Perpaduan budaya dan tradisi dari berbagai penjuru dunia menjadi semakin lumrah. Hal ini pun merambah ke ranah kuliner, melahirkan tren fusion food yang kian digemari.
Secara pengertian, fusion food adalah konsep yang menggabungkan elemen-elemen dari berbagai tradisi kuliner yang berbeda untuk menciptakan hidangan yang unik dan menggugah selera.
Hal ini bisa menjadi peluang bagi para pengusaha kuliner untuk berkreasi dan mengeksplorasi kombinasi baru yang mungkin belum pernah terpikirkan sebelumnya. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Menurut Sarioglan, M. (2014) dalam Wilujeng Lestari & Kokom Komariah (2019) Fusion adalah mencampurkan dan mengkombinasikan berbagai teknik dan racikan bahan dari berbagai negara untuk dicampur dan digabungkan dalam satu piring dengan sengaja.
Dari kegiatan mencampur dan mengkombinasikan inilah fusion food akan tercipta. Seperti yang juga dijelaskan oleh Gisslen W (2007) jika fusion food adalah penggunaan bahan dan teknik dari lebih dari satu masakan daerah baik dari dalam negeri maupun luar negeri dalam satu hidangan.
Sederhananya, fusion food adalah konsep kuliner yang menggabungkan elemen-elemen dari berbagai tradisi kuliner yang berbeda untuk menciptakan hidangan yang unik dan inovatif.
Lasmanawati, E & Nurani A.S (2018), ada 4 prinsip dalam membuat fusion food, yakni:
Mengutip dari jurnal Socia Akademi yang berjudul 'Implementasi Fusion Food pada Makanan Tradisional untuk Meningkatkan Minat belajar Mahasiswa Seni Kuliner (2022)' karya Nur Wahyuni, menjelaskan jika:
Sejarah perkembangan fusion food mencerminkan perjalanan panjang dari pertukaran budaya kuliner yang telah terjadi selama berabad-abad. Pada awalnya, masakan olahan food fusion terkesan masih sederhana dan kuno.
Namun seiring berjalannya waktu manusia telah saling bertukar warisan kuliner dari satu daerah atau negeri ke negeri lain, yang pada akhirnya membentuk dasar dari food fusion modern.
Perkembangan signifikan mulai terlihat pada era 1970-an ketika konsep ini mulai dikenal luas di kalangan ahli masakan. Seorang chef asal Perancis menjadi salah satu pionir yang memperkenalkan food fusion dengan memadukan makanan tradisional Perancis dengan makanan-makanan Asia seperti masakan asal Vietnam dan China.
Menurut Suryadana, L (2009), ada 4 karakteristik fusion food secara umum, yakni:
Baca Juga: 7+ Ide Bisnis Makanan Cepat Saji, Praktis, dan Bergizi Tinggi
Masih mengutip dari Buku Saku Fusion Food (2023), food fusion dibedakan menjadi 3 kelompok, yakni:
Sub-regional fusion adalah jenis fusion food yang menggabungkan berbagai jenis makanan daerah namun masih dalam satu negara dan pola makan yang sama.
Contohnya, sate ayam Ponorogo kuah pedas, yakni menggabungkan sate ayam khas Ponorogo Jawa Timur dengan kuah pedeh khas dari Padang dari Sumatera Barat.
Berikutnya ada regional fusion, yakni jenis food fusion yang menggabungkan masakan dari negara berbeda namun dari benua yang sama. Seperti kombinasi makanan Korea Selatan dan Jepang, Indonesia dan China dan masih banyak lagi lainnya.
Contoh regional food ada nasi goreng kimchi, menggabungkan nasi goreng makanan khas Indonesia dengan kimchi makanan dari Korea Selatan dan masih banyak lagi lainnya.
Terakhir ada continental fusion, yakni jenis makanan dari kombinasi dua benua. Seperti benua asia dan eropa, asia dan afrika, dst. Contohnya Pizza toping rendang, dan seterusnya. Dimana Pizza merupakan makanan khas Italia negara dari benua Eropa dan rendang makanan khas Indonesia dari benua Asia.
Berikut adalah beberapa peluang bisnis fusion food:
Meskipun memiliki keuntungan yang menarik, membuka bisnis fusion food juga memiliki tayangan, berikut diantaranya:
Berikut beberapa ide bisnis fusion food menarik yang menggabungkan makanan Indonesia menarik yang bisa dijadikan ide bisnis.
Ide fusion food pertama ada nasi goreng kimchi, yakni paduan nasi goreng asal Indonesia dan kimchi dari Korea Selatan. Dengan menambahkan kimchi di nasi goreng memberikan cita rasa pedas dan asam yang menarik.
Kombinasi makanan ini bisa menjadi daya tarik sendiri, khususnya saat ini ketika hallyu korean wave sedang tinggi-tingginya di Indonesia. Selain itu, makanan ini juga bisa menjadi rekomendasi menarik untuk penggemar makanan pedas.
Sate ayam adalah makanan khas Indonesia yang populer dengan bumbu kacangnya. Namun, dengan inovasi baru, sate ayam bisa disajikan dengan kuah padeh, yang merupakan kuah pedas khas Padang.
Kuah ini akan memberikan rasa pedas dan gurih yang berbeda dari sate pada umumnya, menarik bagi mereka yang ingin mencoba variasi sate dengan rasa yang lebih berani dan menggugah selera.
Berikutnya ada ayam geprek mozarella, Ayam geprek makanan yang sudah populer di Indonesia dengan rasa pedasnya kini mendapatkan sentuhan baru dengan tambahan keju mozarella khas italia.
Kombinasi antara ayam yang renyah dan pedas dengan keju mozarella yang creamy dan gurih memberikan pengalaman kuliner yang unik. Hidangan ini dapat menarik minat anak muda yang menyukai makanan pedas dan keju, serta menjadi pilihan populer di kafe dan restoran.
Kemudian ada juga bakso keju, kombinasi antara bakso makanan khas Indonesia dengan keju kas Italia. Bakso keju ini dapat menjadi favorit baru di kalangan pecinta bakso dan keju, menawarkan sesuatu yang berbeda dari bakso tradisional.
Selanjutnya ada pizza yang merupakan makanan khas Italia bisa dikombinasikan dengan ayam rica-rica, masakan pedas khas Manado. Topping ayam rica-rica yang pedas dan berbumbu rempah kuat akan memberikan rasa yang unik dan berbeda pada pizza.
Ide ini dapat menarik perhatian pecinta makanan pedas dan pizza, serta menjadi pilihan menarik di restoran pizza yang ingin menawarkan menu baru yang inovatif.
Berikutnya ada gudeg sushi, Sushi makanan khas Jepang yang dikenal dengan rasa segar dan sederhana, bisa digabungkan dengan gudeg, makanan manis khas Yogyakarta.
Sushi yang diisi dengan gudeg memberikan perpaduan rasa manis dan gurih yang unik. Gudeg sushi ini bisa menarik minat para pecinta sushi dan makanan tradisional Indonesia, memberikan pengalaman baru dalam menikmati sushi.
Terakhir ada gulai ramen, dimana ramen yang dikenal dengan kuah kaldu khas Jepang bisa diberikan sentuhan Indonesia dengan kuah gulai, yang kaya rempah dan santan.
Kuah gulai yang gurih dan berempah memberikan dimensi rasa baru pada ramen. Hidangan ini dapat menarik minat pecinta ramen dan masakan Indonesia, memberikan pilihan menarik bagi mereka yang ingin mencoba rasa baru dalam semangkuk ramen.
Baca Juga: 10 Contoh Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi
Untuk memiliki bisnis yang berkelanjutan Anda harus memiliki manajemen bisnis yang baik, mulai dari manajemen pelayanan pelanggan, stok barang, hingga keuangan. Manajemen bisnis akan lebih sulit dilakukan jika dilakukan secara manual.
Khususnya dari segi manajemen keuangan, mulai dari masalah kerumitan, memakan waktu, sampai potensi adanya kesalahan. Disinilah Anda perlu menggunakan aplikasi pembukuan keuangan Beecloud.
Dengan Beecloud, Anda bisa meningkatkan pelayanan pelanggan, memantau stok, mencatat transaksi, laporan keuangan otomatis hingga analisis keuangan bisnis. Mau uji coba? Klik banner di bawah ini sekarang juga!