Dalam dunia bisnis, laporan keuangan merupakan landasan vital yang memberikan gambaran menyeluruh tentang kesehatan finansial suatu entitas. Format laporan keuangan menjadi jantung dari proses pembuatan laporan ini.
Dengan format yang dari dan terorganisir dalam laporan keuangan akan memudahkan dalam penyusunan dan cara membaca dari informasi keuangan itu sendiri. Ada beberapa komponen dalam laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan arus kas.
Melalui format ini memungkinkan para pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal, untuk menggali insight yang mendalam terkait dengan performa keuangan perusahaan. Simak informasi selengkapnya pada artikel di bawah ini.
Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) pengertian laporan akuntansi adalah bagan proses pelaporan keuangan sebuah bisnis, meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan , dan laporan lain yang masih menjadi bagian integral dari laporan keuangan.
Sedangkan menurut S, Munawir dalam bukunya Analisis Laporan Keuangan (2010), Laporan keuangan adalah dua daftar yang disusun oleh seorang akuntan pada akhir periode sebuah perusahaan, daftar ini mencakup daftar neraca, posisi keuangan, pendapatan dan laba rugi.
Dari dua pengertian ini bisa disimpulkan jika laporan keuangan adalah daftar informasi keuangan berupa laporan neraca, laba rugi, posisi keuangan hingga perubahan modal, yang disusun dan dibuat setiap akhir periode perusahaan. Guna memantau kondisi keuangan bisnis dan analisis kepentingan lainnya.
Ada 5 komponen laporan menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.1, yakni:
Baca Juga: Contoh Laporan Keuangan Perusahaan, Lengkap dan Jelas!
Dalam Buku Analisis Laporan Keuangan karya Kasmir (2014), Jenis laporan keuangan ada 5 yakni:
Jenis laporan keuangan yang pertama ada laporan laba rugi atau income statement, yakni laporan keuangan yang memuat informasi mengenai gambaran hasil usaha sebuah bisnis dalam periode tertentu.
Di dalam laporan ini memuat informasi mengenai sumber-sumber pendapatan dan jumlah total pendapatan yang diperoleh dalam satu periode
Serta jumlah biaya yang dikeluarkan oleh bisnis dalam periode yang sama, baru kemudian digunakan untuk mengetahui apakah pendapatan lebih tinggi dibanding biata (laba) atau sebaliknya (rugi).
Selanjutnya ada laporan neraca (balance sheet), yakni laporan yang menunjukan posisi keuangan sebuah bisnis pada tanggal/ periode tertentu.
Adapun posisi keuangan dalam laporan neraca yang dimaksud adalah posisi jumlah dari aktiva dan pasiva dari bisnis itu sendiri. Aktiva adalah harta sedangkan pasiva adalah kewajiban atau ekuitas bisnis.
Selanjutnya, laporan arus kas adalah laporan yang menunjukkan sebuah aspek yang berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan, baik yang memiliki pengaruh langsung atau tidak terhadap kas bisnis.
Dalam laporan arus kas ini terdiri dari dua komponen yakni kas masuk (cash in) dan kas keluar (cash out) dalam satu periode akuntansi tertentu.
Kas masuk adalah uang yang masuk ke perusahaan, seperti dari penjualan, investasi dan lainnya. Sedangkan kas keluar adalah jumlah uang yang dikeluarkan perusahaan, salah satunya biaya operasional.
Laporan Perubahan Modal adalah suatu dokumen keuangan yang memberikan gambaran tentang jumlah dan jenis modal yang dimiliki oleh perusahaan pada suatu titik waktu.
Selain itu, laporan ini juga menjelaskan perubahan-perubahan yang terjadi pada modal tersebut serta penyebabnya. Adapun informasi yang disampaikan dalam laporan perubahan modal ini mencakup modal saham, tambahan modal, laba ditahan, dan dividen yang dibagikan.
Dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai struktur dan perubahan modal perusahaan.
Terakhir adalah laporan catatan atas laporan keuangan, yakni dokumen yang menyediakan informasi tambahan dan penjelasan terkait dengan elemen-elemen tertentu dalam laporan keuangan.
Ketika ada aspek atau nilai dalam laporan keuangan yang memerlukan klarifikasi atau rincian lebih lanjut, catatan ini memberikan penjelasan yang lengkap.
Misalnya, catatan ini dapat mencakup informasi tentang metode perhitungan depresiasi, kebijakan akuntansi yang diadopsi, atau faktor risiko tertentu yang mempengaruhi keuangan perusahaan.
Laporan ini penting karena membantu pemakai laporan keuangan untuk memahami konteks dan asumsi di balik angka-angka yang disajikan dalam laporan keuangan utama.
Berikut penjelasan mengenai format laporan laba rugi bisnis dan metodenya:
Berikut adalah komponen dasar dalam penyusunan Laporan laba Rugi
Mengutip dari Buku Dasar-Dasar Analisa Laporan Keuangan karya Dr. Wastam Wahyu Hidayat. Format laporan laba rugi ada 2 yakni single step dan multiple step, berikut penjelasannya:
Bentuk ini menggabungkan semua penghasilan menjadi satu kelompok dan semua biaya dalam satu kelompok. Dengan demikian, untuk menghitung laba/rugi bersih.
Langkah penyusunan yang diperlukan hanya satu, yaitu mengurangkan total biaya dari total penghasilan.
Bentuk ini melibatkan pengelompokan yang lebih teliti sesuai dengan prinsip yang umumnya diterapkan. Dalam format ini, pendapatan dan biaya dielompokkan secara terpisah, memungkinkan analisis yang lebih mendalam terhadap kinerja finansial perusahaan.
Berikut adalah komponen dasar yang terdapat dalam Laporan Neraca:
Ada dua bentuk dalam penyusunan laporan neraca, berikut diantaranya:
Adalah bentuk laporan keuangan di mana semua aktiva dicatat di sebelah kiri/debet dan hutang serta modal dicatat di sebelah kanan/kredit.
Sedangkan format staffle menggambarkan semua aktiva terletak di bagian atas dan diikuti oleh hutang jangka pendek, utang jangka panjang, serta modal.
Aktivitas operasi mencakup transaksi kas yang terkait dengan kegiatan inti perusahaan. Ini termasuk penerimaan kas dari penjualan produk atau jasa, pembayaran kepada pemasok, dan pengeluaran operasional lainnya seperti gaji dan biaya-biaya operasional.
Contohnya, ketika perusahaan melakukan penerimaan kas dari penjualan barang, pembayaran kepada pemasok, dan pembayaran gaji karyawan.
Berikutnya adalah aktivitas investasi, mencakup transaksi kas yang terkait dengan perolehan dan penjualan aset investasi. Ini bisa termasuk pembelian atau penjualan properti, peralatan, atau investasi keuangan.
Contohnya pembelian properti baru, penjualan saham investasi, dan investasi dalam proyek ekspansi.
Aktivitas pendanaan mencakup transaksi kas yang terkait dengan modal dan pinjaman. Ini mencakup penerbitan atau pembelian saham, pembayaran dividen, serta penerimaan atau pembayaran pinjaman.
Seperti Penerbitan saham baru, pembayaran dividen kepada pemegang saham, dan pembayaran cicilan utang.
Baca Juga: Contoh Laporan Arus Kas, Komponen dan Cara Buatnya
Dalam penyusunan laporan arus kas ada dua metode yang bisa digunakan yakni metode langsung dan tidak langsung, berikut penjelasannya:
Laporan Arus Kas dengan metode langsung disusun berdasarkan informasi aktivitas kas dan rekening koran bank. Aktivitas operasi perusahaan dikelompokkan dalam penerimaan dan pengeluaran kas.
Bagian selanjutnya mencatat penerimaan dan pengeluaran kas dari aktivitas investasi dan pendanaan. Meskipun membutuhkan waktu lebih lama untuk rinciannya, hasil dari laporan ini tetap memiliki tingkat keakuratan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Laporan Arus Kas metode tidak langsung memuat tiga elemen secara menyeluruh. Data berasal dari laporan laba rugi periode terkait, yang digunakan untuk menentukan laba bersih perusahaan. Data selanjutnya berasal dari neraca pada periode berikutnya.
Penyusunan arus kas dilakukan dengan membandingkan laporan laba rugi dan neraca. Perbandingan ini membantu memantau pergerakan instrumen kas dan mengetahui tingkat kenaikan instrumen yang terkait dengan kas.
Berikut adalah unsur-unsur dalam laporan perubahan modal:
Berikut adalah beberapa contoh format catatan atas laporan keuangan:
Dengan menggunakan software akuntansi online Beecloud, pembuatan laporan keuangan menjadi lebih mudah dan akurat tanpa harus jago akuntansi dulu. Dengan Beecloud, memungkinkan Anda lebih cepat dalam bekerja.
Cepat dalam mencatat transaksi keuangan, mengelola aset dan kewajiban, serta melacak pendapatan dan pengeluaran. Beecloud juga dilengkapi dengan banyak fitur unggulan lainnya, seperti kontrol stok barang, cek hutang piutang, POS, dan masih banyak lagi lainnya.
Klik banner di bawah dan segera dapatkan penawaran terbatas khusus pengguna pertama!