🚀 Promo SYAWAL: Diskon 12% + Plugin Gratis, Cuma 15–24 April, Buruan!
Logo Bee Web

[DOWNLOAD] Contoh Purchase Order dan Tips Mudah Membuatnya

PO adalah singkatan dari Purchase Order. Lalu, bagaimana cara membuat contoh purchase order yang benar? Download templatenya gratis!
Penulis:
Rininta Oktaviana
Terbit: Tuesday, 30 August 2022
Diperbarui: Thursday, 17 April 2025
Daftar Isi

PO adalah singkatan dari Purchase Order. Artinya kita melakukan pemesanan barang kepada penjual namun pengiriman barang akan dikirim ke pembeli setelah barang yang diminta sudah ada. Jadi bisa dikatakan kita tidak dapat mendapatkan barang secara langsung dikarenakan supply dari barang yang kita minta sangat terbatas. Lalu, bagaimana cara membuat contoh purchase order yang benar?

Pengertian Purchase Order (PO)

Purchase order (PO) merupakan dokumen permintaan/pemesanan barang yang diajukan pembeli kepada penjual. Dokumen ini berisi informasi lengkap mengenai spesifikasi barang yang diminta pembeli. Sistem PO memudahkan penjual dalam mengontrol penumpukan barang. Melalui sistem PO penjual dapat menawarkan secara kredit tanpa resiko kepada pembeli.

Hal ini dikarenakan pembeli tidak harus melunasi pembayaran saat itu juga. Tentu ini sangat menguntungkan bagi pembeli. Singkatnya, dokumen PO bisa dikatakan sebuah kontrak antara penjual dan pembeli. Inilah yang membuat dokumen PO sangat penting bagi penjual.

Komponen dalam Purchase Order (PO)

Contoh Format Purchase Order

Contoh Format Purchase Order (Credit: bee.id)

Setelah mengetahui apa itu PO, lalu apa saja ya komponen yang harus ada dalam pembuatan dokumen PO? Mari kita simak beberapa komponen yang harus ada di dalam dokumen PO

  • Memuat nama perusahaan selaku pembeli dan pembeli selaku supplier
  • Berisi informasi detail penjual dan pembeli seperti alamat, nomor telepon dsb
  • Mencantumkan nama, jenis, dan detail produk yang dipesan
  • Informasi mengenai jumlah, harga satuan, total harga dari produk yang dipesan
  • Mencantumkan nomor transaksi, tanggal transaksi dan tanggal jatuh tempo pembayaran yang disepakati keedua belah pihak
  • Keterangan batas waktu pengiriman barang
  • Kolom tanda tangan
  • Syarat dan ketentuan yang disepakati kedua belah pihak

Baca Juga: Fungsi, Cara dan Contoh Purchase Order Barang

Download Template Contoh Purchase Order (PO)

Di bawah ini ada beberapa contoh template dokumen purchase order yang bisa kalian download.

Download Purchase Order Button

Alasan Mengapa Membuat Purchase Order Penting

Mungkin ada dari kalian yang masih takut menggunakan sistem PO sebagai metode transaksi. Tak perlu khawatir karena disinilah dokumen PO berperan penting. Dengan adanya dokumen PO kalian selaku pembeli dapat membuat kesepakatan kepada penjual. Untuk lebih jelasnya mari kita simak penjelasan di bawah ini mengenai alasan mengapa dokumen PO itu penting

1. Menghindari kekeliruan pesanan

Kelalaian pesanan tentu bisa saja terjadi, namun dengan adanya PO penjual dapat melakukan pengecekan ulang terhadap pesanan yang masuk. Pihak pembeli juga lebih teliti dalam membuat dokumen PO.

2. Mencegah adanya pesanan ganda

Melalui sistem PO, penjual dapat dengan mudah mendeteksi adanya permintaan ganda dari pembeli. Sehingga dapat dicegah dengan melakukan konfirmasi kepeada pembeli. Double order dari sisi pembeli mungkin bisa saja terjadi apabila pembeli melakukan pemesanan barang yang sama ke supplier yang berbeda. Namun hal itu bisa dihindari dengan melakukan pencatatan yan teratur dan penngecekan yang benar.

3. Melacak pesanan yang sudah masuk

Sistem PO memudahkan penjual dalam melacak pesanan yang masuk. Dikarenakan penjual melakukan pengaadaan barang hanya ketika ada pesanan masuk.

4. Mendapat harga terbaik

Dengan menggunakan sistem PO, pembeli dapat melakukan penawaran kepada beberapa supplier. Sehingga sangat memungkinkan untuk mendapatkan harga yang terbaik.

5. Mengamankan kesediaan barang

Adanya sistem PO ini sangat membantu penjual dalam mengontrol ketersedian barang. Sehingga meminimalisir penumpukan barang yang berlebihan. Sedangkan disisi pembeli sistem PO juga sangat menguntungkan, dikarenakan pembeli dapat melakukan pemesanan barang sesuai dengan yang dibutuhkan saja.

6. Pencatatan lebih mudah

Penerbitan dokumen PO mempermudah pencatatan karena di dalam dokumen PO terdapat rincian informasi yang berguna sebagai laporan transaksi untuk masing-masing pihak.

Perbedaan Purchasing Order dengan Invoice

Sekilas purchase order dan invoice terdengar sama. Keduanya sama-sama dilakukan oleh penjual dan pembeli guna mengatur transaksi pembayaran suatu produk atau jasa. Namun perlu diketahui bahwa letak utama perbedaan keduanya adalah di waktu.

Dokumen PO diterbitkan oleh pembeli diawal proses permintaan barang. Sedangkan dokumen invoice dibuat diakhir proses dengan mengacu pada dokumen PO. Dokumen invoice diterbitkan untuk menagih pembayaran kepada pembeli sesuai dengan kesepakatan diawal.

Alur Pemesanan dengan Purchase Order

Alur Pemesanan Dengan Purchase Order

Alur Pemesanan dengan Purchase Order (Credit: bee.id)

1. Daftar permintaan barang keluar

Apabila kalian berada di suatu perusahaan, ada baiknya mendiskusikan terlebih dahulu bersama pihak internal yang terkait mengenai pengadaan barang yang akan dipesan. Apabila telah disepakati, kalian bisa memulai membuat rincian mengenai barang yang akan dipesan.

2. Pemilihan supplier

Setelah membuat rincian barang, kalian dapat melakukan reset beberapa supplier yang sekiranya cocok dan mampu memenuhi keinginan permintaan barang kalian.

3. Pengajuan daftar penawaran harga

Supplier pasti telah mempunyai patokan harga dari barang yang kita pesan. Namun sebagai pembeli, kita masih bisa melakukan penawaran harga terlebih dahulu kepada supplier. Kita bisa meyakinkan supplier apabila kerja sama kita cocok maka tidak memungkinkan kita akan melakukan pemesanan kembali di kemudian hari. Apabila usaha ini berhasil secara tidak langsung dapat menurunkan cost produksi dan meningkatkan profit perusahaan.

4. Seleksi supplier

Dari beberapa supplier yang kita dapat pasti ada satu yang paling mampu memenuhi kebutuhan kita. Nah, apabila telah menemukan supplier yang dirasa cocok kita dapat membuat dokumen PO barang yang kita pesan.

5. PO dikeluarkan

Setelah dokumen telah selesai dibuat, kita dapat mengirimkannya ke alamat supplier yang telah kita pilih sebelumnya. Pastikan informasi yang ada dalam dokumen PO tertulis jelas dan terinci agar pihak supplier mudah memahaminya.

6. Supplier meninjau pesanan

Ketika dokumen PO telah sampai, supplier akan meninjau pesanan. Bila supplier siap maka pesanan akan diterima. Supplier juga dapat menolak apabila pesanan yan tertulis tidak sesuai dengan yang didiskusikan sebelumnya. Kemungkinan lain supplier menolak yaitu adanya masalah yang terjadi di pihak supplier.

Sehingga perlu disampaikan alasan penolakan, agar pembeli dapat menganalisa apakah masalah yang ada di pihak supplier mempengaruhi pesanan dan kegiatan usaha perusahaan atau tidak. Apabila dirasa masalah supplier tidak mempengaruhi pembeli maka dapat diajukan kembali dokumen PO.

7. Pesanan disetujui

Setelah supplier melihat tidak ada kendala dalam supply barang yang dipesan. Maka pesanan akan disetujui dan kesepakatan yang tertera dalam dokumen PO mulai berlaku.

8. Memenuhi pesanan

Seiring berjalannya waktu, pesanan telah siap dikirim. Pihak supplier menerbitkan dokumen invoice sesuai dengan dokumen PO yang diberikan diawal. Dokumen invoice ini digunakan untuk menagih pembayaran bersamaan dengan dikirimnya barang yang dipesan.

9. Pembayaran

Setelah barang diterima, pembeli dapat melakukan pemeriksaan apakah barang yang dipesan sesuai dengan yang diminta. Apabila barang telah sesuai maka pihak pembeli memiliki kewajiban untuk membayar tagihan sesuai invoice yang telah dikirim oleh pihak supplier. Namun jika tidak sesuai, pembeli dapat memberi tahu supplier.

Buat Purchase Order Lebih Cepat dan Mudah dengan Beecloud

Sales Order (so) Mobile Beecloud

Klik Gambar untuk Info Selengkapnya SO Mobile Beecloud

Sistem PO sekarang sudah tidak lagi menggunakan cara manual. Banyak sistem yang telah diciptakan untuk memenuhi kebutuhan ini. Salah satunya adalah dengan menggunakan software akuntansi online dari Beecloud. Melalui software ini, kalian dapat memenuhi kebutuhan bisnis kalian. Penggunaannya yang mudah tentu dapat mempercepat kinerja bisnis.

Baca Juga: 3 Aplikasi untuk Membuat Purchase Order Lebih Mudah

Kesimpulan

Dalam membuat purchase order untuk bisnis Anda, sangat penting untuk diperhatikan secara khusus agar dapat membantu dalam penyediaan barang, dan utamanya agar tercapai kemajuan pada bisnis Anda.

Menggunakan ketiga aplikasi pembuat purchase order di atas, cukup baik jika diaplikasikan dalam bisnis kelas menengah.Tetapi, Anda memerlukan software akuntansi lain seperti Beecloud, yang dapat membantu dalam aktivitas bisnis yang lebih besar.

Jika Anda tertarik untuk mencoba menggunakan software akuntansi online dalam mencatat keuangan secara gratis, silakan klik di sini.

Selamat mencoba!

Pakai Beecloud Mudah Kontrol Hutang Dan Piutang Untuk Mengelola Kondisi Arus Kas Usaha

Nah, sekarang kalian tahu kan apa itu sistem purchase order (PO) beserta komponen dan langkah-langkah pembuatan PO. Demikian artikel Contoh Purchase Order dan Tips Mudah Membuatnya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk bisnis kalian ya!

Artikel Populer

Feedback Artinya: Jenis, Fungsi, beserta Cara Mendapatkannya
Suatu istilah yang dipakai masyarakat untuk menilai aktivitas seseorang ialah umpan balik atau feedback artinya dalam bahasa Indonesia ialah umpan
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
13 Contoh Nota Pembelian dan Cara Membuatnya Lengkap
Sedang membuka bisnis baru dan butuh contoh nota pembelian sebagai bukti transaksi dengan konsumen nanti, Anda bisa membuat sendiri dari
Baca Juga
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Juga
Sistem Ekonomi Campuran: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh
Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem yang menggabungkan aspek pemerintahan dan swasta dalam mengelola perekonomian suatu negara. Dalam sistem ini,
Baca Juga
17+ Ide Usaha Makanan Kekinian yang Lagi Viral 2024
Dalam era modern yang penuh dengan inovasi kuliner, usaha makanan kekinian menjadi sorotan utama bagi para penggemar kuliner yang selalu
Baca Juga
Customer Service Software Akuntansi & Kasir Bee
Jam Operasional: senin - jumat jam 09.00 - 16.00 wib

Siap Mengubah Cara Anda Mengelola Bisnis

Sejak 2010, Bee telah berdedikasi untuk membantu Pengusaha di seluruh Indonesia dalam mengatasi tantangan laporan akuntansi dan keuangan. Kami siap mendukung kesuksesan bisnis Anda. Jangan ragu untuk menghubungi kami.
Logo Bee Web
Bee.id adalah brand dari PT BITS Miliartha, perusahaan penyedia software akuntansi terbaik dan aplikasi pembukuan usaha untuk membantu pemilik bisnis dan akuntan mengelola keuangan secara lebih cepat, mudah, dan akurat. Sebagai solusi akuntansi UMKM yang telah digunakan ribuan pengguna di seluruh Indonesia, Bee siap bantu bisnis Anda berkembang lebih efisien. Coba sekarang! Gratis Trial atau jadwalkan Demo Gratis bersama Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2025 Bee.id
magnifiercrossmenu