Banyak yang mengira entrepreneur sama saja dengan pengusaha, padahal pernyataan tersebut masih keliru dan keduanya memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Entrepreneur adalah pebisnis sukses dan memiliki pendapatan besar. Benarkan pendapat demikian? Mari simak selengkapnya disini.
Entrepreneur atau biasa dikenal dengan istilah pebisnis memang menggambarkan seseorang yang punya ide kreatif dan inovatif di kepalanya. Anda yang memiliki jiwa-jiwa pebisnis biasanya mampu menciptakan peluang sukses yang lebih tinggi dibandingkan orang lain yang tidak memilikinya.
Mungkin belum banyak yang tahu bahwa istilah entrepreneur ternyata berbeda dengan seseorang yang berprofesi sebagai pengusaha. Entrepreneur merupakan seseorang yang sudah berhasil menjalankan serta mengembangkan bisnisnya, kemudian ditambah dengan berbagai inovasi berbeda.
Mengapa pebisnis membutuhkan sebuah inovasi yang berbeda? Anda yang memutuskan untuk menjadi seorang pebisnis harus jeli dalam membaca situasi pasar. Makin banyak kompetitor yang berada di sekitar, maka akan semakin sulit untuk mengembangkan bisnis kedepannya.
Dari situlah diperlukan adanya inovasi yang berbeda dalam bisnis, agar produk atau layanan bisa terus berkembang dan tidak kalah dengan kompetitor lainnya. Mayoritas pebisnis termasuk orang-orang yang tahu cara menanggung resiko saat bisnis mengalami masalah di tengah jalan nantinya.
Keuntungan yang akan didapatkan oleh seorang entrepreneur dinamakan sebagai imbalan dari hasil kerja kerasnya sendiri. Anda sebagai pebisnis harus berusaha terus mengupayakan agar produk atau layanan bisa dibutuhkan oleh banyak orang, sehingga keuntungan akan selalu ada kedepannya.
Dikutip dari katadata bahwa Harvard Business School menyebutkan, entrepreneur yang baik bisa datang dari semua lapisan masyarakat. Seorang entrepreneur disebutkan tidak memiliki karakteristik tunggal yang menggambarkan dirinya. Namun, ada beberapa karakteristik tertentu yang sangat penting dimiliki oleh seseorang saat memulai dan memimpin sebuah organisasi atau entitas bisnis.
Biasanya orang-orang yang tidak memiliki jiwa entrepreneur akan merasa kesulitan saat berusaha untuk mengembangkan bisnisnya. Mau tahu apa saja ciri khas entrepreneur? Jika Anda memiliki karakteristik pribadi seperti ini mungkin cocok untuk menjadi seorang entrepreneur.
Ciri-ciri entrepreneur yang sering muncul adalah selalu bersikap optimis dalam menjalankan apapun. Anda akan selalu berfikir positif dalam menggapai mimpi, walaupun terkadang keadaan kurang mendukung 100%, namun seolah selalu ada harapan dalam dirinya.
Terutama ketika dihadapkan dengan sebuah tantangan baru. Optimisme merupakan sikap yang selalu punya harapan baik dalam berbagai hal. Dengan bersikap optimis Anda juga bisa lebih tangguh dan tak mudah menyerah.
Ketika menghadapi kegagalan, sikap optimisme akan membantumu untuk bangkit dan terus mencoba. Jika tak memiliki karakter wirausaha yang satu ini bisa dipastikan usaha akan gagal dalam menghadapi ketatnya persaingan.
Sebagai entrepreneur, berpikiran terbuka merupakan sikap yang cukup penting untuk diterapkan setiap harinya. Cara berpikir terbuka akan membuat Anda mudah beradaptasi dalam berbagai perubahan, setelah itu bisa mengikuti perkembangan zaman yang terjadi.
Dengan menjadi entrepreneur yang berpikiran terbuka maka Anda akan menemukan ide-ide baru yang tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya. Anda juga akan lebih mudah penasaran dan ingin terus belajar untuk bisa memahami suatu sudut pandang baru secara matang dan mendalam.
HAL paling utama yang harus tertanam dalam mindset seorang pebisnis adalah menjadi problem solver atau solution maker. Dengan terlatih memberikan solusi, ia akan terpacu untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif yang merupakan karakter pengusaha. Pun dalam jiwa seorang sociopreneur.
Biasanya entrepreneur tidak hanya memikirkan hal-hal baru dalam bisnis, tetapi juga mampu menyelesaikan semua masalah secara bijak dan tidak menimbulkan kerugian.
Kreativitas adalah hal pokok yang dibutuhkan oleh seseorang untuk membangun usahanya. Untuk meningkatkan kreativitas, ikutilah perkembangan trend saat ini, ikuti beberapa seminar yang bisa mendukung, dan jangan lupa untuk selalu belajar. Percaya atau tidak, orang pintar bisa dikalah oleh orang kreatif. Hal ini terbukti, tidak sedikit pengusaha yang pendidikannya sampai di sekolah menengah saja tetapi mampu mengalahakan mereka yang mengenyam pendidikan di bangku kuliah.
Sudah bukan hal baru lagi seorang entrepreneur tidak takut dalam hal pengambilan risiko. Mereka sebenarnya tahu bahwa risiko kerugian bisnis sangatlah besar, namun tetap mencobanya. Namun sebelumnya seorang entrepreneur sebenarnya sudah melalui proses pemikiran panjang.
Walaupun memang keduanya bergelut dalam bidang bisnis atau usaha yang sama, namun ternyata antara entrepreneur dan pengusaha memiliki perbedaan. Kira-kira apa saja aspek yang membedakan keduanya? Berikut ini perbedaan entrepreneur dan pengusaha dari segala sisi.
Entrepreneur artinya orang-orang yang berani keluar dari zona nyamannya. Anda akan ingin selalu mencoba hal-hal baru, bahkan sebelumnya tidak pernah dicoba sama sekali. Sifat dan perilaku entrepreneur lebih fleksibel dan tidak menutup diri terhadap perkembangan zaman.
Pengusaha memiliki kecenderungan berada dalam zona nyaman, sulit menerima hal baru, dan terkadang ada yang modelnya ikut-ikutan. Misal di lingkungan sekitar ada yang berjualan donat, maka pengusaha seringkali juga mencoba untuk berjualan donat.
Selain memiliki pemikiran yang fleksibel, terkadang cara kerja seorang entrepreneur juga lebih fleksibel mengikuti trend pasar. Metode ini sengaja dilakukan oleh entrepreneur agar bisnisnya bisa di kenal lebih banyak orang dan tidak hanya menjangkau wilayah itu-itu saja.
Pengusaha biasanya cenderung menyewa satu tempat untuk menjalankan usahanya. Kebiasaan cenderung membentuk pangsa pasar sendiri, bahkan terkadang menikmati pangsa pasar yang diciptakan oleh entrepreneur secara sengaja.
Entrepreneur adalah golongan orang-orang yang memiliki ide original, unik, dan berbeda. Bahkan terkadang Anda bisa mengeluarkan ide aneh di luar ekspektasi orang lain. Sedangkan pengusaha hanya sering mengikuti trend untuk dikembangkan menjadi bisnis.
Definisi sukses seorang entrepreneur yaitu fokus dalam proses pencapaian tujuan. Anda akan terus mencoba beradaptasi, evaluasi, dan berinovasi dalam mencapainya. Sedangkan pengusaha fokus pada tujuan yang harus dicapai, sehingga butuh adanya jiwa kepemimpinan.
Memang pengusaha dan entrepreneur memiliki tujuan yang sama yaitu menghasilkan keuntungan. Akan tetapi keduanya memiliki perbedaan di balik tujuan tersebut, misal entrepreneur memiliki tujuan untuk mengejar keuntungan bisnis dan bisa mewujudkan passionnya sendiri.
Sedangkan pengusaha memiliki tujuan untuk sebatas menjalankan usaha, mendapatkan untung, membantu menjaga stabilitas usaha, dan tujuan umum lainnya. Mereka terkadang tidak masalah kalau harus menjalankan usaha di luar passionnya sendiri yang penting untung.
Di Indonesia ada beberapa contoh entrepreneur yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Ide mereka benar-benar unik dan kadang bermanfaat untuk masyarakat luas. Mungkin tanpa sadar di sekitar Anda sudah ada, namun belum menyadarinya.
Ecopreneur merupakan golongan orang yang fokus menggerakkan bisnis dengan menciptakan produk ramah lingkungan. Tujuan ecopreneur sendiri untuk menjalankan bisnis, namun masih mengedepankan masalah alam dan lingkungan yang ada disekitar.
Entrepreneur adalah orang memiliki ide kreatif dalam berbagai bidang, salah satunya makanan. Profesi ini mungkin tiap tahunnya akan selalu digemari karena peluangnya memang sangat besar bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan konsumsi setiap harinya.
Artpreneur biasa dikenal dengan seniman, dimana orang-orang tersebut memiliki ide kreatif dalam bidang kreasi seni. Mereka nantinya tidak hanya fokus untuk mengembangkan karya, tetapi juga menambahkan inovasi dan kreativitas didalamnya.
Sesuai dengan namanya, orang yang berada dalam lingkup ini memiliki tujuan bisnis ganda. Anda tidak hanya bisa mendapatkan keuntungan, tetapi juga bisa menjalankan kegiatan sosial. Aktivitas akan mendatangkan manfaat bagi banyak orang, sehingga bisa terus berkembang kedepannya.
Seiring perkembangan zaman, banyak orang yang fokus memberikan bantuan teknologi untuk memudahkan masyarakat. Biasanya mereka yang mahir dalam dunia IT akan menciptakan terobosan baru misal jasa website developer, financial technology, dan masih banyak lagi.
Entrepreneur adalah orang yang menciptakan inovasi baru dalam bisnis untuk mencapai keuntungan dan mewujudkan passionnya. Ternyata antara entrepreneur dan pengusaha memiliki perbedaan dari beberapa aspek, sehingga tidak bisa dikatakan sama. Sudah tahu kan perbedaannya?
Sayangnya masih banyak entrepreneur yang lebih memilih mengurusi masalah teknis daripada masalah bisnis. Sah-sah saja sebenarnya tapi karena hal tersebut bisnis akan hanya berjalan namun tidak bisa berkembang.
Banyak dari mereka yang mengerjakan sendiri aktivitas pencatatan transaksi hariannya. Jika sudah begini, siapa yang nanti akan mengoreksi laporan, menganalisa laporan, apalagi membuat business plan berdasarkan laporan keuangan? Padahal, laporan keuangan yang baik adalah yang bisa dijadikan salah satu faktor menyusun business plan selanjutnya.
Untuk memudahkan Anda dalam proses pengambilan bisnis dan finansial, Anda perlu akuntan dan software akuntansi yang akurat. Software akuntansi Beecloud merupakan software akuntansi berbasis cloud (online) sehingga dapat dengan mudah terintegrasi dengan Anda di mana saja dan kapan saja. Anda tidak perlu datang ke kantor untuk cek stok barang, memeriksa penjualan, dan laporan keuangan harian Anda bisa terjadi secara cepat dan akurat.