Pengertian firma bisa sebagai salah satu entitas bisnis yang berakar dalam kerjasama, memiliki sejarah panjang dan menjadi pilihan utama dalam dunia bisnis bagi banyak individu dan kelompok.
Konsep firma, yang juga sering disebut sebagai partnership, memiliki karakteristik yang unik dan peran penting dalam menghubungkan individu untuk mencapai tujuan bersama dalam berbisnis.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pengertian firma, ciri-ciri yang melekat padanya, berbagai jenisnya, serta kelebihan dan kekurangannya. Dengan pemahaman yang mendalam tentang firma, Anda akan lebih siap untuk membuat keputusan bisnis yang tepat sesuai dengan tujuan dan visi Anda.
Istilah firma juga bisa disebut dengan partnership (Credit: Freepik.com)
Firma adalah salah satu bentuk badan usaha yang sering digunakan dalam dunia bisnis. Firma merupakan entitas bisnis yang didirikan oleh dua orang atau lebih dengan tujuan untuk menjalankan usaha bersama. Istilah "firma" sendiri seringkali digunakan secara luas di berbagai negara, meskipun dalam beberapa konteks, istilah lain seperti "partnership" atau "firma dagang" juga digunakan.
Firma dapat dianggap sebagai sebuah kesepakatan formal antara dua individu atau lebih untuk bekerja sama dalam menjalankan usaha. Dalam firma, setiap individu yang terlibat, yang disebut sebagai sekutu, memiliki tanggung jawab penuh terhadap operasional firma tersebut. Ini berarti bahwa setiap sekutu bertanggung jawab atas keuntungan, kerugian, dan kewajiban perusahaan secara keseluruhan.
Penting untuk dicatat bahwa firma tidak memiliki badan hukum tersendiri. Ini berarti bahwa firma tidak memiliki entitas hukum yang terpisah dari pemiliknya. Dalam konteks ini, firma dan sekutunya tidak memiliki perlindungan hukum yang sama seperti perusahaan terbatas (PT) atau badan usaha lain yang berdiri sebagai badan hukum yang terpisah.
Baca Juga: Pengertian dan Jenis-Jenis Badan Usaha Di Indonesia
Firma memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari bentuk bisnis lainnya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri firma yang perlu diketahui:
Firma harus didirikan oleh dua individu atau lebih. Ini berarti bahwa firma tidak dapat dimiliki atau dijalankan oleh satu orang saja. Keberadaan dua sekutu atau lebih adalah syarat mutlak dalam pembentukan firma.
Biasanya, firma menggunakan nama bersama yang mencantumkan nama-nama sekutunya. Nama bersama ini akan menjadi identitas firma di mata publik dan digunakan dalam transaksi bisnis.
Setiap sekutu dalam firma memiliki tanggung jawab penuh terhadap semua aktivitas dan kewajiban firma. Ini berarti jika firma mengalami kerugian atau memiliki hutang, setiap sekutu harus menanggungnya secara pribadi.
Salah satu perbedaan utama antara firma dan bentuk bisnis lainnya adalah bahwa firma tidak berbadan hukum. Ini berarti bahwa firma tidak memiliki entitas hukum yang terpisah dari pemiliknya. Tanggung jawab sekutu dalam firma tidak terbatas, sehingga mereka bisa kehilangan aset pribadi mereka untuk menutupi kewajiban firma.
Ilustrasi firma dagang (Credit: Freepik.com)
Terdapat beberapa jenis firma yang dapat didirikan, tergantung pada karakteristik dan tujuan bisnisnya. Beberapa jenis firma yang umum meliputi:
Firma dagang adalah jenis firma yang bergerak dalam perdagangan barang atau jasa. Tujuan utama firma dagang adalah untuk memperoleh keuntungan dari aktivitas perdagangan.
Firma non dagang, juga dikenal sebagai firma profesional, adalah jenis firma yang bergerak dalam bidang jasa profesional seperti hukum, akuntansi, atau konsultasi. Tujuan utama firma ini adalah memberikan pelayanan profesional kepada klien.
Firma umum adalah jenis firma di mana semua sekutu memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas terhadap semua kewajiban firma. Ini berarti jika firma mengalami kerugian atau masalah hukum, sekutu-sekutunya dapat kehilangan harta pribadi mereka untuk menutupi kewajiban tersebut.
Firma terbatas adalah jenis firma di mana tanggung jawab sekutu terbatas hanya pada investasi atau modal yang mereka sumbangkan ke firma. Mereka tidak bertanggung jawab atas kewajiban firma yang melebihi jumlah investasi mereka.
Cara kerja firma melibatkan beberapa tahapan, diantaranya:
Pendirian firma melibatkan beberapa langkah, termasuk pembuatan perjanjian firma, pendaftaran nama firma, dan pemenuhan persyaratan hukum setempat. Perjanjian firma adalah dokumen yang memuat rincian tentang hak, kewajiban, dan tanggung jawab masing-masing sekutu dalam firma.
Setelah didirikan, firma menjalankan kegiatan usaha sesuai dengan jenis usaha yang mereka pilih. Mereka mungkin terlibat dalam produksi, perdagangan, atau penyediaan layanan sesuai dengan tujuan firma.
Firma biasanya memiliki manajemen internal yang mengatur operasional sehari-hari. Pengelolaan firma dapat dilakukan oleh sekutu atau dapat juga menggandeng manajer profesional.
Setiap sekutu dalam firma memiliki tanggung jawab penuh terhadap semua aktivitas dan kewajiban firma. Ini berarti mereka harus bekerja sama untuk menjalankan firma dengan baik dan bertanggung jawab atas segala keputusan dan tindakan yang diambil.
Salah satu keuntungan dari firma adalah memiliki sistem pegelolaan profesional (Credit: Freepik.com)
Firma memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan yang menarik dalam dunia bisnis:
Pendirian firma relatif sederhana dan membutuhkan sedikit biaya dibandingkan dengan bentuk badan usaha yang lebih besar seperti perusahaan terbatas. Prosesnya juga lebih cepat, memungkinkan pemilik bisnis untuk memulai operasi lebih awal.
Firma memiliki fleksibilitas dalam mengatur pengelolaan bisnisnya. Ini berarti pemilik firma dapat menggandeng manajer profesional jika diperlukan, yang dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional dan pengembangan bisnis.
Biaya untuk mendirikan firma umumnya lebih terjangkau dibandingkan dengan badan usaha yang lebih besar, seperti perusahaan terbatas. Ini adalah keuntungan penting bagi mereka yang ingin memulai bisnis dengan anggaran terbatas.
Dalam firma, proses pengambilan keputusan dapat lebih cepat dan lebih efisien karena tidak ada tingkat birokrasi yang rumit seperti dalam perusahaan besar. Hal ini memungkinkan firma untuk merespons perubahan pasar dengan lebih cepat.
Firma sering kali menggabungkan beragam keahlian dari masing-masing sekutunya. Hal ini dapat mendukung pertumbuhan bisnis dengan berbagai macam perspektif dan pengetahuan yang beragam.
Firma dapat memiliki fleksibilitas dalam pengelolaan, tergantung pada perjanjian antara sekutunya. Ini berarti firma dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan dan visi bisnis tanpa harus terikat pada struktur yang ketat.
Meskipun memiliki banyak kelebihan, firma juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
Tidak ada pemisahan antara kekayaan pribadi sekutu dan kekayaan firma. Ini berarti jika firma mengalami kerugian atau kebangkrutan, aset pribadi sekutu dapat digunakan untuk membayar utang, menghadirkan risiko finansial yang besar.
Tanggung jawab sekutu dalam firma tidak terbatas, yang berarti mereka secara pribadi bertanggung jawab atas kewajiban dan utang firma. Hal ini dapat menghadirkan risiko finansial yang signifikan jika firma mengalami masalah hukum atau kerugian.
Konflik dan perselisihan antar anggota firma dapat terjadi, terutama jika tidak ada perjanjian firma yang kuat. Ini dapat mengganggu operasional firma.
Menemukan sekutu yang cocok dan berkomitmen dalam firma bisa menjadi tantangan tersendiri. Kesulitan dalam mencari anggota yang memiliki visi dan komitmen yang sama dapat menghambat pertumbuhan firma.
Firma mungkin mengalami kesulitan dalam mendapatkan pinjaman modal dari bank karena ketidakstabilan struktur kepemilikan dan tanggung jawab sekutu yang tidak terbatas. Bank seringkali lebih suka memberikan pinjaman kepada badan usaha yang memiliki badan hukum yang lebih jelas.
Baca Juga: Apa itu Modal Ventura? Ini Contoh dan Penjelasannya
Firma adalah bentuk organisasi usaha yang memiliki ciri-ciri dan karakteristik khusus. Meskipun memiliki kelebihan dan kekurangan, firma tetap menjadi pilihan yang populer bagi banyak pelaku bisnis yang ingin bermitra dalam menjalankan usaha bersama-sama. Penting untuk memahami dengan baik ciri-ciri dan implikasi hukum dari firma sebelum memutuskan untuk mendirikan nya atau bergabung dalam sebuah firma.
Menggunakan software akuntansi online Beecloud adalah langkah cerdas bagi bisnis Anda. Dengan platform yang canggih ini, Anda dapat mengelola keuangan bisnis Anda dengan mudah dan efisien. Beecloud memberikan Anda akses ke berbagai fitur yang memungkinkan Anda untuk melacak transaksi, menghasilkan laporan keuangan yang akurat, dan bahkan mengelola inventaris dengan lancar.
Selain itu, keunggulan berbasis online memungkinkan Anda untuk mengakses data keuangan Anda kapan saja dan dari mana saja, memudahkan pengambilan keputusan yang lebih baik. Dengan Beecloud, bisnis Anda dapat tumbuh lebih cepat dan lebih menguntungkan karena Anda dapat fokus pada strategi bisnis inti Anda, sementara software ini mengurus sisi administrasi Anda secara efisien.
