi total pendapatan dengan total pengeluaran/ biaya (Credit: Freepik.com)

Untuk menghitung nilai income summary pada bisnis, Anda bisa menggunakan cara sebagai berikut:

1. Mengumpulkan Pendapatan

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan untuk menghitung income summary adalah dengan mengidentifikasi dan mengumpulkan semua pendapatan yang diperoleh selama periode akuntansi.

Pendapatan ini bisa berasal dari berbagai sumber seperti penjualan produk atau jasa, bunga, dividen, dan lain-lain. Dari semua pendapatan ini kemudian dijumlahkan untuk mendapatkan total pendapatan.

2. Kumpulkan Biaya

Setelah total pendapatan terkumpul, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi dan mengumpulkan semua biaya dan pengeluaran yang terjadi selama periode tersebut.

Biaya ini meliputi biaya operasional, bunga, pajak, gaji karyawan, dan biaya lain yang relevan. Semua biaya ini dijumlahkan untuk mendapatkan total biaya.

3. Hitung Keuntungan Bersih/ Kerugian

Setelah total pendapatan dan total biaya sudah diketahui selanjutnya adalah menghitung apakah bisnis mendapatkan keuntungan atau mengalami kerugian. Dengan cara mengurangi total pendapatan dengan total pengeluaran/ biaya, atau dengan rumus sebagai berikut:

Keuntungan Bersih = Total Pendapatan - Total Biaya

Jika hasilnya positif artinya, perusahaan sedang untung karena pendapatan lebih banyak dibanding biaya yang dikeluarkan. Sedangkan jika hasilnya negatif, maka perusahaan sedang merugi karena biaya lebih besar dibanding pendapatan.

4. Transfer Saldo ke Income Summary

Kemudian, hasil dari perhitungan keuntungan atau kerugian bersih yang diperoleh kemudian ditransfer ke akun income summary/ ikhtisar laba rugi.

Jika mendapatkan keuntungan maka jumlah tersebut akan di-debitkan di akun pendapatan dan dikreditkan di akun income summary. Sebaliknya, jika bisnis sedang merugi maka nilainya akan di-debitkan di akun income summary dan dikreditkan di akun biaya.

Contohnya:

#Transfer Saldo Keuntungan Bersih ke Income Summary

Transfer Saldo Keuntungan Bersih Ke Income Summary

#Transfer Saldo Kerugian Bersih ke Income Summary

Transfer Saldo Kerugian Bersih Ke Income Summary

Cara Menutup Rekening ke Akun Income Summary

Dalam proses penutupan rekening ke akun summary income biasanya dilakukan dengan dua cara, yakni dengan langsung menutup dan mentransfer nilainya ke akun laba ditahan, atau mentransfernya terlebih dahulu ke akun income summary sebelum akhirnya dipindahkan ke akun laba ditahan.

Untuk proses penutupan rekening cara kedua dengan memudahkan terlebih dahulu ke akun income summary adalah sebagai berikut:

1. Pindahkan Konten Laporan Laba Rugi ke Income Summary

Pertama-tama adalah dengan memindahkan semua isi dari laporan laba rugi, seperti pendapatan dan biaya, ke akun income summary. Caranya dengan mendebit nilai dari masing-masing akun sementara (misalnya akun pendapatan dan biaya) dan mengkreditkan jumlah tersebut ke akun Income Summary.

Artinya, akun-akun sementara akan dikosongkan, sementara akun Income Summary akan mencerminkan total pendapatan dan total biaya.

2. Periksa Kesalahan pada Akun

Setelah nilai-nilai dipindahkan ke akun Income Summary, penting untuk memeriksa akun tersebut dari kemungkinan kesalahan. Anda harus memastikan bahwa saldo akun income summary sesuai dengan laba bersih perusahaan untuk tahun tersebut.

3. Transfer Saldo Income Summary ke Akun Laba Ditahan atau Modal Pemilik

Setelah semua pendapatan dan biaya tercermin dalam akun Income Summary dan saldo telah diperiksa, langkah berikutnya adalah mentransfer saldo ini ke akun yang sesuai.

Jika bisnis tersebut adalah corporate, saldo dari akun Income Summary akan dipindahkan ke akun laba ditahan, tapi kalau bisnis tersebut adalah usaha perseorangan, saldo akan dipindahkan ke akun modal pemilik.

Caranya dengan mendebet atau mengkredit akun yang sesuai, tergantung pada apakah saldo menunjukkan keuntungan atau kerugian.

4. Tutup Akun Income Summary

Setelah saldo dipindahkan ke akun laba ditahan atau modal pemilik, akun income summary akan ditutup. Artinya, saldo dalam akun income summary harus kembali ke nol, yang menunjukkan bahwa semua pendapatan dan biaya untuk periode tersebut telah ditutup dan dialokasikan dengan benar.

Baca Juga: Contoh Jurnal Penutup dan Langkah-Langkah Membuatnya

Perbedaan Income Summary dan Income Statement

Bagi orang awam, istilah income summary dan income statement mungkin dianggap sama, padahal dua hal tersebut merupakan hal yang berbeda. Berikut beberapa perbedaan income summary dan income statement:

1. Sifat Akun

Perbedaan paling mendasar antara Income Summary dan Income Statement adalah sifat dari akunnya, dimana income statement adalah akun yang mencerminkan pendapatan dan biaya perusahaan secara berkelanjutan.

Sedangkan, income summary adalah akun sementara yang digunakan untuk mengumpulkan semua akun sementara seperti pendapatan dan biaya pada akhir periode akuntansi.

2. Fungsi dan Tujuan Akun

Perbedaan kedua adalah fungsi dan tujuan dari akun, income statement atau laporan laba rugi digunakan untuk mencatat dan melaporkan pendapatan dan biaya perusahaan selama periode akuntansi dalam satu lembar laporan.

Sebaliknya, income summary atau ikhtisar laba rugi digunakan khusus untuk merangkum hasil dari Income Statement sebelum nilai-nilainya dipindahkan ke akun laba ditahan atau modal pemilik.

3. Proses Debit dan Kredit

Ketiga adalah dari proses debit dan kreditnya saat proses penutupan rekening. Saat menutup akun-akun sementara, nilai-nilai dari akun di Income Statement didebet dari akun masing-masing (seperti pendapatan dan biaya) dan dikredit ke akun Income Summary.

4. Penggunaanya dalam Akuntansi

Perbedaan income statement dan income summary selanjutnya adalah dari segi penggunaanya dalam akuntansi. Income Statement digunakan sepanjang periode akuntansi untuk mencatat transaksi pendapatan dan biaya secara berkesinambungan.

Sebaliknya, income summary hanya digunakan pada saat penutupan buku, untuk merangkum pendapatan dan biaya sebelum akhirnya ditransfer ke akun permanen lainnya seperti laba ditahan atau modal pemilik.

Catat dan Buat Laporan Keuangan Mudah dengan Beecloud

Beecloud Adalah Aplikasi Pembukuan Terintegrasi Untuk Pencatatan, Pengaturan Anggaran, Dan Pelaporan Keuangan Yang Akurat!

Melakukan scale up bisnis Anda dengan modernisasi proses pencatatan dan pembuatan laporan keuangan dengan aplikasi pembukuan keuangan Beecloud.

Beecloud bisa menjadi solusi pencatatan transaksi yang efisien dan akurat, sehingga memudahkan pengguna untuk mengelola keuangan bisnis Anda. Mulai dari proses pelacakan otomatis pendapatan dan pengeluaran, pembuatan laporan keuangan yang cepat dan akurat.

Yuk, klik banner di atas dan gunakan Beecloud sekarang juga untuk mendapatkan kendali penuh atas keuangan bisnis Anda, dan buat keputusan yang lebih tepat berdasarkan laporan keuangan yang jelas.

Artikel Terkait

Neraca Perdagangan: Surplus vs Defisit
Membahas mengenai laporan keuangan tentu sudah tidak asing lagi dengan laporan neraca salah satunya neraca perdagangan Indonesia. Artikel kali ini
Baca Juga
Neraca adalah Laporan Keuangan, Kenali Bentuk dan Contohnya
Neraca adalah laporan sistematis mengenai akuntansi keuangan dalam sebuah perusahaan, yang sudah seharusnya menjadi makanan sehari-hari seorang akuntan. Laporan ini
Baca Juga
Siapa Saja Pemakai Informasi Akuntansi? Berikut Diantaranya
Informasi akuntansi menjadi pondasi utama bagi pemahaman dan pengambilan keputusan yang tepat. Siapa saja yang terlibat dalam ekosistem bisnis, mulai
Baca Juga
Download 3+ Template Catatan Pengeluaran Bulanan
Membahas mengenai catatan pengeluaran bulanan tentu tidak lepas dari tujuan untuk mengatur pengeluaran bulanan agar finansial tetap dalam kondisi baik
Baca Juga
Pengertian Sistem Konsinyasi dan Contoh Pencatatan Akuntansinya
Salah satu perjanjian tak bernama yang populer di dunia kerjasama dan bisnis adalah perjanjian konsinyasi atau biasa disebut perjanjian bagi
Baca Juga
5 Kesalahan Umum Rekonsiliasi Fiskal yang Harus Dihindari
Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana perusahaan menyelaraskan laporan keuangannya dengan aturan perpajakan yang berlaku? Di artikel ini Anda akan mendapatkan jawabannya!
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu