Faktur Pembelian dan Perbedaannya dengan Nota Pembelian

Sebagai seorang akuntan, faktur pembelian sangatlah penting karena digunakan sebagai salah satu bukti transaksi yang sah sehingga laporan keuangan yang dibuat bisa lebih valid.

Kebetulan sekali, di artikel kali ini akan membahas mengenai apa itu sebenarnya faktur pembelian, manfaat hingga contoh format faktur yang sah dan dapat digunakan untuk bukti laporan keuangan. 

Apa itu Faktur Pembelian?

Ilustrasi Faktur Pembelian (Sumber: Pexels.com)

Faktur pembelian adalah bukti transaksi yang diberikan dari penjual kepada pembeli yang membuktikan bahwa barang atau produk tersebut sudah benar-benar menjadi milik pembeli atau transaksi yang sah dan disepakati oleh keduanya. 

Sebagai pembeli Anda akan membayar produk atau jasa yang diinginkan kepada penjual. Penjual akan memberikan detail produk atau jasa beserta informasi lainnya, seperti harga produk atau jasa hingga pajak yang ditanggung melalui faktur kepada pembeli. 

Perbedaan Faktur Pembelian dan Penjualan

Jika ada yang namanya faktur pembelian ada juga faktur penjualan. Kedua faktur tersebut memiliki bentuk yang sama tetapi juga ada perbedaan. Berikut ini adalah perbedaan dari kedua faktur: 

Faktur Pembelian

• Disimpan oleh pembeli. 
• Sebagai bukti pembayaran. 
• Dapat digunakan dalam laporan keuangan mereka. 

Faktur Penjualan

• Disimpan oleh penjualan. 
• Sebagai bukti penjualan. 
• Dapat digunakan dalam laporan penjualan dan stock produk. 

Baca Juga: Cek 4 Keuntungan Pakai Software Faktur Penjualan

Manfaat Faktur Pembelian

Ilustrasi Menghitung Faktur (Sumber: Pexels.com)

Faktur juga memiliki beberapa manfaat yang dapat digunakan oleh pembeli. Oleh karena itu, ketika Anda mendapatkanya setelah berbelanja jangan langsung membuangnya. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari faktur: 

1. Sebagai bukti fisik bahwa produk atau jasa yang telah dibeli sudah sesuai dengan yang diinginkan oleh pembeli. Selain itu, detail produk atau jasa juga tertera di dalamnya.
2. Merupakan bukti yang berisi informasi harga atau tagihan pembayaran yang harus dibayar oleh pembeli. 
3. Menjadi dokumen atau bukti yang sah dalam laporan keuangan akuntansi. 
4. Dapat digunakan untuk bukti yang sah ketika ingin mengajukan klaim atau komplain terhadap produk dari pembeli kepada penjual. 
5. Dapat digunakan untuk menentukan berapa jumlah produk yang tersedia setelah adanya pembelian. 
6. Sebagai bukti jumlah produk yang telah terjual. 

Contoh Faktur Pembelian dan Komponennya 

Berikut ini adalah komponen-komponen dari faktur: 

1. Nama dan identitas dari perusahaan atau penjual, seperti logo dan alamat. 
2. Nama pembeli beserta alamatnya. 
3. Nomor transaksi. 
4. Tanggal dibuatnya faktur. 
5. Detail dari transaksi pembelian, berupa produk atau jasa yang dibeli. 
6. Jumlah yang harus atau akan dibayar oleh pembeli beserta dengan pajak yang tanggung. 
7. Nama serta tanda tangan dari kasir yang bertugas. 
8. Nama dan tanda tangan pembeli. 

Berikut ini adalah beberapa contoh faktur pembelian yang bisa Anda gunakan: 

Perbedaan Nota Faktur 

Sekilas dari beberapa contoh faktur pembelian di atas, bentuk faktur dan nota pembelian hampir sama. Tetapi ternyata keduanya memiliki beberapa perbedaan. Lalu apakah perbedaan antara faktur dan nota?

Baca Juga: 3 Aplikasi Faktur Pembelian untuk Bisnis UMKM

Rekomendasi Aplikasi Pembuat Faktur 

Aplikasi pembuat faktur sangat disarankan untuk Anda, karena data mengenai transaksi pembelian bisa sangat aman, sistematis dan hasil cetaknya pun bisa kelihatan sangat professional karena menggunakan software khusus untuk membuatnya. Aplikasi pembuat faktur ini juga biasanya langsung terintegrasi dengan sistem akuntansi sehingga jika anda tidak paham akuntansi bisa juga belajar dari sini.

Beeaccounting

Beeaccounting merupakan satu – satunya software akuntansi dengan 47 plugin sesuai bidang usaha anda. Software yang fleksibel dan mudah digunakan, sehingga bagi anda yang masih awam tentang keuangan dan akuntansi bisa dengan mudah belajar menggunakan software ini.

Beberapa benefit yang bisa anda dapatkan jika menggunakan software Beeaccounting adalah :

• Stok Klop
• Piutang Aman Terkontrol
• Cashflow Lancar
• Menekan Biaya
• Keluar Masuk Uang Terkontrol
• Analisa Penjualan Lengkap
• Laporan Keuangan Standard
• Kontrol Karyawan
• Tertib Pajak

Itu tadi adalah informasi lengkap mengenai faktur pembelian. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda membuat dan memahaminya dengan benar.