Pada kegiatan ekonomi, terdapat 3 (tiga) faktor yang saling berkaitan dan tidak lepas dari rutinitas sehari-hari, yakni faktor produksi, distribusi, dan konsumsi. Pada artikel ini, kami akan membahas faktor yang pertama lebih lanjut, yaitu produksi.
Pasalnya, kegiatan produksi selalu dilakukan karena sangat erat kaitannya dengan kebutuhan manusia. Apabila tidak terdapat produksi, maka manusia tidak akan mendapatkan kebutuhannya.
Mengutip dari situs Investopedia, faktor produksi adalah input yang dibutuhkan supaya barang atau jasa dapat diciptakan. Produksi sendiri membutuhkan berbagai macam sumber daya. Lantas, apa saja faktor-faktor tersebut? Berikut penjelasannya.
Sebenarnya, faktor ini hanya terdiri dari 4 (empat) komponen, yakni SDM, SDA, modal, kewirausahaan. Namun, pada teori ekonomi terbaru terdapat satu tambahan faktor, yaitu teknologi dan informasi.
Berikut adalah penjelasan dari masing-masing faktor.
Faktor tenaga kerja atau SDM menjadi faktor yang paling dasar pada produksi. Apabila tidak terdapat tenaga manusia, maka proses produksi akan mustahil berjalan, terlebih jika usaha dalam skala besar.
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak terobosan kecanggihan teknologi yang dapat menggantikan tenaga manusia menjadi mesin robot. Akibatnya, perusahaan tidak akan merekrut banyak tenaga kerja lagi. Meski begitu, sumber daya manusia (SDM) tetap dibutuhkan sebagai operator robot tersebut.
Contoh posisi pekerjaan yang sulit tergantikan oleh robot yaitu Human Resource Development (HRD) yang mengatur karyawan masuk dan keluar. Selain itu, seorang marketing yang membuat analisis dan strategi pasar juga sulit digantikan oleh robot.
Pada tahun 2020, Indonesia butuh 129.465 pekerja yang kompeten pada bidang digital. Artinya, walaupun banyak pekerjaan yang digantikan robot, tetapi banyak juga pekerjaan baru yang membutuhkan tenaga kerja.
Baca Juga: Biaya Tenaga Kerja dalam Produksi Beeaccounting
SDA atau sumber daya alam juga memegang peran saat melakukan produksi. Pasalnya, produsen membutuhkan bahan mentah dari alam untuk diolah menjadi suatu produk. Bahan-bahan tersebut dapat berupa udara, air, hewan, tumbuhan, dan masih banyak lagi.
Penggunaan bahan alam harus diperhatikan dengan baik supaya tidak terjadi dampak buruk. Oleh karena itu, terdapat peraturan dari pemerintah yang mengatur eksploitasi SDA. Nah, peraturan ini wajib diikuti oleh perusahaan supaya ketersediaan SDA dapat berlanjut dan terjaga.
Dalam menjalankan produksi, tentunya membutuhkan modal. Jika faktor produksi ini tidak ada, tentunya tidak dapat membayar tenaga kerja atau membeli SDA. Selain itu, modal juga digunakan untuk melakukan pemasaran dan promosi, serta membeli alat untuk produksi.
Maka dari itu, modal harus tersedia dalam jumlah yang cukup dan dikelola sesuai kebutuhan. Jika modal yang cukup belum tersedia, Anda bisa mencarinya lewat cara lain, misalnya dengan mengajukan pinjaman atau mencari investor.
Kewirausahaan juga disebut dengan pengelolaan atau manajemen bisnis. Faktor ini menentukan keberjalanan suatu bisnis secara keseluruhan, terutama pada ranah internal. Agar pembagian kerja dan operasional berjalan efektif dan tertata dengan baik, dibutuhkan kewirausahaan.
Tidak hanya itu, bahan baku dan tenaga kerja harus diatur sedemikian rupa supaya efisien menggunakan prinsip kewirausahaan. Pasalnya, pengelolaan yang benar membuat proses produksi berjalan dengan efisien.
Jika segala sesuatu berjalan secara efisien, maka hal tersebut dapat mengelola keuangan perusahaan dengan baik. Implikasinya, perusahaan tidak perlu melakukan perencanaan biaya yang besar dan mampu mencapai keuntungan yang sesuai target.
Saat ini, telah menjadi era digital yang erat kaitannya dengan teknologi dan informasi. Melalui kedua hal ini, pekerjaan yang ada di dalam perusahaan dapat lebih ringan. Misalnya, penggunaan teknologi dan informasi untuk mengelola keuangan, pemasaran, hingga tenaga kerja.
Penggunaan teknologi dan informasi dapat memanfaatkan perangkat lunak atau software untuk mencapai target yang ditetapkan perusahaan.
Dengan adanya teknologi dan informasi, perusahaan dapat menghemat anggaran yang mungkin sempat membebani, seperti promosi dan distribusi. Perusahaan dapat memanfaatkan berbagai media sosial untuk promosi dan layanan paket online untuk distribusi supaya mencapai pasar yang lebih luas.
Baca Juga: Software Produksi yang Banyak Dipakai Pengusaha Manufaktur
Nah, kelima faktor produksi tersebut sebenarnya saling berkaitan dan juga sangat menunjang keberjalanan perusahaan. Oleh karena itu, seorang pengusaha perlu mempelajari dan memahami hal ini dengan baik.
Untuk memudahkan dalam manajemen oproduksi, sangat disarankan untuk Anda untuk menggunakan Software Akuntansi untuk manufaktur. Software akuntansi tersebut adalah Beeaccounting, yang memiliki banyak fitur dalam memudahkan Anda dalam mengatur produksi perusahaan. Coba gratis dengan klik di sini atau klik gambar di bawah ini.