🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Faktor Produksi Turunan Adalah: Jenis, dan Perbedaannya

Pentingnya memahami faktor produksi turunan adalah untuk mengoptimalkan proses produksi dan meningkatkan kualitas produk.
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Saturday, 25 March 2023

Dalam dunia produksi, faktor produksi turunan adalah memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang kesuksesan suatu perusahaan. Dalam artikel ini kita akan fokus membahas tentang faktor produksi turunan.

Mari kita bahas lebih lanjut mengenai peran penting faktor produksi turunan dalam produksi dan bagaimana memahaminya dapat membantu Anda meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam bisnis Anda.

Apa itu Faktor Produksi Turunan?

Perusahaan Manufaktur

Bagan Baku Kain Menjadi Salah Contoh Produksi Turunan  (Sumber: Pixels.com)

Faktor produksi turunan adalah hasil kreasi manusia yang tidak tergantung pada alam, melainkan tercipta dari pemikiran dan perkembangan budaya. Ada dua jenis faktor produksi turunan, yaitu modal dan pengusaha, sedangkan faktor produksi asli terdiri dari alam dan tenaga kerja.

Namun, ketersediaan faktor produksi turunan tidak selalu tersedia secara alami. Kedua jenis faktor produksi ini saling terkait dan tidak dapat dipisahkan dalam memenuhi kebutuhan manusia.

Perbedaan Faktor Produksi Turunan dengan Asli

Anda mungkin sudah familiar dengan konsep faktor produksi yang menjadi kunci dalam produksi barang dan jasa. Ada dua jenis faktor produksi, yaitu faktor produksi asli dan faktor produksi turunan.

Keduanya memiliki perbedaan yang penting untuk dipahami agar dapat memaksimalkan produksi dan keuntungan Anda.

a. Perbedaan Pertama

Faktor produksi asli mencakup sumber daya alam seperti tanah, air, gas, dan lain sebagainya yang tidak bisa diperbarui dalam jangka waktu yang singkat.

Faktor produksi asli juga mencakup tenaga kerja atau sumber daya manusia yang diperlukan untuk memproduksi barang atau jasa. Sementara itu, faktor produksi turunan terdiri dari modal dan pengusaha.

b. Perbedaan Kedua

Anda bisa membedakan keduanya dengan cara yang mudah. Faktor produksi asli memang berasal dari sumber daya alam dan manusia yang sudah ada sejak awal. Sementara itu, faktor produksi turunan diciptakan oleh manusia untuk memaksimalkan produksi dan keuntungan.

Meskipun begitu, kedua jenis faktor produksi ini sama-sama penting dalam menjalankan bisnis atau produksi barang dan jasa.

Jenis Faktor Produksi Turunan

Produksi turunan

Sebelum membahas jenis faktor produksi turunan, perlu diketahui bahwa faktor produksi dapat diartikan sebagai sumber daya yang digunakan dalam proses produksi barang dan jasa. Jenis faktor produksi terbagi menjadi dua jenis, yaitu faktor produksi asli dan faktor produksi turunan.

Faktor produksi turunan adalah faktor produksi yang digunakan untuk menciptakan barang dan jasa dengan memanfaatkan keahlian dan modal. Terbagi menjadi bagi menjadi dua macam yang akan dijelaskan berikut ini:

a. Faktor Produksi Modal

Modal adalah faktor produksi yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis. Sebuah usaha kecil dapat berproduksi hanya dengan SDA dan SDM, tetapi untuk meningkatkan produksi dan pengembangan bisnis, modal menjadi faktor pendukung penting.

b. Faktor Produksi Pengusaha

produksi pengusaha adalah kemampuan seseorang untuk mengatur dan mengombinasikan faktor produksi lainnya. Faktor ini sangat penting untuk keberhasilan kegiatan produksi dan bisnis secara keseluruhan.

Keahlian manajerial yang dimiliki oleh pengusaha sangat berperan dalam mengelola berbagai faktor produksi agar menjadi produk atau jasa yang dapat diterima oleh target pasar. Tanpa faktor produksi pengusaha yang baik, faktor produksi lainnya tidak akan berjalan secara optimal.

Tujuan Faktor Produksi

Kasir Minimarket Memberikan Layanan Informasi

Dengan Adanya Produksi Turunan Ini Peluang Perusahaan Menciptakan Produk Sesuai Pesanan Lebih Besar (Credit: Freepik.com)

Sebuah perusahaan pastinya memiliki tujuan yang ingin dicapai dalam menjalankan bisnisnya. Salah satu tujuan yang sangat penting dalam hal produksi adalah menciptakan produk yang tepat pasar.

Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan perlu mempertimbangkan berbagai faktor produksi yang akan digunakan dalam proses produksi. Oleh karena itu, penting untuk memahami tujuan dari faktor produksi dalam bisnis.

Berikut ini, kita akan membahas beberapa tujuan dari faktor produksi yang perlu Anda ketahui.

1. Menciptakan Produk Tepat Pasar

Tujuan pertama dari faktor produksi adalah untuk membantu Anda menciptakan produk yang tepat pasar. Dengan menggunakan faktor produksi secara efektif dan efisien, Anda dapat menghasilkan barang atau jasa yang memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar.

Hal ini akan memungkinkan perusahaan Anda untuk mendapatkan keuntungan dan memperluas pangsa pasar Anda.

Baca Juga: Strategi Menentukan Target Pasar yang Wajib Anda Ketahui

2. Memberikan Keuntungan Bagi Perusahaan

Tujuan kedua dari faktor produksi adalah memberikan keuntungan bagi perusahaan Anda. Dalam memproduksi suatu barang atau jasa, Anda harus dapat memaksimalkan penggunaan faktor produksi yang tersedia untuk mencapai efisiensi dan efektivitas yang lebih baik.

Dengan memperhatikan faktor produksi seperti tenaga kerja, bahan baku, modal, dan peralatan dengan baik, maka perusahaan Anda dapat memperoleh keuntungan yang lebih tinggi.

3. Melangsungkan Produksi

Tujuan ketiga dari faktor produksi adalah untuk melangsungkan produksi. Setiap perusahaan pasti memiliki tujuan untuk menghasilkan produk atau jasa yang berkualitas dan terus menerus diproduksi secara konsisten.

Dalam rangka mencapai tujuan ini, perusahaan harus memastikan ketersediaan faktor produksi yang diperlukan dengan waktu yang tepat dan dalam jumlah yang cukup. Dengan begitu, produksi dapat dilaksanakan secara lancar dan terus menerus.

Contoh Faktor Produksi Turunan

Berikut ini adalah contoh faktor produksi turunan yang terdiri dari modal dan pengusaha.

Faktor Produksi turunan

Modal Menjadi Sasalah Satu Faktor Produksi Turunan (Credit: Freepik.com)

a. Modal

Faktor produksi modal adalah segala hal yang diciptakan untuk mendukung proses produksi barang atau jasa. Faktor produksi turunan dibagi menjadi dua jenis berdasarkan sifatnya:

1. Modal Tetap

Modal tetap dapat digunakan lebih dari satu kali dalam proses produksi, seperti kendaraan, bangunan, dan perlengkapan penunjang produksi.

2. Modal Lancar

Sementara itu, modal lancar habis dalam satu kali siklus produksi kebutuhan manusia, seperti bahan bakar dan bahan baku pembuatan produk seperti kapas untuk benang yang menjadi kain dan pakaian.

b. Pengusaha

Faktor produksi pengusaha meliputi kemampuan mereka dalam memaksimalkan faktor produksi menjadi kebutuhan yang sesuai dengan permintaan dan selera pasar. Beberapa contoh kemampuan yang dimiliki oleh pengusaha antara lain:

1. Keahlian Manajerial

Yaitu kemampuan dalam mengelola faktor-faktor produksi dengan menggunakan cara yang sesuai hingga memperoleh hasil yang maksimal.

2. Keahlian Teknologi

Selain itu, pengusaha juga perlu memiliki keahlian teknologi atau keahlian khas yang bersifat teknis sehingga dapat mendukung keberhasilan produksi.

3. Keahlian Organisasi

Terakhir, pengusaha perlu memiliki keahlian organisasi atau organization skill, yaitu kemampuan untuk mengelola dan mengatur berbagai aktivitas yang bersifat intern maupun ekstern.

Baca Juga: Biaya Produksi Adalah: Contoh, Unsur, Cara Menghitung, Lengkap

Pentingnya Memahami Faktor Produksi Turunan dalam Produksi

Dalam dunia bisnis, memahami faktor produksi turunan sangat penting untuk meningkatkan efisiensi produksi dan memaksimalkan keuntungan. Dengan memahami jenis-jenis modal dan sumber daya yang terlibat dalam proses produksi, Anda dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang berpotensi menjadi kendala dalam produksi.

Anda dapat mengoptimalkan penggunaan modal tetap dan modal lancar sehingga produksi dapat berjalan dengan lancar dan efisien. Selain itu, memahami faktor produksi turunan juga dapat membantu Anda dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat dan mengelola keuangan perusahaan dengan lebih baik.

21 Des Cta Ba

Sementara untuk membantu memudahkan pengelolaan produksi, Beeaccounting adalah software akuntansi yang dapat membantu Anda mengontrol proses produksi dan memonitor bahan baku yang digunakan. Dengan menggunakan Beeaccounting, Anda dapat dengan mudah menghitung Harga Pokok Produksi (HPP) secara otomatis dan mengelola inventaris bahan baku.

Anda dapat mengoptimalkan penggunaan bahan baku dan meminimalkan pemborosan dalam produksi. Dengan fitur-fitur tersebut, Beeaccounting menjadi solusi praktis bagi perusahaan dalam mengontrol dan meningkatkan efisiensi produksi.

Artikel Terkait

5 Faktor Produksi Beserta Contoh Penerapannya
Pada kegiatan ekonomi, terdapat 3 (tiga) faktor yang saling berkaitan dan tidak lepas dari rutinitas sehari-hari, yakni faktor produksi, distribusi,
Baca Juga
Laporan Harga Pokok Produksi: Cara Membuat dan Contohnya
Dalam dunia bisnis, terutama pada perusahaan manufaktur, pemahaman yang mendalam tentang laporan harga pokok produksi (HPP) menjadi kunci utama untuk
Baca Juga
10 Contoh Barang Produksi yang Sering Anda Gunakan
Pernahkan Anda mengamati lingkungan sekitar Anda? Ada banyak sekali contoh barang produksi yang bisa kita temukan disana. Secara pengertian barang
Baca Juga
Komoditas Adalah: Pengertian, Karakteristik, Jenis dan Contohnya
Komoditas adalah kegiatan yang pada umumnya dikaitkan dengan perdagangan baik untuk perdagangan barang maupun jasa. Di Indonesia sendiri banyak sekali
Baca Juga
Cara Mudah Menghitung Biaya Produksi Beserta Contohnya
Cara menghitung biaya produksi merupakan komponen penting dalam laporan keuangan perusahaan karena sangat berguna dalam perhitungan laporan laba rugi (income
Baca Juga
Pahami Jenis Perusahaan Manufaktur dan Contoh Laporannya
Mengutip dari The Balance manufaktur diartikan sebagai proses pembuatan produk yang berorientasi pada bahan mentah. Sehingga, dapat disimpulkan jika perusahaan
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu