Guerilla marketing atau pemasaran gerilya adalah strategi pemasaran yang tak konvensional dan kreatif, telah menjadi seni tersendiri dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat. Mengusung konsep "serangan mendadak," guerilla marketing memanfaatkan ide-ide inovatif dan budget terbatas untuk menciptakan dampak besar.
Seperti pemanfaatan media sosial secara kreatif, guerilla marketing tidak hanya menciptakan kejutan, tetapi juga membangun koneksi emosional dengan audiens.
Dengan menghadirkan kejutan dan menyusup ke dalam pikiran konsumen dengan cara yang tidak terduga, guerilla marketing memberikan peluang bagi brand untuk membedakan diri dan mencapai stabilitas yang luar biasa. Bagaimana caranya?
Sebelum membahas mengenai cara dari guerilla marketing atau pemasaran gerilya, Anda perlu memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan guerilla marketing ini, baik menurut para ahli, manfaat, jenis dan prinsipnya.
Mengutip dari laman advergize.com secara garis besar pengertian guerilla marketing adalah strategi pemasaran yang dinamis, modern dan tak konvensional dengan pendekatan biaya rendah, dengan tujuan menciptakan popularitas produk.
Berbeda dengan cara konvensional, guerilla marketing menggunakan metode unik untuk mencapai metode yang tak terduga dan dipenuhi dengan kejutan, sarana kreatif dan tidak ada pedoman tetap.
Keberhasilan kampanye ini sering diukur dari kemampuannya untuk menjadi viral, bergantung pada konten yang menarik perhatian, unik, dan menarik yang dapat beresonansi dengan audiens.
Baca Juga: Bagaimana Cara Kerja Marketing dalam Bisnis?
Berikut ini beberapa pengertian guerilla marketing menurut para ahli:
Mengutip dalam jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 50 No. 5 September 2017, menuliskan kutipan Levinson, jika guerilla marketing adalah jenis pemasaran yang tidak bergantung pada besaran pengeluaran anggaran, namun tergantung pada kreativitas dan imajinasi.
Dalam jurnalnya menjelaskan jika guerilla marketing adalah strategi pemasaran yang digunakan dalam metode marketing mix dalam aspek promotion.
Kegiatan promosi ini membutuhkan teknik yang unik dan menarik perhatian untuk menarik konsumen. Strategi ini mengutamakan strategi yang inovatif, efektif, dan hemat biaya agar berhasil dalam perang pemasaran.
Sedangkan menurut Huther dan Hoffmann guerilla marketing atau pemasaran gerilya adalah cara yang dilakukan untuk menciptakan perhatian dari pelanggan, sekaligus membingungkan mereka dengan ide-ide baru dan tak konvensional.
Berikut adalah beberapa manfaat dan tujuan melakukan guerilla marketing:
Ada beberapa instrumen yang bisa digunakan dalam penerapan guerilla marketing, yakni:
Menurut Luxton and Drummond (2000), pengertian ambient marketing atau pemasaran gerilya adalah meletakkan iklan di tempat tak tidak terduga, relatif baru dan belum banyak digunakan oleh banyak kalangan. Tidak harus secara konvensional, penerapan marketing ini juga bisa dilakukan dengan cara modern.
Dimana kunci keberhasilan dari ambient marketing adalah pemilihan format media yang baik yang dikombinasikan dengan pesan yang menarik dan efektif.
Contohnya, sebuah kafe membuat tangga darurat di gedung perkantoran, ditempatkan tanda besar bertuliskan "Stop Here for a Break" yang disertai dengan kursi dan meja kecil, memberikan kesan tempat santai yang nyaman.
Dengan tujuan mengundang pekerja yang lelah untuk beristirahat sejenak sambil menikmati kopi mereka, sambil menciptakan pengalaman positif terkait merek kopi.
Kemudian ada Buzz marketing yakni teknik pemasaran yang fokus untuk membangkitkan bisnis melalui penyebaran informasi dari mulut ke mulut atau juga disebut dengan (word of mouth).
Dalam konteks ini, informasi yang disampaikan secara langsung dari orang ke orang dapat dengan mudah menyebar, terutama jika buzz marketing dilakukan oleh individu yang dianggap penting, populer, atau memiliki pengaruh besar.
Contohnya perusahaan membuat sebuah kontes di media sosial dengan tagar khusus yang mengundang pengguna untuk berbagi foto-foto kreatif menggunakan ponsel pintar tersebut.
Hadiah menarik dijanjikan untuk foto yang paling kreatif dan menarik. Dengan harapan bisa mendorong partisipasi pengguna dan menciptakan konten yang dapat di-share secara viral.
Dalam salah satu buku karya Kotler dan Keller (2009), menjelaskan jika viral marketing adalah kegiatan pemasaran menggunakan internet guna menciptakan efek berita dari mulut ke mulut.
Dalam pemasaran ini biasanya akan berbentuk sebuah berita/ informasi secara sukarela dengan memanfaatkan media internet. Fenomena ini kerap sering terjadi akhir-akhir ini, mengingat masifnya pengguna media sosial seperti Instagram, TikTok bahkan media privat chat seperti WhatApps.
Selanjutnya ada Ambush marketing, yakni suatu strategi pemasaran di mana sebuah perusahaan berusaha menghindari biaya menjadi sponsor resmi suatu acara atau kejadian tertentu.
Tetapi pada saat yang sama, mereka mencoba untuk mengecoh konsumen agar percaya bahwa perusahaan tersebut adalah sponsor resmi.
Dalam konteks ini, perusahaan tersebut tidak membayar biaya sponsor resmi, namun tetap menciptakan kesan bahwa mereka memiliki keterlibatan yang kuat dengan acara tersebut.
Contohnya, perusahaan tersebut menempatkan iklan di sekitar lokasi acara yang menunjukkan orang-orang menikmati minuman mereka tanpa secara eksplisit menyebut merek.
Sensation marketing adalah kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk mengejutkan pejalan kaki dengan melakukan kegiatan yang tidak biasa atau tidak familiar di tempat publik.
Pendekatan ini berfokus pada menciptakan sensasi atau pengalaman yang tak terduga untuk menarik perhatian dan menciptakan kesan yang kuat pada audiens.
Misalnya, ketika melakukan kegiatan lari pagi di taman, akan ditempatkan sebuah kursi coklat yang dicat menyerupai coklat KitKat. Tindakan ini bertujuan untuk menciptakan perspektif yang unik bagi orang-orang yang lewat, terutama jika kursi tersebut berhasil menyerupai coklat KitKat.
Selanjutnya adalah Grassroots marketing, strategi pemasaran yang berfokus pada pendekatan bawah ke atas atau dari masyarakat biasa ke masyarakat luas.
Pendekatan ini seringkali melibatkan interaksi langsung dengan individu atau kelompok di tingkat lokal, seperti melalui kegiatan acara komunitas, sponsorship acara lokal, atau kolaborasi dengan kelompok-kelompok sukarelawan.
Sehingga penerapan strategi ini bisa membantu membangun hubungan yang lebih kuat dengan konsumen, menciptakan basis penggemar yang setia, dan menciptakan dampak yang signifikan pada tingkat lokal yang kemudian dapat mempengaruhi citra merek di tingkat yang lebih luas.
Jenis berikutnya ada metode pemasaran yang berfokus pada pendekatan berbiaya rendah dan menargetkan lingkungan, kelompok usia, atau komunitas/etnis tertentu dengan menyampaikan pesan-pesan yang bersifat khusus.
Pendekatan ini melibatkan penggunaan alat pemasaran seperti selebaran berbiaya rendah, poster, leaflet, dan program penyebaran informasi yang tersebar di seluruh komunitas untuk menyampaikan pesan-pesan spesifik.
Strategi ini juga cenderung lebih terjangkau, karena menggunakan media berbiaya rendah seperti selebaran dan poster. Idealnya, alternative marketing dapat digunakan bersamaan dengan upaya media tradisional untuk mencapai pendekatan pemasaran yang lebih holistik dan efektif.
Baca Juga: Jenis Jenis Pemasaran Beserta Komponennya
Mengutip dalam Jurnal Aplikasi Manajemen berjudul Guerilla Marketing: Pengaruh Guerilla Advertising terhadap Awareness dan Image Produk bagi Perusahaan karya Ady Putra Pratama.
Terdapat 7 prinsip dalam penerapan taktik guerilla marketing, yakni:
Penerapan strategi ini harus fokus pada optimalisasi sumber daya perusahaan seperti waktu, tempat, dan topik untuk mencapai keunggulan sementara.
Hal ini berarti melakukan satu kegiatan promosi besar yang mencolok dan menarik perhatian, daripada melakukan banyak kegiatan pemasaran kecil.
Berikutnya, tidak hanya berfokus pada promosi produk, tetapi juga menjual ideologi yang menyertainya. Tujuannya adalah membuat pelanggan menjadi bagian dari merek, bukan hanya memusatkan perhatian pada produk spesifik.
Setiap kegiatan marketing harus unik dan tidak mengikuti pola yang sudah ada. Hal ini melibatkan identifikasi, analisis, dan penyelesaian terhadap pola-pola yang umumnya digunakan dalam pemasaran.
Penerapan strategi ini harus mampu menciptakan sinergi melalui kolaborasi antara dua atau lebih pengaruh untuk menciptakan dampak yang kuat. Ini menunjukkan pentingnya bekerjasama untuk mencapai tujuan pemasaran yang lebih besar.
Selanjutnya adalah perusahaan harus mencoba menjadi lebih pintar dari segala saringan persepsi yang ada dalam kelompok target pemasaran. Ini melibatkan memberikan kegiatan pemasaran yang mengejutkan untuk memecah ekspektasi dan menunjukkan maksud perusahaan dengan cara yang baru.
Kemudian, guerilla marketing atau pemasaran gerilya juga seharusnya tidak bersifat langsung, melainkan menciptakan proses terlebih dahulu sebelum mencapai maksud dari kegiatan pemasaran. Fleksibilitas dan kreativitas menjadi kunci dalam menciptakan ketertarikan pelanggan.
Dalam menggunakan guerilla marketing, perusahaan harus bersikap fleksibel dan responsif, lebih memilih adaptasi daripada bertahan. Kemampuan untuk beradaptasi membuka pintu kesuksesan, dan respons yang cepat dapat membuat kegiatan pemasaran lebih efektif dalam menarik perhatian pelanggan.
Berikut ini beberapa cara dalam menerapkan guerilla marketing:
Sebelum memulai kampanye guerilla marketing atau pemasaran gerilya, pahami dengan baik siapa target audiens Anda. Ketahui kebutuhan, preferensi, dan perilaku mereka. Informasi ini akan membantu Anda merancang strategi yang lebih tepat dan relevan.
Guerilla marketing berkaitan erat dengan kreativitas dan kejutan. Lakukan sesi brainstorming dengan tim Anda untuk menghasilkan ide-ide yang unik dan tidak terduga. Pikirkan cara-cara kreatif untuk menarik perhatian target audiens Anda.
Meskipun guerilla marketing dikenal sebagai strategi pemasaran berbiaya rendah, tetaplah membuat anggaran yang realistis. Tentukan seberapa banyak dana yang dapat dialokasikan untuk kampanye ini dan pastikan untuk memaksimalkan hasil dengan sumber daya yang ada.
Anda bisa menghitung dan mengoptimalkan anggaran bisnis menggunakan aplikasi pembukuan keuangan Beecloud, yang memudahkan pemantauan dan manajemen keuangan secara real-time.
Dengan software ini, Anda dapat melacak pengeluaran kampanye guerilla marketing secara rinci, dan membuat keputusan berdasarkan data yang akurat. Uji coba sekarang juga dengan klik banner di bawah ini!
Berikutnya, ditargetkan pada kelompok kecil. Pilih lokasi atau komunitas yang sangat relevan dengan produk atau layanan Anda. Membangun interaksi langsung dengan kelompok kecil dapat menciptakan efek yang lebih mendalam dan membangun keterlibatan yang lebih kuat.
Setiap kampanye guerilla marketing atau pemasaran gerilya sebaiknya memiliki panggilan tindakan yang jelas. Apakah itu mengundang orang untuk mengunjungi situs web Anda.
Mengikuti akun media sosial, atau mencoba produk secara langsung, pastikan CTA terintegrasi dalam kampanye untuk mengarahkan konsumen ke langkah selanjutnya.
Ingatlah, guerilla marketing seringkali melibatkan eksperimen dan keberanian untuk berinovasi. Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru dan memonitor respon audiens Anda. Semoga bermanfaat!