Logo Bee Web

Human Capital Adalah Aset Penting dalam Bisnis, Apa itu?

Human capital adalah istilah pada kumpulan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang dimiliki oleh karyawan di suatu perusahaan.
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Sunday, 20 August 2023

Pada artikel ini, Anda akan mempelajari tentang human capital adalah hal yang cukup penting sama dengan pentingnya manajemen sumber daya manusia yang efektif bagi pertumbuhan dan kesuksesan bisnis Anda.

Sebagai pemilik perusahaan atau pemimpin bisnis, Anda pasti menginginkan tim karyawan yang berkualitas, berkompeten, dan berdedikasi.

Nah, human capital adalah kunci untuk mencapai hal tersebut. Kami akan membahas apa itu human capital, jenis-jenisnya, manfaatnya, serta bagaimana meningkatkan dan mengelolanya agar bisnis Anda semakin sukses.

Apa itu Human Capital?

Aspek Aspek Manajemen

Human capital adalah istilah yang mengacu pada kemampuan daan keterampilan karyawan (Credit: Freepik.com/ @Pressfoto)

Anda mungkin pernah mendengar istilah "human capital," tetapi apa sebenarnya artinya? Human capital adalah istilah yang mengacu pada kumpulan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang dimiliki oleh karyawan di suatu perusahaan.

Dalam hal ini, kita tidak lagi berbicara tentang aset fisik seperti mesin dan peralatan, tetapi tentang aset non-fisik yang lebih berharga: sumber daya manusia.

Human capital tidak terbentuk dengan sendirinya. Sebaliknya, ini adalah hasil dari berbagai investasi dan upaya yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja.

Investasi tersebut dapat berupa pendidikan formal, pelatihan khusus, pengembangan keterampilan, serta pengalaman kerja yang didapat dari bertahun-tahun bekerja di industri tertentu.

Dengan mengembangkan human capital, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saingnya di pasar. Karyawan yang memiliki pengetahuan mendalam, keterampilan yang relevan, dan pengalaman yang berharga dapat menjadi aset berharga dalam mencapai tujuan bisnis.

Perbedaan Human Resource dan Human Capital

Perbedaan antara Human Resource (HR) dan Human Capital (HC) dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Fokus

  • HR berfokus pada pengelolaan aspek administratif dan operasional terkait sumber daya manusia, seperti rekrutmen, pelatihan, kompensasi, dan kebijakan karyawan.
  • HC berfokus pada pengembangan dan penguatan nilai sumber daya manusia sebagai aset strategis yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kesuksesan dan pertumbuhan perusahaan.

2. Peran

  • HR berperan sebagai divisi yang menjalankan tugas-tugas klasik pengelolaan sumber daya manusia dengan mengelola proses dan kebijakan yang berkaitan dengan karyawan.
  • HC berperan dalam mengidentifikasi potensi, mengoptimalkan kemampuan, dan mengembangkan bakat karyawan agar mereka dapat memberikan kontribusi maksimal dan memberikan nilai tambah bagi perusahaan.

3. Metode

  • HR cenderung menggunakan metode-metode yang sudah mapan dan tradisional dalam pengelolaan sumber daya manusia.
  • HC menggunakan pendekatan yang lebih inovatif dan berorientasi pada hasil, termasuk analisis data, teknologi, dan strategi pengembangan jangka panjang.

Perbedaan tersebut menunjukkan bahwa HR lebih fokus pada tugas administratif dan operasional sehari-hari, sementara HC lebih berpusat pada upaya strategis dalam mengoptimalkan kemampuan, kreativitas, dan kompetensi karyawan.

Keduanya saling melengkapi; HR menyediakan fondasi operasional yang kuat untuk HC dalam mencapai tujuan jangka panjang perusahaan.

Contoh kegiatan HR meliputi manajemen kepegawaian, rekrutmen, pelatihan dan pengembangan karyawan, sementara HC mencakup strategi pengembangan sumber daya manusia, pengukuran kinerja, manajemen talenta, dan upaya untuk memperkuat budaya kerja yang menguntungkan.

Dengan memahami perbedaan dan peran keduanya, perusahaan dapat mengelola karyawan dengan lebih efisien dan efektif, serta meningkatkan nilai dan daya saing perusahaan dalam jangka panjang.

Jenis-jenis Human Capital

Dalam menggali lebih dalam tentang human capital, kita dapat mengidentifikasi dua jenis utama, yaitu:

1. Human Capital Fisik

Ini mencakup kualifikasi formal seperti gelar pendidikan, sertifikasi, dan keterampilan teknis yang dapat diukur secara konkrit.

Contohnya, seorang insinyur dengan gelar sarjana teknik memiliki human capital fisik dalam bentuk pengetahuan teknis dan keterampilan dalam merancang dan mengelola proyek.

2. Human Capital Non-Fisik

Ini lebih bersifat abstrak dan mencakup kualitas dan keterampilan yang sulit diukur secara langsung. Misalnya, kemampuan berkomunikasi dengan baik, kepemimpinan yang efektif, kreativitas, dan inovasi.

Human capital non-fisik ini sering kali menjadi faktor kunci dalam keberhasilan individu dan organisasi.

Manfaat Human Capital

Manajemen Aset

Salah satu manfaat dari adanya human capital adalah meningkatkan produktivitas (Credit: Freepik.com)

Selanjutnya, mari kita lihat mengapa penting bagi perusahaan untuk mengelola human capital dengan baik dan bagaimana hal tersebut dapat memberikan manfaat yang signifikan.

1. Meningkatkan Produktivitas

Dengan memiliki karyawan yang berkualitas dan terampil, perusahaan dapat meningkatkan tingkat produktivitasnya.

Karyawan yang kompeten dapat menyelesaikan tugas dengan lebih efisien dan menghasilkan lebih banyak produk atau layanan dengan waktu yang lebih singkat.

2. Meningkatkan Inovasi

Karyawan yang memiliki human capital non-fisik seperti kreativitas dan inovasi dapat menjadi sumber ide-ide baru dan solusi untuk permasalahan bisnis.

Ini memungkinkan perusahaan untuk tetap berada di garis depan dalam menghadapi persaingan dan beradaptasi dengan perubahan pasar.

3. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Karyawan yang memiliki human capital dalam hal interaksi sosial dan profesional dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan.

Sikap yang ramah, kepedulian, dan profesionalisme dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan membangun hubungan jangka panjang.

4. Meningkatkan Efisiensi

Karyawan yang memiliki human capital terorganisir dan efektif dalam mengelola waktu dan tugas dapat membantu perusahaan mengurangi pemborosan waktu dan sumber daya. Ini membantu perusahaan mencapai efisiensi yang lebih tinggi dalam operasionalnya.

5. Mengurangi Biaya

Meskipun investasi dalam pengembangan human capital mungkin memerlukan biaya awal, jangka panjangnya dapat membantu perusahaan mengurangi biaya.

Karyawan yang terampil cenderung lebih efisien dan kurang rentan terhadap kesalahan yang dapat menyebabkan kerugian finansial.

6. Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis

Dengan memiliki karyawan yang berkualitas, perusahaan dapat mencapai pertumbuhan bisnis yang lebih baik. Karyawan yang terampil dan berdedikasi dapat membantu perusahaan mengejar peluang baru dan mengatasi tantangan dengan lebih baik.

7. Meningkatkan Kualitas Produk atau Jasa

Karyawan yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang baik dapat menghasilkan produk atau layanan yang lebih baik dalam hal desain, fungsionalitas, dan kepuasan pelanggan.

Dengan human capital yang kuat, perusahaan dapat menciptakan produk atau jasa yang kompetitif di pasar dan meningkatkan kepuasan pelanggan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan reputasi perusahaan dan mendukung pertumbuhan bisnis jangka panjang.

Cara untuk Meningkatkan Human Capital di Perusahaan

Sekarang, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana caranya untuk meningkatkan human capital di perusahaan Anda.

Berikut adalah beberapa langkah strategis yang dapat Anda ambil:

1. Merekrut Karyawan sesuai Spesifikasi Kebutuhan Bisnis

Pada tahap perekrutan, pastikan untuk menentukan spesifikasi pekerjaan dengan jelas dan mencari karyawan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Pilih kandidat yang memiliki kombinasi kualifikasi fisik dan non-fisik yang relevan.

2. Memberikan Pelatihan dan Pengembangan Kepada Pekerja

Berinvestasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan human capital di perusahaan. Dengan memberikan kesempatan untuk belajar dan berkembang, karyawan akan menjadi lebih terampil dan berkompeten.

3. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Positif dan Kondusif

Suasana kerja yang positif dapat meningkatkan motivasi dan produktivitas karyawan. Pastikan untuk menciptakan budaya perusahaan yang mendukung kolaborasi, komunikasi terbuka, dan pengakuan atas prestasi.

4. Memberikan Kesempatan untuk Berkembang dan Maju

Karyawan yang merasa ada peluang untuk berkembang dan naik pangkat cenderung lebih termotivasi untuk berkontribusi secara maksimal. Berikan jalur karir yang jelas dan dukungan untuk mengembangkan keterampilan dan keahlian mereka.

5. Memberikan Penghargaan atas Kinerja yang Baik

Mengakui dan memberikan penghargaan atas kinerja yang baik dapat meningkatkan rasa percaya diri karyawan dan memotivasi mereka untuk terus berkinerja tinggi.

6. Menjaga Kesehatan dan Keselamatan Karyawan

Sebagai aset berharga, kesehatan dan keselamatan karyawan harus menjadi prioritas. Pastikan untuk memberikan lingkungan kerja yang aman dan sehat agar karyawan dapat bekerja dengan maksimal tanpa khawatir tentang risiko kecelakaan atau masalah kesehatan.

Human Capital Management adalah Kunci Keberhasilan

Akhir kata, manajemen human capital adalah salah satu faktor kunci keberhasilan dalam bisnis modern. Investasi strategis dalam pengembangan karyawan dapat membawa manfaat jangka panjang yang signifikan, baik dalam hal produktivitas, efisiensi, inovasi, maupun pertumbuhan bisnis.

Melalui pendekatan yang tepat, perusahaan dapat menciptakan tim karyawan yang berkualitas dan berdedikasi, yang akan menjadi kekuatan pendorong kesuksesan di pasar yang semakin kompetitif.

Sebagai pemimpin bisnis, tunjukkan komitmen Anda terhadap pengembangan human capital dengan menciptakan lingkungan yang memfasilitasi pertumbuhan dan memberikan dukungan bagi karyawan untuk mencapai potensi penuh mereka.

Salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi sebagai alat pembantu karyawan dalam memanajemen dan mengontrol bisnis. Seperti software akuntansi online Beecloud, dimana aplikasi ini daoat memudahkan pengelolaan bisnis dengan segala macam fitur unggulan yang dimiliki.

Mulai dari kontrol stok barang, pencatatan pembelian dan penjualan, kelola gudang, hingga laporan keuangan akuntansi otomatis. Yuk langganan sekarang juga dan dapatkan jutaan manfaat lainnya. Gratis uji coba klik banner dibawah ini.

Pakai Beecloud Berbisnis Jadi Lebih Mudah Dan Menguntungkan

Artikel Terkait

Strategi Produk Adalah: Jenis, Komponen, dan Cara membuatnya
Jika Anda sekarang sedang atau berniat merintis usaha, salah satu hal yang tak boleh Anda lupakan adalah membuat strategi produk.
Baca Juga
Sustainable: Pengertian dan Pahami Kaitannya dengan Bisnis
Sustainable adalah salah satu bentuk tanggung jawab moral yang biasanya harus dihadapi oleh semua manusia. Bagi orang yang tertarik dengan
Baca Juga
Syarat dan Cara Urus Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK)
Pengembangan usaha mikro dan kecil (UMK) telah menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi di banyak negara. Di tengah semangat untuk mendorong
Baca Juga
Wholesale Adalah: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Dalam dunia bisnis, ada banyak sekali istilah-istilah yang terdengar asing, salah satunya adalah wholesale. Anda yang baru dalam dunia bisnis,
Baca Juga
ROE adalah Return on Equity, Begini Fungsinya Untuk Bisnis
ROE adalah singkatan dari Return on Equity, yakni salah satu dari jenis return yang biasa terjadi di perusahaan, dua jenis
Baca Juga
Apa itu Spin Off? Apa Bedanya dengan Split Off?
Spin off perusahaan adalah suatu strategi korporasi di mana sebuah perusahaan memisahkan atau membagi unit bisnis, divisi, atau anak perusahaan
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu