Finance adalah kata dari Bahasa Inggris yang memiliki arti keuangan, jika diartikan secara istilah finance adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang bagaimana cara mengelola uang agar tetap stabil dan jika bisnis bisa terhindar dari kerugian.
Hampir setiap perusahaan atau bisnis membutuhkan sosok finance untuk mengatur, mengelola dan mengawasi keluar masuknya uang dalam proses operasional perusahaan. Simak penjelasan lengkapnya pada artikel di bawah ini:
Sebenarnya makna dari finance cukup luas, namun masih berkaitan dengan keuangan dan pengelolaannya. Lebih tepatnya pengelolaan alokasi dana dari pihak pemilik dan pihak yang membutuhkan.
Istilah finance dan keuangan sangatlah berkaitan dan bahkan bisa dikatakan hampir mirip karena keduanya sama-sama membahas tentang pengelolaan keuangan. Bedanya hanya dari sudut pandang dan jenis dana apa yang dikelola
Jika ekonomi mempelajari tentang alokasi sumberdaya yang terbatas, maka finance mempelajari tentang bagaimana sumberdaya ekonomi yang terbatas ini dikelola dan dialokasikan. Banyak sekali keputusan dalam bidang ekonomi diambil dari ilmu finance.
Yang digunakan untuk mengetahui cara mengkonversi sumber daya yang didapatkan dan dimiliki ini dalam bentuk inventory, kemudian pembelian mesin produksi sampai investasi surplus dana ke short-term investment dan lain sebagainya.
Keputusan keuangan yang diambil dari finance ini disebut dengan financial statement, sebuah produk dari ilmu akuntansi yang diambil dari analisis dari kejadian atau data dari masa lalu kemudian diprediksi dan di forecast untuk keputusan di masa depan dari asumsi masa lalu itu sendiri.
Sehingga, sudah menjadi hal wajib seorang yang bekerja dalam bidang finance memahami ilmu akuntansi dengan baik dan mendalam.Agar hasil analisisnya nanti tidak keliru dan menyebabkan kesalahan fatal bagi keuangan perusahaan.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya jika seorang finance memiliki peran yang penting dalam pengelolaan keuangan perusahaan, berikut penjelasan rincinya:
Fungsi pertama seorang finance adalah mengelola pembayaran dan tagihan yang dimiliki perusahaan, seperti pembayaran pajak, gaji karyawan, administratif, biaya sewa gedung dn sejenisnya. Untuk memastikan bisnis bisa beroperasi secara normal tanpa perlu terhalang masalah keuangan.
Berikutnya adalah, seorang finance memiliki kewajiban untuk mengecek kebenaran dari laporan keuangan yang telah dibuat. Hal inilah yang mewajibkan seorang finance benar-benar memahami ilmu akuntansi.
Sebab, dalam pengoreksian laporan keuangan finance tidak boleh asal tebak dan harus diperhitungkan secara matang dan teliti. Jika saja terdapat angka yang kurang wajar dalam laporan keuangan maka finance perlu melakukan investigasi.
Investigasi ini bisa dilakukan secara manual dengan mengecek satu-persatu pembukuan transaksi, dan laporan - laporan lainnya untuk menemukan dimana letak kesalahannya. Sehingga, laporan keuangan yang diajukan nanti sudah benar-benar menggambarkan bagaimana keadaan perusahaan yang sebenar-benarnya.
Berikutnya adalah bertanggung jawab dalam melakukan analisis dengan menggunakan logika dan penalaran untuk melakukan identifikasi terkait apa saja kelemahan dan keunggulan dari perusahaan dalam satu periode keuangan.
Kemudian melakukan pendekatan dan membentuk solusi dari masalah dan kelemahan itu sendiri. Pemecahan masalah ini terbilang cukup kompleks. Sebab, finance harus memahami secara betul apa masalah dan bagaimana cara mengatasi masalah kelemahan itu.
Dalam melakukan analisis ini seorang petugas finance harus tetap mempertimbangkan moral dan profesi dalam kegiatan operasional kegiatan perusahaan yang dilakukan juga mampu melakukan pelayanan public dengan baik.
Dengan harapan public tetap percaya dengan kemampuan bisnis dalam menjalankan usahanya selama ini dan mampu bertanggung jawab dalam mengatasi masalahnya dengan integrasi yang tinggi.
Selanjutnya adalah seorang petugas finance perlu melakukan budgeting dan analisis keuangan perusahaan yang ditangani. Mereka ditugaskan untuk membuat analisis budgeting kecil yang nantinya akan memberikan keuntungan yang besar.
Rencana dan analisis ini nantinya akan diajukan kepada petinggi perusahaan untuk dilakukan dan dipertimbangkan untuk langkah bisnis dimasa depan. Contoh sederhananya, dalam laporan keuangan menunjukkan perusahaan sedang rugi.
Maka tugas finance adalah melakukan rencana budgeting apa yang harus dikurangi apa yang harus ditambah agar bisnis bisa berjalan dengan lancar. Oleh sebab itu, perlu diingat sekali lagi, kebenaran data mengenai laporan keuangan sangat perlu diperhatikan.
Untuk mengurangi kesalahan Anda bisa memanfaatkan software akuntansi, yang memiliki kemampuan dalam pencatatan pembukuan transaksi dengan jelas, pengelolahan stok dan memiliki fitur laporan keuangan yang lengkap. Sehingga, nantinya jika terdapat kesalahan bisa dianalisa dan dibenarkan dengan lebih mudah dibandingkan dengan cara manual.
Jika seorang finance perlu memahami ilmu akuntansi, lalu apa tugas accounting? Apakah sama dengan Finance? Jika sama kenapa keduanya harus dibedakan dengan nama yang berbeda?. Eits, Finance dan Accounting memiliki tugas yang berbeda, meskipun keduanya juga berkaitan erat dengan keuangan.
Finance memiliki tugas untuk mengelola dan memegang uang secara langsung baik dalam bentuk kartal maupun giral. Yang juga bisa diartikan finance adalah seni mengelola uang uang bisa mempengaruhi kehidupan sehari-hari atau sebuah bisnis dan organisasi.
Sedangkan accounting adalah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan baik individu, organisasi atau perusahaan.
Mengutip dari penjelasan Wikipedia, accounting merupakan penjabaran, pengukuran, dan pemberi kepastian terhadap informasi keuangan yang nantinya akan membantu dalam pengambilan keputusan sebuah bisnis di masa depan.
Sehingga bisa disimpulkan, finance adalah ilmu yang mengatur dan mengelola arus keluar dan masuk keuangan pada sebuah perusahaan dan accounting adalah ilmu yang bertugas untuk mengelola data aktivitas keuangan yang nantinya akan disajikan dalam sebuah laporan keuangan.
Keduanya saling berkaitan dan memiliki fungsi masing-masing yang saling melengkapi.
Dari penjelasan singkat di atas bisa disimpulkan jika finance adalah seni dalam mengelola keuangan secara langsung, bahkan bisa dikatakan sebagai garda terdepan pada divisi keuangan perusahaan. Dimana mereka bertugas untuk mengelola keluar masuknya uang perusahaan.
Finance biasanya bertugas untuk mengatur dan mengelola keuangan perusahaan yang tersimpan dalam rekening bank perusahaan. Dari dana yang tersimpan inilah finance akan mengurus administrasi perbankan, rekening koran, pembayaran piutang, pembayaran pajak dan sejenisnya.
Sedangkan seorang akuntan tidak secara langsung memegang keuangan perusahaan, mereka hanya bertugas dalam melakukan pencatatan aktivitas keuangan yang terjadi di bagian finance.Berupa catatan saldo awal, kas kecil, transaksi pengeluaran, saldo akhir, pemasukkan keuangan dan jenisnya.
Keduanya berfungsi penting dalam menunjang kesuksesan dan kelancaran dalam sebuah bisnis. Sebab.dari kedua ini bisnis akan tahu bagaimana kondisi keuangannya dan apa yang harus dilakukan di masa depan.
Lantas bagaimana dengan bisnis skala menengah yang tidak memiliki budget tambahan untuk menyewa jasa finance dan akuntan? Anda bisa memanfaatkan software akuntansi yang Ada di Indonesia untuk membantu mengelola keuangan yang sudah dijamin akurat tanpa perlu jagi akuntansi sekalipun.
Salah satu tugas finance yang membutuhkan profesionalitas dan ketelitian tinggi adalah membuat laporan keuangan. Kini finance tidak perlu lagi khawatir takut membuat kesalahan dalam mengatur keuangan, dengan menggunakan software akuntansi online Beecloud, keuangan pada bisnis akan lebih teratur dan tercatat secara rapi.
Coba gratis Beecloud klik gambar di bawah!