🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

7 Hambatan Perdagangan Internasional dan Faktor Pendorongnya

Ada 8 hambatan perdagangan internasional, mulai dari tingginya pajak, konflik negara bersangkutan, transaksi yang rumit dan lain sebagainya
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Thursday, 19 September 2024

Perdagangan internasional telah menjadi salah satu pilar utama dalam perkembangan ekonomi global. Melalui pertukaran barang dan jasa antar negara. Namun, dalam prakteknya hambatan perdagangan internasional ada dan dapat mempengaruhi arus barang serta jasa antar negara.

Apa saja hambatannya? Mari kita bahas lebih lengkap pada artikel di bawah ini, lengkap dengan faktor pendorongnya.

Apa itu Perdagangan Internasional?

Apa Itu Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional adalah transaksi bisnis yang dilakukan antar dua negara atau lebih (Credit: Freepik.com)

Sebelum kita membahas tentang apa saja faktor pendorong dan hambatan perdagangan Internasional, mari kita bahas terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan perdagangan Internasional.

Pengertian perdagangan internasional menurut Huala Adolf adalah aktivitas tukar menukar atau jual beli yang terjadi antar negara sebagai upaya untuk mendapatkan manfaat maupun keuntungan dari manfaat tersebut.

Bagaimana bisa terjadi perdagangan internasional? Menurut David Ricardo, perdagangan internasional bisa terjadi karena adanya perbedaan keunggulan komparatif antar negara. Dalam pendapatnya, ia juga menambahkan jika keunggulan ini akan tercapai jika sebuah negara mampu memproduksi barang atau jasa tersebut dengan jumlah tinggi namun biaya rendah.

Contohnya, Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam produksi komoditas kelapa sawit karena kondisi iklim tropis dan tanah yang subur, yang memungkinkan Indonesia memproduksi kelapa sawit dalam jumlah besar dengan biaya produksi yang lebih rendah dibandingkan negara lain.

Baca Juga: 10 Contoh Perdagangan Internasional dan Dampaknya

Hambatan Perdagangan Internasional dan Contohnya

Setelah mengenal dan mengetahui pengertian perdagangan internasional, mari kita kenali juga apa saja hambatan perdagangan internasional dan contohnya sebagai berikut:

1. Kebijakan Negara

Hambatan perdagangan internasional pertama adalah kebijakan negara, beberapa negara menerapkan kebijakan proteksionisme untuk melindungi industri dalam negeri, seperti menerapkan tarif tinggi pada barang impor atau membatasi kuota impor.

Meskipun dari segi potensi menguntungkan tapi kebijakan proteksi perlindungan yang tinggi membuat beberapa negara 'ogah' untuk bekerja sama, karena proses administrasinya rumit dan menghabiskan anggaran untuk pajaknya.

Contohnya, Amerika Serikat pernah memberlakukan tarif tinggi pada baja impor untuk melindungi produsen baja domestiknya.

2. Peraturan dan Kebijakan Perdagangan Internasional

Kedua adalah peraturan dan kebijakan dari perdagangan internasional itu sendiri. Perbedaan standar produk, keamanan, dan lingkungan di setiap negara dapat menghambat perdagangan internasional.

Sebagai contoh, produk makanan dari negara tertentu mungkin tidak diizinkan masuk ke Uni Eropa karena tidak memenuhi standar kesehatan dan keselamatan yang ketat.

3. Perbedaan Nilai Mata Uang

Kemudian hambatan perdagangan internasional berikutnya adalah dari perbedaan nilai mata uang. Perbedaan nilai mata uang ini menjadi pertimbanga beberapa negara karena fluktuasi nilai tukar dapat mempengaruhi harga barang dan jasa dalam perdagangan antar negara.

Ketika nilai tukar mata uang suatu negara melemah, biaya impor barang dari negara lain akan meningkat, membuat produk menjadi lebih mahal dan kurang kompetitif, dan sebaliknya.

Contohnya, pelemahan mata uang negara tertentu dapat membuat produk impor menjadi lebih mahal, menghambat perdagangan dengan negara lain.

4. Adanya Konflik pada Negara yang Bersangkutan

Selanjutnya adalah adanya konflik pada negara tertentu, instabilitas politik atau konflik militer di suatu negara dapat mengganggu perdagangan internasional. Misalnya, konflik di Suriah telah menghentikan banyak aktivitas perdagangan dengan negara-negara lain karena kondisi keamanan yang tidak stabil.

5. Transaksi Sulit dan Dinilai Berisiko

Hambatan perdagangan internasional berikutnya adalah rumitnya proses transaksi, terutama dalam hal pembayaran internasional, dapat menjadi hambatan perdagangan. Selain prosesnya yang rumit, transaksi yang dinilai berisiko juga menjadi hambatan perdagangan internasional.

Misalnya, beberapa negara menghadapi kesulitan dalam mengakses sistem perbankan global atau terkena sanksi ekonomi, seperti Iran, yang membuat pembayaran antar negara menjadi lebih sulit dan berisiko.

6. Rendahnya Kualitas SDM

Negara dengan kualitas sumber daya manusia yang rendah seringkali menghadapi kendala dalam bersaing di pasar global. Kurangnya tenaga kerja terampil dapat menurunkan produktivitas dan kualitas produk yang diekspor. Misalnya, beberapa negara di Afrika mengalami kesulitan mengembangkan industri manufaktur karena kekurangan tenaga kerja yang terlatih.

7. Tingginya Tarif Pajak/ Bea Cukai

Hambatan perdagangan internasional berikutnya adalah tingginya tarif pajak/ bea cukai yang tinggi. Contohnya, beberapa negara berkembang mengenakan bea impor tinggi untuk melindungi pasar dalam negeri mereka, sehingga produk luar negeri menjadi sangat mahal dan kurang kompetitif.

Faktor Pendorong Perdagangan Internasional

Contoh Komoditas

Adanya berpedaan sumber daya alam dengan kebutuhan yang sama menjadikan perdagangan internasional ini terus ada (Credit: Freepik.com)

Selain memiliki beberapa hambatan di atas, perdagangan internasional juga memiliki banyak faktor pendukung yang menunjang kelancaran praktek perdagangan internasional, berikut diantaranya:

1. Perbedaan Sumber Daya Alam

Setiap negara memiliki sumber daya alam yang berbeda, sehingga perdagangan internasional menjadi cara untuk memenuhi kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi di dalam negeri. Misalnya, Indonesia yang kaya akan sumber daya alam seperti minyak kelapa sawit dan karet dapat mengekspor komoditas tersebut ke negara yang membutuhkannya, sementara Indonesia mengimpor teknologi canggih dari negara lain yang memiliki keunggulan di bidang tersebut.

2. Kemajuan Teknologi dan Transportasi

Faktor pendukung perdagangan internasional berikutnya adalah kemajuan teknologi, dengan inovasi di bidang teknologi dan transportasi memudahkan dan mempercepat proses perdagangan internasional. Contohnya, perkembangan teknologi komunikasi seperti internet memungkinkan perusahaan untuk menjangkau pasar global dengan mudah.

Sedangkan kemajuan di bidang transportasi, seperti kapal kontainer dan pesawat kargo, mempercepat pengiriman barang ke seluruh dunia. Hal ini meningkatkan efisiensi, menurunkan biaya, dan memperluas akses pasar bagi pelaku usaha di berbagai negara.

3. Perbedaan Biaya Produksi

Faktor pendukung berikutnya adalah adanya perbedaan biaya produksi antar negara, seperti biaya tenaga kerja, bahan baku, dan teknologi, mendorong terjadinya perdagangan internasional. Negara dengan biaya produksi yang lebih rendah dapat menghasilkan barang dengan harga yang lebih kompetitif.

Misalnya, Tiongkok dikenal dengan biaya tenaga kerja yang relatif rendah, sehingga banyak negara mengimpor produk-produk dari Tiongkok karena harganya lebih murah.

4. Keanggotaan dalam Organisasi Perdagangan Internasional

Selanjutnya, faktor pendorong perdagangan internasional berikutnya adalah adanya keikutsertaan suatu negara dalam organisasi perdagangan internasional seperti WTO (World Trade Organization), ASEAN, atau NAFTA memberikan manfaat berupa pengurangan hambatan perdagangan seperti tarif dan kuota. Hal ini mendorong kerja sama ekonomi antar negara, mempermudah akses ke pasar luar negeri, dan mempercepat arus perdagangan antar negara.

Beecloud, Solusi Pembukuan Praktis, Bantu Bisnis Scale Up Sampai Go Internasional

Manfaat Perdagangan Internasional

Berikut beberapa manfaat perdagangan internasional dalam beberapa konteks:

# Manfaat Perdagangan Internasional Secara Umum

Secara umum, perdagangan internasional memberikan banyak manfaat bagi negara yang terlibat, seperti:

  • Negara dapat menjual produknya ke pasar luar negeri yang lebih luas daripada pasar domestik, meningkatkan peluang penjualan dan pertumbuhan bisnis.
  • Setiap negara dapat mengoptimalkan keunggulan dan peluangnya masing-masing, sehingga produk yang dihasilkan pun lebih berkualitas.
  • Dengan adanya ekspor, negara dapat memperoleh devisa yang dapat digunakan untuk membiayai impor, meningkatkan investasi, dan memperkuat ekonomi nasional.
  • Dan masih banyak lagi lainnya.

Baca Juga: Manfaat Perdagangan Internasional bagi Pelaku Usaha

# Manfaat Perdagangan Internasional dalam Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Barang

Kemudian, manfaat perdagangan internasional dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas barang adalah meningkatkan kegiatan produksi dalam negeri.

Dengan adanya perdagangan internasional, permintaan pasar global semakin luas, sehingga produsen dalam negeri terdorong untuk meningkatkan kapasitas produksi guna memenuhi kebutuhan pasar internasional.

Peningkatan produksi ini tidak hanya berdampak pada peningkatan jumlah barang yang dihasilkan, tetapi juga mendorong perbaikan dalam kualitas produk karena adanya persaingan dengan produsen dari negara lain.

# Manfaat Perdagangan Internasional Bagi Perekonomian Indonesia

Sedangkan manfaat perdagangan internasional bagi perekonomian Indonesia adalah berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, peningkatan lapangan kerja, dan penerimaan devisa negara.

Melalui ekspor barang dan jasa ke berbagai negara, Indonesia dapat menghasilkan devisa yang memperkuat cadangan devisa dan stabilitas ekonomi nasional. Selain itu, perdagangan internasional juga membuka peluang bagi investasi asing dan mendorong pengembangan industri dalam negeri yang berorientasi ekspor.

Artikel Terkait

Pentingnya Memahami Komunikasi Interpersonal dalam Bisnis
Memiliki kemampuan dalam komunikasi interpersonal penting dalam dunia bisnis, khususnya bagi pelaku usaha sendiri, dimana mereka perlu melakukan berkomunikasi secara
Baca Juga
Cara Berbisnis Pemula dan Rekomendasi Usaha
Ingin tahu cara berbisnis pemula dan memulai bisnis dengan sukses? Bagi para pemula yang ingin memulai bisnis, tidak perlu khawatir.
Baca Juga
Fungsi Pengawasan, Pengertian dan Jenis dalam Lingkup Bisnis
Pengawasan dalam bisnis adalah elemen kunci yang memainkan peran penting dalam memastikan bahwa semua aspek bisnis berjalan sesuai rencana dan
Baca Juga
Mengenal Anggaran Dasar Perusahaan dan Fungsinya
Dalam menjalankan sebuah bisnis atau perusahaan pastinya memerlukan anggaran dasar perusahaan dalam menjalankan operasional kerjanya, baik itu perusahaan besar maupun
Baca Juga
Corporate Adalah Perusahaan, Ini Pengertian dan Jenisnya
Dalam bahasa Indonesia corporate adalah perusahaan atau korporasi, istilah corporate bukan menjadi istilah asing lagi bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi
Baca Juga
Apa itu Produk White Label? Ini Cara Kerja dan Contohnya
Perkembangan bisnis semakin beragam, para pengusaha dan perusahaan sering mencari cara untuk memperluas penawaran produk dan layanan mereka tanpa perlu
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu