Setiap orang selalu punya bisnis impian masing-masing, dan tentu saja Anda juga punya impian bisnis yang diinginkan. Membahas soal bisnis sebenarnya ada banyak bisnis yang bisa dicoba, namun tidak sembarangan juga dalam memilih. Salah satu bisnis kelas menengah yang akan dibahas dalam artikel ini adalah bisnis distributor atau grosir barang.
Siapa sangka, bisnis ini termasuk dalam bisnis yang menjanjikan dan anti-mainstream. Jika orang lain mencoba bisnis kekinian seperti rumah makan, kedai kopi, atau bisnis minimarket, sisi lain Anda bisa mencoba bisnis distributor barang.
Pengecekan Stok untuk distribusi (Sumber: Freepik.com)
Distribusi merupakan salah satu komponen dari pemasaran. Distribusi juga bisa berarti sebagai proses pemasaran barang atau jasa dari produsen kepada konsumen/pelanggan. Lalu, kegiatan Distribusi merupakan penyaluran produk berupa barang atau jasa dari pihak produsen ke konsumen.
Lalu yang dimaksud dengan bisnis distributor adalah sebuah usaha yang dimana pihak perantara menjadi penghubung antara produsen ke retailer atau pun kepada konsumen akhir dalam proses jual beli.
Supaya lebih jelas, berikut ini merupakan tugas perusahaan distributor atau grosir:
(Sumber: Wikipedia.org)
Awalnya bisnis distributor ini dimulai dari kebiasaan para pebisnis yang lebih suka melakukan kegiatan distribusi. Jika dilihat terdapat peluang untuk mendapatkan harga lebih murah jika sebuah produk bisa didapatkan dari sebuah pabrik.
Selanjutnya, orang-orang akan membeli produk yang lebih banyak dari pabrik dan menjualnya ke retailer ataupun pengecer.
Siapa yang tidak merasa menguntungkan jika kita bisa mendapatkan harga kebih murah jika barang didapat dari sebuah pabriknya langsung? Banyak orang tertarik membuka bisnis distributor karena bisnis ini memiliki peluang yang besar.
Bisa dikatakan juga, bisnis ini termasuk dalam kategori bisnis yang menjanjikan. Yang Anda lakukan hanya men-supply barang, lalu menjualnya dengan mengambil keuntungan sesuai dengan keinginan Anda, atau permintaan pabrik.
Setiap usaha pasti punya tantangan. Sebelum Anda mulai menjalankan usaha ini, ada baiknya Anda mengetahui masalah umum yang sering dialami pengusaha distributor.
Salah satu masalah besar setiap pengusaha adalah ribetnya mengontrol keluar masuk stok. Bagaimana tidak, Anda akan terus menghabiskan waktu untuk menghitung barang masuk, melakukan cek barang apabila ada kerusakan, mencatat jumlah stok, melakukan retur apabila ada kerusakan, mencatat kembali barang yang berkurang, menghitung dan mencatat barang yang keluar, dan masih banyak lagi.
Kalkukator & Koin Cash (Sumber: Freepik.com)
Ketika Anda berhasil menjual banyak produk ke konsumen, Anda akan berhasil mendapatkan omset yang banyak. Namun realitanya, beberapa usaha justru tidak memperhatikan betapa pentingnya sebuah piutang. Jika Anda menjual dan memberikan piutang, terkadang mereka lupa akan membayarnya.
Bisnis distributor punya salesman sebagai pencari pelanggan yang mau menerima produk dari bisnis yang kita jalankan. Adapun masalahnya, beberapa salesman justru memutuskan untuk resign. Bukan tanpa alasan, bisa saja mereka beralih ke kompetitor?
Salah satu kesalahan fatal sebuah usaha adalah tidak memiliki laporan keuangan. Laporan berupa informasi mengenai perputaran uang operasional usaha merupakan hal yang sangat penting untuk Anda miliki. Seperti laporan laba/rugi, laporan arus kas, laporan neraca, dan laporan lainnya.
Setelah membeberkan segala permasalahan umum di atas, pasti ada jalan untuk menyelesaikannya. Tahukah Anda, bahwa 4 masalah di atas dapat teratasi hanya dengan 1 solusi.
Jawabannya adalah, aplikasi distributor. Era modern mempermudah kita untuk mengelola keuangan menggunakan aplikasi buatan Indonesia yaitu Beeaccounting Aplikasi Distributor.
Beeaccounting memiliki fitur untuk membantu Anda mengelola stok, mengelola piutang, membuatkan laporan keuangan, bahkan bisa mempermudah pekerjaan salesman dengan fitur Sales Order Mobile.
Penjualan lagi banyak tapi persediaan stok barangnya kurang? Perasaan minggu lalu sudah re-stok barang ke vendor, tapi kok udah habis? Masak iya salah order barangnya?
Itu tandanya Anda belum menerapkan manajemen kontrol stok barang dengan benar.
Di ebook ini akan dibahas 3 solusi SIMPLE mengatur stok barang agar selalu ready dan Anda tidak kehilangan omset lagi.
