🎉 Akhir Tahun Buanyak Diskon-nyaaa, Disc. upto 25%
Logo Bee Web

Embalase Adalah Jenis Reklame, Ini Contoh dan Penjelasannya

Embalase adalah jenis reklame yang menempel langsung pada produknya, sehingga juga berfungsi sebagai pembungkus produknya.
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Terbit: Wednesday, 25 September 2024
Diperbarui: Wednesday, 25 September 2024
Daftar Isi

Sebelum maraknya promosi lewat media online, reklame menjadi salah satu pilihan media promosi yang paling diminati untuk meningkatkan brand awareness. Salah satunya reklame embalase. Reklame embalase adalah kemasan atau bungkus produk yang tidak hanya berfungsi sebagai pelindung, tetapi juga sebagai media promosi.

Kemasan produk sengaja dirancang dengan estetika dan informasi yang menarik, sehingga dapat menggugah minat konsumen untuk membeli produk. Selain estetika, apa fungsi lain dari embalase? Simak penjelasan lengkapnya pada artikel di bawah ini, lengkap dengan pengertian hingga contohnya!

Apa itu Embalase? Embalase Adalah...

Embalase Adalah

Contoh penembatan embalase pada kemasan produk makanan (Credit: Freepik.com)

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Embalase adalah bahan dan sejenisnya yang digunakan untuk pengemasan serta pengepakan barang.

Sedangkan secara umum, embalase adalah jenis reklame yang ada pada kemasan atau pembungkus hasil produk jadi yang akan dipasarkan kepada konsumen. Dimana, selain sebagai pembungkus dan pelindung, kemasan ini juga bisa menjadi bahan promosi untuk menarik konsumen.

Sehingga tidak jarang banyak perusahaan yang memanfaatkan embalase untuk menyampaikan pesan produk, memberikan informasi mengenai keunggulan produk, atau bahkan menciptakan identitas merek yang kuat di benak konsumen.

Karena itu juga, embalase dapat dianggap sebagai salah satu bentuk reklame yang efisien, mengingat konsumen akan selalu berinteraksi langsung dengan kemasan sebelum memutuskan untuk membeli produk.

Baca Juga: 7 Hal yang Perlu Diperhatikan pada Desain Kemasan Produk

Bagian-Bagian Embalase pada Kemasan

Ada dua bagian embalase pada kemasan produk, pertama bagian depan dan belakang. Adapun isi dan komponen per-bagian embalase adalah sebagai berikut:

# Bagian Depan

Bagian embalase yang pertama adalah bagian depan. Dimana, bagian depan kemasan ini menjadi wajah utama produk yang akan dilihat konsumen pertama kali. Oleh karena itu, biasanya bagian depan dibuat dengan lebih menarik dan menonjol.

Selain desain yang menarik, bagian depan dari reklame embalase ini juga harus mencantumkan beberapa unsur berikut:

  • Nama Produk: Menyebutkan nama produk yang ditawarkan agar mudah dikenali konsumen.
  • Merek Dagang: Identitas merek atau brand yang dimiliki oleh perusahaan untuk memperkuat branding produk.
  • Varian Produk: Jika produk memiliki varian tertentu, seperti rasa atau jenis, informasi ini sering ditampilkan di bagian depan.
  • Keunggulan Produk: Menjelaskan kelebihan atau keunggulan produk dibandingkan dengan produk lain di pasaran, seperti "tanpa pengawet" atau "rendah lemak."
  • Gambar: Gambar produk atau maskot perusahaan sering digunakan untuk menarik perhatian. Meskipun tidak wajib, penggunaan gambar dapat meningkatkan daya tarik visual produk.

#Bagian Belakang

Bagian kedua adalah bagian belakang kemasan, biasanya berisi tentang yang lebih mendalam mengenai produk. Informasi yang disampaikan juga tidak boleh bertele-tele dan berlebihan, cukup informasi yang dapat membantu konsumen paham produk seperti apa yang akan mereka beli.

Selain itu, informasi yang disampaikan juga setidaknya membantu konsumen membuat keputusan pembelian. Informasi yang biasanya terdapat di bagian belakang meliputi:

  • Informasi Gizi: Kandungan gizi dalam produk, seperti kalori, protein, karbohidrat, dan lemak, terutama pada produk makanan dan minuman.
  • Komposisi: Daftar bahan yang digunakan dalam produk, seringkali diurutkan berdasarkan jumlah yang digunakan.
  • Masa Berlaku: Tanggal kedaluwarsa atau batas waktu produk masih layak dikonsumsi.
  • Label Halal dan BPOM: Label ini penting untuk menunjukkan bahwa produk telah mendapatkan izin dan sertifikasi dari BPOM serta telah dinyatakan halal (bagi produk yang relevan).
  • Perusahaan Produksi: Nama dan alamat perusahaan yang memproduksi produk tersebut.
  • Gambar Instruksional: Untuk produk tertentu, bagian belakang dapat disertai ilustrasi atau gambar yang menunjukkan cara memasak, mengolah, atau menggunakan produk.

Kedua bagian ini bekerja sama untuk memberikan informasi yang jelas dan menarik bagi konsumen, sekaligus memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

Fungsi Embalase

Contoh Kemasan Primer

Selain meningkatkan daya tarik, reklame embalase juga dapat melindungi produk dari kerusakan (Credit: Freepik.com)

Apa saja fungsi embalase? Berikut diantaranya:

1. Melindungi Produk

Fungsi embalase yang pertama adalah untuk untuk melindungi produk dari kerusakan fisik, seperti benturan, tekanan, dan gesekan selama proses distribusi. Ini sangat penting untuk menjaga kualitas barang hingga sampai ke tangan konsumen.

2. Meningkatkan Daya Tarik Konsumen

Selain melindungi produk, desain embalase yang menarik dapat meningkatkan daya tarik suatu produk di pasaran. Kemasan seringkali berfungsi sebagai alat promosi, membantu menarik perhatian konsumen dan memberi informasi tentang produk.

3. Memberi Informasi Produk

Berikutnya, embalase sering digunakan untuk mencantumkan informasi penting tentang produk, seperti tanggal kedaluwarsa, komposisi, instruksi penggunaan, dan informasi produsen. Ini membantu konsumen membuat keputusan yang lebih tepat saat membeli produk.

4. Menjaga Kebersihan dan Keamanan

Tidak hanya itu saja, embalase membantu menjaga produk tetap bersih dan aman dari kontaminasi. Ini sangat penting untuk produk makanan dan minuman, serta barang-barang lain yang membutuhkan standar kebersihan yang tinggi.

5. Mempermudah Transportasi dan Penyimpanan

Dengan embalase yang tepat, produk dapat lebih mudah diangkut dan disimpan. Kemasan yang dirancang dengan baik akan membantu memaksimalkan penggunaan ruang dan meminimalisir risiko kerusakan selama transportasi.

Ciri-Ciri Embalase

Ada beberapa ciri khusus yang membedakan reklame embalase dengan jenis reklame lainnya, yakni:

  • Memiliki fungsi ganda, dimana reklame embalase ini tidak hanya sebagai media promosi namun juga membungkus/ kemasan dari produk.
  • Berisi gambar dan text yang menarik perhatian.
  • Berisi informasi tentang produk dengan jelas namun singkat.
  • Desain konsisten dan jarang berubah, umumnya didesain dengan warna, logo, dan elemen visual lain yang konsisten dengan identitas merek.
  • dan lain sebagainya.

Pakai Beecloud Berbisnis Jadi Lebih Mudah Dan Menguntungkan

Jenis Bahan Reklame Embalase

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, jika embalase merupakan jenis reklame ada pada kemasan produk, yang artinya selain sebagai media promosi, embalase juga menjadi kemasan dari produk itu sendiri.

Dalam hal ini, bahan yang biasa digunakan dalam pembuatan reklame embalase adalah sebagai berikut:

1. Kertas

Jenis bahan reklame embalase pertama yang biasa digunakan adalah kertas. Kertas sendiri memiliki beberapa jenis mulai dari kertas karton, kertas duplex, kertas kraft dan masih banyak lagi lainnya.

Penggunaan jenis kertas biasa disesuaikan dengan produk yang akan dikemas. Seperti kertas karton untuk membungkus makanan kering, produk elektronik dan lain sebagainya.

2. Plastik

Bahan kemudian ada plastik, bahan ini menjadi bahan yang paling umum digunakan dalam pembuatan embalase. Sama halnya seperti kertas, ada beberapa jenis plastik yang umum digunakan untuk embalase.

Seperti plastik PET, biasanya digunakan untuk produk minuman, minyak goreng, saos, kecap dan sejenisnya. Plastik HDPE, biasa digunakan untuk produk deterjen, sampo, dan produk kimia lainnya. Kemudian ada LDPE, seperti kantong plastik, kemasan makanan beku, dan lain sebagainya.

3. Kaca

Selanjutnya ada kaca, kemasan/ embalase menggunakan kaca ini memberikan kesan mewah dan elegan, sering digunakan untuk kemasan parfum, minuman beralkohol, atau makanan gourmet.

4. Kaleng/ Metal

Bahan terakhir adalah kaleng/ metal memiliki sifat yang tahan lama dan juga ringan kaleng ini sering menjadi pilihan menarik sebagai bahan embalase. Kaleng ini bisa digunakan untuk produk minuman/ makanan kaleng, kosmetik dan sejenisnya.

Perbedaan Embalase dengan Jenis Reklame Lainnya

Perbedaan embalase dengan jenis reklame lainnya sangatlah mencolok, dimana embalase tidak memerlukan ruang lebar dalam penempatannya karena embalase melekat pada produk itu sendiri sebagai kemasan/ pembungkus.

Sedangkan jenis reklame lainnya cenderung memiliki ukuran yang besar dan tidak melekat pada produk secara langsung. Karena, reklame seperti poster, baliho, dan spanduk membutuhkan ruang luas untuk dipasang di tempat-tempat strategis, seperti pinggir jalan, gedung, atau pusat keramaian.

Baca Juga: 5 Jenis-Jenis Reklame dan Contohnya Lengkap

Contoh Embalase

Berikut beberapa contoh embalase pada 2 jenis produk:

1. Contoh Embalase Makanan

Contoh Embalase Makanan

Contoh Embalase Produk Makanan(Credit: sribu.com)

2. Contoh Embalase Minuman

Contoh Embalase Minuman

Contoh Embalase Produk Minuman (Credit: upmosphere.id)

Nah, dari seluruh penjelasan di atas bisa kita simpulkan jika embalase adalah jenis reklame yang menempel langsung pada kemasan. Sehingga, selain berfungsi untuk menarik perhatian calon pembeli, embalase juga berfungsi sebagai pembungkus produknya. Semoga bermanfaat!

Artikel Populer

Contoh Pasar Oligopoli Potret Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Ragam contoh pasar oligopoli yang Anda ketahui bisa menambah wawasan dalam memahami jenis market ini. pasar jenis ini merupakan salah
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu