Logo Bee Web

GNP Adalah: Manfaat, Prinsip dan Cara Menghitungnya

GNP adalalah singkatan dari Gross national product sebuah alat ukur untuk menganalisis keadaan ekonomi suatu negara
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Thursday, 18 May 2023

GNP adalah Gross national product yang diartikan dengan total barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat suatu negara tanpa terbatas wilayah geografis. Perhitungan GNP meliputi seluruh investasi warga negara, baik yang dilakukan di dalam ataupun luar negeri.

Pendapatan nasional ini merupakan alat ukur moneter negara sehingga total nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh WNA di dalam negeri tidak dapat dijadikan komponen perhitungan GNP. Artikel ini akan membahas tentang GNP suatu negara dengan lebih detail.

Pengertian GNP Adalah?

GNP merupakan nilai produksi barang dan jasa warga negara tanpa memperhatikan batas-batas geografis. Hal ini berarti investasi yang dilakukan oleh warga negara di dalam maupun luar negeri dapat digunakan sebagai komponen perhitungan GNP.

Ketika ingin menghitung GNP, Anda hanya bisa mempertimbangkan produksi barang dan jasa akhir. Barang perantara harus dihindari karena bisa memicu perhitungan ganda. Faktor-faktor yang dipertimbangkan saat menghitung GNP, yaitu:

  • Investasi
  • Pengeluaran konsumsi
  • Jumlah seluruh ekspor dikurangi total impor
  • Pengeluaran pemerintah
  • Pendapatan yang dihasilkan oleh warga negara di luar negeri dikurangi pendapatan warga negara di dalam negeri

Apa itu GNP? Total nilai jasa, barang, dan struktur yang dihasilkan perusahaan dan penduduk di suatu negara untuk satu tahun keuangan. GNP tidak terbatas oleh wilayah geografis sehingga pendapatan di dalam maupun luar negeri tetap diperhitungkan.

GNP dapat mempermudah pemerintah dalam menganalisis perubahan ekonomi negara pada periode tertentu. Hasil perhitungan pendapatan nasional ini berguna sebagai bahan evaluasi kinerja perekonomian, mengukur pertumbuhan ekonomi, dan mengetahui tingkat kemakmuran rakyat.

Perbedaan GDP dan GNP

GNP adalah total nilai barang dan jasa hasil produksi masyarakat tanpa batas geografis di suatu negara selama satu tahun keuangan. Sementara itu, GDP merupakan total barang dan jasa hasil produksi masyarakat dalam batas geografis di suatu negara untuk satu tahun keuangan.

Perbedaan GNP dan GDP dapat Anda pelajari lewat tabel berikut, yaitu:

Gross Nasional Product

Baca Juga: GDP Adalah: Pengertian, Jenis, Komponen, dan Cara Menghitung

Manfaat dari Gross National Product

Perhitungan GNP bukan hanya untuk mengetahui kontribusi masyarakat terhadap pertumbuhan ekonomi negara. Berikut ini beberapa manfaat GNP lainnya yang perlu Anda pahami, yaitu:

1. Mengetahui Tingkat Kemakmuran Masyarakat

Pemerintah akan melakukan perhitungan GNP guna mengetahui tingkat kemakmuran masyarakat di suatu negara. Data ini nantinya dipakai untuk menganalisis lebih mendalam tentang tingkat ekonomi negara.

Pemerintah juga bisa mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemakmuran masyarakat. Faktor-faktor ini meliputi kualitas dan standar hidup yang berlaku di lingkungan masyarakat tersebut.

2. Mengetahui Kontribusi Sektor Pendukung Ekonomi Terhadap Pendapatan Nasional

Ekonomi negara didukung oleh berbagai macam bidang, seperti pertambangan, pertanian, perdagangan, industri, jasa, dan seterusnya. Pemerintah memerlukan data keberhasilan bidang-bidang ini untuk membandingkannya dengan kemajuan ekonomi dalam jangka waktu tertentu.

Pemerintah juga bisa mengetahui perbandingan ekonomi antardaerah atau antarnegara. Informasi yang berhasil dikumpulkan pemerintah untuk selanjutnya digunakan sebagai dasar dalam membuat kebijakan.

3. Menganalisis Struktur Perekonomian Nasional

GNP berguna sebagai bahan analisis untuk mengetahui struktur perekonomian nasional. Struktur perekonomian suatu negara dapat digolongkan menjadi negara pertanian, industri, atau jasa.

Contohnya, berdasarkan GNP Indonesia menjadi negara pertanian berdasarkan perhitungan GNP. Singapura merupakan negara jasa, sedangkan Jepang lebih unggul dalam sektor industri.

4. Mengukur Laju Pertumbuhan Ekonomi Negara

Laju pertumbuhan ekonomi negara dari waktu ke waktu dapat diukur dengan menghitung GNP. Kemajuan atau kemunduran ekonomi nasional bisa disimpulkan berdasarkan hasil perhitungan GNP untuk kemudian dievaluasi.

5. Membandingkan Kondisi Ekonomi Negara

Anda bisa mengetahui kondisi ekonomi negara dan mengklasifikasikannya menjadi golongan tertentu dengan menghitung GNP. Jika pendapatan nasional negara termasuk tinggi, maka ekonomi negara tersebut mengalami kemajuan.

Klasifikasi kondisi ekonomi negara dibagi dalam tiga golongan, yakni negara jasa, negara pertanian, dan negara industri. Contoh negara pertanian adalah Indonesia, Jepang sebagai negara industri, dan Singapura kuat di sektor jasa.

3. Bahan Evaluasi Pemerintah

GNP dapat pula digunakan sebagai bahan evaluasi oleh pemerintah. Pemerintah suatu negara bisa langsung mengetahui tingkat kemakmuran rakyat dengan menghitung GNP. Jika ternyata rakyat masuk dalam kategori tidak makmur atau terjadi ketimpangan pendapatan, tentu perlu dilakukan evaluasi.

Hasil evaluasi pemerintah biasanya akan diwujudkan dalam bentuk kebijakan ekonomi. Pastinya kebijakan ekonomi tersebut harus menyasar seluruh masyarakat, baik yang memiliki pendapatan tinggi maupun rendah.

Perhitungan pendapatan nasional juga dapat membantu pemerintah menganalisis arah perubahan perekonomian negara. Hasil perhitungan GNP bisa dipresentasikan menjadi grafik ekonomi yang mengalami perubahan dari waktu ke waktu.

Prinsip Menghitung GNP (Gross National Product)

Penting untuk memahami prinsip perhitungan GNP agar tidak salah menafsirkannya. Jangan sampai Anda keliru memahami Gross national product dengan jenis pendapatan nasional yang lain. Ikuti prinsip berikut saat hendak menghitung GNP!

1. Menghitung GNP

Jumlahkan investasi domestik pihak swasta, pengeluaran konsumsi pribadi, ekspor bersih, pengeluaran pemerintah, serta pendapatan warga negara melalui investasi luar negeri. Hasil penjumlahan ini kemudian dikurangkan dengan pendapatan ekonomi WNA.

2. Hitung GNP Sebelum Depresiasi

Perhitungan GNP harus dilakukan sebelum menyisihkan konsumsi modal yang dipakai selama proses produksi atau depresiasi. Prinsip ini berbanding terbalik dengan perhitungan NNI yang dilakukan setelah depresiasi.

3. Pengecualian

GNP pada dasarnya adalah alat ukur moneter di suatu negara. Pendapatan dari warga negara asing tidak bisa digunakan untuk menghitung GNP, sedangkan investasi di luar negeri oleh warga negara sendiri termasuk komponen perhitungan.

Cara Menghitung GNP dan Rumusnya

Rumus GNP adalah hasil penjumlahan dari pengeluaran konsumsi, investasi, ekspor bersih, pendapatan bersih, dan pengeluaran pemerintah. Perhitungan GNP secara matematis dirumuskan sebagai berikut:

GNP(Y) = C+I+G+X+Z

Huruf Y berarti GNP, C mewakili pengeluaran konsumsi, I adalah Investasi, G adalah pengeluaran pemerintah, X mewakili ekspor bersih, dan Z adalah pendapatan bersih. GNP juga mempertimbangkan produksi barang, misalnya pertanian dan peralatan, serta beberapa layanan seperti pendidikan.

Biaya penyediaan layanan tidak diakumulasikan secara terpisah karena termasuk dalam harga produk akhir. GNP pada prinsipnya berperan sebagai alat ukur moneter negara sehingga perlu dilakukan secara serius dan hati-hati agar tidak menyebabkan perhitungan ganda.

GNP adalah jumlah barang, jasa, dan bisnis yang diproduksi oleh penduduk suatu negara, baik di dalam maupun luar negeri. Hasil produksi warga negara asing dan perusahaan asing di suatu negara tidak diperhitungkan dalam GNP.

Gunakan Beecloud Untuk Meningkatkan Pendapatan Dilengkapi Laporan Keuangan Realtime

Artikel Terkait

10+ Contoh Ekonomi Kelautan dan Potensinya di Indonesia
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, dianugerahi kekayaan laut yang luar biasa. Ada banyak sekali contoh ekonomi kelautan yang
Baca Juga
Rasio Profitabilitas: Pengertian, Jenis dan Contohnya
Rasio profitabilitas adalah sebuah metode yang digunakan untuk mengetahui perbandingan kemampuan dua perusahaan berkaitan dengan pendapatan laba dari pendapatan yang
Baca Juga
Pengertian ROA (Return on Assets) dan Cara Menghitungnya
Apakah Anda seorang pelaku bisnis yang ingin memantau kinerja perusahaan Anda? Salah satu indikator penting yang perlu Anda perhatikan adalah
Baca Juga
Ciri ciri Pasar Oligopoli dan Faktor Penyebab
Ciri ciri pasar oligopoli selalu berkaitan dengan dunia pasar atau bisnis. Oligopoli lebih dikenal sebagai oligopolistik, namun masih banyak orang
Baca Juga
Syarat dan Cara Mendapatkan Bantuan UMKM
Banyak pelaku UMKM mengharapkan bantuan UMKM dari pemerintah, khususnya setelah pandemi menghantam perekonomian Indonesia dan membuat banyak usaha mengalami kerugian.
Baca Juga
Ceteris Paribus Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Penerapannya
Dalam dunia ekonomi, terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil dari berbagai kebijakan dan keputusan. Untuk memudahkan analisis, para ekonom
Baca Juga

Artikel Populer

Metode Activity Based Costing (ABC), Komponen & Penerapannya
Dengan kompleksitas dan dinamika yang terjadi di era modern ini, perusahaan dituntut untuk memiliki strategi yang tepat dalam mengelola biaya
Baca Juga
Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Contoh Laporan Kegiatan Usaha dan Cara Membuatnya
Laporan kegiatan usaha menjadi salah satu landasan perusahaan dalam mengevaluasi kinerja. Melalui laporan ini, perusahaan dapat menggambarkan pencapaian, tantangan, dan
Baca Juga
Rumus Anuitas, Cara Hitung dan Contohnya, Lengkap!
Rumus anuitas merupakan konsep penting dalam keuangan yang digunakan untuk menghitung pembayaran berkala dalam suatu periode tertentu, seperti dalam kasus
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu