🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Harga Pokok Produksi: Unsur, Metode, dan Cara Membuatnya

Penjelasan lengkap mengenai apa itu harga pokok produksi, manfaat, unsur-unsur, metode perhitungan hingga laporan produksi untuk manufaktur.
Penulis: Rininta Oktaviana
Kategori: ,
Dipublish Tgl: Monday, 12 September 2022

Untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) menentukan harga pokok produksi sangat penting di mana salah satu manfaatnya yaitu untuk menentukan harga jual suatu produk. Terdapat tiga unsur atau komponen yang bisa dipakai untuk menentukan harga pokok produksi. Pertama adalah biaya bahan baku, kedua biaya karyawan atau tenaga kerja, dan ketiga biaya overhead.

Ketika harga pokok produksi sudah didapat, maka langkah selanjutnya yaitu bisa menetapkan harga jual suatu barang yang sudah diproduksi.

Apa yang Dimaksud dengan Harga Pokok Produksi?

Harga Pokok Produksi Adalah

Ilustrasi Menghitung Harga Pokok Produksi (Sumber: Freepik.com)

Harga pokok produksi menurut Hansen dan Mowen (2019) yaitu memperhitungkan jumlah biaya barang yang diselesaikan selama periode berjalan. Sementara Mulyadi (2016) berpendapat bahwa harga pokok produksi adalah sejumlah biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual.

Biaya yang dimaksud di sini adalah biaya pada saat proses produksi, seperti biaya bahan baku dan biaya karyawan untuk membuat produk. Juga termasuk biaya di luar bahan baku dan karyawan yang biasa disebut biaya overhead. Biaya overhead ini terdapat dua macam yaitu overhead variabel dan tetap.

3 Unsur Harga Pokok Produksi

Seperti yang telah kita singgung sebelumnya, harga pokok produksi berkaitan dengan biaya produksi. Maka, unsur-unsur harga pokok produksi, yaitu:

1. Biaya Bahan Baku

Bahan baku adalah bahan untuk membuat suatu produk. Untuk mendapatkan bahan baku bisa dengan berbagai cara, bisa dari pengolahan sendiri, membeli di pasar, atau impor dari luar negeri. Selain itu biaya pengeluaran lainnya juga dimasukkan, seperti biaya gudang jika ada (bahan baku yang perlu dimasukkan kedalam gudang) dan biaya perolehan lainnya.

2. Biaya Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja atau bisa juga disebut dengan biaya karyawan adalah biaya yang dikeluarkan untuk orang yang bertugas membuat suatu produk mulai dari bahan mentah hingga produk jadi. Biaya karyawan wajib dimasukkan kedalam perhitungan harga pokok produksi.

3. Biaya Overhead Pabrik

Biaya overhead pabrik adalah biaya produksi selain dari biaya bahan baku dan karyawan (tenaga kerja). Ada beberapa contoh bisa dikategorikan kedalam biaya overhead pabrik, di antaranya yaitu biaya bahan pembantu untuk sebuah produk, biaya perawatan mesin, biaya karyawan tidak langsung, biaya penyusutan, biaya asuransi, biaya listrik dan lain sebagainya.

Baca Juga: Pengertian dan Cara Menghitung Biaya Overhead Pabrik

Manfaat Menentukan Harga Pokok Produksi

Manfaat Menentukan Harga Pokok Produksi

Ilustrasi Bahagia Mengetahu Bisnisnya Untung (Sumber: Freepik.com)

Manfaat harga pokok produksi adalah untuk menentukan harga jual produk/jasa, memantau realisasi biaya produksi, menghitung laba atau rugi bruto periodik tertentu, dan menentukan harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang disajikan dalam neraca.

1. Menetapkan Harga Jual Barang/Jasa

Setelah kita mendapatkan informasi harga pokok produksi, menetapkan harga jual suatu barang atau jasa jadi lebih mudah agar tidak terlalu rendah atau tinggi. Sehingga harga tersebut dapat bersaing dengan yang lainnya dan tetap menghasilkan laba yang sesuai keinginan.

2. Memantau Realisasi Biaya Produksi

Untuk biaya produksi sebelumnya dibuat perencanaan terlebih dahulu, apa saja yang akan dilakukan untuk proses pembuatan produksi suatu barang. Informasi perhitungan biaya produksi ini diperlukan oleh pihak manajemen.

Akuntansi biaya berguna untuk menyatukan informasi biaya apa saja yang keluar pada saat proses produksi dan juga untuk melihat apakah dalam pembuatan produk mengeluarkan total biaya yang sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat.

3. Menghitung Laba Rugi dalam Periode Tertentu

Mengetahui apakah kegiatan pembuatan produk dan penjualan perusahaan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan bisa menghasilkan keuntungan atau malah menimbulkan kerugian.

4. Menentukan Harga Pokok Persediaan Produk Jadi dan Produk Dalam Proses

Harga pokok produksi juga bermanfaat untuk menetapkan harga pokok persediaan barang jadi dan dalam proses yang dituangkan dalam neraca. Pada pertanggungjawaban pihak manajemen tentang keuangan dalam jangka waktu tertentu, manajemen harus menyiapkan laporan keuangan seperti laporan laba rugi sampai neraca.

Metode Penentuan Harga Pokok Produksi

Ilustrasi Metode Pentuan Harga Pokok Produksi (Sumber: Freepik.com)

Ada dua cara menghitung harga pokok produksi yaitu dengan metode full costing dan variabel costing.

1. Full Costing

Metode full costing adalah cara menetapkan harga pokok produksi dengan membebankan seluruh biaya produksi tetap maupun variabel pada suatu proses pembuatan produk. Metode ini sering dikenal dengan absortion atau conventional costing.

Penetapan harga pokok produk melalui metode full costing terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead. Biaya overhead terdapat dua macam, yang pertama adalah biaya overhead tetap dan yang kedua adalah biaya overhead variabel dimana biaya overhead variabel ini yaitu biaya yang berubah tergantung dari perubahan volume kegiatan dalam produksi.

# Cara menghitung harga pokok produksi dengan metode full costing

PT Angin Ribut meruupakan perusahaan yang bergerak di bidang skincare. Dalam satu bulan mereka memproduksi 10.000 skincare yang dipasarkan melalui marketplace.

Bahan baku                              Rp 70.000.000

Tenaga kerja langsung          Rp 30.000.000

Overhead pabrik variable  Rp 10.000.000

Overhead pabrik tetap       Rp 20.0000.000   +

Harga Pokok Produksi          Rp 130.000.000

2. Variable Costing

Metode variabel costing adalah cara perhitungan untuk menetapkan harga pokok produksi dengan hanya memperhitungkan biaya produksi variabel saja. Perhitungannya bisa didapatkan dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik variabel.

Perbedaan antara full costing dan variable costing yaitu variabel costing hanya memasukkan biaya overhead yang hanya berperilaku variabel, biaya overhead tetap tidak dimasukkan ke dalamnya.

# Cara menghitung harga pokok produksi dengan metode variable costing

PT Angin Ribut meruupakan perusahaan yang bergerak di bidang skincare. Dalam satu bulan mereka memproduksi 10.000 skincare yang dipasarkan melalui marketplace.
Bahan baku Rp 70.000.000
Tenaga kerja langsung Rp 30.000.000
Overhead pabrik variabel Rp 10.0000.000 +
Harga Pokok Produksi Rp 110.000.000

Cara Membuat Laporan Harga Pokok Produksi

Cara Membuat Laporan Harga Pokok Produksi

Ilustrasi Membuat Laporan Harga Pokok Produksi (Sumber: Freepik.com)

Untuk menghitung harga pokok produksi terdapat beberapa komponen yang harus dipersiapkan yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik yang bersifat variabel maupun tetap dimana yang termasuk biaya overhead variabel adalah biaya listrik, uang lembur, biaya bahan bakar, biaya perlengkapan pabrik, sedangkan yang termasuk biaya overhead tetap yaitu biaya penyusutan gedung dan sebagainya, biaya tersebut tidak termasuk biaya non produksi.

Perkembangan teknologi sudah tidak bisa diragukan untuk saat ini. Berbagai kebutuhan bisa teratasi dengan mudah dengan menggunakan teknologi yang ada. Jika sebelumnya kita hanya bisa menghitung harga pokok produksi secara manual, maka untuk saat ini kita bisa saja menggunakan software yang lebih mudah.

Keuntungan jika kita menggunakan software maka kita tidak perlu bingung dan pusing menghitung secara manual. Belum lagi jika biaya yang dihitung sangat banyak, dan juga belum lagi kalau hitungan Anda tidak sengaja hilang.

Maka untuk menjawab persoalan di atas adalah menggunakan Software Akuntansi Manufaktur Beeaccounting.

Cara Membuat Laporan Harga Pokok Produksi Perusahaan Manufaktur

Banyaknya proses yang ada dalam sebuah perusahaan manufaktur tentu banyak hal yang perlu dicatat dalam setiap tahapnya, diantaranya adalah :

1. Stok Bahan Baku

Dalam industri manufaktur bahan baku menjadi komponen utama yang harus selalu ada. Oleh karena itu data stok bahan baku harus selalu diupdate sehingga bisa tahu jumlah yang tersedia saat ini berapa agar tidak terjadi minim stok atau bisa jadi tidak tahu jika stok sudah habis.

Pencatatan stok bahan baku harus benar-benar teliti mengingat pentingnya komponen ini untuk sebuah proses produksi barang sehingga bisa memenuhi permintaan konsumen. Dalam software akuntansi manufaktur Beeaccounting sudah tersedia fitur untuk mengelola data stok bahan baku, tentu antara data dan fisik harus dicocokkan.

2. Pembelian Bahan Baku

Pembelian bahan baku juga harus menjadi fokus untuk dilakukan pencatatan data pembelian stok bahan baku. Catat semua data seperti supplier, harga beli bahan baku, jumlah bahan baku yang dibeli, dll. Jika suatu saat terjadi kenaikan harga atau pergantian supplier maka data yang lama dan baru bisa dibandingkan untuk mengetahui berapa keuntungan yang didapat dengan harga yang baru.

3. Proses Produksi (Bahan Baku, Barang Setengah Jadi, Barang Jadi)

Proses Produksi

Ilustrasi Proses Produksi (Sumber: Freepik.com)

Dalam tahap ini tentu mencakup 3 poin di atas, berikut penjelasannya :

a. Bahan Baku

Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, bahan baku merupakan komponen penting dalam sebuah proses produksi, karena bahan baku inilah yang akan diolah untuk dijadikan barang jadi dan akhirnya dijual kepada konsumen.

b. Barang Setengah Jadi

Barang setengah jadi adalah produk yang digunakan sebagai input untuk menghasilkan barang dan jasa lainnya. Oleh karena itu, produk tersebut tidak langsung dapat digunakan tetapi harus diproses terlebih dahulu. Contohnya baja yang diolah untuk dijadikan mobil atau tepung untuk membuat roti.

c. Barang Jadi

Inilah barang yang sudah siap dipasarkan atau dijual kepada konsumen. Setelah melewati berbagai tahap maka barang jadi sudah bisa dikatakan sebagai sebuah produk dari perusahaan manufaktur dan diberikan merk tersendiri oleh perusahaan tersebut.

4. Laporan Produksi

Terkait dengan kompleksitas sebuah proses produksi yang melewati beberapa tahap, maka diperlukan sebuah laporan produksi dari tiap tahap yang ada. Tentu jika menggunakan catatan manual akan cukup sulit dan terlalu banyak berkas yang dibutuhkan.

Kemudahan pencatatan laporan produksi hadir dalam Software Akuntansi Manufaktur Beeaccounting. Meliputi beberapa laporan contohnya laporan harga pokok produksi, laporan persediaan barang dalam proses, biaya pembelian bahan baku dan biaya-biaya yang sudah saya sebutkan diatas.

Fungsi yang digunakan untuk mencapai tujuan dari proses produksi dan menjual hasilnya, tujuannya untuk mendapatkan keuntungan. Banyak biaya yang perlu dimasukkan kedalam laporan termasuk biaya pemasaran, biaya transportasi, biaya sewa gudang dan biaya gaji karyawan promosi.

6. Laporan Operasional

Terkait dengan laporan operasional, banyak biaya yang juga harus dimasukkan dalam catatannya termasuk biaya listrik, air dan telepon, gaji karyawan, iklan dan juga biaya laba rugi operasi.

Baca Juga: Cara Hitung Biaya Produksi untuk Perusahaan Manufaktur

Kesimpulan

Harga pokok produksi adalah sejumlah biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual.

Biaya yang dimaksud di sini adalah biaya pada saat proses produksi, seperti biaya bahan baku dan biaya karyawan untuk membuat produk. Juga termasuk biaya di luar bahan baku dan karyawan yang biasa disebut biaya overhead. Biaya overhead ini terdapat dua macam yaitu overhead variabel dan tetap.

Ada dua cara menghitung harga pokok produksi yaitu dengan metode full costing dan variabel costing.

Jika Anda merasa kesulitan menghitung harga pokok produksi secara manual, Anda bisa menggunakan software akuntansi manufaktur Beeaccounting.

Sering kali dalam berbisnis Anda hanya mencatat biaya produksi yang terlihat dan pasti seperti pengeluaran bahan baku, gaji karyawan, dan sewa tempat.

Namun perlu diingat, banyak biaya tidak langsuung yang perlu dicatat dalam pengeluaran biaya produksi. Hal apapun mulai dari pabrik, gudang penyimpanan, listrik, transportasi, dll. Libatkan juga segala hal yang turut menunjang selesainya proses produksi.

Jika hal tersebut sering kali Anda lewatkan, ada baiknya Anda mulai menggunakan Software Akuntansi untuk pencatatan biaya produksi. Selain it menggunakan Software Akuntansi Beeaccounting juga memudahkan dalam membuat laporan biaya produksi dan laporan keuangan.

Coba gratis  klik gambar di bawah ini sekarang juga

Hitung Harga Pokok Produksi Beeaccounting

Artikel Terkait

3 Contoh RAB Sederhana untuk Berbagai Usaha
Sebagai seorang pengusaha atau investor, penting bagi Anda untuk memiliki rencana anggaran biaya atau RAB sebelum memulai sebuah proyek bisnis
Baca Juga
Definisi Jurnal Khusus, Manfaat, dan Jenis-Jenisnya
Pada bidang akuntansi, Anda akan mengenal beberapa jenis jurnal. Salah satunya adalah jurnal khusus. Jurnal ini terbagi menjadi empat, yakni
Baca Juga
Contoh Pembukuan Akuntansi dan Manfaat Menerapkannya Bagi Bisnis
Contoh pembukuan sudah bisa Anda temukan pada banyak platform yang menjelaskan mengenai akuntansi bisnis. Anda juga bisa menemukannya di sini.
Baca Juga
Termin Adalah Pembayaran Bertahap, Ini Penjelasannya
Membahas tentang termin adalah hal menarik, baik itu dari sudut pandang pebisnis hingga konsumen. Perlu Anda ketahui bahwa metode pembayaran
Baca Juga
Disposable Income Adalah Pendapatan Dikurangi Pajak
Apa itu disposable income? Sederhananya disposable income adalah sisa uang Anda setelah dipotong pajak dan kewajiban lainnya. Uang ini ibarat
Baca Juga
Contoh Slip Gaji Karyawan: Komponen dan Format
Contoh slip gaji karyawan saat ini sebenarnya bisa dibuat secara online maupun offline. Slip gaji merupakan salah satu dokumen yang
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu