🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Daftar Nama Kode Akun Akuntansi dan Contohnya

Kode akun akuntansi adalah alat dalam dunia akuntansi yang digunakan untuk mengelola dan mengatur transaksi keuangan secara sistematis.
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Friday, 21 June 2024

Kode akun akuntansi adalah alat penting dalam dunia akuntansi yang memungkinkan perusahaan untuk mengelola dan mengatur transaksi keuangan secara sistematis.

Kode ini, yang terdiri dari serangkaian angka atau huruf, digunakan untuk mengidentifikasi dan mengkategorikan berbagai jenis transaksi dalam buku besar, memastikan bahwa semua pemasukan dan pengeluaran dicatat dengan tepat dan akurat.

Dengan penerapan kode akun yang efektif, perusahaan dapat menghasilkan laporan keuangan yang lebih rapi, mudah dipahami, dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.

Apa itu Kode Akun Akuntansi?

Akuntansi Dalam Bisnis

Kode akun akuntansi disebut juga dengan Chart of Accounts (Credit: Freepik.com)

Menutu Germanna Academic Center for Excellence, Kode akun akuntansi adalah bagian dari Bagan Akun (Chart of Accounts) sebuah perusahaan yang mencakup daftar semua akun Aset, Kewajiban, Ekuitas, Pendapatan, dan Beban yang terdapat dalam Buku Besar (General Ledger) perusahaan tersebut.

Jumlah akun yang termasuk dalam Bagan Akun ini bervariasi tergantung pada ukuran perusahaan. Sebuah usaha kecil yang dikelola oleh keluarga mungkin hanya memiliki sekitar dua puluh akun, sedangkan perusahaan berskala global kemungkinan memiliki ratusan akun.

Menurut Anna Marina (2019) kode akuntansi ini berupa nomor-nomor perkiraan dan menjadi kunci pembukuan dalam buku besar.

Baca Juga: Cara Membuat Buku Besar Beserta Penjelasannya

Tujuan Pembuatan Kode Akun Akuntansi

Mengutip dari Mulyadi (2010), secara garis kode akun akuntansi ini dibuat dengan tujuan untuk:

  • Menyesuaikan dengan persyaratan pembukuan lembaga berdasarkan PSAK 45.
  • Satu kesatuan sistem pencatatan.
  • Kode akun membantu menyederhanakan dan mempercepat proses pencatatan transaksi keuangan.
  • Membentuk dasar yang kuat untuk penyusunan neraca saldo dan laporan keuangan.

Fungsi Kode Akun Akuntansi

Berikut beberapa fungsi utama kode akun dalam sistem pencatatan keuangan:

1. Identifikasi Data Akuntansi secara Unik

Fungsi pertama adalah mengidentifikasi data akuntansi secara unik, dimana dengan memberikan kode unik untuk setiap akun, pengguna akuntansi akan dimudahkan dalam pencatatan, klasifikasi, penyimpanan, dan pengambilan data akuntansi. Selain itu juga meminimalisir duplikasi dan kesalahan dalam pencatatan transaksi.

2. Meringkas Data

Berikutnya, meringkas data, memungkinkan pengelompokan data akuntansi berdasarkan kategori (aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, beban). Dengan kelompok data yang ringkas maka proses analisis dan pelaporan keuangan juga akan lebih sederhana.Identifikasi tren dan pola dalam kinerja keuangan perusahaan juga akan jauh lebih mudah.

3. Mengklasifikasikan Akun atau Transaksi

Berikutnya, membantu mengelompokkan transaksi keuangan berdasarkan jenis dan sifatnya. Hal ini akan memudahkan identifikasi sumber pendapatan, biaya, aset, dan liabilitas. Sehingga penyusunan laporan keuangan juga akan lebih akurat dan sesuai dengan standar akuntansi.

4. Menyampaikan Arti Tertentu

Kode akun yang informatif dapat memberikan gambaran singkat tentang jenis akun dan transaksinya. Memudahkan pemahaman bagi pengguna laporan keuangan, seperti investor, kreditor, dan manajemen. Serta, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan perusahaan.

5. Memenuhi Persyaratan Pelaporan Keuangan dan Standar Akuntansi

Terakhir, memenuhi persyaratan pelaporan keuangan dan standar akuntansi yang berlaku, banyak negara memiliki peraturan dan standar akuntansi yang mewajibkan penggunaan kode akun tertentu. Sehingga, dengan penggunaan kode akun yang sesuai memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan menghasilkan laporan keuangan yang diakui secara sah.

Jenis Akun Akuntansi

Perbedaan Akun Nominal Dan Akun Riil

Tabel Perbedaan Akun Nominal Dan Akun Riil (Credit: Bee.id)

Sebelum kita membahas mengenai kode akun akuntansi, mari kita pelajari terlebih dahulu apa saja jenis akun dalam akuntansi. Menurut Sutrisno (3008) akun akuntansi dikelompokkan menjadi dua jenis, yakni akun riil dan akun sementara.

1. Akun Riil atau Akun-Akun Neraca

Akun riil memberikan gambaran tentang aset, kewajiban, dan modal/ ekuitas perusahaan. Biasanya dicatat pada neraca penutup dan mencerminkan posisi keuangan perusahaan pada suatu titik waktu.

Berikut beberapa contoh aset, kewajiban dan modal/ekuitas perusahaan:

  • Aset: Meliputi semua sumber daya ekonomi yang dimiliki perusahaan, seperti uang tunai, piutang, persediaan, mesin, real estat, dan kendaraan.
  • Kewajiban: Merupakan utang perusahaan yang harus dibayarkan dalam waktu dekat sebagai akibat dari peristiwa masa lalu.
  • Modal/Ekuitas: Menunjukkan sisa dari aset setelah semua kewajiban dipenuhi, dan merupakan klaim dari pemilik terhadap aset perusahaan.

2. Akun Sementara atau Akun Nominal

Berbeda dengan akun riil, akun nominal menunjukkan pendapatan dan biaya yang terkait dengan operasi bisnis. Pencatatannya dilakukan pada laporan laba rugi dan mencerminkan kinerja keuangan perusahaan selama suatu periode akuntansi.

Semua transaksi yang dicatat dalam akun sementara merupakan pendapatan atau biaya.

  • Pendapatan, mencakup seluruh manfaat moneter yang diperoleh perusahaan selama periode akuntansi, termasuk penjualan, pendapatan bunga, atau dividen.
  • Sedangkan beban, merupakan pengeluaran atau pengurangan ekuitas yang terjadi selama periode akuntansi, seperti biaya operasional, gaji karyawan, atau depresiasi aset.

Baca Juga: 35 Nama Nama Akun dalam Akuntansi dan Fungsinya

Jenis-Jenis Kode Akun Akuntansi

Menurut Pujiyanti (2015), dalam menyusun kode akun akuntansi bisa dilakukan dengan menggunakan angka, huruf atau kombinasi keduanya. Berikut beberapa jenis kode akun yang umum digunakan:

1. Kode Numerial

Kode ini menggunakan deretan angka secara berurutan untuk mengidentifikasi akun-akun dalam sistem akuntansi. Setiap angka dalam kode mewakili jenis akun tertentu, misalnya:

  • 1000-1999: Aset
  • 2000-2999: Kewajiban
  • 3000-3999: Ekuitas
  • 4000-4999: Pendapatan
  • 5000-5999: Beban

Kode numerial sederhana dan mudah diatur, membuatnya populer di banyak organisasi karena kemudahannya dalam penggunaan dan pengelolaan.

2. Kode Desimal

Kemudian kode desimal, yakni variasi dari kode numerial yang menggunakan titik desimal untuk membuat sub kategori dalam akun. Misalnya:

  • 1000: Aset
  • 1000.1: Aset Lancar
  • 1000.2: Aset Tetap

Dengan kode desimal, perusahaan dapat dengan mudah memperluas dan memperinci kategori akun mereka, sehingga memudahkan pelacakan dan pengelompokan transaksi yang lebih spesifik.

3. Kode Mnemonik

Kode mnemonik menggunakan huruf atau kombinasi huruf yang menggambarkan nama atau fungsi dari akun tersebut. Contohnya:

  • ASET: Aset
  • LIAB: Kewajiban
  • REV: Pendapatan
  • EXP: Beban

Kode mnemonik memudahkan pengguna untuk mengingat dan mengenali akun-akun berdasarkan nama atau fungsinya, meskipun mungkin kurang efisien untuk sistem dengan banyak akun.

4. Kode Kombinasi Huruf dan Angka

Terakhir adalah kode kombinasi huruf dan angka, biasanya digunakan untuk memberikan informasi yang lebih detail tentang akun-akun tersebut. Misalnya:

  • A100: Aset Lancar
  • A200: Aset Tetap
  • L100: Kewajiban Jangka Pendek
  • L200: Kewajiban Jangka Panjang
  • R100: Pendapatan Operasional
  • E100: Beban Operasional

Kode kombinasi ini memberikan fleksibilitas dalam pengorganisasian akun serta mempermudah identifikasi dan pelacakan akun berdasarkan kategori dan subkategori.

Daftar Kode Akun Akuntansi Lengkap!

Berikut beberapa contoh daftar kode akun akuntansi:

Daftar Kode Akun Akuntansi Lengkap Pdf

Contoh daftar kode akun akuntansi (Credit: Scribd.com)

Download daftar kode akun akuntansi lengkap pdf, pada button di bawah ini

Tombol Download Contoh Pdf

Pembukuan Usaha Mudah dan Sesuai SAK dengan Beecloud!

Aplikasi pembukuan keuangan Beecloud memberikan solusi efektif bagi pemilik usaha dalam mengelola keuangan mereka dengan tepat dan efisien. Dengan Beecloud, pemilik usaha dapat dengan mudah merekam transaksi keuangan mereka, termasuk pemasukan dan pengeluaran, serta melacak inventaris dan aset mereka secara real-time.

Selain itu, Beecloud secara otomatis menghasilkan laporan keuangan yang sesuai dengan standar SAK, memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan memudahkan proses pelaporan kepada pihak-pihak terkait. Klik banner dibawah ini dan dapatkan sejuta manfaatnya!

Beecloud Untuk Pencatatan Keuangan Usaha Kecil

Artikel Terkait

Pengertian Deplesi dalam Akuntansi, Contoh dan Cara Hitungnya
Istilah deplesi merujuk pada pengurangan nilai dari sumber daya alam yang dieksploitasi oleh suatu entitas bisnis, seperti perusahaan pertambangan atau
Baca Juga
Sejarah Akuntansi di Indonesia dan Asal Mulai Gelar Akuntan
Pada jaman Mesir Kuno, tepatnya pada sekitar 2920 SM, akuntansi muncul sebagai sebuah seni pencatatan berbagai transaski keuangan. Tidak disadari
Baca Juga
Penawaran Harga: Pengertian, Jenis, Komponen, dan Contohnya
Surat penawaran harga adalah dokumen yang tak terhindarkan untuk produsen atau pemasok barang dalam berbisnis. Saat membuat surat penawaran harga,
Baca Juga
Jual Software Akuntansi Mudah untuk Pemula Akuntansi Bee.id
Belakangan ini, semakin banyak pelaku bisnis yang melirik kepada aplikasi kasir, salah satunya adalah Bee Cloud milik Bee.id vendor jual
Baca Juga
Invoice Online: Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya
Mengirim faktur atau invoice tepat waktu adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan bahwa pelanggan segera membayar produk dan layanan
Baca Juga
Biaya Produksi Adalah: Contoh, Unsur, Cara Menghitung, Lengkap
Biaya produksi adalah total biaya yang dikeluarkan perusahaan selama proses produksi untuk menghasilkan sebuah produk/ jasa. Cara menghitung biaya produksi
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu