🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Cara Identifikasi Kebutuhan Pasar Lokal dan Contohnya

Bagaimana cara melakukan identifikasi kebutuhan pasar lokal? Apa saja manfaatnya? Temukan jawaban lengkapnya pada artikel berikut ini!
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Wednesday, 29 May 2024

Melakukan identifikasi kebutuhan pasar lokal menjadi salah satu cara pebisnis untuk memahami peluang bisnis lokal yang menjanjikan, sekaligus menemukan celah pasar baru yang bisa dikembangkan.

Dengan identifikasi ini juga, Anda dapat lebih memahami apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen setempat, serta membantu Anda dalam merancang produk dan layanan yang tepat sasaran.

Bagaimana cara identifikasinya? Simak penjelasan lengkapnya pada artikel di bawah ini!

Apa itu Identifikasi Kebutuhan Pasar?

Kebutuhan pasar lokal

Ilustrasi kondisi pasar lokal di Indonesia (Credit: Antaranews.com)

Secara garis besar Identifikasi kebutuhan pasar adalah proses memahami apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen di suatu wilayah atau pasar tertentu.

Proses ini melibatkan berbagai metode penelitian untuk mengumpulkan data tentang perilaku konsumen, tren pasar, dan kondisi ekonomi lokal.

Tujuannya apa? 

  • Mengembangkan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
  • Meningkatkan peluang penjualan.
  • Meningkatkan kepuasan pelanggan.
  • Membangun loyalitas.
  • Hingga, membantu bisnis untuk mempertahankan pangsa pasar dan meningkatkan profitabilitas.

Adapun pengertian pasar lokal sendiri adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual yang melakukan transaksi jual beli barang atau jasa di suatu daerah tertentu, seperti kota, kabupaten, atau provinsi.

Biasanya, produk yang diperjualbelikan di pasar lokal adalah produk asli dari daerah tersebut, yang diproduksi oleh masyarakat setempat. Sehingga jangkauannya cenderung lebih terbatas dibandingkan dengan pasar global.

Cara Identifikasi Kebutuhan Pasar Lokal

Adapun cara untuk melakukan identifikasi pasar lokal, bisa menggunakan langkah-langkah berikut:

1. Riset Pasar

Langkah pertama untuk mengidentifikasi kebutuhan pasar adalah melakukan riset pasar. Seperti survey, dengan tujuan mendapatkan data kuantitatif mengenai kebutuhan, preferensi dan kebiasan dari konsumen.

Selain itu, riset pasar ini juga bisa Anda lakukan dengan menyebar kuisioner, wawancara hingga observasi langsung, baik secara offline maupun online dengan memanfaatkan media sosial untuk memperluas jangkauan riset Anda.

2. Analisis Kompetitor

Kemudian lakukan analisis kompetitor yang akan Anda targetkan, pelajari apa saja produk mereka, bagaimana pelayanan yang diberikan, strategi pemasaran yang digunakan hingga siapa target pasar mereka.

Analisa ini tidak dilakukan untuk MENIRU sepenuhnya, namun untuk dipelajari dan diolah kembali maka sekiranya strategi yang efektif dan tidak efektif untuk diterapkan pada bisnis. Termasuk menganalisis bagaimana cara untuk membedakan diri dari mereka.

Untuk melakukan identifikasi ini Anda bisa menggunakan analisis SWOT untuk memahami lebih dalam mengenai apa saja kekuatan, kelemahan, peluang hingga tantangan yang dihadapi dari masing-masing kompetitor.

3. Analisis Tren Pasar

Selanjutnya lakukan analisis trend pasar, pantau tren terbaru dalam industri Anda secara keseluruhan. Gunakan sumber berita, laporan industri, dan media sosial untuk mendapatkan informasi terbaru.

Pelajari juga data penjualan Anda sendiri untuk mengidentifikasi trend dalam pembelian konsumen. Cari tahu produk atau layanan mana yang paling populer dan tren yang sedang berkembang.

Anda dapat memiliki data penjualan dengan rapi sekaligus memantau produk paling populer pada bisnis Anda dengan menggunakan aplikasi pembukuan keuangan Beecloud, mudah digunakan dan menguntungkan. Tertarik? Uji coba sekarang juga dengan klik banner di bawah ini!

Beecloud Solusi Terbaik Untuk Analisa Data Penjualan Dan Optimasi Promosi Bisnis Anda

4. Menganalisis Data

Kemudian lakukan analisis dari seluruh data yang sudah Anda miliki sebelumnya, temukan pola, trend, dan lainya untuk memahami apa sebenarnya kebutuhan pasar yang bisa Anda penuhi dengan produk Anda.

5. Lakukan Uji Coba dan Evaluasi

Terakhir adalah melakukan uji coba dan evaluasi untuk memastikan jika hasil analisa kebutuhan pasar Anda sudah benar-benar relevan dengan kondisi nyatanya.

Contoh Kebutuhan Pasar Lokal

Contoh Kebutuhan Pasar Lokal

Makanan dan Minumana adalah salah satu contoh dari kebutuhan pasar lokal (Credit: Freepik.com)

Seperti yang kita ketahui sebelumnya, jika setiap daerah di Indonesia memiliki karakteristik dan keunikannya masing-masing. Kemudian, dari keberagaman ini melahirkan 10 contoh kebutuhan pasar lokal yang sering ditemukan, diantaranya:

# Produk Makanan dan Minuman

1. Makanan dan Minuman Khas Daerah

Pertama ada makanan dan minuman, dimana hampir setiap daerah di Indonesia  memiliki makanan dan minuman khas yang unik dan digemari oleh masyarakat setempat. Contohnya, di Surabaya ada rawon, lontong balap, dan seterusnya.

2. Produk Olahan Lokal

Kemudian ada juga produk olahan lokal dari komoditas daerah mereka, seperti olahan keripik singkong, abon, keripik pisang dan masih banyak lagi.

Produk-produk ini mudah ditemukan di pasar tradisional dan disukai oleh banyak orang. Selain itu juga berpeluang untuk dijual secara offline maupun online.

3. Produk Herbal

Masih berkaitan dengan produk kebutuhan pasar lokal makanan dan minuman, yakni produk herbal seperti jamu tradisional. Saat ini, masyarakat juga semakin sadar akan kesehatan dan banyak yang mencari produk herbal sebagai pilihan untuk menjaga kesehatan.

# Fashion dan Aksesoris

Kebutuhan Pasar Lokal

Contoh Pakaian Tradisional Indonesia (Kredit: Kompas.com)

4. Pakaian Tradisional

Selanjutnya dari produk fashion ada pakaian tradisional batik, kebaya, dan songket selalu diminati oleh masyarakat, terutama untuk acara-acara tertentu.

5. Aksesoris Khas Lokal

Selain pakaian, aksesoris juga tidak boleh ketinggalan. Dimana, aksesoris ini menjadi pelengkap dari serangkaian  pakaian tradisional yang digunakan. Contohnya kalung, gelang, anting dan masih banyak lagi.

# Layanan dan Jasa

Kelas Kesenian Ukir Jepara

Ilustrasi Keas Kesenian Ukir di Jepara, Jawa Tengah (Credit: Muria.suaramerdeka.com)

6 Kelas Kesenian

Kemudian dari segi layanan dan jasa, pertama ada kelas keterampilan. Kelas ini dibuka secara khusus untuk mempelajari kesenian lokal yang ada di daerah tersebut, dari seni tari hingga seni kriya.

7. Pemandu Wisata

Selanjutnya ada pemandu wisata, hal yang paling banyak dicari khususnya di daerah yang memiliki banyak tempat wisata. Pemandu wisata dapat membantu wisatawan untuk menjelajahi tempat wisata dan mendapatkan informasi yang menarik tentang tempat tersebut.

# Produk Kreatif dan Handmade

Kerajinan Dari Rotan

Contoh produk kerajinan (Credit: Freepik.com)

8. Kerajinan Tangan

Kemudian dari produk kerajinan tangan, seperti seperti tas, sepatu, dan hiasan rumah yang terbuat dari bahan-bahan lokal seperti bambu, rotan, dan kain perca bisa menjadi peluang bisnis yang kreatif dan ramah lingkungan.

9. Produk Seni dan Dekorasi

Berikutnya ada produk seni dan dekorasi seperti lukisan, patung, dan vas bunga dan sejenisnya yang memiliki unsur budaya khas daerah tertentu yang biasa digunakan untuk kepentingan dekorasi.

10. Produk Daur Ulang

Terakhir, ada produk daur ulang. Dimana, kebutuhan pasar lokal terhadap produk daur ulang semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Manfaat Identifikasi Pasar Lokal

Apa saja manfaat yang akan didapatkan jika melakukan identifikasi pasar lokal? Berikut diantaranya:

  • Dapat menciptakan produk atau layanan yang lebih tepat sasaran dan sesuai dengan selera konsumen.
  • Meningkatkan efisiensi pemasaran.
  • Membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
  • Dengan memenuhi kebutuhan pasar lokal dengan lebih baik daripada pesaing, Anda dapat meningkatkan keunggulan bisnis Anda di mata pelanggan.
  • Dapat mengidentifikasi peluang baru untuk berinovasi dan mengembangkan produk atau layanan baru yang unik dan menarik bagi konsumen lokal.

Dapat disimpulkan jika Identifikasi kebutuhan pasar lokal adalah langkah penting untuk mencapai kesuksesan bisnis di era globalisasi saat ini. Dengan memahami kebutuhan dan keinginan konsumen lokal, Anda dapat membuat keputusan bisnis yang lebih baik dan meningkatkan peluang untuk mencapai tujuan bisnis Anda.

Artikel Terkait

Mengenal Sistem Ekonomi Liberal, Karakteristik dan Contohnya
Sistem ekonomi liberal adalah sebagai suatu paradigma ekonomi yang telah menjadi landasan bagi banyak negara dalam mengembangkan kebijakan ekonominya. Mendasarkan
Baca Juga
Pasar Monopolistik: Pengertian, Ciri, dan Contohnya, Lengkap!
Pasar monopolistik termasuk dalam pasar persaingan tidak sempurna, jenis pasar ini mulai hadir ketika tidak ditemukan rasa kepuasan terhadap sistem
Baca Juga
Fluktuasi: Pengertian, Penyebab, Jenis, dan Contoh
Salah satu kejadian yang sering ada dalam sebuah perjalanan di bidang ekonomi yaitu instabilitas atau fluktuasi. Instabilitas ini lawan katanya
Baca Juga
5 Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro, Serta Contohnya
Dalam dunia ekonomi, terdapat dua cabang utama yang memiliki peranan penting dalam memahami perilaku pasar dan pengambilan keputusan, yaitu ekonomi
Baca Juga
Kontraktor Adalah: Pengertian, Tugas dan Jenisnya, Lengkap!
Kontraktor itu apa? Kontraktor adalah elemen kunci dalam industri konstruksi yang juga disebut dengan pemborong. Mereka berperan penting dalam merencanakan,
Baca Juga
Kelangkaan adalah Keterbatasan, Ini Artinya dalam Ilmu Ekonomi
Kelangkaan adalah sebuah realitas fundamental dalam kehidupan manusia. Mengacu pada kondisi di mana kebutuhan manusia yang tidak terbatas tidak dapat
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu