🚀 Diskon Hingga 20%! Promo Ramadhan TERBATAS, Klaim Sebelum 20 Maret! 🔥
Logo Bee Web

Cost Benefit Analysis: Cara Hitung, Contoh dan Analisanya

Cost Benefit Analysis (CBA) adalah metode evaluasi yang membandingkan total biaya dan manfaat dari keputusan bisnis. Begini cara analisisnya
Penulis:
Lutfatul Malihah
Kategori: ,
Terbit: Wednesday, 12 March 2025
Diperbarui: Wednesday, 12 March 2025
Daftar Isi

Cost Benefit Analysis (CBA) adalah metode evaluasi yang membandingkan total biaya dan manfaat dari suatu proyek atau keputusan bisnis. Tujuannya adalah untuk menentukan apakah manfaat yang diperoleh sepadan atau melebihi biaya yang dikeluarkan.

Sehingga membantu Anda dalam pengambilan keputusan yang lebih rasional dan berbasis data. Dengan menerapkan CBA, Anda dapat mengidentifikasi dan mengukur semua biaya serta manfaat yang terkait, baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung,

Kenapa manfaatnya perlu diukur? Guna memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko dalam setiap proyek yang dijalankan.Bagaimana cara analisisnya? Simak penjelasan lengkapnya pada artikel berikut ini!

Apa itu Cost Benefit Analysis?

Cost benefit analysis adalah konsep yang mengacu pada perbandingan antara total manfaat yang diperoleh dari suatu proyek atau keputusan bisnis dengan total biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakannya.

Dalam prakteknya, analisis cost benefit ini digunakan untuk mengevaluasi biaya berdasarkan perbandingan manfaat yang diperoleh dari proyek atau keputusan usaha yang sudah direncanakan.

Dengan kata lain, analisis cost benefit membantu Anda menilai apakah suatu proyek atau keputusan bisnis layak untuk dijalankan berdasarkan perhitungan yang objektif. Sehingga membantu Anda dalam pengambilan keputusan yang lebih rasional dan berbasis data dimasa yang akan datang.

Tidak hanya itu saja, Analisis ini juga dapat  Anda manfaatkan untuk mengidentifikasi dan mengukur semua biaya serta manfaat yang terkait, baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung, guna memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko dalam setiap proyek yang dijalankan.

BACA JUGA: Cara Analisis Rasio Usaha, Faktor dan Tips Mencegahnya

Cara Hitung Cost Analysis Benefit

Untuk menghitung Cost Benefit Analysis (CBA), digunakan rumus Benefit Cost Ratio (CBR) sebagai berikut:

CBR = Present Value dari Manfaat / Present Value dari Biaya

Keterangan:

  • Present Value dari Manfaat adalah nilai manfaat ekonomi yang akan diperoleh dari proyek dalam periode tertentu.
  • Present Value dari Biaya adalah nilai total biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan proyek.

Dengan interpretasi hasil analisis sebagai berikut:

  • CBR > 1 → Keuntungan lebih besar daripada biaya → Proyek layak untuk dijalankan.
  • CBR < 1 → Keuntungan lebih kecil daripada biaya → Proyek tidak layak dijalankan.
  • CBR = 1 → Keuntungan setara dengan biaya → Perusahaan perlu mempertimbangkan faktor lain sebelum mengambil keputusan.

Kelebihan dan Kekurangan Cost Benefit Analysis

Seperti yang dijelaskan di atas, dengan analisis biaya manfaat, Anda dapat mengidentifikasi dan mengukur semua biaya dan manfaat terkait dalam setiap proyej yang Anda kerjakan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sehingga, dapat meminimalisir resiko dan memaksimalkan keuntungan.

Meski demikian, sistem analisis ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan jika dipraktekan, diantaranya adalah sebagai berikut:

#Kelebihan Cost Benefit Analysis

  • Menyediakan kerangka kerja yang sistematis untuk mengevaluasi semua biaya dan manfaat yang terkait dengan suatu proyek, membantu Anda membuat keputusan yang lebih terinformasi.
  • Bisa menjadi pembanding yang objektif dengan mengkuantifikasi biaya dan manfaat dalam satuan moneter.
  • Membantu mengidentifikasi biaya tersembunyi atau manfaat yang mungkin tidak terlihat pada penilaian awal, memastikan semua faktor dipertimbangkan sebelum keputusan dibuat.

#Kurangan Cost Benefit Analysis

  • Sulit mengukur dan mengkualifikasikan aspek non moneter, seperti kepuasan pelanggan atau dampak lingkungan, sehingga dapat menyebabkan penilaian yang tidak akurat.
  • Prediksi biaya dan manfaat di masa depan seringkali didasarkan pada asumsi yang mungkin berubah, sehingga hasil analisisnya bisa menjadi kurang akurat jika asumsi tersebut tidak terwujud.
  • Berpotensi memberikan nilai bias, terutama jika mereka memiliki kepentingan tertentu dalam hasil analisis.

Contoh Cost Analysis Benefit

Misalkan sebuah perusahaan ingin mengembangkan fitur baru dalam aplikasinya dengan total biaya proyek selama satu tahun sebesar Rp500 juta. Sementara itu, manfaat yang diprediksi dari peningkatan penjualan akibat fitur baru ini adalah Rp750 juta dalam satu tahun.

Maka perhitungan biaya manfaatnya adalah sebagai berikut:

CBR = Present Value dari Manfaat / Present Value dari Biaya
    = 750.000.000/ 500.000
    = 1,5

Artinya, CBR proyek yang dihasilkan perusahaan tersebut lebih dari 1 atau CBR > 1. Sehingga, dianggap layak untuk dilanjutkan karena manfaat yang diperoleh lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan.

Jika hasilnya mendekati CBR = 1, perusahaan harus mempertimbangkan faktor lain seperti risiko investasi, kondisi pasar, dan strategi bisnis jangka panjang sebelum mengambil keputusan.

Tahapan Analisis Cost Benefit

Mengutip dari investopedia, untuk melakukan analisa cost benefit, Anda bisa melakukan beberapa tahapannya berikut ini:

1, Mengidentifikasi Biaya dan Manfaat

Langkah pertama adalah mengidentifikasi semua biaya dan manfaat yang terkait dengan proyek atau keputusan bisnis. Biaya yang perlu dipertimbangkan mencakup biaya langsung, seperti bahan baku, tenaga kerja, dan peralatan, serta biaya tidak langsung seperti biaya administrasi dan overhead.

Selain itu, ada juga biaya kesempatan, yaitu potensi keuntungan yang hilang akibat memilih satu opsi dibanding opsi lainnya. Sementara itu, manfaat dapat berupa peningkatan pendapatan, efisiensi operasional, penghematan biaya, hingga manfaat tidak berwujud seperti peningkatan kepuasan pelanggan atau reputasi merek.

Biaya dan manfaat ini bisa Anda lihat pada laporan laba rugi Anda. Jika Anda masih bingung bagaimana cara membuatnya, Anda bisa menggunakan aplikasi pembukuan keuangan Beecloud. Cek laba rugi jadi lebih mudah bisa dari mana saja dan kapan saja. Klik banner di bawah ini untuk uji coba gratis sekarang juga!

Fitur Analisa Bisnis Komplit Dari Beecloud

2. Pengukuran Biaya dan Manfaat

Setelah biaya dan manfaat diidentifikasi, langkah berikutnya adalah mengukurnya dalam bentuk nilai moneter agar dapat dibandingkan secara objektif. Setiap aspek harus dikonversi ke dalam satuan yang sama untuk memastikan analisis yang akurat.

Selain itu, perusahaan juga perlu menentukan periode waktu analisis, misalnya selama lima atau sepuluh tahun ke depan, tergantung pada skala proyek. Pengukuran ini bertujuan untuk memastikan bahwa manfaat dan biaya yang diperhitungkan mencerminkan kondisi yang realistis.

3. Diskon Arus Kas Masa Depan

Karena manfaat dan biaya dari sebuah proyek sering kali terjadi dalam jangka panjang, maka perlu dilakukan perhitungan nilai kini (present value). Hal ini dilakukan dengan menetapkan tingkat diskonto yang mencerminkan biaya modal atau tingkat pengembalian yang diharapkan.

Dengan mendiskon semua arus kas masa depan ke nilai kini, perusahaan dapat mendapatkan gambaran yang lebih akurat tentang dampak finansial proyek dalam kondisi saat ini. Tanpa diskon, manfaat dan biaya yang terjadi di masa depan dapat terlihat lebih besar atau lebih kecil dari yang seharusnya.

4. Analisis Hasil

Setelah semua biaya dan manfaat dikonversi ke nilai kini, analisis hasil dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode, seperti Net Present Value (NPV) dan Benefit-Cost Ratio (BCR).

NPV diperoleh dengan mengurangkan total nilai kini biaya dari total nilai kini manfaat. Jika hasilnya positif, berarti proyek layak dilanjutkan. Sementara itu, rasio BCR diperoleh dengan membagi total nilai kini manfaat dengan total nilai kini biaya.

Jika hasilnya lebih dari 1, proyek dianggap menguntungkan, sedangkan jika kurang dari 1, proyek tidak layak dijalankan.(Seperti interpretasi hasil yang sudah dijelaskan di atas)

5. Evaluasi Risiko dan Sensitivitas

Analisis Cost-Benefit tidak hanya mengandalkan perhitungan angka tetapi juga mempertimbangkan ketidakpastian dalam asumsi yang digunakan. Oleh karena itu, evaluasi risiko dan analisis sensitivitas perlu dilakukan untuk melihat bagaimana perubahan dalam variabel utama.

Seperti tingkat diskonto atau estimasi biaya, dapat mempengaruhi hasil. Dengan memahami risiko yang mungkin terjadi, perusahaan dapat menyiapkan strategi mitigasi yang lebih baik untuk mengurangi kemungkinan dampak negatif terhadap proyek.

6.  Pengambilan Keputusan

Tahapan terakhir adalah membuat keputusan berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan. Jika hasil perhitungan menunjukkan manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya, maka proyek dapat dilanjutkan.

Namun, selain perhitungan finansial, faktor lain seperti dampak sosial, lingkungan, dan keselarasan dengan strategi bisnis jangka panjang juga perlu dipertimbangkan. Dengan mempertimbangkan semua aspek ini, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih komprehensif dan berkelanjutan.

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas, bisa kita simpulkan jika cost benefit analysis adalah metode evaluasi yang digunakan untuk membandingkan total biaya dan manfaat dari suatu proyek atau keputusan bisnis.

Tujuannya untuk menentukan apakah manfaat yang diperoleh lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan, sehingga membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih rasional dan berbasis data

Artikel Populer

[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
13 Contoh Nota Pembelian dan Cara Membuatnya Lengkap
Sedang membuka bisnis baru dan butuh contoh nota pembelian sebagai bukti transaksi dengan konsumen nanti, Anda bisa membuat sendiri dari
Baca Juga
Neraca Perdagangan: Faktor Pengaruh & Dampaknya pada Bisnis
Dalam era globalisasi ini, ekonomi suatu negara tidak lagi beroperasi secara terisolasi. Salah satu aspek yang penting dalam menjaga keseimbangan
Baca Juga
Download Kwitansi Kosong PDF dan Cara Mudah Membuatnya
Apakah Anda sedang mencari cara untuk membuat dan mengisi kwitansi dengan mudah? Anda berada di tempat yang tepat! Dalam artikel
Baca Juga
Cara Membuat Surat Penawaran Harga beserta Contohnya
Salah satu jenis dokumen yang memiliki peran penting bagi produsen, pemasok barang, dan bisnis adalah surat penawaran harga. Oleh karena
Baca Juga
Customer Service Software Akuntansi & Kasir Bee
Jam Operasional: senin - jumat jam 09.00 - 16.00 wib

Siap Mengubah Cara Anda Mengelola Bisnis

Sejak 2010, Bee telah berdedikasi untuk membantu Pengusaha di seluruh Indonesia dalam mengatasi tantangan laporan akuntansi dan keuangan. Kami siap mendukung kesuksesan bisnis Anda. Jangan ragu untuk menghubungi kami.
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2025 Bee.id
magnifiercrossmenu