🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Contoh Faktur Penjualan, Komponen dan Fungsinya (Lengkap)

Penulis: Lutfatul Malihah
Dipublish Tgl: Friday, 1 September 2023

Menjalankan sebuah usaha yang melibatkan transaksi pastinya membutuhkan sebuah kwitansi atau faktur penjualan maupun faktur pembelian sebagai bukti. Faktur sendiri merupakan sebuah dokumen yang dikeluarkan penjual untuk diberikan kepada pembeli.

Sebagai bentuk tagihan sekaligus bukti transaksi, biasanya akan memuat informasi tentang jumlah total barang, harga, diskon hingga batasan waktu. Simak selengkapnya pada artikel di bawah ini.

Faktur Penjualan Adalah

Contoh Faktur Penjualan Simple

Contoh Faktur Penjualan Simple (Credit: Bee.id)

Pengertian faktur penjualan adalah bukti tagihan yang diterbitkan oleh Pengusaha Kena Pajak (PKP) kepada konsumen atas pembelian beberapa Barang/Jasa Kena Pajak (BKP/JKP).

Faktur penjualan pada umumnya diterbitkan setelah penyerahan Barang Kena Pajak atau setelah konsumen menerima pelayanan Barang Kena Pajak tersebut.

Didalamnya memuat rincian penting tentang transaksi tersebut, termasuk informasi tentang barang atau jasa yang dijual, jumlahnya, harga satuan, total harga, tanggal transaksi, informasi penjual, informasi pembeli, dan nomor referensi atau identifikasi unik.

Baca Juga: Contoh Faktur Pembelian Beserta Penjelasannya

Fungsi Faktur Penjualan

Ada beberapa fungsi dasar dari faktur penjualan ini, berikut diantaranya:

  • Fungsi pertama adalah sebagai bukti tertulis bahwa suatu transaksi penjualan telah terjadi antara penjual dan pembeli. Ini penting untuk keperluan akuntansi dan perpajakan.
  • Membantu dalam melacak aliran keuangan perusahaan, memastikan bahwa pendapatan yang dihasilkan dari penjualan tercatat dengan benar.
  • Berfungsi sebagai dasar untuk perhitungan dan pelaporan pajak penjualan. Informasi yang terdapat dalam faktur penjualan digunakan untuk menghitung jumlah pajak yang harus dibayarkan oleh penjual kepada pihak berwenang.
  • Membantu dalam proses rekonsiliasi dan audit keuangan. Dokumen ini dapat digunakan sebagai referensi untuk memverifikasi transaksi dan mencocokkan catatan keuangan.
  • Faktur penjualan mencatat informasi pembeli, yang berguna untuk membangun hubungan dengan pelanggan dan memfasilitasi komunikasi lebih lanjut.

Jenis-Jenis Faktur Penjualan

Pada umumnya faktur penjualan dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan karakteristiknya, ada apa saja?

1. Faktur Reguler

Pertama adal faktur reguler adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli setelah transaksi penjualan sebenarnya terjadi.

Jenis faktur ini mencatat secara rinci rincian pembelian, termasuk informasi barang atau jasa, harga, jumlah, dan total yang harus dibayar. Faktur reguler digunakan untuk tujuan akuntansi, pelacakan pendapatan, perpajakan, dan rekonsiliasi keuangan.

2. Faktur Pro-forma

Berikutnya ada faktur pro-forma adalah dokumen pendahuluan yang dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli sebelum barang atau jasa benar-benar dikirim atau diberikan.

Informasi yang disampaikan pada faktur ini mencakup estimasi biaya dan rincian transaksi yang diantisipasi. Ini dapat digunakan sebagai referensi oleh pembeli untuk menentukan persetujuan pembelian.

Kemudian sumber dana, atau persiapan administratif sebelum transaksi sebenarnya terjadi. Faktur pro-forma biasanya tidak bersifat mengikat secara hukum seperti faktur reguler.

3. Faktur Berulang

Faktur berulang atau recurring invoice adalah faktur yang dikeluarkan secara berkala untuk pembayaran barang atau jasa yang diberikan secara berulang, seperti langganan bulanan.

Ini biasanya digunakan untuk jenis bisnis yang melibatkan pembayaran berulang seperti layanan berlangganan, sewa, atau langganan media digital.

Fungsinya  memudahkan penjual dan pembeli dalam mengatur pembayaran secara teratur tanpa perlu mengeluarkan faktur baru setiap kali.

4. Faktur Komersial

Jenis keempat ada faktur komersial adalah dokumen yang digunakan dalam perdagangan internasional untuk mencatat rincian transaksi antara penjual dan pembeli dari berbagai negara.

Faktur ini lebih kompleks dibandingkan faktur reguler karena mencakup informasi tambahan yang diperlukan untuk keperluan bea cukai, pajak, dan pengiriman lintas negara.

Adapun informasi yang dicantumkan dapat mencakup informasi tentang kondisi pembayaran, metode pengiriman, dan persyaratan lain yang berkaitan dengan transaksi internasional.

Komponen Faktur Penjualan

Komponen faktur penjualan

Berdasarkan DJP Faktr penjualan harus memiliki komponen khusus seperti nama, nomer dan seterusnya (Credit: Freepik.com)

Pada Peraturan Direktur Jenderal Pajak (DJP) Nomor PER-58/PJ/2010, terdapat pedoman mengenai format dan isi faktur penjualan. Khususnya faktur dalam bentuk tertentu dari faktur penjualan yang digunakan dalam rangka pemungutan pajak pertambahan nilai (PPN) atau pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM).

Berikut adalah komponen-komponen utama yang biasanya harus ada dalam faktur penjualan:

  • Nama, Alamat, dan NPWP Penjual dan Pembeli, sebagai bentuk informasi lengkap mengenai penjual, termasuk nama, alamat, dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
  • Nomor dan Tanggal Faktur, berisi tentang nomor seri faktur dan tanggal penerbitan faktur.
  • Deskripsi Barang atau Jasa, berkaitan dengan penjelasan tentang barang atau jasa yang dijual, termasuk jumlah, jenis, spesifikasi, dan karakteristik lainnya.
  • Harga satuan barang atau jasa, serta jumlah barang atau jasa yang dijual.
  • Total nilai transaksi (harga satuan dikalikan jumlah barang atau jasa).
  • Diskon dan Potongan, jika ada diskon atau potongan, beserta rinciannya.
  • PPN dan Total Pembayaran, besaran PPN yang dikenakan dan total pembayaran yang harus dibayarkan oleh pembeli.
  • Informasi mengenai metode pembayaran yang digunakan.
  • Tanggal dan Tanda Tangan Penerimaan Barang atau Jasa, yang mana tanggal penerimaan barang atau jasa oleh pembeli, serta tanda tangan penerima barang atau jasa.
  • Informasi lain yang diperlukan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
  • Keterangan Tambahan (jika ada), keterangan atau catatan tambahan yang diperlukan, seperti syarat dan kondisi transaksi.

Baca Juga: Software Faktur Penjualan: Lebih Mudah Bikin Invoice

Cara Membuat Faktur Penjualan

Ada dua cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat laporan penjualan, pertama adalah cara manual dan kedua adalah cara digital, berikut penjelasannya:

1. Cara Manual

Cara membuat faktur penjualan manual ini dilakukan secara satu persatu sehingga Anda perlu ketelitian lebih agar tidak terjadi kesalahan dalam pembuatannya.

  • Pertama, isi Informasi, lakukan dengan menulis atau isikan informasi seperti detail pembelian, jumlah pembayaran, identitas pembeli dan penjual, serta informasi penting lainnya.
  • Gunakan Microsoft Excel untuk proses design dan pengisian data,

2. Cara Digital

Kedua adalah dengan cara digital atau otomatis, cara ini lebih disarankan karena dapat meningkatkan efisiensi kerja bisnis Anda.

  • Coba gunakan software  pembukuan online Beecloud untuk pembuatan faktur secara digital dan otomatis.
  • Kemudian sesuaikan tampilan faktur dan komponen yang dibutuhkan dalam faktur sesuai dengan kebutuhan bisnis. Sehingga faktur Anda akan jauh terlihat ekslusif dan resmi.
  • Kecepatan dan Kemudahan, dengan Beecloud memungkinkan pembuatan, pencetakan, dan pengiriman faktur dengan cepat. dengan berbagai fitur unggulan lainnya.
  • Seperti, pencatatan pembelian dan penjualan, pemantauan stok, laporan keuangan otomatis,POS dan masih banyak lagi.

Pilihan antara cara manual dan modern tergantung pada preferensi perusahaan dan kemampuan teknologi yang dimiliki.Beecloud memberikan kecepatan, kemudahan, dan fitur-fitur lengkap untuk membantu pengelolaan bisnis dalam pembuatan faktur penjualan dan aspek keuangan lainnya.

Contoh Faktur Penjualan Berdasarkan Jenisnya

Berikut beberapa contoh faktur penjualan berdasarkan jenis-jenisnya:

# Contoh Faktur Penjualan Reguler

nota invoice penjualan

Ilustrasi nota invoice penjualan menggunakan Beecloud (Credit: Bee.id)

# Contoh Faktur Penjualan Pro-Forma

Contoh Lain Proforma Invoice Export Import

Ilustrasi faktur/ invoice penjualan pro-forma (Credit: Bee.id)

 

# Contoh Faktur Berulang

Contoh Invoice Tagihan

Ilustrasi faktur tagihan sebagai bentuk dari faktur berulang

# Contoh Faktur Komersial

Faktur Penjualan

Contoh faktur komersial (Credit: binaries.templates.cdn.office.net)

 

Kesimpulan

Faktur penjualan adalah elemen vital dalam dunia bisnis yang menggambarkan transaksi komersial antara penjual dan pembeli. Dalam menghadapi era bisnis yang semakin modern dan digital, penting bagi perusahaan untuk memahami dan menerapkan metode terbaik dalam pembuatan faktur penjualan.

Desain Dan Cetak Invoice Cantik Sesuai Brand Identity Usaha Dengan Beecloud.

Di sisi lain, pendekatan modern melalui penggunaan software pembukuan online seperti Beecloud menawarkan sejumlah manfaat yang luar biasa. Pembuatan faktur menjadi lebih efisien, akurat, dan cepat hingga personalisasi faktur dan integrasi data yang lebih baik dengan sistem bisnis lainnya.

Artikel Terkait

Cara Pengelolaan Keuangan Usaha yang Efektif dan Efisien
Kompleksitas pengelolaan keuangan tak jarang menjadi batu sandungan bagi para pelaku usaha yang tidak mampu mengelolanya dengan baik. Aliran dana
Baca Juga
11 Strategi Digital Marketing Untuk Brand Awareness
Akhir-akhir ini, banyak perusahaan yang memakai pemasaran online dengan beberapa strategi digital marketing. Konsep pemasaran ini tujuannya menaikkan penjualan produk
Baca Juga
DSO Adalah: Rumus, Indikator dan Cara Meningkatkannya
DSO adalah singkatan dari Days Sales Outstanding, sebuah rasio keuangan yang memainkan peran kritis dalam mengukur efisiensi manajemen piutang usaha
Baca Juga
Contoh Surat Niaga Penawaran, Permintaan Penawaran, dan Pemesanan
Surat niaga sering digunakan oleh para pelaku bisnis untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Ada beberapa jenis surat niaga, di mana penulisannya
Baca Juga
Arti Retur Pembelian dan Penjualan serta Cara Pencatatannya
Dalam dunia bisnis, salah satu istilah penting yang wajib diketahui ialah retur. Tentu saja, pemahaman arti retur yang tepat selain
Baca Juga
9 Makanan Khas Jogja Cocok jadi Ide Bisnis Makanan
Anda tinggal di Jogja? Atau sedang ingin mencoba bisnis berbau Jogja? Anda bisa mencobanya dengan mulai membuka bisnis makanan khas
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu