🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

11 Tips Cara Kelola Gudang yang Baik dan Praktis

Gudang adalah tempat untuk penyimpanan stok barang sebuah bisnis, Ini tips dan cara kelola gudang dengan praktis dan efektif
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori: ,
Dipublish Tgl: Friday, 25 August 2023

Gudang adalah suatu tempat atau ruang fisik yang digunakan untuk menyimpan, mengatur, dan mengelola berbagai jenis barang atau barang-barang tertentu. Gudang dapat digunakan dalam berbagai konteks, termasuk dalam industri, perdagangan, logistik, manufaktur, dan distribusi.

Keberadaan gudang cukup berperan penting dalam rantai pasok suatu perusahaan atau industri, karena membantu dalam menjaga aliran barang yang efisien dan memastikan ketersediaan barang saat dibutuhkan. Untuk itu manajemen gudang perlu diterapkan oleh setiap bisnis.

Peran dan Fungsi Gudang Bagi Bisnis

Gudang

Pengelolaan stok barang di gudang (Credit: Freepik.com)

Fungsi utama gudang adalah sebagai berikut:

  • Penyimpanan, gudang digunakan untuk menyimpan barang-barang dalam jumlah besar sebelum mereka siap dijual atau didistribusikan ke lokasi lain.
  • Manajemen Persediaan, membantu dalam mengatur persediaan barang agar dapat diakses dengan mudah saat dibutuhkan. Ini melibatkan pencatatan masuk dan keluar barang serta penentuan tingkat persediaan.
  • Distribusi, barang yang disimpan di gudang dapat didistribusikan ke lokasi-lokasi lain sesuai dengan permintaan dan kebutuhan pelanggan.
  • Perlindungan, gudang memberikan perlindungan fisik terhadap kerusakan, pencurian, atau kerusakan yang dapat terjadi pada barang-barang selama penyimpanan.
  • Terakhir, gudang dapat membantu dalam mengatur barang-barang agar proses pengambilan barang menjadi lebih efisien.

Tips Mengelola Gudang Praktis

Ada beberapa tips cara kelola gudang yang bisa diterapkan, berikut diantaranya:

1. Pastikan Kapasitas Gudang Memadai

Tips pertama yang bisa dilakukan untuk cara kelola gudang dengan praktis adalah dengan memastikan jika kapasitas yang digunakan sudah memadai. Cara menentukan apakah gudang sudah memadai atau belum bisa Anda perkirakan dengan seberapa besar keperluan Anda.

Jika bisnis Anda biasa menyimpan stok barang dalam jumlah besar, maka Anda membutuhkan gudang yang kapasitasnya besar pula dan sebaliknya. Pastika juga gudang yang Ada miliki masih memiliki space kosong untuk memudahkan mobilitas keluar dan masuknya barang.

2. Tentukan Jumlah Minimum Stok Barang

Jika kapasitas gudang sudah ditentukan dan diatur, selanjutnya adalah menentukan jumlah minimum stok barang yang bisa disimpan di dalam gudang tersebut.

Mungkin saja, kedepannya bisnis Anda semakin besar sehingga stok barang yang disimpan akan bertambah besar pula. Jumlah minimum ini bisa Anda jadikan sebagai acuan maksimal berapa jumlah barang yang bisa Anda simpan di gudang.

Sehingga, gudang masih praktis dan efisien, karena mobilitas didalamnya tidak terganggu dengan jumlah barang yang overstock.

3. Lakukan Pembukuan Stok Barang

Berikutnya adalah melakukan pembukuan stok barang secara berkala. Pebisnis perlu memiliki catatan yang akurat tentang semua barang yang masuk dan keluar dari gudang, agar jumlah barang didalamnya bisa dikontrol dengan mudah.

Untuk itu, Anda perlu membuat sistem pencatatan yang jelas dan mudah diakses, baik secara manual maupun menggunakan perangkat lunak manajemen stok. Setiap kali ada transaksi masuk atau keluar, pastikan catatan pembukuan dilakukan dengan teliti dan rapi.

Baca Juga: Inilah Manfaat Aplikasi Gudang untuk Manajemen Gudang

4. Buat Rencana Pengelolaan Stok

Selanjutnya adalah rencanakan bagaimana Anda akan mengelola persediaan barang di gudang. Ini bisa dilakukan melalui analisis permintaan masa lalu dan peramalan permintaan masa depan, Anda menetapkan jumlah stok minimum dan maksimum untuk setiap produk.

Dengan memperhitungkan lead time, Anda mengatur waktu pemesanan ulang stok agar selalu ada persediaan sebelum mencapai titik minimum. Penetapan metode pengeluaran stok dan penanganan barang kadaluarsa menjadi bagian integral dari rencana ini, memastikan akurasi persediaan dan kepuasan pelanggan.

Anda bisa menggunakan metode metode FIFO (First-In-First-Out) untuk mengurangi risiko barang kadaluarsa atau rusak akibat penyimpanan yang terlalu lama. Pastikan barang yang lebih lama disimpan lebih dekat dengan area pengambilan sehingga mereka digunakan lebih dulu.

5. Tambahkan Kode pada Produk yang Disimpan

Kode Barang

Ilustrasi kode pada stok barang (Credit: Freepik.com)

Berikutnya, coba tambahkan kode pada produk yang Anda simpan. Dengan memberikan kode pada setiap produk atau barang yang disimpan akan membantu identifikasi dan pelacakan yang lebih mudah.

Gunakan kode unik atau barcode untuk setiap item. Ini akan mempermudah proses pengambilan stok, pencatatan, dan pengecekan kesesuaian antara catatan dan stok fisik.

6. Atur Tata Letak Barang

Berikutnya adalah Atur layout gudang dengan baik agar barang-barang mudah diakses dan ditemukan. Kelompokkan barang serupa bersama-sama menggunakan tanda atau label untuk menunjukkan area penyimpanan. Penerapan sistem penempatan yang terorganisir akan mengurangi waktu pencarian dan meningkatkan efisiensi.

7. Pisahkan Stok Barang Baru dan Lama

Cara kelola gudang yang bisa Anda lakukan adalah dengan pemisahan stok barang baru dan lama adalah langkah strategis dalam manajemen pergudagangan. Dengan menggunakan label, kode, atau penempatan fisik yang berbeda.

Anda mempermudah pengidentifikasian stok baru dan memastikan penggunaan metode FIFO, di mana stok lama digunakan lebih dulu. Dengan ini, stok yang tiba lebih belakangan tidak menggeser prioritas pemanfaatan stok yang telah ada lebih lama, memastikan efisiensi operasional dan mencegah risiko kadaluarsa.

8. Kontrol Stok Barang Terjual dan Restan

Berikutnya Anda perlu mengontrol stok barang terjual dan sisa, hal ini merupakan elemen kunci dalam menjaga akurasi persediaan. Dengan mencatat setiap transaksi penjualan secara akurat dan secara berkala memperbaharui informasi stok dalam sistem.

Anda bisa memantau tingkat persediaan yang tersisa dan dapat merencanakan pengisian ulang dengan lebih tepat. Rutin melakukan pemeriksaan fisik dan rekonsiliasi membantu memeriksa kecocokan antara catatan stok dan kenyataan fisik.

Data tersebut menjadi dasar untuk analisis tren permintaan dan perencanaan kebutuhan stok di masa depan.

9. Gunakan Software Manajemen Gudang

Langkah berikutnya yang bisa Anda lakukan untuk mengelola gudang lebih praktis adalah dengan menggunakan software yang bisa membantu Anda dalam manajemen gudang. Salah satu yang bisa Anda gunakan adalah software akuntansi online Beecloud, cocok untuk kontrol stok.

Dengan menggunakan Beecloud, pengelolaan gudang menjadi lebih efisien dan akurat. Fitur-fitur seperti kontrol stok pasti klop memastikan bahwa persediaan selalu sesuai dengan catatan, sementara pembukuan yang terintegrasi membantu dalam mencatat setiap transaksi dengan rapi.

Laporan yang disajikan dapat diakses dan dipantau dari berbagai lokasi serta kapan saja, memberikan fleksibilitas dalam memantau kinerja gudang dan membuat keputusan berdasarkan data real-time. Coba gratis sekarang TERBATAS untuk Anda pengguna pertama dengan klik banner di bawah ini:

Beecloud Kelola Stok Barang Di Gudang

10. Lakukan Stok Opname Secara Berkala

Selanjutnya, lakukan stok opname secara berkala dalam manajemen pergudangan dengan menjadwalkan penghitungan rutin oleh tim terlatih, membandingkan hasil penghitungan stok fisik dengan catatan sistem.

Kemudian, menganalisis dan mengatasi penyimpangan, serta melakukan rekonsiliasi dan pelaporan hasil untuk memastikan akurasi persediaan, mencegah kerugian, dan mengidentifikasi perbaikan operasional guna memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

Baca Juga: 13 Rekomendasi Aplikasi Stok Opname Barang Terbaik 2023

11. Evaluasi dan Terus Belajar

Proses evaluasi dan penyesuaian menjadi prinsip sentral dalam manajemen gudang yang efektif. Dengan rutin memantau kinerja stok, memeriksa efektivitas praktik pemisahan stok, kontrol persediaan, dan rencana pengelolaan stok, Anda mengidentifikasi area untuk peningkatan.

Fleksibilitas dalam mengadaptasi rencana saat kondisi pasar atau bisnis berubah memastikan kesesuaian dan keberlanjutan operasi gudang dalam jangka panjang. Evaluasi berkesinambungan membantu mewujudkan cara kelola gudang yang efisien, akurat, dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan dan pasar.

Artikel Terkait

10+ Contoh Barang Mentah Berdasarkan Jenisnya
Dalam dunia manufaktur dan industri, penggunaan barang mentah menjadi bagian penting dari rantai pasok produksi. Dimana barang mentah merupakan bahan
Baca Juga
Mengenal Visual Merchandising, Strategi Meningkatkan Penjualan
Visual merchandising salah satu strategi sekaligus  menyajikan produk secara menarik dan memikat pelanggan agar dapat memperkuat brand hingga meningkatkan penjualan,
Baca Juga
21+ Contoh Kerajinan Tangan Berpeluang Cuan!
Dalam era modern ini, banyak orang yang mencari peluang bisnis yang menjanjikan. Salah satu bidang yang dapat dijadikan peluang bisnis
Baca Juga
Cara Pengelolaan Keuangan Usaha yang Efektif dan Efisien
Kompleksitas pengelolaan keuangan tak jarang menjadi batu sandungan bagi para pelaku usaha yang tidak mampu mengelolanya dengan baik. Aliran dana
Baca Juga
10 Contoh Industri Kecil, Karakteristik, Kategori, dan Strateginya
Industri kecil menjadi salah satu pilar perekonomian Indonesia, dimana dengan adanya industri ini banyak terciptanya lapangan kerja, mendorong inovasi, hingga
Baca Juga
7 Langkah Perencanaan Keuangan Bisnis, Contoh dan Manfaatnya
Proses perencanaan bisnis tidak hanya sekedar menggambarkan visi dan misi, tetapi juga melibatkan analisis mendalam terhadap pasar, pesaing, dan faktor-faktor
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu